Anda di halaman 1dari 11

ALUR PELAYAN PASIEN COVID 19 DI IGD

RUMAH SAKIT UMUM


DOMPU No.Dok: No.Revisi: Halaman:
Jalan. Kesehatan No. 1 Dompu
Telp (0373)21411/Fak (0373) 21411

Dokumentasi terkait Ditetapkan, ........................ 2021

STANDAR Direktur
PROSEDUR TANGGAL TERBIT
OPERASIONAL
Dr. H. Dias Indarko, MPPM
Nip. 19650809 199603 1 003
Pengertian Merupakan langkah-langkah pelayanan pasien Covid 19 sebelum
IGD
Tujuan Sebagai acuan penerapan pelayanan pasien Covid 19 di IGD
Kebijakan Kebijakan Direktur RSUD Kabupaten Dompu. Muntilan nomor
180.186/94.a/48/2020 tentang Penangan Outbreak/Kejadian Luar
Biasa Covid 19 di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Dompu
Prosedur 1. Petugas Skrining melakukan skrining Covid 19 di ruangan
skrining sebelum pasien masuk IGD.
2. Pasien ditentukan apakah Skrining Covid 19 Positive atau
Skrining Covid 19 Negatif.
3. Pasien dilakukan Triage untuk menentukan level kegawatan
(biru,merah,kuning atau hijau).
4. Pasien dengan Skrining Covid positive ditempatkan di ruang
isolasi Covid IGD.
5. Petugas yang mengantar ke ruang isolasi Covid IGD
menggunakan APD level 2.
6. Sedangkan pasien dengan skrining Covid negatif ditempatkan
diluar isolasi Covid sesuai dengan level kegawatan pasien.
7. Dokter dan perawat melakukan assesmen gawat darurat dan
penatalaksanaan terintegrasi pada pasien di ruang isolasi
Covid.
8. Pasien dilakukan pemeriksaan penunjang radiologi foto
Thorax dan darah rutin.
9. Bila pasien indikasi rawat inap maka hasil assesmen,
pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan
kegawatdaruratan dikonsulkan ke Tim Medis PIE.
10.Bila skrining Covid pasien positif dan level kegawatan merah
atau biru makan dilakukan talaksanaan kegawatdaruratan dan
konsultasi ke dokter anastesi.
11.Tim Medis PIE menentukan status pasie tersebut pasien
Suspek atau Probable atau bukan Covid.
12.Bila pasien indikasi rawat ja;lan maka dokter IGD melakukan
assesmendan menentukan status Covid (suspek Covid atau
bukan Covid).
13.Bila pasien dengan status suspek Covid dan indikasi rawat
jalan maka dokter memberikan edukasi untuk isolasi mandiri.
14.Petugas yang masuk keruang isolasi menggunakan dan
melepas APD sesuai prosedur.
15.Dokter menuliskan laporan Penyelidikan Epidemiologi Pasien
suspek atau probable Covid.
16.Laporan Penyelidikan Epidemiologi dilaporkan ke petugas
rekam medis di TPPGD.
17.Dokter menuliskan surat perintah mondok dan memesan
ruang rawat inap isolasi Covid sesuai Level of care (LOC).
Bila LOC 1maka penempatan di ruang rawat inap isolasi
Covid, bila LOC 2 atau 3 maka penempatan di ruang ICU
isolasi Covid.
18.Bila pasien telah stabil dan ruang rawat inap isolasi Covids
telah siap, maka dilanjutkan prosedur transfer pasien Covid.
19.Dokter melakukan edukasi kepada pasien dan keluarga
tentang :
a. Diagnosa medis pasien
b. Status Covid pasien (suspek atau Probable) dan tata
laksana selanjutnya
c. Alur pelayanan pasien suspek atau probable Covid di
IGD
20.Edukasi didokumentasikan pada lembar rekam medis Igd
terintegrasi.

