Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
SAMPUL
GAMBARAN BEBAN KERJA BIDAN DI KLINIK RAWAT INAP
dr. M. SUHERMAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KABUPATEN JEMBER TAHUN 2020
SKRIPSI
Oleh
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Diajukan
iajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Pendidikan S-1
S 1 Kesehatan Masyarakat
dan mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh
PERSEMBAHAN
Rasa syukur yang tidak terhingga atas segala nikmat yang telah Allah SWT
berikan kepada penulis, sehingga terselesaikannya Skripsi. Karya ini saya
persembahkan untuk:
1. Kedua orang tua, Bapak H. Ismail dan Ibu Hj. Endang Hastiati. Terimakasih
atas cinta, kasih sayang, pengorbanan, semangat, serta doa yang selalu
diberikan.
2. Pengajar dan pendidik penulis di Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember.
3. Agama, bangsa, dan almamater tercinta Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember.
iii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
MOTTO
“Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Dan orang-
orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan”.
(Mario Teguh).
"Tahapan pertama dalam mencari ilmu adalah mendengarkan, kemudian diam dan
menyimak dengan penuh perhatian, lalu menjaganya, lalu mengamalkannya dan
kemudian menyebarkannya".
(Sufyan bin Uyainah)
iv
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
PERNYATAAN
iv
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
HALAMAN PEMBIMBINGAN
SKRIPSI
Oleh
Widawati Tri Purnaning
NIM 162110101257
Pembimbing
Dosen Pembimbing Utama : Christyana Sandra, S.KM., M.Kes
Dosen Pembimbing Anggota : Sri Utami, S.KM., M.M
iv
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
PENGESAHAN
Mengesahkan
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember
iv
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “Gambaran Beban Kerja
Bidan Di Klinik Rawat Inap dr. M. Suherman Universitas Muhammadiyah
Kabupaten Jember Tahun 2020”. Penyusunan Skripsi ini merupakan salah satu
syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Skripsi ini tidak dapat
terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan masukan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Dr. Farida Wahyu Ningtiyas, S.KM., M.Kes., selaku Dekan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
2. Christyana Sandra, S.KM., M.Kes dan Sri Utami, S.KM., M.M., selaku
Dosen Pembimbing yang sudah meluangkan waktunya dan dengan penuh
kesabaran membimbing proses penyusunan Skripsi ini hingga selesai.
3. Eri Witcahyo, S.KM., M.Kes., selaku Ketua Penguji yang sudah
memberikan masukan dan arahan serta bimbingan dalam penyempurnaan
Skripsi ini hingga selesai
4. Mury Ririanty, S.KM., M. Kes dan dr.Fitriana Putri., M.Si selaku Penguji
yang sudah memberikan masukan dan arahan serta bimbingan dalam
penyempurnaan Skripsi ini hingga selesai.
5. Klinik Rawat Inap dr. M. Suherman Universitas Muhammadiyah Jember
yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian dan
bantuan serta bimbingan saat penelitian
6. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan dalam
berbagai bentuk kepada penulis.
7. Seluruh dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember yang
dengan sabar mengajar saya.
8. Seluruh staf dan karyawan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Jember yang telah membantu saya selama masa studi.
v
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
Penulis
vi
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
RINGKASAN
Gambaran Beban Kerja Bidan Di KlinikRawat Inap dr. M. Suherman
Universitas Muhammadiyah Kabupaten Jember Tahun 2020; Widawati Tri
Purnaning, 162110101257; 2020; 81halaman; Peminatan Administrasi Kebijakan
Kesehatan. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember
vii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
viii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
SUMMARY
Description of Midwife Work Loadat the Clinicdr. M. Suherman Universitas
MuhammadiyahDistrict Jember of 2020; Widawati Tri Purnaning:
162110101257; 2020; 81Pages; Health Policy and Administration Studies,
Undergraduate Program of Public Health,University of Jember.
vii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
variable of the ability of the midwife at the Inpatient Clinic of dr. M. Suherman
Muhammadiyah University is good with a percentage of 86%.
