Anda di halaman 1dari 60

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN IBU HAMIL TRIMESTER I


DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN
TENTANG PERUBAHAN KETIDAKNYAMANAN TERKAIT
KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PANJANG

Oleh:
RAHAJENG WIDIASTI
NIM: 1926089

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


STIKES PANCA BHAKTI
BANDAR LAMPUNG
2022
PROPOSAL KARYATULIS ILMIAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN IBU HAMIL TRIMESTER I


DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN
TENTANG PERUBAHAN KETIDAKNYAMANAN TERKAIT
KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PANJANG

Diajukan sebagai salah satu syarat


mendapatkan gelar Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep)
pada Program Studi III Keperawatan STIKes Panca Bhakti

Oleh:
RAHAJENG WIDIASTI
NIM: 1926089

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


STIKes PANCA BHAKTI
BANDAR LAMPUNG
2022
PERNYATAAN ORISINALITAS KTI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Rahajeng Widiasti

NIM : 1926089

Judul : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ibu Hamil Trimester I Dengan

Masalah Keperawatan Defisit Pengetahuan Tentang Perubahan

Ketidaknyamanan Terkait Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas

Panjang

Mengatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tulisan dalam karya tulis ilmiah ini

merupakan hasil pemikiran saya sendiri, bukan pengutipan tulisan dari karya orang

lain yang saya akui sebagai tulisan atau hasil pemikiran saya sendiri.

Apabila dikmudian hari terbukti bahwa karya tulis ilmiah ini adalah hasil kutipan

pemikiran orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas tindakan tersebut.

Bandar lampung, Maret 2022

Penulis

(Rahajeng Widiasti)

iii
LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal ini telah di setujui untuk dipertahankan pada seminar proposal dengan;

Judul : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ibu Hamil Trimester I


Dengan Masalah Keperawatan Defisit Pengetahuan
Tentang Perubahan Ketidaknyamanan Terkait Kehamilan
Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpur

Pada : Maret 2022


Nama Mahasiswa : Rahajeng Widiastati
NIM : 1926089

Bandar Lampung, Maret 2022


Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Ns.Rusmala Dewi,M.Kep.,SP.Kep.Mat Ns.Fitri Nuriya Santy.M.Kep.,Sp.Kep.Mat


NRP : 010200631 NRP : 010200118

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik, hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan judul “Asuhan
Keperawatan pada Ibu Hamil trimester I dengan Masalah Keperawatan Defisit
Pengetahuan tentang perubahan ketidaknyamanan terkait kehamilan di wilayah
kerja puskesmas panjang”. Penulis karya tulis ilmiah ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Keperawatan
Program Studi DIII Keperawatan STIKes Panca Bhakti.Penulis menyadari dalam
penyusunan mendapatkan bantuan, arahan, dukungan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini penulis mengucapkan rasa
terimakasih dan penghargaan yang besar kepada:
1. Hj. Risneni., S.SiT., M.Kes selaku Ketua Yayasan Pendidikan STIKes Panca
Bhakti Bandar Lampung.
2. Ns. Anton Surya Prasetya, M.Kep., Sp.Kep.J selaku Ketua STIKes Panca Bhakti
Bandar Lampung.
3. Ns. Jupri Kartono, M.Kep., Sp.Kep.An selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik
STIKes Panca Bhakti Bandar Lampung.
4. Ns. Pujiarto, M.Kep., Sp.Kep.MB selaku Wakil Ketua III Bidang
Kemahasiswaan STIKes Panca Bhakti Bandar Lampung.
5. Ns. Fitri Nuriya Santy, M.Kep., Sp.Kep.Mat selaku Ketua Program Studi D III
Keperawatan Panca Bhakti Bandar Lampung.
6. Ns.Rusmala Dewi, M.Kep., Sp.Kep.Mat selaku Pembimbing I yang senantiasa
membimbing dengan sabar dan telah memberikan motivasi serta semangat yang
luar biasa dalam menyelesaikan proposal karya tulis ilmiah ini.
7. Ns.Fitri Nuriya Santy.M.Kep.,Sp.Kep.Mat selaku Pembimbing II yang telah
membimbing saya.
8. Seluruh Dosen dan Staf STIKes Panca Bhakti Bandar Lampung yang telah
memberikan ilmu dengan tulus dan ikhlas.

v
9. Teruntuk yang tercinta dan tersayang orang tua ku Ayah Suryanto Purwo
Atmojo, Ibu Ade Suryani dan adikku Rahaditya Surya Widiasto, terima kasih
untuk semua pengorbanan kalian yang tiada henti mendampingi dan
memberikan semua ketulusan, cinta, dan kasih sayang untuk menghantarkan ku
mewujudkan cita-cita.
10. Sahabat-sahabatku tercinta Rara mulia putri, Tiara Fadilah Umi, Agustinus
Teguh Nugroho,Almas Akhyani, Denti Malasari, Saftalea Suryati, Yen Jessica,
Emilia Norua, Liza septaria, Vika Putri Anggraeni, Roudhatul Khoiriyah, Mely
Ayu Antika, Ismalia Fakhrunnisa, A.Md.Kes, yang selalu menemani dan
memberikan dukungan serta motivasi dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
ini.
11. Kakak Tingkatku kak Aprilia Eka Utami, Kak Iis Lailatul Mukaromah, Kak
Mutia Aftarin, Kak Dewi Astuti, Kak Evi Karnia yang senantiasa membantu dan
memberikan semangat dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
12. Dan teruntuk teman-teman angkatan 26 yang memberikan semangat dan
motivasi kepada saya sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Semoga karya tulis ini memberikan manfaat bagi para pembaca. Penulis

menyadari bahwakarya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari

kesempurnanya karya tulis ilmiah ini.

Bandar Lampung, Maret 2022

Rahajeng Widiasti

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN .......................................................................... i


HALAMAN SAMPUL DALAM ....................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................iii
HALAMAN PENETAPAN PENGUJI ............................................................... iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................... v
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi
MOTTO .............................................................................................................viii

1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Batasan Masalah............................................................................................. 5
1.3 Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
1.4 Tujuan ............................................................................................................ 5
1.4.1 Tujuan Umum .................................................................................... 5
1.4.2 TujManfaat Teoristis .......................................................................... 6
1.4.3 Manfaat Praktis .................................................................................. 7
1.4.4 Manfaat Pengembangan ..................................................................... 7

2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kehamilan ...................................................................................................... 8
2.1.1 Pengertian Kehamilan ........................................................................ 8
2.1.2 Tanda-tanda dan Gejala Kehamilan ................................................... 9
2.1.3 Adaptasi Terhadap Kehamilan .......................................................... 13
2.1.4 Ketidaknyamanan Terkait Kehamilan Trimester I ............................ 18
2.1.5 Pengertian Antenatal Care (ANC) .................................................... 19
2.2 Defisit Pengetahuan Tentang (Spesifikasi) ................................................... 20

vii
2.3 Asuhan Keperawatan pada Antenatal Care ................................................... 21
2.3.1 Pengkajian ......................................................................................... 21
2.3.2 Diagnosa Keperawatan...................................................................... 24
2.3.3 Intervensi ........................................................................................... 27
2.3.4 Evaluasi ............................................................................................. 29

3 METODE PENEITIAN
3.1 Desain Penelitian ........................................................................................... 35
3.2 Batasan Istilah ............................................................................................... 35
3.3 Subyek Penelitian .......................................................................................... 37
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................ 37
3.5 Pengumpulan Data ........................................................................................ 38
3.5.1 Wawancara ........................................................................................ 38
3.5.2 Observasi dan Pemeriksaan Fisik...................................................... 40
3.6 Uji Keabsahan ............................................................................................... 40
3.7 Analisa Data .................................................................................................. 41
3.8 Etik Penelitian ............................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii
MOTTO

"Lidahmu, jangan biarkan menyebut kekurangan orang lain. Sebab kau


punya kekurangan dan orang lain mempunyai lidah."
- Imam Syafi'i

ix
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan merupakan suatu proses untuk melanjutkan keturunan yang terjadi

secara alami. Pengertian kehamilan berbeda-beda menurut beberapa para ahli,tetapi

masih dalam inti yang sama,yaitu suatu proses fisiologis yang terjadi pada wanita

akibat adanya pembuahan antara sel kelamin laki-laki dan sel kelamin wanita

.sehingga tertanamnya hasil pembuahan di uterus lalu berkembang hingga janin

cukup bulan dalam melahirkan. Dengan kata lain kehamilan adalah pembuahan

ovum oleh spermatozoa, sehingga mengalami nidasi pada uterus dan berkembng

ampai kelahiran janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari atau 40 minggu di

hitung dari haid pertama dan haid terakhir (HPHT). Kehamilan secara umum

merupakan proses melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami. Kehamilan

dibagi menjadi 3 trimester, ibu hamil biasanya mengalami kurangnya pengetahuan

tentang ketidaknyamanan terkait kehamilan (Pratiwi & Fatimah,2019).