Unit Terkait INSTALASI RAWAT INAP


INSTALASI RADIOLOGI
INSTALASI LABORATORIUM
IKKP
REKREDENSIALING TENAGA KEPERAWATAN
NO.DOK : NO.REVISI : HALAMAN :

RUMAH SAKIT UMUM DOMPU


Jalan. Kesehatan No. 1 Dompu
Telp(0373)21411/Fak(0373)21411
Dokumentasi terkait Ditetapkan, ........................ 2017
PROSEDUR TETAP
Direktur
TANGGAL TERBIT

dr. H. Syafruddin
Nip. 196912012002121005
Pengertian Rekredensialing tenaga keperawatan adalah proses evaluasi yang
dilaksanakan oleh sub komite kredensial terhadap tenaga
keperawatan yang sudah menjadi staf keperawatan di RSUD
Kabupaten Dompu, untuk dilaksanakan penelitian ulang terhadap
kondisi kesehatan fisik dan mental, kompetensi dan etika profesi
untuk dapat diberi kewenangan klinis dan penugasan klinis
kembali.

Tujuan Tujuan Umum : Menjaga mutu pelayanan keperawatan


Tujuan Khusus : adanya panduan untuk melaksanakan
kredensialisasial
Kebijakan MSBL tentang proses rekredensial staf keperawatan
Prosedur 1. Direktur membuat disposisi kepada sub komite kredensial
melalui ketua komite Keperawatan tentang rekredensialing
staf keperawatan yang telah berakhir surat penugasannya.
2. Sub komite kredensial menghubungi staf keperawatan yang
akan di rekredensialing
3. Sub komite melaksanakan penelitian dokumen kompetensi,
kesehatan yang terbaru dari ybs
4. Sub komite melaksanankan wawancara dengan staf
keperawatan
5. Sub komite mengadakan rapat untuk menentukan
rekomendasi
6. Sub komite menyampaikan laporan hasil rekredensialing
kepada ketua komite keperawatan
7. Ketua komite keperawatan menyampaikan hasil
rekredensialing dan membuat rekomendasi kepada direktur
termasuk kewenangan klinis yang dapat diberikan kepada staf
tsb.
8. Direktur akan membuat surat penugasan klinis (clinical
appointment) yang baru bagi staf tsb beserta kewenangan
klinisnya sesuai rekomendasi komite keperawatan, dengan
masa berlaku sesuai aturan yang telah ditetapkan.
Unit Terkait Seluruh anggota staf keperawatan
Komite keperawatan
Sub komite kredensial
Kepala Bidang keperawatan
PROSEDUR KREDENSIAL/REKREDENSIAL TENAGA
KEPERAWATAN
NO.DOK : NO.REVISI : HALAMAN :

