Anda di halaman 1dari 12

TEORI DESKRIFTIF DAN

TEORI PRESKRIPTIF
Makalah Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Belajar dan Pembelajaran
Dosen Pembimbing: Ibu Siti Mawaddah, S.Pd., M.Pd.

Oleh:

A1C115047 Dita Amelia


A1C115066 Shinta Dwi Nanda
A1C115053 M. Noor
A1C115206 Ekka Rahmah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2016
Daftar Isi

BAB I..................................................................................................................1
A. Pengertian Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif.......................................1
B. Perbedaan Teori Belajar Deskriptif dan Teori Belajar Preskriptif..............3
C. Proposisi Teori Deskriptif dan Teori Prespektif..........................................4
D. Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Deskriptif..................................5
E. Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Preskriptif..................................6
F. Teori Belajar dan Pembelajaran Terkait Teori Belajar Deskriptif dan
Preskriptif............................................................................................................6
BAB II.................................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif

Bruner diakui oleh kalangan instructional theorist sebagai peletak dasar


pengembangan teori-teori pembelajaran di samping Skinner dan Ausebel.
Bruner membuat pembedaan antara teori belajar dan teori pembelajaran. Teori
belajar adalah deskriptif, sedangkan teori pembelajaran adalah preskriptif.
Teori belajar mendeskripsikan adanya proses belajar, teori pembelajaran
mendeskripsikan strategi atau metode pembelajaran yang optimal yang dapat
mempermudah proses belajar.

Untuk membedakan antara teori belajar dan teori pembelajaran, bisa di


amati dari posisional teorinya apakah berada pada tataran teori deskriptif atau
perspektif. Bruner mengemukakan bahwa teori pembelajaran adalah prespektif
dan teori belajar adalah deskriptif. Prespektif karena tujuan utama teori
pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran yang optimal,
sedangkan teori belajar bersifat deskriptif karena karena tujuan utama teori
belajar adalah menjelaskan proses belajar. Teori belajar menaruh perhatian
pada hubungan antara variabel-variabel yang menentukan hasil belajar.
Sedangkan, teori pembelajaran sebaliknya, teori ini menaruh perhatian pada
bagaimana seseorang memengaruhi orang lain agar terjadi proses belajar.
Dengan kata lain, teori pembelajaran berurusan dengan upaya mengontrol
variabel yang dispesifikasikan dalam teori belajar agar dapat memudahkan
belajar.

Asri Budiningsih dalam buku Belajar dan Pembelajaran menjelaskan


bahwa upaya Bruner untuk membedakan antara teori belajar yang deskriptif
dan teori pembelajaran yang preskriptif dikembangkan lebih lanjut oleh
Reigeluth. Teori dan prinsip-prinsip pembelajaran yang deskriptif

1
menempatkan variabel kondisi dan metode pembelajaran menempatkan hasil
belajar sebagai variabel yang di amati. Dengan kata lain kondisi dan metode
pembelajaran sebagai variabel bebas dan hasil pembelajaran sebagai variabel
tergantung.

Reigeluth mengemukakan bahwa teori preskriptif adalah goal oriented


(untuk mencapai tujuan), sedangkan teori deskriptif adalah goal free ( untuk
memberikan hasil). Maksudnya adalah bahwa teori pembelajaran perspektif
dimaksudkan untuk mencapai tujuan, sedangkan teori belajar deskriptif di
maksudkan untuk memberikan hasil. Itulah sebabnya, variabel yang diamati
dalam mengembangkan teori belajar yang perspektif adalah metode yang
optimal untuk mencapai tujuan, sedangkan dalam pengembangkan teori
pembelajaran deskriptif variabel yang diamati adalah hasil belajar sebagai
akibat dari interaksi antara metode dan kondisi.

Teori pembelajaran mengungkapkan hubungan antara kegiatan


pembelajaran dan proses psikologis dalam diri siswa, sedangkan teori belajar
mengung kapkan hubungan antara kegiatan siswa dan proses psikologis dalam
diri siswa. Teori pembelajaran harus memasukkan variabel metode
pembelajaran. Bila tidak, teori itu bukanlah teori pembelajaran. Hal ini penting
sebab banyak yang terjadi apa yang dianggap sebagai teori pembelajaran yang
sebenarnya adalah teori belajar.Teori pembelajaran selalu menyebutkan
metode pembelajaran sedangkan teori belajar sama sekali tidak berhubungan
dengan metode-pembelajaran.

