Anda di halaman 1dari 5

TEORI BELAJAR PRESKRIPTIF

PEMBELAJARAN DAN BELAJAR

NAMA : Tri Pebrianti

NIM : 06101182227008

KELAS : B INDRALAYA

A. Pengertian Belajar
Secara psikologis, belajar dapat didefinisikan sebagai “suatu usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkahlaku secara sadar dari usaha
seseorang dalam interaksi dengan lingkungan. Yang kedua perubahan tingkah laku
dilakukan secara sadar. Dalam hal ini proses belajar di dilakukan dengan mencapai
perubahan tingkah laku, sedangkan hasil belajar dilakukan dengan sadar berdasarkan
prinsip-prinsip dalam teori belajar. Teori belajar adalah teori diskriptif sedangkan teori
pembelajaran adalah teori preskriptif. Teori belajar deskriptif lebih menekankan kepada
proses belajar, sedangkan teoti preskriptif bertujuan kepada mengoptimalkan metode
pembelajaran.

B. Perbedaan Teori Deskriptip dan Teori Preskriptif


a. Teori Belajar Deskriptif
1. Mengutamakan hasil belajar sebagai variabel yang di hubungkan dalam teori belajar
2. Menghubungkan Psikologi siswa dengan kegiatan belajar
3. Materinya terkonsep sehingga siswa mudah memahaminya
4. Sistemnya jelas dan mudah di pahami
5. Teori belajar sesuai kemampuan anak
b. Teori Pembelajaran Preskriptif
1. Menggunakan metode pembelajaran dalam mencapai Tujuan belajar
2. Menghubungkan Psikologi siswa dengan kegiatan pembelajaran
3. Memberikan motivasi kepada siswa untuk giat belajar

C. Pengertian Preskriptif
Preskriptif berasal dari kata dalam bahasa Latin prescribere yang artinya menyuruh,
memerintah, menulis sebelumnya. Ada dua pengertian dari paham ini: Dalam etika dan
agama, nilai dari tindakan moral diperintahkan oleh suatu otoritas tertentu, misalnya
otoritas Allah.

1. Menurut Bruner

Teori pembelajaran merupakan teori preskriptif sedangkan teori belajar merupakan


teori deskriptif. Preskriptif karena tujuan utama teori pembelajaran adalah menetapkan
metode pembelajaran yang optimal, sedangkan deskriptif karena tujuan utama teori
belajar adalah menjelaskan proses belajar.

2. Menurut Reigeluth
Teori preskriptif yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan (goal oriented), sedangkan
teori deskriptif yang dimaksudkan untuk memberikan hasil (goal free). Oleh kerena
itu, sebabnya variabel yang diamati dalam mengembangkan teori belajar yang
perspektif adalah metode yang optimal untuk mencapai tujuan, sedangkan dalam
pengembangan teori pembelajaran deskriptif, variabel yang diamati adalah hasil belajar
sebagai akibat dari interaksi antara metode dan kondisi.

D. Pencetus model Preskriptif dan Deskriptif

Fisher mengemukakan bahwa pada hakekatnya ada 2 model pengambilan keputusan,


yaitu : Model Preskriptif. Pemberian resep perbaikan, model ini menerangkan bagaimana
kelompok seharusnya mengambil keputusan. Model Deskriptif.Model ini menerangkan
bagaimana kelompok mengambil keputusan tertentu.

E. Mengapa teori pembelajaran disebut preskriptif?


Teori pembelajaran bersifat preskriptif dikarenakan sesuatu yang terjadi sebelum adanya
fakta. Selain itu teori pembelajaran “hanya” membimbing apa yang harus dilakukan untuk
mencapai keberhasilan. Sedangkan teori belajar menjelaskan dengan pasti apa yang terjadi.
Maksudnya adalah teori pembelajaran preskriptif dimaksudkan untuk mencapai tujuan,
sedangkan teori pembelajaran deskriptif dimaksudkan untuk memberikan hasil.
F. Pendekatan Preskriptif

