Abstract: This study is an experimental research, which aims to obtain information on physics learning outcomes of
students of class X SMA Negeri 3 Makassar who follow the learning through the use of media images via computer and
follow the conventional learning lesson year 20013/2014. Population in this research is student of class X SMA Negeri
3 Makassar. The research samples used class random technique and obtained two classes. One class is used as an
experimental class that follows the learning through the use of computerized image media and one more class as a
control class that follows conventional learning with a sample size of 58 students. Data processing of this research
using two statistical techniques, namely: 1) Descriptive Analysis Technique to describe the characteristics of student
learning outcomes of class X SMA 3 Makassar, 2) Inferential Analysis Technique with "t" test to test the research
hypothesis which then becomes chi-square test because one of the data is not normally distributed. The results of
inferential analysis obtained information that: "There is a significant difference between students' physics learning
outcomes that follow the learning through the use of computerized image media with students who follow the
conventional learning in grade X students SMA Negeri 3 Makassar.
Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi
hasil belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri 3 Makassar yang mengikuti pembelajaran melalui
penggunaan media gambar lewat komputer dan yang mengikuti pembelajaran secara konvensional tahun
pelajaran 20013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Makassar.
Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik random kelas dan diperoleh dua kelas. Satu kelas
dijadikan kelas eksperimen yang mengikuti pembelajaran melalui penggunaan media gambar lewat
komputer dan satu kelas lagi sebagai kelas kontrol yang mengikuti pembelajaran secara konvensional
dengan jumlah sampel 58 orang siswa. Pengolahan data hasil penelitian ini menggunakan dua teknik
statistik, yaitu: 1) Teknik Analisis Deskriptif untuk menggambarkan karakteristik hasil belajar siswa kelas
X SMA Negeri 3 Makassar, 2) Teknik Analisis Inferensial dengan uji “t” untuk menguji hipotesis
penelitian yang kemudian menjadi uji chi-kuadrat karena salah satu data tidak berdistribusi normal. Hasil
analisis inferensial diperoleh informasi bahwa: “Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar
fisika siswa yang mengikuti pembelajaran melalui penggunaan media gambar lewat komputer dengan
siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Makassar”.
belajar, anak belajar dari pengalaman Baji Areng Cendrawasih Kota Makassar.
sendiri, mengkonstruksi pengetahuan Variabel pada penelitian ini adalah:
kemudian memberi makna pada 1. Variabel bebas: Penggunaan media
pengetahuan itu. Melalui proses belajar pembelajaran dengan level:
yang mengalami sendiri, menemukan a. Pembelajaran media gambar
sendiri, secara berkelompok seperti lewat komputer
bermain, maka anak menjadi senang, b. Pembelajaran konvensional
sehingga tumbuhlah minat untuk belajar, 2. Variabel terikat: Hasil belajar
khususnya belajar Fisika. Desain yang digunakan dalam
Berdasarkan hasil kunjungan di penelitian ini adalah Posttest-Only
SMA Negeri 3 Makassar, salah satu Control Group Design yang merupakan
penyebab rendahnya hasil belajar siswa salah satu jenis penelitian eksperimen
di sekolah tersebut adalah penggunaan sesungguhnya dengan desain sebagai
metode konvensional. Berdasarkan hal berikut:
tersebut diatas, maka penulis berminat
untuk melakukan penelitian yang R X O1
berjudul ”Pengaruh Penggunaan Media R - O2
Gambar Lewat Komputer Terhadap Hasil (Sugiyono, 2008 : 112 )
Belajar Fisika Siswa Pada Siswa Kelas Keterangan :
X SMA Negeri 3 Makassar”. R X O1 : Kelas Eksperimen
Pengetahuan merupakan segala R - O2 : Kelas Kontrol
sesuatu yang diketahui oleh seseorang, R : menyatakan random
tanpa menghiraukan benar dan salahnya, kelas
serta dari mana datangnya. Manusia X : menyatakan perlakuan
memperoleh pengetahuan dari berbagai yang diberikan kepada
sumber, sumber utama adalah panca kelas eksperimen
indra. - : kontrol (tidak diberikan
Menurut Hendro Darmojo (1986), perlakuan)
bahwa pengetahuan yang diperoleh dari O1 : menyatakan observasi tes hasil
panca indra dan bersumber dari belajar fisika siswa yang
pengetahuan alam yang kongkrit diberikan pada kelas eksperimen
memiliki sifat yang faktual. Sumber O2 : menyatakan observasi tes hasil
pengetahuan lain yang tak kala belajar fisika siswa yang
pentingnya adalah fikiran. Hal dimaksud diberikan pada kelas kontrol.
karena melalui proses berfikir orang
dapat memperoleh pengetahuan sebatas Defenisi Operasional Variabel
orang berfikir, terlepas benar atau 1. Pembelajaran dengan media
salahnya pikiran itu, seperti halnya pada komputer adalah penyajian bahan
proses pembelajaran dengan pelajaran fisika yang dituangkan
menggunakan komputer sangat dalam bentuk gambar yang
dibutuhkan proses berfikir dan juga menampilkan gambar dan uraian
panca indra untuk dapat labih materi yang dibuat berdasarkan
memperoleh pengetahuan pembelajaran tujuan pembelajaran khusus yaitu
yang lebih. pada materi Suhu dan Kalor.
METODE PENELITIAN 2. Pembelajaran secara konvensional
Jenis penelitian ini yaitu penelitian adalah pembelajaran dimana cara
eksperimen sungguhan. Lokasi penelitian mengajar melalui penuturan dan
bertempat di SMA Negeri 3 Makassar Jl. penjelasan guru kepada siswa secara
272 Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 04 (2) (2015) 269-280
2
penelitian ini adalah uji chi-kuadrat dengan Chi-Kuadrat tabel 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >
dengan persamaan berikut: 2
𝑥(1−∝)(𝑠−1)(𝑘−1) atau H1 diterima.
Tabel 4. Distribusi frekuensi dan persentase tes hasil belajar fisika siswa
pembelajaran dengan menggunakan media gambar lewat komputer.
Interval persentase
Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)
(%)
81 – 100 17 – 20 Sangat Baik 4 9.38
66 – 80 13 – 16 Baik 10 46.88
56 – 65 9 – 12 Cukup 10 15.62
41 – 55 5–8 Kurang 5 28.12
≤ 40 0–4 Gagal 0 0
Jumlah 29 100
Tabel 6. Distribusi frekuensi dan persentase tes hasil belajar fisika siswa
dengan metode pembelajaran konvensional
Interval Interval
Kategori Frekuensi Persentase (%)
persentase (%) Skor
81 – 100 17 – 20 Sangat Baik 0 0
66 – 80 13 – 16 Baik 8 19.35
56 – 65 9 – 12 Cukup 6 16.13
41 – 55 5–8 Kurang 11 41.94
≤ 40 0–4 Gagal 4 16.13
Jumlah 29 100
278 Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 04 (2) (2015) 269-280