Kehamilan dikelompokan dalam tiga periode trimester , sebagai cara memudakhan

tahap berbeda dari perkembangan janin.Trimester pertama 1-13 minggu seringkali

membawa resiko tetinggi berupa keguguran ataupun kematian alami embrio atau

janin, terjadi perubahan besar pada tubuh ibu yang kerap menimbulkan berbagai

gejala,seperi mual-mual muntah, mudah Lelah emosional,sering berkemih, dan

1
2

nyeri pada payudara. Pada masa trimester kedua 14-27 minggu perkembangan janin

telah dapat dimonitor dan didiagnosa banyak, ibu sydah jarang atau tak pernah lagi

mual-mual. Tidur juga lebih nyaman dan tak mudah Lelah. Tapia da beberapa gejala

yang mungkin mengganggu, misalnya sakit punggung dan perut serta kram kaki.

Sudah mulai terasa ada pergerakan janin. Trimester ketiga 28-41 minggu

menandakan awal viabilitas, yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi

kelahiran awal alami atau kelahiran dipaksakan, ini periode trimester kehamilan

terakhir, saat ibu sudah berharap-harap cemas akan mulai banyak terhambat karena

kondisi tubuh ibu. Ada beberapa gejala yang mungkin terjadi, seperti susah tidur,

sesak napas, wasir, dan varises. (Janiwarty & Pieter, 2013).

Trimester I merupakan masa penentuan seorang wanita dalam keadaan hamil atau

tidak. Pada periode ini, terjadi pembentukan sekaligus perkembangan pesat semua

sistem dan organ tubuh pada bayi. Pada masa ini, ibu hamil biasanya mengalami

perasaan mual, nyeri punggung, lelah, perubahan mood, kram kaki, sering buang

air kecil dan sulit buang air besar. Keadaan ini normal terjadi pada ibu hamil

sehingga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi karena trimester I

merupakan masa paling penting dalam pertumbuhan organ janin. Walaupun

demikian setiap kehamilan mempunyai ciri khas unik yang tidak sama antara ibu

hamil yang satu dengan lainnya. (Pratiwi & Fatimah, 2019).


3

Diagnosis keperawatan yang mungkin muncul pada ibu hamil trimester I adalah

defisiensi pengetahuan, perilakusehat, risiko ketidakseimbangan nutrisi, keletihan,

disfungsi seksual, gangguan proses keluarga (Green & Wilkinson, 2012). Ibu hamil

biasanya mengalami defisit pengetahuan perubahan terkait kehamilan, adapun

faktor yang berhubungan pada kehamilan pertama yaitu informasi yang salah

(mitos) kurang minat belajar, ambivalensi tentang kehamilan, tidak mengetahui

sumber informasi, keterbatasan kognitif (Green & Wilkinson, 2012). Defisit

pengetahuan adalah ketiadaan atau kurangnya informasi kognitif yang berkaitan

dengan topik tertentu (SDKI DPP PPNI,2016).

Trimester pertama masalah yang sering dikeluhkan ibu hamil adalah

Ketidaknyamanan terdapat payudara terasa berat, nyeri, gatal, nyeri tekan, sering

berkemih dan perasaan berkemih yang kuat, kelelahan, keletihan. Kemudian ada

morning sickness (dapat terjadi setiap saat sepanjang hari), salivasi berlebihan,

gingivitis, perdarahan dan nyeri tekan pada gusi, hidung tersumbat, epistaksis

(mimisan) dan leukorea. Pada trimester pertama seringkali timbul kecemasan dan

rasa kebahagiaan bercampur keraguan dengan kehamilannya antara ya atau tidak,

terjadi fluktuasi emosi sehingga berisiko tinggi untuk terjadinya pertengkaran atau

rasa tidak nyaman, adanya perubahan normonal, dan morning sickness.

Diperkirakan 80% ibu-ibu mengalami perubahan psikologis, seperti rasa kecewa,

sikap penolakan, cemas dan rasa sedih (Green & Wilkinson, 2012). Selama masa

kehamilan ibu hamil mengalami perubahan fisik dan psikologis yang dapat

menimbulkan ketidaknyamanan di trimester I, II dan III seperti dispnea, insomnia,


4

gingiviris dan epulsi, nyeri punggung, konstipasi, varises, mudah lelah, kontraksi

braxton hicks, kram kaki, edema pergelangan kaki (non pitting) dan perubahan

mood serta peningkatan kecemacan Bobak dkk (2005), Lowdermilk (2013)

Trimester I adalah masa yang paling sulit bagi ibu hamil. Ada kemungkinan seorang

ibu hamil masih takut menerima kehamilan.Selain itu, ibu hamil bisa saja merasa

bingung karena kurangnya pengetahuan atau akibat perubahan-perubahan fisiologis

yang dialaminya. (Pratiwi & Fatimah, 2019). Hal ini membuat ibu terfokus pada

kehamilannya dan mulai mempersiapkan kehamilannya dan mulai mempersiapkan

peran barunya sebagai seorang ibu. Perubahan tersebut meningkatkan resiko ibu

hamil mengalami masalah psikologis misalnya kesedihan karena harus

meninggalkan perannya sebelum hamil. Kondisi ini Sebagian besar terjadi pada ibu

primigravida dan wanita karir .Selain itu, sebagian ibu merasa takut jika suaminya

kurang atau tidak lagi menyayangi dirinya seperti dulu karena terlihat gedut dan

tidak menarik lagi. (Bobak, Laudermilk & Jensen, 2005).

Berdasarkan dari latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan masalah

penelitian tentang “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ibu Hamil Trimester I

Dengan Masalah Defisit Pengetahuan Tentang Perubahan Ketidaknyamanan

Terkait Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpur”


5

1.2 Batasan Masalah

Masalah pada studi kasus ini dibatasi pada asuhan keperawatan pada ibu hamil

dengan masalah defisit pengetahuan tentang perubahan ketidaknyamanan terkait

kehamilan.

1.3 Rumusan Masalah

Defisit Pengetahuan merupakan salah satu masalah yang terjadi pada fase Trimester

I yang mana perlunya pengetahuan tentang perubahan perubahan pada fisiologis

dan psikologis yang akan terjadi nantinya. Hal ini dapat mengatasi

ketidaknyamanan pada ibu hamil sehingga nantinya klien mampu mengatasi

masalah yang akan terjadi pada fase tersebut.

Berdasarkan dari latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan masalah

penelitian tentang bagaimana “Asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester I

dengan masalah defisit pengetahuan tentang perubahan ketidaknyamanan terkait

kehamilan menggunakan pendekatan di wilayah kerja puskesmas panjang”.

1.4 Tujuan

1.4.1Tujuan Umum

Memberikan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ibu Hamil Trimester I Dengan

Masalah Defisit Pengetahuan Tentang Perubahan Ketidaknyamanan Terkait

Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang.


6

1.4.2Tujuan Khusus

1) Melakukan Pengkajian keperawatan Pada Pasien Ibu Hamil Trimester I Dengan

Masalah Defisit Pengetahuan Tentang Perubahan Ketidaknyamanan Terkait

Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang

2) Merumuskan Diagnosa Keperawatan Pada Pasien Ibu Hamil Trimester I

Dengan Masalah Defisit Pengetahuan Tentang Perubahan Ketidaknyamanan

Terkait Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang

3) Membuat Perencanaan Keperawatan Pada Pasien Ibu Hamil Trimester I Dengan

Masalah Defisit Pengetahuan Tentang Perubahan Ketidaknyamanan Terkait

Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang

4) Melakukan Implementasi Keperawatan Pada Pasien Ibu Hamil Trimester I

Dengan Masalah Defisit Pengetahuan Tentang Perubahan Ketidaknyamanan

Terkait Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang

5) Melakukan Evaluasi hasil Asuhan keperawatan Pada Pasien Ibu Hamil

Trimester I Dengan Masalah Defisit Pengetahuan Tentang Perubahan

Ketidaknyamanan Terkait Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.5.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian dapat memberikan pengalaman agar bisa memberikan suatu

sumbangan positif bagi peneliti selanjutnya yang ada hubungannya dengan ibu

hamil
7

1.5.2 Manfaat Praktris

1) Bagi Perawat

Memberikan inovasi dalam mengembangkan intervensi keperawatan terhadap

defisit pengetahuan tentang perubahan ketidaknyamanan terkait kehamilan pada

ibu hamil trimester I

2) Bagi Puskesmas

Sebagai masukan untuk menciptakan asuhan keperawatan pada ibu hamil

Trimester I dengan masalah keperawatan Defisit Pengetahuan sehingga

diharapkan dapat meningkatkan perkembangan ilmu dan praktik keperawatan

3) Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai sumber referensi pemngembangan ilmu keperawatan dan sebagai data

awal melakukan penelitian selanjutnya

4) Bagi Klien

Untuk menambah pengetahuan klien tentang Defisit Pengetahuan pada ibu

hamil Trimester I dengan menggunakan Asuhan Keperawatan

1.5.3 Manfaat Pengembangan

Mengembangkan ilmu keperawatan dalam ibu hamil Trimester I mengenai

perubahan Ketidaknyamanan terkait kehamilan menjadi salah satu pendekatan yang

sanggup digunakan untuk Defisit Pengetahuan.