2
B. Perbedaan Teori Belajar Deskriptif dan Teori Belajar Preskriptif

1. Teori belajar adalah deskriptif karena tujuan utamanya menjelaskan


proses belajar, sedangkan teori pembelajaran adalah preskriptif karena
tujuan utamanya menetapkan metode pembelajaran yang optimal.
2. Teori pembelajaran preskriptif dimaksudkan untuk mencapai tujuan,
sedangkan teori belajar deskriptif dimaksudkan untuk memberikan
hasil.
3. Teori belajar menaruh perhatian pada hubungan diantara variabel -
variabel yang menentukan hasil belajar atau bagaimana seseorang
belajar.
4. Teori pembelajaran menaruh perhatian pada bagaimana seseorang
memengaruhi orang lain agar terjadi hal belajar atau upaya mengontrol
variabel – variabel yang dispesifikasi dalam teori belajar agar dapat
memudahkan belajar.

Dari perspektif lain, Simon mengemukakan perbedaan serupa dengan


memaparkan persamaan karakteristik dari a prescriptive science dan
membandingkan dengan karakteristik a descriptive scinece. Dalam kerngka
ini, nyata sekali bahwa teori pembelajaran – termasuk teori preskriptif yang
berpasangan dengan teori belajar – termasuk teori deskriptif.

Ilmu deskriptif dan ilmu prespektif memiliki perbedaan peran. Menurut


Reigeluth, aspek penting yang membedakan adalah hanya ada satu jenis
profesi dalam ilmu deskriptif, yaitu ilmuan. Sedangkan, dalam ilmu
preskriptif terlibat tiga jenis profesi, yaitu ilmuan, teknolog, dan teknitis.
Ilmuwan berurusan dengan pengembangan prinsip dan teori. Teknolog
menggunakan prinsip dan teori untuk mengembangkan prosuder. Seangkan
teknisi menggunakan prosedur yang dikembangkan teknolog untuk
mencapaikan sesama.

3
Teori belajar menaruh perhatian pada hubungan diantara variabel-
variabel yang menentukan hasil “bagaiman seseorang belajaar. Sebaliknya
teori pembelajaranmenaruh perhatian pada bagaimana seseorang memengaruhi
orang lain untuk belajar. Teori pembelajaran brusuna dengan upaya menontrol
variabel.

C. Proposisi Teori Deskriptif dan Teori Prespektif

Pembedaan teori di atas membawa konsekuensi pada pembedaan


proposisi untuk teori deskriptif dan teori prespektif. Proposisi untuk teori
deskriptif menggunakan struktur logis “Bila...., maka....”, sedangkan untuk
teori prespektif menggunakan struktur “Agar...., lakukan ini”
Sebagai contoh dapat dilihat perbandingan kedua teori tersebut di
bawah ini:
Teori deskriptif:
Bila ini/mater pelaaran (kondisi) diorganisasikan dengan menggunkan model
elaborasi (metode), maka perolehan belajar dan retensi (hasil) akan
meningkat.
Teori prespektif:
Agar perolehan belajar dan retensi (hasil) meningkat, organisasilah isi/materi
pelajaran (kondisi) dengan menggunakan elaborasi (metode)
Dalam proposisi teoretik yang pertama (teori deskriptif), model
pengorganisasian pembelajaran (model elaborasi) ditetapkan sebagai
perlakuan, di bawah kondisi isi karakteristi isi pelajaran, untuk memberikan
perubahan unjuk kerja (actual outcomes), berupa perolehan belajar dan retensi.
Dalam proposisi teoretik yang kedua (teori prespektif), peningkata perolehan
belajar dan retensi ditetapkan sebagai hasil pembelajaran yang diinginkan, dan
model elaborasi yang merupakan salah satu model untuk mengorganisasi
isi/materi pelajaran, mempunyai peluang menjadi metode yang optimal untuk
mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan.
Dalam teoretik yang pertama (teori deskriptif), model elaborasi
dimanipulasi dan digunakan untuk mengorganisasi isi/materi pelajaran, dan

4
interaksi antara keduanya (model elborasi dan karakteristik isi pelajaran) akan
membawa akibat pada perolehan belajar terhadap materi pelajaran yang
dipelajari siswa. Perolehan belajar diamati untuk mengetahui keefektifan
model elaborasi sebagai model pengorganisasian isi/materi pelajaran. Hasil
nyata inilah yang dipakai sebagai indikator kefektifan model elaborasi.
Sedangkan pada teoretik yang kedua (teori prespektif) diperhatikan
hubungan antara variabel-variabel dalam proposisi teori pembelajaran
prespektif. Peningkatan perolehan belajar ditetapkan sebagai hasil
pembelajaran yang diinginkan, dan model elaborasi (misalnya) dipilih sebagai
metode mengorganisasi isi/materi pelajaran yang akan dipelajari siwa. Dalam
hal ini, hasil dan kondisi pembelajaran ditetapkan lebih dahulu, baru kemudian
memilih metode yang optimal untuk mencapai hasil pembelajaran yang
diinginkan tersebut. Sebaliknya dalam teori pembelajaran deskriptif, metode
pembelajaran dimanipulasi di bawah kondisi tertentu, dan baru melakukan
pengamatan pada hasil pembelajaran.

D. Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Deskriptif

1. Teori belajar deskriptif lebih terkonsep sehingga siswa lebih memahami


materi yang akan di sampaikan dan juga mendorong siswa untuk
mencari sumber pengetahuan sebanyak-banyaknya dalam mengerjakan
suatu tugas.
2. Mendorong siswa untuk mencari sumber pengetahuan sebanyak- banyaknya
dalam mengerjakan suatu tugas.

Namun, selain kelebihan tersebut ada pula kekurangan dari teori deskriptif
yaitu teori ini kurang memperhatikan sisi psikologis siswa dalam mendalami suatu
materi. Hal ini dikarenakan teori ini yang dipentingkan ialah hasil dari proses
belajar bukan bagaimana proses belajar itu berlangsung.

5
E. Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Preskriptif

1. Lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.


2. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3. Mengoptimalkan kerja otak secara maksimal

Namun, selain kelebihan tersebut ada pula kekurangan dari teori


preskriptif yaitu lamanya waktu penerapan. Hal ini dikarenakan yang
dipentingkan dalam teori preskriptif ialah metode apa yang paling efektif
yang dapat digunakan sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama
dalam penerapannya.

F. Teori Belajar dan Pembelajaran Terkait Teori Belajar Deskriptif dan


Preskriptif

Bruner mengatakan bahwa teori pembelajaran bersifat preskriptif , yang


berarti suatu yang ada sebelum ada faktanya. Teori pembelajaran tersebut
harus mampu menghubungkan antara hal yang ada sekarang dan bagaimana
menghasilkan hal tersebut. Ada empat hal yang terkait dengan teori
pembelajaran, yaitu sebagai berikut.

1. Teori pembelajaran harus memerhatikan bahwa terdapat banyak


kecenderungan cara belajar siswa. Kecenderungan ini sudah dimiliki
siswa jauh sebelum ia masuk ke sekolah.
2. Teori ini juga terkait dengan adanya struktur pengetahuan. Ada tiga hal
yang terkait dengan struktur pengetahuan.
a. Struktur pengetahuan harus mampu menyederhanakan suatu
informasi yang sangat luas.
b. Struktur tersebut harus mampu membawa siswa kepada hal-hal
yang baru, melebihi informasi yang anda jelaskan.
c. Struktur pengetahuan harus mampu meluaskan cakrawala berpikir
siswa dan mengombinasikannya dengan ilmu-ilmu lain.

6
3. Teori pembelajaran juga terkait dengan hubungan yang optimal.
Seorang guru harus mampu mencari hubungan yang mudah tentang
sesuatu yang akan diajarkan agar murid lebih mudah menangkap
informasi tersebut.
4. Teori pembelajaran terkait dengan penghargaan dan hukuman.

7
8
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat dibuat beberapa kesimpulan,


yaituteori deskriptif dan preskriptif merupakan dua teori yang berbeda
penerapannya.Teori deskriptif lebih memperhatikan bagaimana proses belajar
berlangsung hinggamencapai tujuan tertentu dan metode pembelajaran apa
yang terbaik bagi pesertadidik sedangkan teori preskriptif bertumpu pada hasil
yang dicapai setelah belajar sedangkan teori preskriptif lebih memperhatikan
bagaimana proses belajar berlangsung hingga mencapai tujuan tertentu. Teori
pembelajaran preskriptif berisiseperangkat preskripsi guna mengoptimalkan
tujuan pembelajaran yang diinginkan di bawah kondisi tertentu, sedangkan
teori pembelajaran deskriptif berisi deskripsimengenai hasil pembelajaran yang
muncul sebagai akibat dari digunakannya metodetertentu di bawah kondisi
tertentu. Dua teori ini memiliki kekurangan dankelebihannya masing-masing,
sehingga teori mana yang terbaik bergantung pada bagaimana kondisi yang
ada.

9
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2015. Teori Deskriptif dan Teori Prespektif(online).


www.asikbelajar.com . Diakses tanggal 1 Oktober 2016

Budiningsih, Asri.. 2012. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka


Cipta.
Thobroni, M.. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media

10

Anda mungkin juga menyukai