Kelompok : KELOMPOK 3
Nama Peserta :
Dispnea 1 2 3 4 5
Penggunaan otot bantu nafas 1 2 3 4 5
Gelisah 1 2 3 4 5
MEMBURUK (CUKUP SEDANG (CUKUP MEMBAIK
MEMBURUK) MEMBAIK)
Volume tidal 1 2 3 4 5
PCO2 1 2 3 4 5
PO2 1 2 3 4 5
Takikardia 1 2 3 4 5
Intervensi
1. DUKUNGAN VENTILASI (I.01002)
Definisi: Memfasilitasi dalam mempertahankan pernafasan spontan untuk memaksimalkan pertukaran gas di paru-paru.
Observasi
Identifikasi adanya kelelahan otot bantu nafas
Identifikasi efek perubahan posisi terhadap ststus pernafasan
Monitor status respirasi dan oksigenasi
Terapeutik
Pertahankan kepatenan jalan nafas
Berikan posisi semi fowler atau fowler
Fasilitasi mengubah posisi senyaman mungkin
Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan
Gunakan bag- valve mask, jika perlu
Edukasi
Ajarkan melakukan tehnik relaksasi nafas dalam
Ajarkan mengubah posisi secara mandiri
Ajarkan tehnik batuk efektif
Kolaborasi pemberian bronchodilator, jika perlu
2. PEMANTAUAN RESPIRASI (I.01014)
Definisi : Mengumpulkan dan menganalisis data untuk memastikan kepatenan jalan napas dan keefektifan pertukaran gas
Observasi
Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya napas
Monitor pola napas (seperti bradipnea, takipnea, hiperventilasi, Kussmaul, Cheyne-Stokes, Biot, ataksik)
Monitor kemampuan batuk efektif
Monitor adanya produksi sputum
Monitor adanya sumbatan jalan napas
Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
Auskultasi bunyi napas
Monitor saturasi oksigen
Monitor nilai AGD
Monitor hasil x-ray toraks
Terapeutik
Atur interval waktu pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien
Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
Terapeutik
Atur posisi kepala 45-60%, untuk mencegah aspirasi
Lakukan perawatan mulut secara rutin
Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
Lakukan penghisapan lendir sesuai kebutuhan
Ganti sirkuit ventilator sesuai protokol
Dokumnetasikan respon terhadap ventilator
Edukasi
Kolaborasi pemilihan mode ventilator