8

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kehamilan

2.1.1 Pengertian kehamilan

Kehamilan didefinisikan sebagai persatuan antara sebuah telur dansebuah sperma,

yang menandai awal suatu peristiwa yang terpisah, tetapi ada suatu rangkaian

kejadian yang mengelilinginya. Kejadian-kejadian itu ialah pembentukan gamet

(telur sperma), ovulasi (pelepasan telur), penggabungan gamet dan implantasi

embrio di dalam uterus, Hanya jika semua peristiwa ini berlangsung baik, maka

proses perkembangan embrio dan janin dapat dimulai (Bobak,2005).

Seorang wanita melepaskan ½ sel telur dari ovarium setiap bulan sebelum

memasuki tuba falopi. Ketika seorang pria dan seorang wanita berhubungan seks

air mani atau sperma masuk ke dalam vagina menyebabkan jutaan sperma masuk

ke rongga rahim dan ke dalam tuba falopi selain itu di bagian tuba falopi yang

menggembung biasanya terjadi perubahan sperma pada sel telur. Ada banyak

sperma di sekitr sel telur dan mereka mengeluarkan ragi untuk mengencerkan bahan

yang melindungi sel telur, kemudian masuk ke sel sperma yang digabungkan

dengan sel telur yang disebut pembuahan (Pratiwi & Fatimah, 2019).

8
9

2.1.2 Tanda-tanda dan Gejala Kehamilan

Tanda dan Gejala kehamilan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: Menurut (Susanto,

dkk, 2010).

1. Tanda dan Gejala Kehamilan Pasti

a) ibu merasakan gerakan kuat bayi di dalam perutnya. Sebagian besar ibu mulai

merasakan tendanfan bayi pada usia kehamilan 5 bulan.

b) Bayi dapat dirasakan di dalam Rahim. Sejak usia kehamilan 6 atau 7 bulan,

bidan dapat menemukan kepala, leher, punggung, lengan, bokong dan tungkai

dengan meraba perut ibu.

c) Denyut jantung bayi dapat terdengar. Saat usia kehamilan menginjak bulan ke

atau ke 6 denyut jatung bayi terkadang dapat didengar menggunakakan

instrument yang dibuat untuk mendengar, seperti stetoskop atau fetoskop.

d) Tes kehamilan medis menunjukkan bahwa ibu hamil. Tes ini dilakukan dengan

perangkat tes kehamilan di rumah atau di laboratorium dengan urine atau darah

ibu.

2. Tanda dan Gejala Kehamilan Tidak Pasti

a) Ibu tidak menstruasi

Hal ini seringkali menjadi tanda pertama kehamilan. Jika ini terjadi, ada

kemungkinan ibu hamil, sebab berhentinya haid adalah pertanda dibuahinya sel

telur oleh sperma. Kemungkinan penyebab tanda lain tanda ini adalah gizi
10

buruk, masalah emosi, menopause (berhenti haid) atau karena obat-obatan

seperti primolut N, norethisteron, lutenil atau pil kontrasepsi.

b) Mual atau ingin muntah

Banyak ibu hamil merasa mual dipagi hari (sehingga rasa mual itu disebut

“morning sickness”), namun beberapa ibu yang merasa mual sepanjang hari.

Mual umum terjadi pada tiga bulan pertama kehamilan.

c) Payudara menjadi peka

Payudara lebih lunak, sensitive, gatal dan berdenyut seperti kesemutan dan jika

disentuh terasa nyeri. Hal ini merupakan peningkatan produksi hormone

estrogen dan progesterone.

d) Ada bercak darah dan kram perut

Adanya bercak darah dank ram perut disebabkan oleh implantasi atau

menempelnya embrio ke dinding ovulasi atau lepasnya sel telur matang dari

Rahim. Hal ini merupakan hal yang normal.

e) Ibu merasa letih dan mengantuk sepanjang hari

Rasa letih dan mengantuk umum dirasakan ibu pada 3 atau 4 bulan pertama

kehamilan. Hal ini diakibatkan oleh perubahan hormone dan kerja ginjal,

jantung serta paru-paru yang semakin keras untuk ibu dan janin.
11

f) Sakit kepala

Sakit kepala terjadi karena lelah, mual dan tegang serta depresi yang disebabkan

oleh perubahan hormon tubuh saat hamil.

g) Ibu sering berkemih

Tanda ini sering terjadi pada 3 bulan pertama dan 1 hingga 2 bulan terakhir

kehamilan. Kemungkinan penyebab lain tanda ini adalah stress, infeksi,

diabetes ataupun infeksi saluran kemih.ibu hamil sering berkemih disebabkan

oleh Rahim yang membesar menekan kandung kemih, meningkatnya sirkulasi

darah serta adanya perubahan hormonal akan berpengaruh pada fungsi ginjal.

h) Sembelit

Sembelit dapat disebabkan oleh meningkatnya hormone progesterone. Selain

mengendurkan otot Rahim, hormone itu juga mengendurkan otot dinding usus,

sehingga memperlambat gerakan usus. Tujuannya agar penyerapan nutrisi

untuk janin lebih sempurna.

i) Sering meludah

Sering meludah atau hipersalivasi disebabkan oleh perubahan kadar estrogen.


12

j) Temperatur basal tubuh naik

Temperatur basal adalah suhu yang diambil dari mulut saat bangun pagi.

Temperatur itu sedikit meningkat setelah ovulasi dan akan turun ketika

mengalami haid. Maka, jika tetap tinggi, hal itu menunjukkan kehamilan.

k) Ngidam

Tidak suka atau tidak ingin makanan tertentu merupakan ciri khas ibu hamil.

penyebabnya adalah perubahan hormone.

l) Perut ibu membesar

Setelah 3 atau 4 bulan kehamilan biasanya perut ibu tampak cukup besar

sehingga terlihat dari luar. Kemungkinan penyebab lain tanda ini adalah ibu

mengalami kanker atau pertumbuhan lain di dalam tubuhnya atau mungkin ibu

hanya menjadi lebih gemuk.

3. Tanda-Tanda dan Gejala Kehamilan palsu (pseudocyesis)

Pseudocyesis (kehamilan palsu) adalah keyakinan bahwa seorang wanita sedang

hamil namun sebenarnya ia tidak hamil. Tanda-tanda kehamilan palsu dapat

berlangsung selama beberapa minggu, Sembilan bulan, atau bahkan selama

beberapa tahun. Adapun tanda-tanda kehamilan palsu;

a) Gangguan menstruasi.

b) perut bertumbuh.
13

c) payudara membesar dan mengencang perubahan pada putting dan mungkin

produksi ASI.

d) Merasakan pergerakan janin.

e) Mual dan Muntah.

f) Kenaikan berat badan.

2.1.3 Adaptasi Terhadap Kehamilan

Pada masa kehamilan Trimester I, beberapa perubahan yang terjadi adalah sebagai

berikut. Bobak dkk, (2005), Lowdermilk (2013)

1) Uterus

Pertumbuhan uterus yang fenomenal pada trimester pertama berlanjut sebagai

respons terhadap stimulus kadar hormon estrogen dan progesteron yang tinggi.

Pembesaran terjadi akbibat, peningkatan vaskularisasi dan dilatasi pembulu darah,

hiperplasia (produksi serabut otot dan jaringan fibroelastis baru) dan hipertrofi

(pembesaran serabut otot dan jaringan fibroelastis yang sudah ada), dan

perkembangan desidua. Pada minggu ke-7 ukuran uterus sebesar telur ayam negeri,

pada minggu ke-10 uterus mencapai ukuran buah jeruk (dua kali ukuran uterus tidak

hamil), pada minggu ke-12 uterus mencapai ukuran buah grapefruit (jeruk asam

berwarna kuning yang besarnya sekitar dua kali jeruk biasa).

2) Vagina dan Vulva

Hormon kehamilan mempersipkan vagina supaya distensi selama persalinan

dengan memproduksi mukosa vagina yang tebal, jaringan ikat longgar, hipertrofi
14

otot polos dan pemanjangan vagina. Peningatan vaskularisasi menimbulkan arna

ungu kebiruan pada mukosa vagina dan serviks. peubahan warna yang dosebut

tanda chadwick, suatu tanda kemungkinan kehamilan, dapat muncul pada minggu

ke-6, tetapi dengan mudah terlihat pada minggu ke-8 kehamilan.

3) Payudara

Rasa penuh, peningkatn sensitivitas, rasa geli, dan rasa berat di payudara mulai

timbul sejak minggu e-6 gestasi. Perubahan payudara ini adalah tanda kemungkinan

kehamilan. Sensitivitas payudara bervariasi dari rasa geli ringan sampai nyeri yang

tajam.Puting susu menjadi lebih erektil. Hipertrofi kelenjar sebasea (lemak) yang

muncul di reola primer dan disebut tuberkel Montgomery dapat terlihat di sekitar

puting susu.

4) Sistem Kardiovaskuler

Penyesuaian marernal terhadap kehamilan melibatkan perubahan sistem

kardiovaskuler yang ekstensif, baik aspek anatomis maupun fisiologis. Adaptasi

kardiovaskuler melindungi fungsi fisiologis normal wanita, memenuhi kebutuhan

metabolik tubuh saat hamil dan menyediakan kebutuhn untuk perkembangan dan

pertumbuhan janin. Perubahan pada auskultasi mengiringi perubahan ukuran dan

posisi jantung. Peningkayan volume darah dan curah jantung juga menimbulkan

perubahan hasil auskultasi yang umum terjadi selama masa hamil.


15

5) Sistem Pernapasan

Asaptasi ventilasi dan struktural selama masa hamil bertujuan menyediakan

kebutuhan ibu dan janin. Kebutuhan osigen ibu meningat sebagai respons terhadap

percepatan lajuabolik dan peningkatan kebutuhan oksigen jaringan uteus dan

payudara. Janin membutukan oksigen dan suatu cara untuk membuang karbon

dioksida. Peningkatan kadar estrogen menyebabkan ligamen pada keragka

meningkat. Karena membesar, panjang paru-paru berkurang. Diameter transversal

kerangka torak meningkat 5 sampai 7 cm.

6) Sistem Ginjal

Ginjal merupakan organ ekskresi yang vital. Tujuan organ ini ialah

mempertahalingkungan internal tubuh agar berada dalam status homeostatis yang

relatif konstan. Hal ini penting untuk efisiensi fungsi tubuh pada tingkat seluler.

Ginjal berfungsi mempertahankanseimbangan elektrolit dan asam basa, mengatur

volume cairan ekstrasel, mengekskresi produk sampah dan menyimpan nutrien

sangat penting.

7) Sistem Integumen

Perubahan kseimbangan hormon dan peregangan mekanis menyebaban timbulnya

beberapa perubahan dalam sistem integumen selama masa hamil. Perubahan yang

umum terdiri dari peningkatan ketebalan kulit dan lemak subdermal,

hiperpigmentasi, pertumbuhan rambut dan kuku, percpatan aktivitas kelenjar


16

keringat dan kelenjar sebasea, peningkatan sirkulasi dan aktivitas vasomotor.

Jaringan elastis kulit udah pecah, menyebabkan stria gravidarum atau tanda

regangan. Respons alergi kulit meningkat.

8) Sistem Muskuloskeletal

Perubahan tubuh secara bertahap dan peningkatan berat badan wanita hamil

menyebabkan postur dan cara berjalan wanita berubah secara menyolok.

Peningkatan distensi abdomen yang membuat panggul miring ke depan, penurunan

tonus otot perut dan peningktan beban berat badan pada akhir kehamilan

membutuhkn penyesuaian ulang (realignment) kurvatura spinalis. Pusat gravitasi

wanita bergeser ke depan. Kurva lumbosakrum normal harus semakin melengkung

dan di daerah servikodorsal harus terbentuk kurvatura (fleksi anterior kepala

berlebihan) untuk mempertahankan keseimbangan. Payudara yang dan posisi bahu

yang bungkuk saat berdiri akan semakin membuat kurva punggung dan lumbr

menonjol.

9) Sistem Neurologi

Hanya sedikit yang diketahui tentag perubahan fungsi sistem neurologi selama

masa hamil, selain perbahan-perubahan neuroho hipotalamikhipofis. Perubahan

fisiologis spesifik akibat kehamilan dapat menyebabkan timbulnya gejala

neurologis dan neuromusr berikut:

a) Kompresi saraf panggul atau statis vaskular akiat pembesaran utrus dapat

meyebabkan perubhan sensori di tungki bawah.


17

b) Lordosis dorsolumbar dapat menyebabkan nyeri akibakan pada saraf atau

kompresi akar saraf.

c) Edema yang melibatkan saraf perifer dapat menyebabkan carpal tunnel

syndromr selama trimester ahir kehamilan.

d) Akroestesia (rasa baal dan gatal di tangan) yang timbul akibat posisi bahu

yang membungkuk dirasakan oleh beberapa wanita selama hamil.

e) Nyeri kepala akibat ketegangan umum timbul saat ibu merasa cemas dan tidak

pasti tentang hamilannya.

f) Nyeri kepala ringan, rasa ingin pingsan, dan bahkan pingsan (sinkop) sering

terjadi padaawal kehamilan.

10) Sistem Pencernaan

Fungsi saluran cerna selama masa hamil menunjukkan gambaran yang sangat

menarik. Nafsu makan meningkat. Sekresi usus berkurang. Fungsi hati berubah dan

absorpsi nutrien meningkat. Usus besar bergeser krah lateral atas dan posterior.

Aktivitas peristaltik (mobilitas) menurun. Akibatnya, bising usus menghilang dan

konstipasi, mual, serta muntah umum terjadi. Aliran darah ke panggung dan

terbentuk pada akhir kehamilan.

11) Sistem Endokrin

Perubahan besar pada sistem endokrin yang ensesial terjadi untuk mempertahankan

kehamilan, pertumbuhan normal janin dan pemulihan pascapartum (nifas).


18

2.1.4 Ketidaknyamanan Terkait Kehamilan Trimester I

Ketidaknyamanan terkait kehamilan trimester I Menurut Bobak dkk (2005),

Lowdermilk (2013)

Ketidaknyamanan Fisiologi Pendidikan untuk merawat


diri sendiri
Perubahan payudara, sensasi Hipertrofi jaringan kelenjar Menggunakan bra maternitas
baru : nyeri, rasa geli (tingling) mamae dan peningkatan yang memiliki pelapis untuk
Urgensi dan sering berkemih vaskularisasi, pigmentasi, mengabsorsi cairan yng
Rasa lesu dan malise; keletihan ukuran, serta penonjolan mungkin keluar pada malam
(biasanya di awal kehamilan) puting susu dan areola hari. Bersihkan dengn air hangt
disebabkan oleh stimlus dan jaga supaya tetap kering.
hormonal. Lihat fisiologis maternal dan
konseling seksual

Mual dan muntah, morning Pembengkakan vaskular dan Latihan kegel; batasi masukan
sickness terjadi pada 50-70% perubahan fungsi kndung cairan sebelum tidur; gunakan
wanita hamil; pada periode kemih yang disebabkan oleh pelapis pada celana dalam;
tidak menstruasi pertama dan hormon; kapasitas kandung rujuk ke tenaga kesehatan bila
kedua dan berlangsung hingga kemih. Berkurang seiring timbul nyeri dan sensasi
sekitar periode tidak mestruasi membesarnya rahim dan terbakar
yang keempat, dapat terjadi bagian bawah janin.
pada setiap waktu sepanjang
hari; ayah juga dapat memiliki
gejala

Ptialisme (saliva berlebihan) Tidak dapat di jelaskan, dapat Istirahat jika diperlukan;
bisa timbul sejak minggu diakibatkan peningkatan kadar makan diet seimbang untuk
kedua dan ketiga setelah estrogen, progesteron, dan mencegah anemia.
terlambat menstruasi. hCG atau peningkatan BBT;
respons fisiologis terhadap
kehamilan dan kebutuhannya
adaptasi fisik dan
psikologisnya.