The suggestion that can be given to the clinic is to add or recruit midwives
according to the workload analysis. Then pay attention to the physical and mental
conditions of officers / midwives related to high workloads. As well as improving
service quality by implementing health protocols
viii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
DAFTAR ISI
Contents
SAMPUL ................................................................................................................. i
PERSEMBAHAN................................................................................................. iii
PERNYATAAN .................................................................................................... iv
PENGESAHAN .................................................................................................... iv
vii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
viii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
Hasil ...................................................................................................................... 31
BAB 5. PENUTUP............................................................................................... 44
Lampiran ............................................................................................................. 52
ix
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
DAFTAR TABEL
Halaman
3.1 Definisi Operasional ................................................................... 25
4.1 Distribusi Karakteristik Responden Penelitian ........................... 31
4.2 Studi Dokumentasi Beban Kerja ................................................. 32
4.3 Menetapkan Waktu Kerja (WKT) dalam 1 tahun ........................ 33
4.4 Observasi Beban Kerja ................................................................ 33
4.5 Distribusi Standar Beban Kerja .................................................... 34
4.6 Distribusi Kemampuan Bidan ...................................................... 35
4.7 Distribusi Kinerja ........................................................................... 35
x
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 39
2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... 40
3.1 Alur Penelitian ........................................................................... 49
xi
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
A. Lembar Informed Consent.......................................................... 52
B. Lembar Identitas Responden ....................................................... 53
C. Lembar Studi Dokumentasi ......................................................... 54
xii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
DAFTAR SINGKATAN
1
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 2
BAB 1. PENDAHULUAN
8
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 9
rata Waktu atau Norma Waktu) dan Waktu Kerja Tersedia (WKT) yang sudah
ditetapkan.
2.1.2 Kebutuhan
Salah satu sumber daya di bidang kesehatan yang sangat strategis adalah
Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK). Tersedianya SDMK yang bermutu
dapat mencukupi kebutuhan, terdistribusi secara adil dan merata, serta
termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna untuk menjamin
terselenggaranya pembangunan kesehatan. Kebutuhan SDMK adalah jumlah
sumber daya manusia kesehatan menurut jenisnya yang dibutuhkan untuk
melaksanakan sejumlah beban kerja yang ada (Permenkes, 2015).
Dalam rangka menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik (good
governance) sesuai dengan arah dan kebijakan reformasi birokrasi secara
nasional. Kementerian Kesehatan sedang melaksanakan penataan yang menitik
beratkan pada perbaikan dibidang kelembagaan, ketatalaksanaan, dan
kepegawaian. Perbaikan di bidang kelembagaan diperlukan agar organisasi yang
ada dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Untuk membentuk organisasi yang
efektif dan efisien diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dalam
jumlah yang proporsional sesuai dengan kebutuhan (Permenkes, 2017).
2.1.3 Kemampuan
Keselamatan dan kesejahteraan ibu secara menyeluruh merupakan perhatian
yang paling utama bagi bidan. Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan
bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan praktiknya. Praktik kebidanan
merupakan serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan
kepada klien (individu, masyarakat dan keluarga) sesuai dengan kewenangan dan
kemampuannya yang tertuang dalam asuhan kebidanan. Asuhan kebidanan
merupakan ruang lingkup asuhan yang diberikan oleh bidan dalam penerapan
fungsi, kegiatan dan tanggung jawabnya dalam memberikan pelayanan kepada
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 11
klien yang mempunyai kebutuhan dan atau masalah kebidanan meliputi masa
kehamilan, persalinan, nifas, bayi dan KB termasuk kesehatan reproduksi
perempuan serta pelayanan kesehatan masyarakat.
