Anda di halaman 1dari 11

Pre-K

TEORI-TEORI
BELAJAR dan
PENERAPANNYA
Oleh
DISA RAHMALIA

Dosen Pengampu : ADE MARLIA, M.Pd.


Pokok Pembahasan

A B
Pengertian Teori Belajar Jenis-jenis Teori
Belajar
A
Pengertian
Teori Belajar
Apa itu teori belajar?

 Teori adalah serangkaian bagian atau  Teori belajar merupakan upaya untuk
variabel, definisi, dan dalil yang saling mendeskripsikan bagaimana manusia
berhubungan yang menghadirkan sebuah belajar, sehingga membantu kita
pandangan sistematis mengenai fenomena semua memahami proses inhern yang
dengan menentukan hubungan antar kompleks dari belajar.
variabel, dengan menentukan hubungan
antar variabel, dengan maksud
menjelaskan fenomena alamiah.
B
Jenis-jenis
Teori Belajar
1. Teori Deskriptif dan Preskriptif

Pengertian Penerapan
 teori perspektif adalah goal oriented sedangkan  Variabel yang diamati dalam pengembangan
teori deskriptif adalah goal free. Maksudnya teori-teori pembeajaran yang preskriptif adalah
adalah bahwa teori pembelajaran perspektif metode yang optimal untuk mencapai tujuan,
dimaksudkan untuk mencapai tujuan, sedangkan sedangkan dalam pengembangan teori-teori
teori belajar deskriptif dimaksudkan untuk pembelajaran deskriptif variable yang diamati
memberikan hasil. adalah hasil sebagai efek dari interaksi antara
 teori preskriptif mengungkapkan hubungan metode dan kondisi.
antara kegiatan pembelajaran dengan proses  Penerapan dari teori ini adalah bagaimana
psikologis dalam diri siswa, sedangkan teori seorang guru menggunakan metode metode
deskriptif mengungkapkan hubungan antara pembelajaran untuk mencapai tujuan sehingga
kegiatan siswa dengan proses psikologis dalam yang mendapatkan hasil yang diinginkan.
diri siswa.
2. Teori Behavioristik
 Menurut teori behavioristik belajar terjadi bila

Pengertian perubahan dalam bentuk tingkah laku dapat


diamati, jadi teori behavioristik merupakan teori
yang menekankan bahwa belajar terjadi bila
terjadi perubahan perilaku yang diinginkan.

 Aplikasi teori behavioristik dalam kegiatan


pembelajaran tergantung dari beberapa hal seperti:
Penerapan
tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran,
karakteristik siswa, media dan fasilitas pembelajaran
yang tersedia.
 Penyajian isi atau materi pelajaran menekankan pada
ketrampian yang terisolasi atau akumulasi fakta
mengikuti urutan dari bagian ke keseluruhan.
3. Teori Kognitivistik
 Teori kognitivistik merupakan teori yang
menekankan bahwa belajar merupakan suatu
Pengertian proses yang terjadi dalam pikiran manusia
bukan hanya sekedar interaksi antara stimulus
dan respon tapi juga aspek psikologis (mental,
emosi, persepsi).

 Teori ini memfokuskan perhatiannya kepada


bagaimana dapat mengembangakan fungsi kognitif
Penerapan individu agar mereka dapat belajar dengan maksimal.
Dalam merumuskan tujuan pembelajaran,
mengembangkan strategi dan tujuan pembelajaran,
tidak lagi mekanistik sebagaimana yang dilakukan
dalam pendekatan behavioristik. Kebebasan dan
keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar
amat diperhitungkan, agara belajar lebih bermakana
bagi siswa.
4. Teori Humanistik

Pengertian Penerapan

 Menurut teori humanistik, proses  aplikasi dalam pembelajaran teori


belajar harus dimulai dan humanistic cenderung mengarahkan
ditunjukkan untuk kepentingan siswa untuk berfikir induktif,
memanusiakan manusia itu
mementingkan pengalaman serta
sendiri.
 Proses belajar menurut teori ini membutuhkan keterlibatan siswa
adalah orang belajar karena secara aktif dalam proses belajar.
ingin mengetahui dunianya. Teori ini juga amat mementingkan
Individu memilih sesuatu untuk factor pengalaman dan keterlibatan
dipelajari , mengusahakan proses siswa secara aktif dalam belajar.
pembelajaran dengan caranya
sendiri, dan menilainya sendiri
tentang apakah proses belajarnya
berhasil.
4. Teori Konstruktivistik

Pengertian Penerapan

 Konstruktivistik merupakan  Dalam proses pembelajaran, memberi


metode pembelajaran yang lebih kesempatan kepada siswa untuk
menekankan pada proses dan mengemukakan gagasannya dengan
kebebasan dalam menggali bahasa sendiri, untuk berfikir tentang
pengetahuan serta upaya dalam pengalamannya sehingga siswa menjadi
mengkonstruksi pengalaman atau lebih kreatif dan imajinatif serta dapat
dengan kata lain teori ini menciptakan lingkungan belajar yang
memberikan keaktifan terhadap kondusif.
siswa untuk belajar menemukan  Menempatkan siswa sebagai kekuatan
sendiri kompetensi, pengetahuan timbulnya interes, untuk membuat
atau teknologi, dan hal lain yang hubungan ide-ide atau gagasan-gagasan,
diperlukan guna mengembangkan kemudian memformulasikan kembali ide-ide
dirinya sendiri tersebut, serta membuat kesimpulan-
kesimpulan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai