Anda di halaman 1dari 3

ALUR PELAYANAN PASIEN COVID-19 DI IGD

(INSTALASI GAWAT DARURAT)


No. Dokumen No. Revisi Halaman
SOEGIRI/ /PELAYANAN/2021 01 1/3
RSUD Dr. SOEGIRI
LAMONGAN

Ditetapkan:
STANDAR Tanggal Terbit Direktur,
PROSEDUR 03 Januari 2020
OPERASIONAL
Dr. Moh. Chaidir Annas, MM.Kes
Pembina Tk.I
NIP. 19661113 199703 1 002
PENGERTIAN Merupakan langkah-langkah pelayanan pasien Covid-19 di
IGD ( Instalasi Gawat Darurat)
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penatalaksanaan pelayanan pasien Covid-19 di IGD.

KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur RSUD Dr. soegiri Lamongan


No.188/021.2/KEP/413.209/2019 tentang Pemberlakuan
Standart Asuhan Keperawatan di RSUD Dr. Soegiri
Lamongan.
2. Keputusan Direktur RSUD Dr. Soegiri Lamongan No.
188/136/KEP/413.209/2019 tentang SK Pemberlakuan
Standar Prosedur Operasional di RSUD Dr. Soegiri
Lamongan.
PROSEDUR 1. Petugas Skrining melakukan skrining Covid-19 di ruang
skrining sebelum pasien masuk IGD.
2. Pasien ditentukan apakah skrining Covid-19 positif atau
skrining Covid negatif
3. Pasien dilakukan Triage untuk menentukan level
kegawatan (biru, merah, kuning atau hijau)
4. Pasien dengan skrining Covid-19 positif ditempatkan di
ruang isolasi Covid IGD
5. Petugas yang mengantar ke ruang isolasi Covid IGD
menggunakan APD level 2
6. Sedangkan pasien dengan skrining Covid-19 negatif
ditempatkan diluar isolasi Covid sesuai dengan level
kegawatan pasien
7. Dokter dan perawat melakukan assesmen gawat darurat
dan penatalaksanaan terintegrasi pada pasien diruang
isolasi Covid
8. Pasien dilakukan pemeriksaan penunjang radiologi foto
thorax dan darah rutin
9. Bila pasien indikasi rawat inap maka hasil assesmen,
pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan
kegawatdaruratan dikonsulkan ke Tim Medis PIE
10. Bila skrining Covid pasien positif dan level kegawatan
merah atau biru maka dilakukan tatalaksana
kegawatdaruratan dan konsultasi ke dokter anastesi
11. Tim Medis PIE menentukan status pasien tersebut pasien
suspek atau probable atau bukan Covid
12. Bila pasien indikasi rawat jalan maka dokter IGD
melakukan assesmen dan menentukan status Covid
(suspek covid atau bukan covid)
13. Bila pasien dengan status suspek Covid dan indikasi rawat
jalan maka dokter memberikan edukasi untuk isolasi
mandiri
14. Petugas yang masuk ke ruang isolasi menggunakan dan
melepas APD sesuai prosedur
15. Dokter menuliskan laporan penyelidikan epidemiologi
pasien suspek atau probable Covid
16. Laporan penyelidikan epidemiologi dilaporkan ke petugas
rekam medis di TPPGD
17. Dokter menuliskan surat perintah mondok dan memesan
ruang rawat inap isolasi Covid sesuai level of care (LOC)
bila LOC 1 maka penempatan diruang rawat inap isolasi
Covid, bila LOC 2 atau 3 maka penempatan diruang ICU
isolasi Covid.
18. Bila pasien telah stabil dan ruang rawat inap isolasi Covid
telah siap, maka dilanjutkan prosedur transfer pasien Covid
19. Dokter melakukan edukasi kepada pasien dan keluarga
tentang :
- Diagnosa medis pasien
- Status Covid pasien (suspek atau probable) dan tata
laksana selanjutnya
- Alur pelayanan pasien suspek atau probable Covid di
IGD
20. Edukasi di dokumentasikan pada lembar rekam medis
terintegrasi
UNIT TERKAIT 1. Semua Ruang Rawat Inap
2. Instalasi Radiologi
3. Instalasi Laboratorium
4. IKK

Anda mungkin juga menyukai