Standar Kompetensi Bidan meliputi pengetahuan, keterampilan dan perilaku
yang harus dimiliki oleh seorang bidan dalam melaksanakan praktik kebidanan
secara aman dan bertanggung jawab pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan.
Kompetensi tersebut dikelompokkan dalam dua katagori yaitu kopetensi inti/
dasar merupakan kompetensi minimal yang mutlak dimiliki oleh bidan,
kompetensi tambahan atau lanjutan merupakan pengembangan dari pengetahuan
dan keterampilan dasar untuk mendukung tugas bidan dalam memenuhi tuntutan/
kebutuhan masyarakat yang sangat luas dinamis serta perkembangan IPTEK.
Kompetensi Bidan Indonesia yang terdiri dari 9 area menekankan pada peran dan
fungsi bidan, meliputi: pengetahuan umum, keterampilan dan perilaku yang
berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan kesehatan
profesional; pra konsepsi, KB dan ginekologi; asuhan konseling selama
kehamilan; asuahan selama persalinan dan kelahiran; asuhan pada ibu nifas dan
menyusui; asuhan pada bayi dan balita; kebidanan komunitas; asuhan pada
ibu/wanita dengan gangguan reproduksi. Kompetensi tersebut berbentuk Surat
Tanda Registrasi (STR) merupakan bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah
kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi (Kemenkes,
2016).
asuhan pada bayi baru lahir dan anak. Definisi Bidan menurut Ikatan Bidan
Indonesia (IBI) adalah seorang wanita yang telah mengikuti dan menyelesaikan
pendidikan yang telah diakui Pemerintah dan lulus ujian sesuai dengan
persyaratan yang berlaku dan diberi izin secara sah untuk melaksanakan praktek.
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dan kebidanan di masyarakat, bidan
diberi wewenang oleh Pemerintah sesuai dengan wilayah pelayanan yang
diberikan. Wewenang tersebut berdasarkan Peraturan Menkes RI Nomor
900/MenkesISK/VII/2002 tentang registrasi dan praktek bidan (Kepmenkes RI,
2007).
Bidan mempunyai tugas penting dalam konsultasi dan pendidikan kesehatan
baik bagi wanita sebagai pusat keluarga maupun masyarakat pada umumnya,
tugas ini meliputi antenatal, intranatal, postnatal, asuhan bayi baru lahir,
persiapan menjadi orangtua, gangguan kehamilan dan reproduksi serta keluarga
keluarga berencana. Bidan juga dapat melakukan praktek kebidanan pada
Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik Bersalin dan unit-unit kesehatan lainnya di
masyarakat. Peran, fungsi bidan dalam pelayanan kebidanan adalah sebagai:
pelaksana, pengelola, pendidik, dan peneliti. Sedangkan tanggung jawab bidan
meliputi pelayanan konseling, asuhan kebidanan normal, pelayanan kebidanan
abnormal, pelayanan kebidanan pada anak, pelayanan KB dan pelayanan
kesehatan masyarakat. Sedemikian kompleksnya peran, fungsi, dan tanggung
jawab seorang bidan dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan
kebidanan yang terbaik dan profesional kepada masyarakat maka untuk
keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut diperlukanlandasan yang kuat
berupa kompetensi bidan (Nazriah, 2009).
a. Perempuan
Perempuan sebagai penerus generasi, sehingga keberadaan perempuan yang
sehat jasmani, rohani, dan sosial sangat diperlukan. Perempuan sebagai
sumber daya insani merupakan pendidik pertama dan utama dalam keluarga.
Kualitas manusia sangat ditentukan oleh keberadaan/kondisi perempuan/
Ibu dalam keluarga.
b. Lingkungan
Lingkungan merupakan semua yang terlibat dalam interaksi individu pada
waktu melaksanakan aktifitasnya, baik lingkungan fisik, psikososial,
biologis maupun budaya. Lingkungan psikososial meliputi keluarga,
kelompok, komunitas dan masyarakat.
c. Perilaku
Perilaku merupakan hasil seluruh pengalaman serta interaksi manusia
dengan lingkungannya, yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan
tindakan.
d. Pelayanan Kebidanan
Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (terregister) yang dapat
dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan. Sasaran pelayanan
kebidanan adalah individu, keluarga, dan masyarakat yang meliputi upaya
peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan. Pelayanan
kebidanan dapat dibedakan menjadi :
1) Layanan Primer ialah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi
tanggung jawab bidan.
2) Layanan Kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh bidan
sebagai anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersamaan
atau sebagai salah satu dari sebuah proses kegiatan pelayanan
kesehatan.
3) Layanan Rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam
rangka rujukan ke sistem layanan yang lebih tinggi atau sebaliknya
yaitu pelayanan yang dilakukan oleh bidan dalam menerima rujukan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 15
1. Poli KIA
a) Waktu Kerja Tersedia
Indikator Keterangan Jumlah
A Hari kerja 312 hari
B Cuti Tahunan 0 hari
C Pendidikan dan Pelatihan 10 hari
D Hari Libur Nasional 21 hari
E Ketidakhadiran kerja 0 hari
F Waktu kerja 14 jam
=7868 jam/tahun
c) Standar Kelonggaran
No. Faktor kelonggaran Waktu Rata-rata Waktu perFK
1 Istirahat pelayanan 4,5 jam 1642,5
2 Berbincang-bincang 5 menit 30,4
3 Buang air kecil 5 menit 30,4
Total 4,66 jam 1730,3
$ ' / ( 0(&%% &
Standar kelonggaran =
! "#
12),,)
= )*)+
= 0,44 jam/tahun
19
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 20
= 1,07 = 2 SDM
Jadi berdasarkan perhitungan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
jumlah tenaga yang berada pada unit KIA adalah 2 orang, sehingga
dapat ditarik kesimpulan jumlah SDM unit Poli KIA adalah sudah
mencukupi.
2. Kamar Bersalin
a) Waktu Kerja Tersedia
Indikator Keterangan Jumlah
A Hari kerja 365 hari
B Cuti Tahunan 0 hari
C Pendidikan dan Pelatihan 10 hari
D Hari Libur Nasional 21 hari
E Ketidakhadiran kerja 0 hari
F Waktu kerja 24 jam
=6635,8 jam/tahun
c) Standar Kelonggaran
No. Faktor kelonggaran Waktu Rata-rata Waktu perFK
1 Istirahat pelayanan 16 jam 5840
2 Berbincang-bincang 5 menit 30,4
3 Buang air kecil 5 menit 30,4
Total 16,6 jam 5900,8
$ ' / ( 0(&%% &
Standar kelonggaran =
! "#
.*,,,5
=
5,16
= 0,736 jam/tahun
d) Perhitungan kebutuhanSDI
1. Kuantitas Kegiatan Pokok
Kuantitas Kegiatan Pokok = Volume kegiatan x Σ hari kerja efektif
= 0,24 x 365
= 89,2
2. Kebutuhan SDI
& # ! %# & '( (
KebutuhanSDI = + standar kelonggaran
! &" 3 3 &
5*,4
=66).,5 + 0,736
= 0,749 = 1 SDM
Jadi berdasarkan perhitungan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
jumlah tenaga yang berada pada unit ruang bersalin adalah 1 orang ,
sehingga dapat ditarik kesimpulan jumlah SDI unit ruang bersalin
adalah mencukupi.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 22
Money
− Loyalitas
Methods
Pelayanan − Kepuasan
Kesehatan Ibu Kinerja Bidan − Mutu
Machines dan Anak (KIA)
Materials
Man
(Tenaga Bidan)
− Loyalitas
- Beban kerja Pelayanan
Kinerja Bidan
- Kebutuhan Kesehatan Ibu − Kepuasan
- Kemampuan dan Anak (KIA)
− Mutu
Money
Methods
Machines
Materials
dalam suatu Klinik. Selain itu kemampuan bidan merupakan indikator penting
dalam pemberian asuhan kebidanan. Apabila indikator penelitian di atas dapat
terpenuhi, maka secara otomatis dapat memberikan pelayanan kesehatan secara
paripurna. Sehingga akan berdampak pada kepuasan pasien dan akan
meningkatkan loyalitas. Pencapaian tersebut dapat meningkatkan mutu suatu
organisasi/ instansi. Kinerja bidan yang baik dapat menekan angka morbiditas dan
mortalitas.