Penyebab tidak diketahui dapat Menghindari lambung yang


Dinamika psikososial, disebabkan oleh perubahan kosong atau terlalu penuh,
perubahan mood, perasaan hormonal, mungkin hCG, memperahankan postur tubuh,
yang bercampur aduk dapat merupakan bagian dari berikan lambung cukup ruang,
emosioanal, merefleksikan hentikan atau kurangi
kebanggan, ambivalen merokok, konsumsi
mengenal, atau penolakan karbohidrat kering saat bngun
status kehamilan tidur, tetap berbaring di tempat
tidur sampai gejala mereda
atau ganti konsumsi
karbohidrat kering selama satu
jam pertama dengan cairan,
seperti teh panas, susu atau
kopi encer sampai gejala
mereda, konsumsi lima sampai
makanan ringan setiap
19

Ketidaknyamanan Fisiologi Pendidikan untuk merawat


diri sendiri
hari, hindari maknan yang
digoreng, berbu, mengandung
banyak bumbu, lemak, atau
makanan peghasil gas,
kunjungi tenaga kesehatan bila
muntah terus-menerus, beri
hiburan yang membuat lega.

Dapat disebabkan oleh Gunakan obat cuci mulut


peningkatan kadar estrogen, astringen; kunyah permen
dapat berhubungan dengan karet, beri dukungan
tidak dapat menelan karena pengobatan sama dengan
mual. pencegahan; kedua pasangan
perlu ditenangkan dan diberi
Perubahan hormonal dan dukungan ; beri penjelasan
metaboli; ditambah perasaan pada wanita tetap menarik, dst;
tentang peran wanita, tingkatkan komunikasi dengan
seksualitas, waktu hamil dan pasangan, keluarga dan orang
perubahan yang dihasilkan lain; rujuk ke pekerja sosial
pada kehidupan dan gaya hidup jika perlu, atau beri pelayanan
seseorang pendukung lain (bantuan
finansial, kupon makanan.

2.1.5 Pengertian Antenatal Care (ANC)

Antenatal care adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau ke dokter sedini mungkin

semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan

antenatal.Pelayanan antenatal ialah untuk mencegah adanya komplikasi obstetric

bila mungkin dan memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini mungkin

sertanditangani secara memadai.(Munthe,dkk,2019)

Tujuan Asuhan Antenatal care (ANC) menurut (Walyani, 2015) sebagai berikut.

1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikkan kesehatan ibu dan tumbuh

kembang janin
20

2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik,mental,dan sosial pada ibu

dan bayi

3. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau implikasi yang mungkin

terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan

pembedahan

4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun

bayinya dengan trauma seminimal mungkin

5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI ekslusif

6. Mempersiapkan peran ibu dan kerluarga dalam menerima kelahiran bayi agar

dapat tumbuh kembang secara normal

2.2 Defisit Pengetahuan Tentang (Kehamilan)

Menurut Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017)

1) Definisi:

Ketiadaan atau kurangnya informasi kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu

2) Penyebab:

a) Keterangan kognitif

b) Gangguan fungsi kognitif

c) Kekeliruan mengikuti anjuran

d) Kurang terpapar informasi

e) Kurang minat dalam belajar


21

f) Kurang mampu mengingat

g) Ketidaktahuan menemukan sumber informasi

Menurut Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017)

3) Gejala dan tanda mayor

1) Subjektif:

a) Menanyakan masalah yang dihadapi

2) Objektif:

a) Menunjukkan perilaku tidak sesuai anjuran

b) Menunjukkan presepsi yang keliru terhadap masalah

4) Gejala tanda minor

1) Subjektif:

(tidak tersedia)

2) Objektif:

a) Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat

2) Menunjukkan perilaku berlebihan(mis, apatis, bermusuhan, agitasi, histeria)

2.3 Asuhan Keperawatan pada Antenatal Care

2.3.1 Pengkajian

Pengkajian ANC pada ibu hamil trimester I berdasarkan Green & Wilkison (2012)
22

a) Promosi Kesehatan

kesehatan umum,pap smear terakhir (tanggal dan hasil), praktik pemeriksaan

payudara mandiri (ya/tidak). Kunjungan terakhir ke dokter gigi,pemeriksaan fisik

terakhir,jumlah alcohol yang diminum (ya/tidak)? Tiap minggu? merokok

(ya/tidak)? Berapa banyak? Berapa lama? Kafein (kola, kopi, tea, coklat) yang

dikomsumsi tiap hari? Pengobatan saat ini (yang meliputi obat yang dijual bebas)

Penggunaan atau penyalagunaan obat ilegal/

sebutkan? Perencanaan pulang tanggal pulanh yang diperkirakan,rencana untuk

bantun dirumah, situasi rumah (mis individu yang bersedia membantu), sumber

finicial (mis cuti, hamil)

b) Nutrisi

Berat badan sebelum hamil, berat badan saat ini, tinggi badan, diet (makanan dan

pola) yang biasa dilakukan, diet teraupetik yang diperlukan untuk gangguan kronis/,

kehilangan dan perubahan nafsu makan, mual atau muntah,masalah menguyah atau

menelan,riwayat diabetes dalam keluarga atau personal? (ya/tidak), jenis dan

jumlah cairan yang biasa diminum.

c) Eliminasi

Riwayat penyakit ginjal, riwayat penyakit ginjal dalam keluarga, pola berkemih

(frekuensi, jumlah) yang biasa, perubahan pola berkemih yang biasa, nyeri atau

panas saat berkemih, inkontinensia atau retensi, penggunaan diuretik


23

d) Sistem gastrointestinal

Pola defeksi yang biasa, karakteristik feses (warna, bau, pendarahan), diare atau

konstipasi

e) Sistem pulmonal

Sesak nafas dan disnea (terkait dengan aktivitas) batuk (produkti?) riwayat asma

personal penggunaan tembakau (berapa lama)

g) Aktifitas/istirahat

Pola tidur: durasi tidur, bantuan tidur, tidur siang, kesulitan tidur? Penyebab?

Merasa telah beristirahat

h) Persepsi diri

Limbung atau pingsan,sakit kepala (frekuensi, lokasi, pencetus), kejang (frekuensi,

aura, pengobatan) orientasi terhadap waktu, tempat dan individu tingkat

pendidikan, kelas edukasi prenatal yang dihadari

i) Prespsi diri

Perasaan tidak berdaa putus asa, mengungkapkan kesepian, persepsi tentang

kemampuan diri untuk memengaruhi hasil kehamilan


24

j) Hubungan peran

Kehamilan yang direncanakan (ya/tidak), perasaan mengeai kehamilan (mis

melajutkan kehamilan dan empertakankan bayi, melanjutkan kehamilan dn

memberikan bayi ke individu yang lain, mengakhiri kehamiln

2.3.2 Diagnosa Keperawatan

1) Diagnosis yang mungkin muncul pada ibu hamil trimester I menurut (Green &

Wilkinson, 2012)

a) Defisiensi Pengetahuan (Perubahan Terkait-Kehamilan) Faktor yang

berhubungan; kehamilan pertama, informasi yang salah (“mitos”), kurang

minat belajar, ambivalensi tentang kehamilan, tidak mengetahui sumber

informasi, keterbatasan kognitif.

b) Perilaku Sehat Faktor yang berhubungan;tidak ada factor terkait karena

diagnosis ini adalah diagnosis sejahtera..

c) Risiko Ketidakseimbangan Nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh Faktor

risiko; mual, keletihan, kecemasan tentang penampilan tubuh

(takut”gemuk”), kurang pengetahuan atau informasi yang salah tentang

kebutuhan diet pada kehamilan, kurang sumber inansial

d) Keletihan/Intoleran aktivitas faktor yang berhubungan;perubahan hormone

dan fisiologi lain pada kehamilan, peningkatan kebutuhan energi untuk

pertumbuhan jaringan ibu dan janin, tidur dan istirahat yang tidak adekuat
25

disebabkan oleh ketidaknyamanan umum pada kehamilan (mis, nocturia,

mual), gaya hidup sedentari.

e) Disfungsi Seksual Dan/Atau Ketidakefektifan Pola Seksualitas Faktor yang

berhubungan; keletihan, nyeri tekan payudara, ketakutan terhadap cedera

pada janin atau keguguran, informasi yang salah.

f) Gangguan Proses Keluarga Faktor yang berhubungan;perubahan peran dan

tanggung jawab, pemahaman yang tidak adekuat tentang perubahan fisik

dan emosi pada kehamilan, ketidaknyamanan fisik karena kehamilan (mis,

keletihan), ambivalensi dan emosi yang labil,perubahan dalam hubungan

pasangan.

