Anda di halaman 1dari 4

Nama : IDA BAGUS MADE SURYA GUNA DHARADHIPA

Nim : 170030423
Kelas : CB 183

1.1 Pendahuluan

Taman kanak-kanak yang sering disebut TK adalah salah satu bentuk


pendidikan anak usia dini (PAUD) yang memiliki peran penting untuk
mengembangkan kepribadian anak serta mempersiapkan mereka memasuki
jenjang pendidikan selanjutnya. Pendidikan TK merupakan jembatan antar
lingkungan keluarga dengan masyarakat yang lebih luas yaitu sekolah dasar dan
lingkungan lainnya [1]. Istilah anak usia dini di Indonesia ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Undang-undang Nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat 14 menyatakan:
“Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membentuk pertumbukan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut” [2].
Pembelajaran di TK disesuaikan dengan usia anak yang masih suka
bermain, kegiatan pembelajaran Calistung (baca tulis berhitung) harus
diintegrasikan dalam kegiatan bermain, dalam program eksplorasi maupun dalam
kegiatan sentra. Dalam kegiatan belajar berhitung misalnya dapat dilakukan
dengan permainan-permainan berhitung, ini tidak hanyak berkaitan dengan
kemampuan kognitif saja, tetapi juga kesiapan mental sosial dan emosional serta
untuk menumbuhkan kecerdasan anak [3]. Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan
pendidikan formal pertama yang diterima oleh anak usia dini yakni 6 tahun atau
dibawahnya, sebagai usaha untuk mengembangkan seluruh kepribadian anak
dalam rangka menjembatani pendidikan dalam keluarga ke pendidikan sekolah
[1]. Umumnya program pendidikan di TK ditempuh dalam waktu 2 tahun, yaitu TK
kecil selama 1 tahun dan TK besar selama 1 tahun. Pendidikan TK mempunyai
tujuan untuk membantu anak mengemban sikap, perilaku, pengetahuan,
ketrampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam proses
sosialisasi dengan lingkungan dan untuk perkembangan selanjutnya [1].
Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat menangani permasalahan
umum yang terjadi pada semua TK yang berbasis web dengan layanan Cloud
Computing berbasis Platform as a services (PaaS). Dengan menggunakan
layanan PaaS ini maka dapat menyelesaikan permasalahan secara umum tidak
hanya untuk satu TK tetapi pada semua TK. Sistem tersebut menyediakan
layanan pendaftaran online, pengolahan data nilai, data murid, dan absensi yang
dilakukan dengan mudah dan terkomputerisasi, serta pemberian informasi yang
berhubungan dengan kegiatan atau event pada masing-masing TK. Proses
pemasaran pada TK juga akan meningkat karena sistem ini berbasis web.
Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat menangani permasalahan umum
pada semua TK yang masih menggunakan proses konvensional.
1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, dapat


dirumuskan suatu rumusan masalah dalam penelitian ini. Adapun rumusan
masalah tersebut yaitu “Bagaimana cara membuat suatu sistem Absensi taman
kanak-kanak berbasis cloud?”

1.3 Arsitektur

pada pembuatan sistem absensi taman kanak-kanak berbasis cloud, saya


menyarankan menggunakan layanan cloud Platform as a service (PaaS) karena
layanan jenis ini di sediakan dalam bentuk flatform yang dapat di manfaatkan
pengguna untuk membuat aplikasi di atasnya.
Karakteristik layanan PaaS:

Menyediakan berbagai layanan untuk membantu pengembangan, pengujian, dan


penyebaran aplikasi. Dapat diakses oleh banyak pengguna melalui aplikasi
pengembangan yang sama.

beberapa contoh layanan PaaS adalah :


1. Jubelio
2. Gawean
3. Akuntansi Online

Hal-hal yang dapat di lakukan pengguna layanan PaaS adalah :


1. Membangun aplikasi
2. Upload aplikasi
3. Testing aplikasi
4. Mengatur konfigurasi

1.4 Teknologi – Teknologi yang akan di dipakai :

1. Database Sqlite adalah SQLite merupakan sistem manajemen database


relasional yang dibangun dalam sebuah library bahasa pemrograman C.
Berbeda dengan kebanyakan sistem manajemen database lainnya,
SQLite bukanlah mesin database client-server melainkan berupa file
tunggal atau beberapa file saja. Kata ‘Lite’ pada SQLite tidak menunjuk
pada kemampuannya, melainkan menunjuk pada sifat dari SQLite, yaitu
ringan ketika dihubungkan dengan kompleksitas pengaturan,
administrative overhead, dan pemakaian sumber [4].

2. Vercel adalah platform cloud untuk situs statis dan Fungsi Tanpa Server
yang sangat cocok dengan alur kerja Anda. Ini memungkinkan
pengembang untuk menghosting situs web Jam stack dan layanan web
yang diterapkan secara instan, menskalakan secara otomatis, dan tidak
memerlukan pengawasan, semuanya tanpa konfigurasi.

1.5 Flowchart
Flowchart adalah representasi secara simbolik dari suatu algoritma atau
prosedur untuk menyelesaikan suatu masalah [5], dengan menggunakan
flowchart akan memudahkan pengguna melakukan pengecekan bagian-bagian
yang terlupakan dalam analisis masalah, disamping itu flowchart juga berguna
sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim
suatu proyek.

1.6 Kesimpulan
Cloud computing merupakan suatu sistem komputasi terdistribusi melalui
jaringan yang memiliki kemampuan untuk menjalankan sebuah program atau
aplikasi pada banyak komputer yang terhubung pada waktu yang sama. Istilah
cloud computing lebih sering merujuk pada layanan berbasis jaringan yang
tampaknya disediakan oleh hardware server sebenarnya, namun disajikan oleh
hardware virtual, simulasi oleh perangkat lunak yang berjalan pada satu atau
lebih komputer. Kehidupan manusia yang semakin dinamis dan mobile juga
menjadi salah satu faktor pendorong perkembangan teknologi komputasi menuju
era cloud computing. Kebutuhan user akan availability, reliability, flexibility, dan
scalability menjadi tuntutan yang harus dipenuhi sebagai sebuah garansi service
atau layanan. Dengan menerapkan teknologi cloud computing, maka hal tadi
dapat dipenuhi dan nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term
cloud service yang cepat dan mudah.
Daftar Pustaka

[1] R. Yuniawati, “Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Metode


Demonstrasi Pada Anak Kelompok A Di TK Aba Karangmalang Masaran Sragen Tahun
2012,” 2012.

[2] P. Republik Indonesia, “Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional, Pasal 1 Ayat 14.” Presiden Republik Indonesia, 2003.

[3] Anonim, Permainan Membaca dan Menulis di Taman Kanak-kanak. Jakarta:


Depdiknas, 2000.

[4] K. N. Zeni muhamad Noer, "Aplikasi Perpustakaan Smk Siliwangi Ams Banjarsari
Berbasis Android," Jurnal Manajemen KINERJA ISSN : 2407-7305, vol. 4, no. 2, pp. 41-50,
2017.

Anda mungkin juga menyukai