Fokus dalam penelitian ini adalah bidan. Dalam unsur manajemen, peneliti
hanya menggunakan SDM sebagai objek penelitian. Karena menurut peneliti
sumber daya manusia adalah faktor yang paling penting dan menentukan. Semua
hal penting dalam unsur manajemen dilakukan oleh manusia. Manusia merancang
perencanaan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengendalikan dan semua
kegiatan detail lainnya. Sedangkan bangunan dan prasarana tidak diteliti karena
bukan domain/ranah bagi peneliti. Syarat bangunan merupakan fokus dari
Kesehatan Lingkungan, yang membahas tentang keselamatan lingkungan dan tata
ruang berupa Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL-UPL). Unsur lainnya yang
terdiri dari money, methods, machines dan materials adalah hal yang tidak
berhubungan langsung dengan pelayanan. Seperti halnya unsur Money, dimana
terdapat manajemen keuangan (akuntansi) yang mengaturnya.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 25
sistematis dan dipermudah olehnya (Riduwan, 2016:51). Alat perolehan data yang
digunakan peneliti adalah lembar observasi dan dokumentasi Klinik Rawat Inap
dr. M. Suherman Universitas Muhammadiyah Jember. Lembar observasi
digunakan pada variabel kinerja, sedangkan dokumentasi terkait tupoksi, norma
waktu dan jumlah bidan. Lembar pengumpul data berisi identitas diri dan
keterangan kepemilikan Surat Tanda Registrasi (STR) bidan yang digunakan
untuk menunjang analisis dan pembahasan.
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian Kinerja Bidan Di Klinik
Rawat Inap dr. M. Suherman Universitas Muhammadiyah, dapat disimpulkan
sebagai berikut
1. Beban Kerja
Beban kerja dalam penelitian ini tergolong cukup tinggi, karena indikator
waktu kerja tersedia tidak sesuai. Dengan jumlah petugas sebanyak 7 orang
dengan pembagian tiga shift, hanya menyisakan waktu libur satu hari dalam
seminggu, sehingga waktu produktif bidan adalah kurang lebih 80%, jika
lebih maka beban kerja dikatakan tinggi atau tidak sesuai. Tentunya hal
tersebut dapat mempengaruhi kualitas kerja bidan dalam memberikan
pelayanan atau asuhan kebidanan.
2. Kebutuhan
Jumlah bidan saat ini di Klinik Rawat Inap dr. M. Suherman Universitas
Muhammadiyahadalah 7, setelah dihitung menggunakan metode ABK
Kesehatan jumlah yang seharusnya adalah 11. Kekurangan jumlah SDMK
akan meningkatan beban kerja dan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan
terhadap pasien, termasuk didalamnya terkait dengan profesional waktu
tunggu dalam memberikan pelayananan atau asuhan kebidanan.
3. Kemampuan
Kemampuan bidan di Klinik Rawat Inap dr. M. Suherman Universitas
Muhammadiyah tergolong baik dengan persentase 86%. Kemampuan yang
dimiliki seorang bidan dalam memberikan pelayanan atau asuhan
berdasarkan pengetahuan, keterampilan, yang didukung sikap kerja dan
penerapannya sesuai unjuk kerja yang dipersyaratkan.