2) Diagnosis yang mungkin muncul pada ibu hamil trimester I menurut Tim pokja

SDKI DPP PPNI(2016)

a) Defisit pengetahuan tentang (spesifikan) b.d keteratasan kognitif,gangguan

fungsi kognitif, kekeliruan mengikuti anjuran, kurang terpapar informasi,

kurang minat dalam belajar, kurang mampu mengingat,ketidaktahuan

menemukan sumber informasi (D.0111).

b) Perilaku Kesehatan cenderung beresiko b.d kurang terpapar informasi,

ketidakadekuatan dukungan social, self efficacy yang rendah, status sosio-

ekonomi rendah, stressor berlebihan, sikap negative terhadap pelayanan

Kesehatan, pemilihan gaya hidup tidak sehat (mis, merokok, konsumsi

alcohol berlebih (D.0099).


26

c) Resiko defisit nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan,

ketidakmampuan mencerna makanan,ketidakmampuan mengapsorsi

nutrient, peningkatan kebutuhan metabolism, factor ekonomi (mis, finansial

tidak mencukupi), factor psikologis (mis, stress, keengganan untuk makan)

(D.0032).

d) Keletihan b.d gangguan tidur,gaya hidup monoton, kondisi fisiologis (mis,

penyakit kronis, penyakit terminal, anemia, malnutrisi, kehamilan), program

perawatan/pengobatan jangka Panjang, peristiwa hidup negative,stress

berlebihan,depresi (D.0057).

e) Disfungsi Seksual b.d perubahan fungsi/struktur tubuh, (mis, kehamilan,

baru melahirkan, obat-obatan, pembedahan, anomaly, proses penyakit

,trauma, radiasi), perubahan biopsikososial seksualitas, ketiadaan model

peran, model peran tidak dapat mempengaruhi, kurang privasi, ketiadaan

pasangan, kesalahan informasi, kelainan seksual (mis, hubungan penuh

kekerasan), konflik nilai, penganiayaan fisik (mis, kekerasan dalam rumah

tangga), kurang terpapar informasi (D.0069).

f) Gangguan proses keluarga b.d perubahan status Kesehatan anggota

keluarga, perubahan finansial keluarga, perubahan status sosial keluarga,

perubahan interaksi dengan masyarakat, krisis perkembangan, peralihan

pengambil keputusan dalam keluarga, perubahan peran keluarga, krisis

situasional, transisi situasional (D.0120).


27

2.3.3 Intervensi

Intervensi terhadap masalah keperawatan Defisit Pengetahuan pada ibu hamil

trimester I menurut Tim pokja SIKI DPP PPNI (2017)

1) Intervensi Utama: Edukasi Kesehatan (I.12383)

Definisi : Mengajarkan persiapan lingkungan fisik yang mendukung keamanan.

Tindakan:

Obsevasi

a) Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

b) Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi

perilaku hidup bersih dan sehat

Terapeutik

a) Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

b) Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

c) Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

a) Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan

b) Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat

c) Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup

bersih dan sehat


28

2) Intervensi Pendukung:Edukasi Perawatan Kehamilan (I.12425)

Definisi : Memberikan informasi dalam mengoptimalkan kemampuan beradaptasi

secara fisik dan psikologis selama periode kehamilan.

Tindakan :

Observasi

a) Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

b) Identifikasi pengetahuan tentang perawatan masa kehamilan

Terapeutik

a) Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

b) Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

c) Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

a) Jelaskan perubahan fisik dan psikologis masa kehamilan

b) Jelaskan perkembangan janin

c) Jelaskan ketidaknyamanan selama kehamilan

d) Jelaskan kebutuhan nutrisi kehamilan

e) Jelaskan seksualitas masa kehamilan

f) Jelaskan kebutuhan aktivitas dan istirahat

g) Jelaskan tanda bahaya kehamilan


29

h) Jelaskan adaptasi siblings

i) Jelaskan persiapan persalinan

j) Jelaskan sistem dukungan selama kehamilan

k) Jelaskan persiapan persalinan

l) Jelaskan sistem dukungan selama kehamilan

m) Jelaskan persiapan menyusui

n) Ajarkan cara mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan

o) Ajarkan manajemen nyeri persalinan

p) Anjurkan menerima pesan baru dalam keluarga

q) Anjurkan ibu rutin memeriksakan kehamilannya

2.3.4 Evaluasi

Evaluasi terhadap masalah keperawatan Defisit Pengetahuan Tentang (Kehamilan)

pada ibu hamil trimester I menurut Tim Pokja SLKI DPP PPNI (2019) adalah.

1) Luaran Utama

TINGKAT PENGETAHUAN L.12111

Definisi
Kecukupan informasi kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu

Ekspektasi Meningkat

Kriteria Hasil
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
Menurun Meningkat
Perilaku sesuai 1 2 3 4 5
anjuran
Verbalisasi minat 1 2 3 4 5
dalam belajar
30

Kemampuan 1 2 3 4 5
menjelasakan
pengetahuan
tentang sesuatu
topik
Kemampuan 1 2 3 4 5
menggambarkan
pengalaman
sebelumnya yang
sesuai dengan
topik
Perilaku sesuai 1 2 3 4 5
dengan
pengetahuan

Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun


Meningkat Menurun
Pertanyaan 1 2 3 4 5
tentang masalah
yang dihadapi
Persepsi yang 1 2 3 4 5
keliru terhadap
masalah
Menjalani 1 2 3 4 5
pemeriksaan yang
tidak tepat
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
Memburuk Membaik
Perilaku 1 2 3 4 5

2) Luaran Tambahan

1.Memori L.09079

Definisi
Kemampuan mengingat beberapa informasi atau perilaku

Ekspektasi Meningkat

Kriteria Hasil
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
Menurun Meningkat
Verbalisasi 1 2 3 4 5
kemampuan
mempelajari hal
baru
Verbalisasi 1 2 3 4 5
kemampuan
mengingat
informasi faktual
31

Verbalisasi 1 2 3 4 5
kemampuan
mengingat
perilaku tertentu
yang pernah
dilakukan
Verbalisasi 1 2 3 4 5
kemampuan
mengingat
peristiwa
Melakukan 1 2 3 4 5
kemampuan yang
dipelajari

Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun


Meningkat Menurun

Verbalisasi 1 2 3 4 5
pengalaman luka
Verbalisasi lupa 1 2 3 4 5
jadwal
Verbalisasi mudah 1 2 3 4 5
lupa

2.Motivasi L.09080

Definisi
Keinginan internal individu untuk melakukan tindakan/perilaku positif

Ekspektasi Meningkat

Kriteria Hasil
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
Menurun Meningkat
Pikiran berfokus 1 2 3 4 5
masa depan
Upaya menyusun 1 2 3 4 5
rencana tindakan
Upaya mencari 1 2 3 4 5
sumber sesuai
kebutuhan
Upaya mencari 1 2 3 4 5
dukungan sesuai
kebutuhan
Perilaku 1 2 3 4 5
bertujuan
Inisiatif 1 2 3 4 5
Harga diri positif 1 2 3 4 5
32

Keyakinan positif 1 2 3 4 5
Berani mencari 1 2 3 4 5
pengalaman baru
Penyelesaian tugas 1 2 3 4 5
Pengambilan 1 2 3 4 5
kesempatan
Bertanggung 1 2 3 4 5
jawab

3.PROSES INFORMASI L.10100

Definisi
Kemampuan untuk mencari, mengorganisasi dan menggunakan informasi

Ekspektasi Membaik

Kriteria Hasil
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
Menurun Meningkat
Memahami 1 2 3 4 5
kalimat
Memahami 1 2 3 4 5
paragraf
Memahami cerita 1 2 3 4 5
Memahami 1 2 3 4 5
symbol-simbol
umum
Menyampaikan 1 2 3 4 5
pesan yang
koheren
Proses pikir 1 2 3 4 5
teratur
Proses pikir logis 1 2 3 4 5
Menjelaskan 1 2 3 4 5
kesamaan antara
dua item
Menjelaskan 1 2 3 4 5
perbedaan antara
dua item
33

4.TINGKAT AGITASI L.09092

Definisi
Manifestasi fisiologis dan perilaku akibat stress atau pemicu biokimia.