RUMAH SAKIT UMUM DOMPU


Jalan. Kesehatan No. 1 Dompu
Telp(0373)21411/Fak(0373)21411
Dokumentasi terkait Ditetapkan, ........................ 2017
PROSEDUR TETAP
KREDENSIAL/KREDENSIAL Direktur
STAF KLINIS TANGGAL
TERBIT
dr. H. Syafruddin
Nip. 196912012002121005
Pengertian Proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan (Perawat dan Bidan)
yang baru diterima bekerja (masa kerja < 1 tahun) atau sudah lama
diterima bekerja (masa kerja > 1 tahun) untuk menentukan
kelayakan penugasan pertama / penugasan ulang dengan
pemberian surat penugasan klinis (SPK) dan rincian kewenangan
klinis (RKK) bagi staf keperawatan yang bersangkutan.
Tujuan Mendapatkan data dan informasi yang akurat mengenai legalitas
dan kelayakan tenaga keperawatan sebelum melakukan tindakan
kewenangan klinis.
Kebijakan SK Direktur RSUD Kabupaten Dompu, Nomor : 800/118
/RSUD/2017, Tanggal : 11 Februari 2017 tentang pemberlakuan
kebijakan kualifikasi pendidikan staf pada RSUD Kabupaten
Dompu.
Petugas Komite Keperawatan / Sub komite kredensial
Peralatan Ruangan, meja, kursi, dan ATK
Prosedur 1. Direktur bersurat ke komite Keperawatan tentang permintaan
kredensial staf keperawatan baru dan rekredensial staf
keperawatan lama
2. Komite keperawatan membuat jadwal kredensial dan
Rekredensial
3. Komite keperawatan bersurat ke Direktur tentang jadwal
kredensial dan rekredensial
4. Direktur bersurat ke staf keperawatan yang akan dilakukan
kredensial dan Rekredensial.
5. Komite keperawatan menugaskan kepada Subkomite
kredensial untuk melakukan proses kredensial.
6. Subkomite Kredensial melakukan proses kredensial, dengan
melakukan wawancara dan mereview, memverifikasi dokumen
(IJAZAH, STR, SIP, Sertifikat keahlian, dll) serta melakukan
evaluasi dengan metode yang telah disepakati.
7. Subkomite memberikan laporan kepada ketua komite
keperawatan hasil kredensial dan Rekredensial, sebagai bahan
rapat untuk menentukan dan / atau memberikan rekomendasi
kewenangan klinis.
8. Seluruh proses kredensial/rekredensial, dan hasil rapat
penentuan kewenangan klinis, selanjutnya dilaporkan
secara tertulis oleh subkomite kredensial kepada ketua
komite keperawatan untuk diteruskan kepada Direktur
sebagai rekomendasi pemberian Surat Penugasan Klinis
(SPK) oleh Direktur, yang disertai dengan Rincian
Kewenangan Klinis (RKK).
9. Direktur mengeluarkan surat penugasan klinis (SPK)
terhadap tenaga keperawatan yang bersangkutan.
10. Tersedia Dokumen Hasil Rekredensial dan Rekredensial
dari masing-masing staf keperawatan yang bersangkutan.
Unit Terkait Bagian Tata Usaha, kepegawaian, Bidang keperawatan/ Seksi
keperawatan
PROSEDUR KREDENSIAL/REKREDENSIAL TENAGA
KEPERAWATAN
NO.DOK : NO.REVISI : HALAMAN :