Pendekatan preskriptif adalah pendekatan yang memandang bahasa menurut aturan


atau kaidah tertentu yang telah ditetapkan. Penetapan kaidah bahasa
menurut pendekatan preskriptif dilakukan oleh pemerintah. Tujuan utama pendekatan
preskriptif adalah untuk menjelaskan bentuk-bentuk bahasa yang distandardisasi baik
bahasa yang digunakan secara umum ataupun bahasa yang digunakan untuk tujuan
khusus dan untuk menyusun formula atau pola yang membuat bahasa lebih mudah
dipelajari atau diajarkan. Pendekatan preskriptif bisa diaplikasikan pada hampir semua
aspek dala bahasa: ejaan, tatabahasa, semantik, dan pengucapan. Pendekatan
preskriptif merupakan hasil dari usaha pemerintah untuk menetapkan ‘standar’ dalam
bahasa. Pemerintah menganggap dengan adanya ‘standar’ dalam bahasa, maka
identitas kebahasaan suatu bangsa akan terbentuk. Artinya, suatu bangsa akan memiliki
identitasnya sebagai bangsa jika setiap warga negara menerapkan kaidah yang telah
ditetapkan dalam berbahasa, dengan kata lain, bangsa tersebut akan memiliki apa yang
disebut sebagai ‘bahasa nasional’. Dan yang paling penting adalah jika pemerintah
berhasil menetapkan ‘standar’ berbahasa yang diikuti masyarakat, itu artinya
pemerintah berhasil menciptakan ‘bahasa penguasa’. Pengembangan bahasa dengan
pendekatan preskriptif akan menghasilkan bahasa yang distandardisasi. Bahasa yang
sedemikian sangat dibutuhkan dalam komunikasi antar masyarakat bahasa yang berasal
dari daerah yang berbeda di suatu negara yang memiliki banyak dialek atau seperti di
Indonesia misalnya, yang memiliki banyak bahasa daerah. Dengan adanya bahasa
standar ini, masyarakat bahasa yang berasal dari daerah yang berbeda akan bisa saling
memahami. Bahasa standar inilah yang kemudian dianggap sebagai lingua franca.
Selain berfungsi sebagai alat komunikasi antar masyarakat bahasa, bahasa standar yang
merupakan hasil pengembangan pendekatan preskriptif ini juga sangat berperan dalam
pengajaran bahasa

a. Pengembangan Bahasa dengan Pendekatan Preskriptif


Dalam pandangan preskriptif, tatabahasa dianggap sebagai serangkaian kaidah untuk
dipelajari, artinya kalimat-kalimat dapat dianalisa dan dinilai apakah benar atau tidak
benar secara gramatikal.
G. Kelebihan dan Kekurangan Teori Preskriptif
a. Kelebihan
1) Pembelajaran lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
2) Pembelajaran memberi motivasi agar terjadi proses belajar,
sehingga mengoptimalisasi kerja otak secara maksimal.
b. Kekurangan
Penerapan teori preskriptif membutuhkan waktu cukup lama.

H. Penerapan Teori Belajar Preskriptif


Seorang guru yang melihat anak didiknya nilai ulangannya tidak memenuhi syarat mka
guru tersebut berusaha untuk mencari solusi yang tepat untuk siswanya agar mendapat nilai
yang bagus yaitu guru dengan senang hati memberikan motivasi kepada siswanya,
mengajak siswanya agar belajar kelompok, memeberikan solusi yang menumbuhkan
semangat, kepercayaan diri dan pantang menyerah dan selalu bersikap baik dengan
siswanya.
DAFTAR PUSTAKA

: Marzuenda, Teori Belajar Deskriptif Dan Teori Pembelajaran Preskriptif Jurnal Kreatifitas : Jurnal Ilmiah
Pendidikan Islam, ISSN : 2460-9870. Vol.9 Nomor 2 Agustus 2020 –Februari 2021

https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Kreatifitas/article/download/218/152/#:~:text=Teori%20pembelajar
an%20preskriptif%20adalah%20metode,tujuan%20yang%20sesuai%20dengan%20otaknya.&text=tanpa
%20memperhatikan%20kemampuan%20siswa.

https://isnaristiyana.wordpress.com/2012/10/25/teori-belajar/

https://isnaristiyana.wordpress.com/2012/10/25/teori-belajar/

http://pakregar.wordpress.com/2008/02/ Model Pembelajaran Konstruktif Sebagai Alternatif Mengatasi


Masalah Pembelajaran.

http://zuwaily.blogspot.co.id/2012/10/teori-deskriptif-dan-teori-preskriptif.html

https://isnaristiyana.wordpress.com/2012/10/25/teori-belajar/

http://pratmasari.blogspot.co.id/2015/02/teori-belajar-deskriptif-dan-prespektif.html/

Anda mungkin juga menyukai