MATAKULIAH :Bioteknologi
JURUSAN/KELAS :TKIM/6C
SKS :2
SEMESTER :Genap
TAHUNAJARAN :2021/2022
DOSEN :Chintia Rhamandica,M.Pd
Konvensional Modern
sejak ribuan tahun yang lalu (<6000 diperkenalkan pada tahun 1950
SM)
3. Organisme
menggunakan teknologi seadanya sudah menggunakan teknologi
yang dapat
rekayasa
digunakan
menggunakan peralatan sederhana perlatan yang digunakan semakin
dalam
canggih dan rumit
menurut saya, metode yang sering digunakan adalah teknik kultur in vitro. karena
dalam waktu yang singkat dari bahan tanaman yang sangat terbatas dapat
dihasilkan bibit dalam jumlah yang banyak dan memiliki sifat yang sama dengan
induknya. selain itu dapat memperbanyak tanaman dan menghidari kelangkaan
jenis tanaman.
6. Bioteknologi dalam bidang pangan dapat menimbulkan dampak bagi lingkungan,
salah satunya adalah pembuatan tempe atau kecap dalam skala besar yang dapat
mengakibatkan pencemaran air karena air limbah dan kulit kedelai dari proses
pembuatan tempe. Apabila dibiarkan tergenang dalam waktu cukup lama, limbah
tersebut mengubah lingkungan menjadi tidak sehat. Apakah limbah tersebut tidak
berbahaya? Masih banyak pengusaha tempe rumahan yang membuang limbahnya ke
sungai karena tidak tahu cara mengolah limbah tersebut dengan tepat. Jika berbahaya
bagaimana cara pengolahan limbah tempe skala kecil tersebut agar tidak berbahaya
bagi lingkungansekitar?
-limbah tempe tersebut berbahaya apabila dibiarkan menggenang di air sungai, air
sungai menjadi tidak steril, air menjadi keruh, selain itu dapat menganggu ekosistem
perairan, selain itu meracuni organisme di sungai.
-cara pengolahan :
Limbah padat ampas perasan kedelai dan kulit kedela dapat dimanfaatkan sebagai
pakan ternak, sedangkan limbah cairnya digunakan untuk menyuburkan tanaman
karena terdapat unsur hara, fosfor, nitrogen, dan kalium.