RUMAH SAKIT UMUM DOMPU


Jalan. Kesehatan No. 1 Dompu
Telp(0373)21411/Fak(0373)21411
Dokumentasi terkait Ditetapkan, ........................ 2017
PROSEDUR TETAP
KREDENSIAL / Direktur
REKREDENSIAL STAF TANGGAL
KLINIS TERBIT
dr. H. Syafruddin
Nip. 196912012002121005
Pengertian Proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan (Perawat dan Bidan)
yang baru diterima bekerja (masa kerja < 1 tahun) atau sudah
lama diterima bekerja (masa kerja > 1 tahun) untuk menentukan
kelayakan penugasan pertama / penugasan ulang dengan
pemberian surat penugasan klinis (SPK) dan rincian kewenangan
klinis (RKK) bagi staf keperawatan yang bersangkutan.
Tujuan Mendapatkan data dan informasi yang akurat mengenai legalitas
dan kelayakan tenaga keperawatan sebelum melakukan tindakan
kewenangan klinis.
Kebijakan SK Direktur RSUD Kabupaten Dompu, Nomor : 800/118 /RSUD/
2017, Tanggal : 11 Februari 2017, tentang pemberlakuan
kebijakan kualifikasi pendidikan staf pada RSUD Kabupaten
Dompu.
Petugas Komite keperawatan / Sub Komite kredensial
Peralatan Ruangan, meja, kursi, dan ATK
Prosedur 1. Direktur bersurat ke komite keperawatan tentang permintaan
kredensial staf keperawatan baru dan rekredensial staf
keperawatan lama
2. Komite keperawatan membuat jadwal kredensial dan
Rekredensial
3. Komite keperawatan bersurat ke Direktur tentang jadwal
kredensial dan rekredensial
4. Direktur bersurat ke staf keperawatan yang akan dilakukan
kredensial dan Rekredensial.
5. Komite keperawatan menugaskan kepada Subkomite
kredensial untuk melakukan proses kredensial.
6. Subkomite Kredensial melakukan proses kredensial, dengan
melakukan wawancara dan mereview, memverifikasi
dokumen (IJAZAH, STR, SIP, Sertifikat keahlian, dll) serta
melakukan evaluasi dengan metode yang telah disepakati.
7. Subkomite memberikan laporan kepada ketua komite
keperawatan hasil kredensial dan Rekredensial, sebagai bahan
rapat untuk menentukan dan / atau memberikan rekomendasi
kewenangan klinis.
8. Seluruh proses kredensial/rekredensial, dan hasil rapat
penentuan kewenangan klinis, selanjutnya dilaporkan secara
tertulis oleh subkomite kredensial kepada ketua komite
keperawatan untuk diteruskan kepada Direktur
9. sebagai rekomendasi pemberian Surat Penugasan Klinis
(SPK) oleh Direktur, yang disertai dengan Rincian
Kewenangan Klinis (RKK).
10. Direktur mengeluarkan surat penugasan klinis (SPK) terhadap
tenaga keperawatan yang bersangkutan.
11. Tersedia dokumen hasil rekredensial dan rekredensial dari
masing-masing staf keperawatan yang bersangkutan

Unit Terkait Bagian Tata Usaha, Kepegawaian, Bidang Keperawatan / Seksi


Keperawatan
PENERIMAAN STAF KEPERAWATAN BARU
NO.DOK : NO.REVISI : HALAMAN :

RUMAH SAKIT UMUM DOMPU


Jalan. Kesehatan No. 1 Dompu
Telp(0373)21411/Fak(0373)21411
Dokumentasi terkait Ditetapkan, ........................ 2017
PROSEDUR TETAP
Direktur
TANGGAL
TERBIT
dr. H. Syafruddin
Nip. 196912012002121005
Pengertian Adalah proses penerimaan anggota staf keperawatan baru, yang
melibatkan Direktur, komite keperawatan, Sub komite kredensial
yang berlaku dilingkungan RSUD Kabupaten Dompu.

Tujuan Tujuan Umum : Menjaga mutu pelayanan keperawatan


Tujuan Khusus : Sebagai acuan dalam proses pelaksanaan
penerimaan staf keperawatan baru di RSUD Kabupaten Dompu,
agar didapat anggota staf keperawatan baru yang memiliki perilaku
yang baik, profesional dan mentaati peraturan yang berlaku di
RSUD Kabupaten Dompu.
Kebijakan SK Direktur tentang Arah kebijakan Umum RSUD Kabupaten
Dompu perspektif SDM, penerimaan staf keperawatan melibatkan
komite keperawatan
Prosedur 1. Calon Staf keperawatan mengajukan berkas lamaran kepada
Direktur yang berisi :
 surat permohonan untuk menjadi staf keperawatan
RSUD Kabupaten Dompu
 Daftar riwayat hidup
 FC Ijazah keperawatan/kebidanan
 FC surat tanda Registrasi (STR)
 FC KTP
 Pas foto 4x6 1 buah
2. Direktur RSUD Kabupaten Dompu mempertimbangkan
permohonan tertulis berdasarkan kebutuhan tenaga
keperawatan terkait dan rencana pengembangan rumah sakit.
3. Direktur akan memutuskan apakah menolak permohonan calon
tersebut, atau penerimaan dan meneruskan dengan proses
kredensialing.
4. Dalam hal direktur memutuskan untuk menolak lamaran
karena belum ada kebutuhan, maka berkas lamaran dikirim ke
Sub Bagian Tata Usaha, untuk segera dibuat surat balasan
kepada ybs.
5. Dalam hal direktur memutuskan untuk menerima calon staf
keperawatan, maka berkas akan disposisi ke ketua komite
keperawatan untuk dilakukan proses kredensialing oleh sub
komite kredensial
6. Apabila rekomendasi komite keperawatan sub komite
kredensial adalah tidak layak diterima, maka berkas
kembali dikirim ke sub bagian Tata Usaha untuk dibuat
balasan.
7. Apabila rekomendasi komite keperawatan sub komite
kredensial adalah layak diterima, maka berkas calon staf
keperawatan dikirim ke sub bagian SDM untuk membuat
perjanjian kerja sama.
8. Setelah ada PKS maka calon dipersilakan mengurus SIP di
Dinas kesehatan dengan diberi surat pengantar dari RS
9. Selanjutnya calon staf keperawatan mengikuti program
orientasi di komite keperawatan di bidang keerawatan.
10. Staf keperawatan baru boleh bekerja secara professional
mandiri setelah orientasi dan mendapat SPK/RKK.
Unit Terkait Komite keperawatan
Sub komite kredensial
Kepala Bidang keperawatan
PENEMPATAN STAF KEPERAWATAN KE UNIT KERJA
NO.DOK : NO.REVISI : HALAMAN :