44
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
5.2 Saran
a. Bagi Klinik
Klinik dapat melaksanakan beberapa hal sebagai berikut:
1) Menambah atau merekrut tenaga bidan sesuai dengan analisis beban
kerja yaitu sebanyak 11 tenaga dari total kebutuhan
2) Memperhatikan kondisi fisik dan mental petugas/ bidan terkait beban
kerja yang tinggi dengan mengatur beban kerja baik dari pemberian
tugas pokok maupun tugas penunjang
3) Menerapkan protokol kesehatan, pada saat memberikan pelayanan
atau asuhan seperti pemberian sketsel pada meja konsultasi dan
handrub untuk pasien atau klien di spot strategis
b. Bagi Peneliti Lain
Peneliti lain atau selanjutnya dapat melaksanakan beberapa hal berikut :
1) Melakukan penelitian kinerja bidan dengan cakupan sasaran yang
lebih besar di suatu wilayah
45
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
DAFTAR PUSTAKA
Agusta, Y. N. 2015. Hubungan Antara Orientasi Masa Depan dan Daya Juang
terhadap Kesiapan Kerja pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Mulawarman.eJournal Psikologi,
Volume3 Nomor 1: 369-381.
Dahlan MS. 2011. Satatistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba
Medika
Eflita M, Budi U, dkk. 2012.Peran Dokter Ahli Kebidanan dan Kandungan. Jurnal
Kesehatan Masyarakat Nasional. 7(1) : 37-43
46
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 47
Gani, I. dan S. Amalia. 2015. Alat Analisis Data: Aplikasi Statistik untuk
Penelitian Bidang Ekonomi dan Sosial. Yogyakarta: PT. Andi Offset.
Munawir. 2018. Persepsi Kualitas Layanan dan Kepuasan Pelanggan pada Pusat
Perbelanjaan Kota Banda Aceh dengan Metode SERVQUAL. Jurnal
Ekonomi dan Manajemen Teknologi. 2(1) : 1-54
Nengsih, Yurna. 2010. Analisis Kebutuhan Dan Kualifikasi Tenaga Dokter dan
Perawat Di Pelayanan Rawat Inap RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar
Tahun 2010. Tesis. Jakarta : Universitas Indonesia
Peraturan Menteri Kesehatan RI. 2020. Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.
Jakarta : Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Prayetni. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan burn out pada perawat
pelaksana di RSUP Persahabatan. Jakarta. Tesis.FIK-UI. Jakarta: Tidak di
publikasikan
Rolos, Jeky KR dan Sambul, Sofia. 2018. Pengaruh Beban Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Asuransi Jiwasraya Cabang Manado Kota.
Jurnal Administrasi Bisnis. 6(4): 2338-9605
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 50
Tikasari, Selvia. 2016. Hubungan Antara Kinerja Bidan Dengan Kepuasan Pasien
Bersalin Di Wilayah Puskesmas Boyolangu Kabupaten Tulungagung.
Skripsi. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lampiran
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 53
INFORMED CONSENT
Jember, .............................2020
Responden
(..........................)
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
LEMBAR KUESIONER
Gambaran Kinerja Bidan Di Klinik Rawat Inap dr. M. Suherman Universitas
Muhammadiyah Kabupaten Jember Tahun 2020
Identitas Responden
No Responden :
Umur : tahun
Pendikan terakhir :
Pelatihan :
Studi Dokumentasi
54
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 55
Tidak
No. Variabel Indikator Sesuai
Sesuai
1. Beban Kerja Tugas Pokok
Tugas Penunjang
kujungan
10 Memberikan penyuluhan
Total
2. Pelayanan Intranatal
No. Standar Pelayanan Ya Tidak Skor
Total
3. Pelayanan BBL
No. Standar Pelayanan Ya Tidak Skor
5 Menjaga kehangatan
Total
4. Pelayanan Postnatal
No. Standar Pelayanan Ya Tidak Skor
Total
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
58
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
59
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
60