Ekspektasi Meningkat

Kriteria Hasil
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
Meningkat Menurun
Kegelisahan 1 2 3 4 5
Frustasi 1 2 3 4 5
Sifat lekas marah 1 2 3 4 5
Tidak mampu 1 2 3 4 5
menahan diri
Mondar-mandir 1 2 3 4 5
Pergerakan 1 2 3 4 5
berulang
Ketidakmampuan 1 2 3 4 5
untuk tetap duduk
Menolak bantuan 1 2 3 4 5
Memukul 1 2 3 4 5
Menendang 1 2 3 4 5
Melempar 1 2 3 4 5
Meludah 1 2 3 4 5
Mengigit 1 2 3 4 5
Memaki 1 2 3 4 5
Ungkapan yang 1 2 3 4 5
tidak tepat
Isyarat tidak pantas 1 2 3 4 5

Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik


memburuk Membaik
Emosi 1 2 3 4 5
Status hidrasi 1 2 3 4 5
Tekanan darah 1 2 3 4 5
Nadi radial 1 2 3 4 5
Tidur 1 2 3 4 5
34

5.TINGKAT KEPATUHAN L.12110

Definisi
Perilaku individu dan atau pemberi asuhan dalam mengikuti rencana perawatan/pengobatan yang
disepakati dengan tenaga kesehatan, sehingga hasil perawatan/pengobatan efektif.

Ekspektasi Meningkat

Kriteria Hasil
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
Meningkat Menurun
Verbalisasi 1 2 3 4 5
kemampuan
mematuhi program
perawatan atau
pengobatan
Verbalisasi mengikuti 1 2 3 4 5
anjuran

Memburuk Cukup Sedang Cukup Menurun


meningkat menurun
Risiko komplikasi 1 2 3 4 5
penyakit/masalah
Kesehatan

Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik


memburuk membaik
Perilaku mengikuti 1 2 3 4 5
program
perawatan/pengobatan
Perilaku menjalankan 1 2 3 4 5
anjuran
Tanda dan gejala 1 2 3 4 5
penyakit
BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan studi kasus dengan tujuan untuk memberikan

gambaran/deskripsi terhadap fenomena yang diteliti dari partisipan. Tujuan studi

kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasikan masalah Asuhan Keperawatan Pada

Pasien Ibu Hamil Trimester I Dengan Masalah Defisit Pengetahuan Tentang

Perubahan Ketidaknyamanan Terkait Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas

Panjang

3.2. Batasan Istilah

Proses terjadinya kehamilan seorang wanita pada setiap bulan melepaskan satu atau

dua sel telur dari indung telur yang ditangkap oleh frimbiae kemudian masuk ke

dalam saluran telur. Ketika terjadi persetubuhan antara perempuan dan laki-laki,

cairan semen (sperma) masuk ke dalam vagina sehingga berjuta- juta sperma

memasuki rongga rahim hingga ke saluran telur. Selanjutnya di bagian yang

menggembung di tuba fallopi biasanya terjadi pembuahan sel telur oleh sperma. di

sekitar sel telur, terdapat banyak sperma yang mengeluarkan ragi untuk

mencairkan zat-zat yang melindungi ovum lalu masuklah satu sel mani yang bersatu

dengan sel telur. (Pratiwi & Fatimah, 2019). Trimester pertama 1-13 minggu

seringkali membawa resiko tetinggi berupa keguguran ataupun kematian alami

35
36

embrio atau janin, terjadi perubahan besar pada tubuh ibu yang kerap menimbulkan

berbagai gejala,seperi mual-mual muntah, mudah Lelah emosional,sering

berkemih, dan nyeri pada payudara. (Janiwarty 7 Pieter,2013). Ibu hamil biasanya

mengalami defisit pengetahuan perubahan terkait kehamilan, adapun faktor yang

berhubungan pada kehamilan pertama yaitu informasi yang salah (mitos) kurang

minat belajar, ambivalensi tentang kehamilan, tidak mengetahui sumber informasi,

keterbatasan kognitif (Green & Wilkinson,2012). Defisit pengetahuan adalah

ketiadaan atau kurangnya informasi kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu

(SDKI DPP PPNI 2016) Trimester pertama masalah yang sering dikeluhkan ibu

hamil adalah Ketidaknyamanan terdapat payudara terasa berat, nyeri, gatal, nyeri

tekan, sering berkemih dan perasaan berkemih yang kuat, kelelahan, keletihan.

Kemudian ada morning sickness (dapat terjadi setiap saat sepanjang hari), salivasi

berlebihan, gingivitis, perdarahan dan nyeri tekan pada gusi, hidung tersumbat,

epistaksis (mimisan) dan leukorea. (Green & Wilkinson, 2012)


37

3.3 Subyek Penelitian


Subyek yang digunakan untuk penelitian adalah menggunakan sampel yang sama

yaitu pada 2 klien atau (2 kasus) dengan masalah keperawatan yang sama.

Masalah keperawatan dan diagnosis tersebut yaitu pada ibu hamil trimester I

dengan kriteria inklusi sebagai berikut :

1) Ibu hamil yang mengalami Defisit Pengetahuan Tentang Perubahan

Ketidaknyamanan

2) Ibu primagravida

3) Ibu bersedia menjadi responden

4) Ibu kooperatif

3.4 Lokasi dan waktu Penelitian

Pada penyusunan karya ilmiah ini lokasi yang digunakan pada pemberian

asuhan keperawatan yaitu Di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Pada

tanggal…..
38

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian

No. Kegiatan Desember Januari Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Sosialisasi
Karya
Tulis
Ilmiah

2. Pembuatan
Karya
Tulis
Ilmiah

3. Ujian
Karya
Tulis
Ilmiah

4. Persiapan
Pengambil
an Data

5. Pengambil
an Data

6. Ujian
Hasil

3.5 Pengumpulan Data

3.5.1 Wawancara

Peneliti menggunakan informasi dari ibu hamil trimester I menggunakan metode

wawancara. Metode wawancara tersebut antara lain berisi identitas klien, riwayat

kesehatan klien, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat


39

penyakit keluarga dan pengkajian ibu hamil trimester I meliputi riwayat menstruasi,

riwayat perkawinan, riwayat kehamilan, riwayat keluarga berencana,

riwayat, obsteri, riwayat kehamilan sekarang dan data sosial, ekonomi dan

data penunjan.

Data dikumpulkan dari hasil WOD (wawancara, observasi, dokumentasi). Hasil

ditulis dalam bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip

(catatan terstruktur). Cara pengumpulan data dapat dilakukan melalui beberapa

tahap yaitu :

1) Peneliti mengajukan permohonan izin melakukan penelitian dari institusi

Stikes Panca Bhakti Bandar Lampung

2) Peneliti mengajukan permohonan kepada petugas kerja dipuskesmas simpur

3) Peneliti memilih responden sesuai dengan kriteria inklusi

4) Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang penelitian yang akan

dilakukan terhadap responden

5) Peneliti memberikan informasi tentang penelitian dan meminta kesediaan

responden untuk terlibat dalam penelitian

6) Setelah klien bersedia menjadi responden peneliti memberikan inform

consent sebagai bentuk persetujuan responden

7) Kemudian peneliti melakukan wawancara selama 10 menit untuk

mendapatkan informasi tentang karakteristik responden dan masalahnya.

8) Setelah itu peneliti memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan

format pengkajian maternitas


40

9) Asuhan keperawatan ini dilakukan selama satu 3 x 24 jam (3hari)

10) Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari maka dilakukan Evaluasi

3 hari

3.5.2 Observasi dan pemeriksaan fisik

Observasi dan pemeriksaan fisik dilak ukan dengan pendekatan IPPA (Inspeksi,

Palpasi, Perkus, Auskultasi) pada sistem tubuh klien dan pendokumentasian data

dari hasil pemeriksaan diagnostic dan data yang relevan.

3.6 Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data pada studi kasus ini perlu dilakukan untuk menguji kualitas

data atau informasi data yang diperoleh peneliti sehingga menghasilkan data

yang validasi. Uji keabsahan dapat dilakukan untuk memperpanjang waktu

untuk membina hubungan partisipan peneliti, membuat rekam jejak,

melakukan member check untuk peneliti mencocokan pemahaman yang

dihasilkan, membuat diskripsi pada berisi uraian hasil penelitian dan

melakukan triangulasi yang memperkenalkan peneliti mengeksplorasi

fenomena yang diteliti lebih mendalam dengan melakukan berbagai variasi

dalam memperoleh data yang meningkatkan pemahaman dan penjelasan yang

komprehensif data yang akan dihasilkan.