RUMAH SAKIT UMUM DOMPU


Jalan. Kesehatan No. 1 Dompu
Telp(0373)21411/Fak(0373)21411
Dokumentasi terkait Ditetapkan, ........................ 2017
PROSEDUR TETAP
Direktur
TANGGAL
TERBIT
dr. H. Syafruddin
Nip. 196912012002121005
Pengertian Adalah proses yang dilaksanakan direktur rumah sakit untuk
mengeluarkan surat penugasan klinis (clinical appointment).
Staf keperawatan yang sudah menjalani proses kredensialing
untuk ditempatkan pada unit kerja fungsional (kelompok SMF)
dengan diberi kewenangan klinis tertentu untuk masa waktu
tertentu pula.
Tujuan Tujuan Umum : Menjaga mutu pelayanan keperawatan
Tujuan Khusus : adanya panduan untuk melaksanakan
penempatan staf keperawatan pada unit kerja fungsional
Kebijakan SK Direktur tentang penugasan klinis staf keperawatan di
RSUD Kabupaten Dompu.
MSBL RSUD Kabupaten Dompu.
Prosedur 1. Direktur menerima surat rekomendasi dari ketua komite
keperawatan Cq sub komite kredensial tentang kelayakan
calon staf keperawatan baru, berikut wewenang klinisnya.
2. Direktur mengambil keputusan sesuai rekomendasi komite
keperawatan untuk menerima calon staf keperawatan
tersebut.
3. Direktur menugaskan sub bagian SDM untuk membuat
kontrak kerja dengan calon staf keperawatan tsb, sebagai
dasar bagi calon staf keperawatan tersebut mengurus SIP
pada Dinas kesehatan kabupaten.
4. Setelah SIP ada dan kontrak kerja selesai dibuat maka calon
staf keperawatan resmi menjadi staf keperawatan RSUD
Kabupaten Dompu.
5. Direktur akan membuat surat penugasan klinis (clinical
appointment) bagi staf tsb beserta rincian kewenangan
klinisnya untuk ditempatkan pada kelompok staf
keperawatan fungsional yang sesuai dengan profesinnya.
6. Staf keperawatan tsb boleh mulai melakukan pelayanan
sesuai profesinya di RSUD Kabupaten Dompu dan
bergabung dalam kelompok staf keperawatan fungsional
yang ditetapkan.
Unit Terkait Calon staf keperawatan baru
Kelompok staf keperawatan fungsional terkait
Komite keperawatan
Sub komite kredensial
Sub bagian SDM

Anda mungkin juga menyukai