I. IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. T Usia : 57 Tahun Agama : Islam Pekerjaan : ibu rumah tangga II. Anamnesis Anamnesis didapatkan dari autoanamnesis dengan pasien Tanggal : 15 Maret 2022 Keluhan Utama : Pasien Cemas Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke poli jiwa RS. Soeharto Herrdjan dengan keluhan cemas dialami sekitar 3 minggu yang lalu. Sering keringat dingin, merasa jantung berdebar-debar, sering sakit kepala, leher terasa tegang, nafsu makan menurun. Pasien sulit tidur, dan terkadang sering mimpi buruk dan sulit berkonsentrasi. Gejala di awali 3 minggu yang lalu. Saat itu,pasien mengeluh lemas, jadi pasien medical check up di Rumah Sakit dan hasil laboratoriumnya menunjukkan gula darah puasa meningkat 303 mmHg, sehingga malamnya pasien sulit tidur, karena terlalu memikirkan gula darahnya yang meningkat. Sejak saat itu pasien sering mengeluh cemas akan kesehatannya, takut akan komplikasi dari Diabetes, karena kakak iparnya sudah ada yang meninggal dan mengalami gagal ginjal akibat dari diabetes itu, sehingga pasien mengalami gangguan tidur selama 3 minggu dan mengalami penurunan berat badan 6 kg. Pasien tidak memiliki riwayat mendengar suara atau hal-hal yang mengomentari tentang dirinya ataupun merasa seperti ada yang memerintah atau mengendalikan dari luar dirinya. Pasien sekarang beraktifitas seperti biasanya, tapi jarang bergaul dengan tetangga seperti dulu. Pasien lebih suka tinggal di rumah merawat cucunya. Sebelum kejadian itu, saat pasien masih kelas 1 SMP, bapak pasien meninggal setelah 3 tahun menderita sakit, pasien merawat adiknya yang masih kecil bersama ibunya. Setahun kemudian Nenek dari ibunya yang serumah dengannya tiba-tiba terkena penyakit stroke dan meninggal. Tahun 1987 kakak yang ke 2 pasien meninggal dan bayinya dirawat oleh ibunya. Tahun 2015 lalu ibu pasien meninggal. Pasien sering merasa sedih dan menangis jika mengingat masalalu bersama ibunya, akan suka duka bersama ibunya. Setiap pasien bercerita akan masalalunya pasien menangis.. Riwayat Penyakit Dahulu Tidak ada riwayat penyakit dahulu. Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada riwayat seperti pasien Riwayat Psikososial Pasien merupakan anak ketiga dari 6 bersaudara. Saat ini pasien tinggal bersama adiknya. Pasien mempunyai riwayat pendidikan SMP dan setelah itu tidak pernah melanjutkan lagi pelajarannya. Pasien seorang yang suka berteman dan bersosial. Pasien mengaku sering bermain dengan anak-anak kecil didaerah sekitar rumahnya. Hubungan pasien dengan keluarga baik. B. STATUS MENTAL 1. Deskripsi Umum Penampilan Umum: Tampak seorang perempuan, wajah sesuai dengan umur,tinggi badan 165 cm, agak kurus dengan penampilan rapi, memakai kemeja lengan pendek warna coklat dengan rok panjang dan memakai tas. Rambut sebahu berwarna hitam yang di ikat Kesadaran : Compos mentis, tampak tenang ketika pasien menghampiri pemeriksa Aktivitas Psikomotor : Sebelum Wawancara : Pasien tampak tenang dan bersedia untuk diwawancara Ketika Wawancara : Pasien kooperatif dalam menjawab pertanyaan dari pemeriksa Setelah Wawancara : Pasien tetap tenang ketika mengakhiri wawancara dan pasien bersedia jika ingin melakukan wawancara ulang. Pembicaraan : Cara Berbicara : Pasien berbicara spontan, intonasi baik dan volume jelas Gangguan Berbicara : Tidak ada Perilaku dan Aktivitas Motorik : Baik Sikap Terhadap Pemeriksa : Pasien kooperatif 2. Alam Perasaan a. Suasana Perasaan (mood) : Cemas b. Afek/Ekspresi Afektif : Luas c. Keserasian : Serasi 3. Gangguan Persepsi a. Halusinasi : Tidak ada b. Ilusi : Tidak ada c. Depersonalisasi : Tidak ada d. Derealisasi : Tidak ada 4. Proses Pikir a. Produktifitas : Cukup b. Kontinuitas : Relevan dan koheren c. Hendaya Bahasa : Tidak ada 5. Isi Pikir a. Waham : Tidak ada b. Preokupasi : khawatir akan gula darah puasanya meningkat 303 mmHg c. Obsesi : Tidak ada d. Fobia : Tidak ada 6. Fungsi Intelektual a. Taraf Pendidikan : SMA b. Pengetahuan Umum : Baik c. Konsentrasi & Perhatian : Tidak terganggu d. Orientasi : Baik e. Daya Ingat : Jangka Panjang : Pasien dapat mengingat masa SD,SMP,SMA Jangka Pendek : Pasien dapat mengingat menu sarapan Segera : Pasien dapat mengingat nama pewawancara f. Pikiran Abstraktif : Baik g. Visuospasial : Baik h. Kemampuan Menolong Diri : Baik 7. Pengendalian Impuls : Baik 8. Daya Nilai : a. Uji Daya Nilai : Baik b. Daya Nilai Sosial : Baik c. Daya Nilai Realitas : RTA terganggu 9. Tilikan : Pasien sadar jika dirinya sakit dan butuh pengobatan (Tilikan derajat 6 ). 10. Reliabilitas : Dapat dipercaya C. DIAGNOSIS Axis I : Gangguan Campuran Anxietas dan depresi (F 41.2) Axis II : kepribadian tidak khas. Axis III : Diabetes Melitus Axis IV : Pasien mencemaskan gula darah meningkat 303 mmHg Axis V : GAF Scale 70-61 (Gejala ringan & menetap,disability ringan dalam fungsi secara umum baik) D. Tatalaksana Medikamentosa : 1. Alprazolam 0,5 mg 0 – 0 - 1/2 2. Fluoxetin 20 mg 1-0-0 Non-Medikamentosa : a. Ventilasi : Memberi kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan isi hati dan keinginannya sehingga pasien merasa lega. b. Konseling : Memberikan penjelasan dan pengertian kepada pasien tentang pe nyakitnya agar pasien memahami kondisi dirinya, dan memahami cara menghadapinya, serta memotivasi pasien agar tetap minum obat secara teratur c. Sosioterapi: Memberikan penjelasan kepada keluarga dan orang terdekat pasein tentang keadaan pasien agar tercipta dukungan sosial sehingga membantu proses penyembuhan pasien sendiri E. Prognosis Quo Ad Vitam : Ad Bonam Quo Ad Functionam : Ad Bonam Quo Ad Sanactionam : Ad Bonam