41

3.7 Analisa Data

Pada analisa data peneliti membuat ringkasan studi kasus penelitian, analisa data

dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data sampai dengan

semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta,

selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan

dalam opini pembahasan. Teknik analisi yang digunakan dengan cara

menarasikan jawaban-jawaban yang diperoleh dari hasil interpretasi wawancara

mendalam yang dilakukan untukk menjawab rumusan masalah. Teknik analisis

digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang

menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan dan dibandingkan teori yang

ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut.

Urutan dalam analisis adalah ;

1) Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dari data WOD (wawancara, obsevasi, dokumen). Hasil

ditulis dalam bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip

(catatan terstruktur).

2) Mereduksi data

Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan lapangan dijadikan

satu dalam bentuk transkrip dan dikelompokan menjadi data subyektif dan

obyektif, dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan diagnostic kemudian

dibandingkan nilai normal.


42

3) Penyajian data

Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk tabel, gambar, bagan maupun teks

naratif. Kerahasian dari klien dijamin dengan jalan mengaburkan identitas dari

klien.

4) Kesimpulan

Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan hasil

penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan. penarikan

kesimpulan dilakukan dengan metode induksi. Data yang dikumpulkan terkait

dengan data pengkajian, diagnosis, perencanaan, tindakan dan evaluasi.

3.8 Etik Penelitian

Dicantumkan etika yang mendasari penyusunan studi kasus, terdiri dari :

1) Prinsip Beneficence

Meminimalkan bahaya yang timbul dalam penelitian dan memaksimalkan manfaat

pada ibu hamil trimester I dengan cara memantau tanda – tanda vital dan observasi

tanda mual. Bantu dalam penggunaan rileksasi sesuai kebutuhsn klien untuk

penelitian Asuhan Keperawatan pada ibu hamil trimester I dengan masalah Defisit

pengetahuan tentang ketidaknyaman terkait kehamilan Di Wilayah Kerja

Puskesmas Simpur
43

2) Prinsip Menghargai Martabat Manusia (Respect Human For Dignity)

Penerapan prinsip ini dapat dilakukan peneliti untuk memenuhi hak-hak partisipan

dengan cara menjaga kerahasiaan identitas partisipan (anonymity), kerahasiaan data

(confidentiality, menghargai privacy dan dignity dan menghormati otonomi

(respect for autonomy).

3) Prinsip Keadilan (Justice)

Dalam asuhan keperawatan sesuai dengan hukum dan standar praktik keperawatan

Prinsip ini bertujuan untuk tercapainya derajat dan keadilan terhadap orang lain

dengan menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan. Prinsip ini

direfleksikan dalam praktek professional ketika perawat bekerja untuk terapi yang

benar sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar memperoleh

kualitas pelayanan kesehatan dan didokumentasi.


DAFTAR PUSTAKA

Bobak. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC.

Bobak, dkk. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta : EGC.

Green. C. J., & Wikinson, J. M. 2012. Rencana Asuhan Keperawatan Maternal &
Bayi Baru Lahir. Jakarta : Buku Kedokteran.

Janiwarty & Pieter. 2013. Pendidikan Psikologi untuk Bidan. Yogyakarta : Penerbit
Rapha Publishing.

Pratiwi, A. M. & Fatimah. 2019. Patologi Kehamilan Memahami Berbagai


Penyakit dan Komplikasi Kehamilan.

PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi Indikator


Diagmostik, Edisi I. Jakarta : DPP PPNI.

. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan


Tindakan Keperawatan, Edisi I. Jakarta : DPP PPNI.

. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria


Hasil Keperawatan, Edisi I. Jakarta : DPP PPNI.

Susanto & Fitriana. 2014. Asuhan pada Kehamilan. Yogyakarta : Penerbit Pustaka
Baru Press.

Walyani, E. S. 2015. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Yogyakarta : Penerbit


Pustaka Baru Press.
LAMPIRAN
Lampiran 1

FORMAT PENGKAJIAN ANTENATAL

Nama :
Mahasiswa :
NIM/Tingkat :
TanggalPengkajian :

A. Biodata Klien
1. Identitas Ibu 2. Identitas suami
Nama : Nama :
Umur : Umur :
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaaan :
Suku/bangsa : Suku/bangsa :
Alamat : Alamat :
Gol. Darah : Gol. Darah :

B. Riwayat Kesehatan Klien


Penyakit yang pernah dialami :
Bagaimana penanggulangannya :

C. Riwayat Kesehatan Keluarga :


1. Riwayat Penyakit Keluarga (Menular / diturunkan) :
2. Riwayat Keturunan kembar :
D. Anamnese Khusus
1. Haid :
a. Menarche : tahun
b. Siklus : hari
c. Banyaknya : (pemakaian pembalut/hr)
d. Keteraturan :
e. Lamanya :
f. Keluhan yang menyertal :
g. HPHT :

2.Perkawinan
a. Kawin / tidak kawin :
b. Umur lbu Menikah :
c. Umur Bapak Menikah :
d. Lama Pernikahan :
e. Berapa kali menikah :

3. Riwayat keluarga berencana


- Melaksanakan keluarga berencana : (Ya) (tidak)
- Bila ya, jenis kontrasepsi apa yang digunakan
( ) MOP ( ) MOW ( ) IUD ( ) Pil ( ) Suntik
( )Inflant ( ) Lain-lain
- Sejak kapan menggunakan kontrasepsi
- Masalah yang terjadi
- Rencana kontrasepsi yang akan digunakan setelah melahirkan

Alasan :
E. Riwayat Obstetri :
G...P...A…
Persalinan terakhir tahun ............... abortus terakhir tahun.......
1. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu :
No AnakUmurJenis KeluhanAnakKet

KeKehamilanPersalinanNifas
Kehml BB TB

2. Riwayat kehamilan sekarang:


ANC pertama tgl...... . Sekarang yang ke ..... gerakananak…….taksiran
persalinan......
Keluhan-keluhan saat ini :

a. Inspeksi ( pemeriksaan pandang):


▪ Muka
- Hyperpigmentasi
- Cloasma gravidarum
- Udem
▪ Mata
- Conjunctiva
- Leher
- Kelenjar tiroid
▪ Dada
- Hyperpigmentasi areola mamma
- Keadaan putting susu
- Perubahan warna kulit mamae
- Perubahan bentuk mamae
▪ Perut
- Arah pembesaran perut
- Striae ( uraikan jenis & letak )
- Bekas luka operasi
- Ada/tidak tanda-landa acites

▪ Genitalia
- Tanda cathwick
- pembekakan labia
- Eksterna varices
- Pengeluaran : fluor albus…..(warna…, bau…..)
perdarahan pervagina…..
cairan ketuban…..

▪ Eksternitas
- Kelainan bentuk ekstremitas
- Udem +,jika + jelaskan
- Varises-/+, jika + jelaskan

b. Palpasi (Pemeriksaan raba )

▪ Dada: Bengkak, teraba benjolan/tidak, teraba panas/tidak,kolostrum -/+


▪ Adomen Acites…………..tumor…….
▪ Uterus besalnya uterus……
leopold I :
leopold II :
leopold III :
leopold IV :
C. Perkusi ( pemeriksaan ketuk) Reflek Patela :

D. Auskultasi ( Periksa dengar ):


Bunyi jantung I..... Bunyi jantung II...... ., DJJ.....
F. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum :
2. Kesadaran :
3. Tanda vital : TD....... mmHg, P...../menit,repirasi../menit, suhu....C
4. Tinggi badan : cm
5. Berat badan : Kg BB sebelum hamil : Kg

G. Pola Kegiatan sehari-hari :


1. Makan dan minum :
2. Istirahat dan tidur :
3. Personal Hgiene :
4. Aktifitas :
5. Eliminasi :
6. Seksual :

H. Data psiko -Sosal :


I. Pemeriksaan Khusus/Penunjang :
1. Laboratorium
- Urine :
- Darah :
2. Diagnostik Kehamilan: a……………….. b…………………

J. Pengobatan :

K. Analisa Data

No Data Masalah Etiologi


L. RencanaKeperawatan
No Dx.KepTujuanIntervensiRasional

M. CatatanPerkembangan
No Hari/tgl No.Dx.Kep Implementasi Paraf Evaluasi
( Evaluasitindakan )

-Respon

- Hasil

Anda mungkin juga menyukai