NIM : 06101282025025
Kelas : A Indralaya
PERKULIAHAN KEDUA (Pertemuan 2)
TEORI BELAJAR DESKRIPTIF DAN TEORI PRESKRIPTIF
Para pakar pendidikan memberikan pendapatnya tentang arti belajar dan pembelajaran,
salah satunya adalah W.H Burton menyatakan bahwa belajar adalah proses perubahan
tingkah laku pada diri individu. Sedangkan Gagne berpendapat bahwa pembelajaran adalah
pengaturan peristiwa yang membuat belajar menjadi berhasil guna mendukung proses belajar.
Sehingga dapat di simpulkan bahwa belajar adalah segala perilaku yang memberikan
perubahan baik pada individu, dan pembelajaran adalah tindakan yang mendukung proses
belajar.
Ada beberapa pendapat yang menguraikan teori belajar deskriptif dan prekriptif, yaitu :
1. Menurut Bruner
Teori pembelajaran merupakan teori preskriptif sedangkan teori belajar merupakan teori
deskriptif. Preskriptif karena tujuan utama teori pembelajaran adalah menetapkan metode
pembelajaran yang optimal, sedangkan deskriptif karena tujuan utama teori belajar adalah
2. Menurut Reigeluth
Teori preskriptif yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan (goal oriented), sedangkan teori
deskriptif yang dimaksudkan untuk memberikan hasil (goal free). Oleh kerena itu, sebabnya
variabel yang diamati dalam mengembangkan teori belajar yang perspektif adalah metode
yang optimal untuk mencapai tujuan, sedangkan dalam pengembangan teori pembelajaran
deskriptif, variabel yang diamati adalah hasil belajar sebagai akibat dari interaksi antara
Sehingga dapat di simpulkan bahwa teori belajar adalah deskriptif karena tujuan
utamanya menjelaskan proses belajar, sedangkan teori pembelajaran adalah preskriptif karena
1. Teori pembelajaran merupakan teori preskriptif karena tujuan utama teori pembelajaran
adalah menetapkan metode pembelajaran yang optimal. Sedangkan teori belajar merupakan
teori deskriptif karena tujuan utama teori belajar adalah menjelaskan proses belajar. Variabel
yang diamati dalam mengembangkan teori belajar yang perspektif adalah metode yang
deskriptif, variabel yang diamati adalah hasil belajar sebagai akibat dari interaksi antara
psikologis dalam diri siswa, sedangkan teori belajar mengungkapkan hubungan antara
3. Teori pembelajaran harus memasukkan variabel metode pembelajaran. Bila tidak, maka teori
itu bukanlah teori pembelajaran. Hal ini penting sebab banyak yang terjadi apa yang dianggap
sebagai teori pembelajaran yang sebenarnya adalah teori belajar. Teori pembelajaran selalu
menyebutkan metode pembelajaran sedangkan teori belajar sama sekali tidak berurusan
a. Kelebihan
➢ Teori Deskriptif
1) Proses belajar lebih terkonsep, sehingga siswa lebih memahami materi yang akan
disampaikan.
➢ Teori Preskriptif
1) Pembelajaran lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
b. Kekurangan
➢ Teori Deskriptif
➢ Teori Preskriptif
Bruner mengatakan bahwa teori pembelajaran bersifat preskriptif, yang berarti sesuatu
yang ada sebelum adanya fakta. Sifat itu adalah sesuatu yang ada sebelum proes belajar
terjadi. Teori pembelajaran (teori preskriptif) harus mampu menghubungkan antara hal yang
ada sekarang dan bagaimana menghasilkan hal tersebut. Sedangkan teori belajar (teori
deskriptif) menjelaskan dengan pasti apa yang terjadi, namun teori pembelajaran hanya
1. Teori pembelajaran harus memperhatikan bahwa terdapat banyak kecenderungan cara belajar
2. Teori ini juga terkait dengan adanya struktur pengetahuan. Ada tiga hal yang terkait dengan
b) Struktur tersebut harus mampu membawa siswa kepada hal-hal yang baru, melebihi
3. Teori pembelajaran juga terkait dengan hubungan yang optimal. Seorang guru harus mampu
mencari hubungan yang mudah tentang sesuatu yang akan diajarkan agar murid lebih mudah
Seorang anak belajar dengan tujuan untuk mendapatkan nilai bagus di ulangan keduanya
setelah anak tersebut gagal di ulangan pertamanya. Dalam hal ini teori deskriptif berperan
dalam menjelaskan hal-hal apa saja yang harus dilakukan agar nilai anak tersebut di ulangan
kedua bisa bagus diantaranya dia harus belajar lebih giat, lebih memehami materi,
menayakan jika materi belum jelas, tidak mengulangi kesalahan di ulangan pertamanya dan
Seorang guru yang melihat anak didiknya nilai ulangannya tidak memenuhi syarat mka guru
tersebut berusaha untuk mencari solusi yang tepat untuk siswanya agar mendapat nilai yang
bagus yaitu guru dengan senang hati memberikan motivasi kepada siswanya, mengajak
kepercayaan diri dan pantang menyerah dan selalu bersikap baik dengan siswanya.