Anda di halaman 1dari 6

BAB VI

SASARAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

KRITERIA
6.1.4

ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN
Panduan dan instrumen survey, bukti
pelaksanaan survey untuk memperoleh
EP. 1
masukan dari tokoh masyarakat, LSM,
dan/atau sasaran program
Bukti pelaksanaan pertemuan dengan tokoh
EP. 2 masyarakat, LSM, sasaran program untuk
memperoleh masukan
Bukti keterlibatan dalam penyusunan rencana
EP. 3 perbaikan kinerja, rencana (plan of action)
perbaikan program kegiatan UKM
Bukti keterlibatan dalam pelaksanaan
EP. 4 perbaikan kinerja
PEMERINTAH KOTA JAMBI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS AUR DURI
Jl. Aur Duri Raya No.1 Perumnas Aur Duri Kec. Telanaipura Kota Jambi
Email : pkm.aurduri@gmail.com Kode Puskesmas P1571050101

Panduan Pelayanan Survey Mawas Diri (SMD)


dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

A. Definisi
Pemberdayaan masyarakat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan.
Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian
masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat di
bawah bimbingan Kepala Desa/Kelurahan, Petugas Puskesmas dan Bidan Poskeskel.
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah musyawarah yang dihadiri oleh
perwakilan masyarakat untuk membahas masalah-masalah terutama yang erat kaitan
dengan kemungkinan kejadian luar biasa (KLB), kegawatdaruratan dan rencana yang
ada di desa serta merencanakan penanggulangannya.
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan seluruh warga desa untuk
membahas hasil survey mawas diri dan merencanakan penangulangan masalah
kesehatan yang diperoleh dari survey mawas diri (Depkes RI, 2007).

B. Ruang Lingkup
1. Survey Mawas Diri (SMD)
a. Tujuan SMD
1) Mengumpulkan data, masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku
2) Mengkaji dan menganalisa masalah kesehatan lingkungan dan perilaku
3) Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya
mengatasi masalah kesehatan
4) Diperolehnya dukungan kelurahan dan pemuka masyarakat dalam
pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat
b. Manfaat SMD
1) Masyarakat sadar akan adanya masalah
2) Mengetahui besarnya masalah, menggali sumber daya yang ada/dimiliki desa
3) Dasar untuk menyusun pemecahan masalah
c. Pelaksana SMD
1) Kader
2) Tokoh masyarakat di desa
d. Sasaran SMD
Semua rumah yang ada di desa atau menetapkan sample rumah di lokasi
tertentu kurang lebih 233 sample

2. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)


a. Tujuan MMD
1) Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan dirasakan
wilayahnya
2) Masyarakat sepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan
3) Masyarakat menyusun rencana-rencana kerja untuk menanggulangi masalah
kesehatan
b. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan MMD
1) Musyawarah masyarakat desa harus dihadiri oleh pemuka masyarakat desa,
petugas puskesmas, dan sektor terkait di kecamatan, (seksi pemerintah dan
pembangunan, BKKBN, pertanian, agama dan lain-lain).
2) Musyawarah masyarakat desa dilaksanakan di balai desa atau tempat
pertemuan lainnya yang ada di desa.
3) Musyawarah masyarakat desa dilaksanakan segera setelah SMD dilaksanakan.

C. Tatalaksana
1. Survey Mawas Diri (SMD)
Pelaksanaan SMD
a. Petugas puskesmas, bidan di desa dan kader/tokoh masyarakat: pengenalan
instrumen (daftar pertanyaan, penentuan sasaran, penentuan cara memperoleh
informasi)
b. Melaksanakan SMD
2. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Cara melakukan MMD adalah sebagai berikut:
a. Pembukaan dengan menguraikan maksud dan tujuan MMD dipimpin oleh Kepala
Desa
b. Pengenalan masalah kesehatan oleh masyarakat sendiri melalui curah pendapat
dengan mempergunakan alat peraga, poster, dan lain-lain dengan dipimpin oleh
Ibu Desa
c. Penyajian hasil SMD oleh kelompok SMD
d. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan
masalah dan hasil SMD, dilanjutkan dengan rekomendasi teknis dari petugas
kesehatan di desa atau perawat komunitas.
e. Penyusun rencana penanggulangan masalah kesehatan dengan dipimpin oleh
Kepala Desa
f. Penutup

D. Dokumentasi
Kegiatan survey mawas diri dan musyawarah masyarakat desa semua di dokumentasi
dalam bentuk laporan kegiatan.
1. Undangan
2. Materi SMD dan MMD
3. Daftar hadir
4. Notulen
5. Foto

Anda mungkin juga menyukai