Kisi-Kisi Beauty Therapy Wilker 3 Tahun 2022

KISI-KISI SOAL / DESKRIPSI TEKNIS
LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK

TINGKAT WILKER 3 TAHUN 2022
BIDANG LOMBA :
Beauty Therapy
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

Bidang Pembinaan Pendidikan SMK
Jl. Gentengkali No. 33 Surabaya
Telp. (031) 5342706 – 5342708, Fax. 5465413, Kode Pos 60275
NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK
TINGKAT WILKER 3 JATIM TAHUN 2022
KISI-KISI LKS SMK
TINGKAT WILKER 3 JAWA TIMUR

TAHUN 2022
BIDANG LOMBA
BEAUTY THERAPY
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN SMK
2022
LKS SMK Tingkat WILKER 3 Jawa Timur Bidang Beauty Therapy 2022
I. PENDAHULUAN
Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini akan memberikan dampak ganda
yaitu membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar negara di Asean, dan
membuka persaingan yang semakin ketat dan tajam di segala bidang termasuk bidang
pekerjaan. Untuk menghadapi tantangan tersebut di atas, maka Pemerintah Indonesia harus
memperkuat daya saing dan keunggulan kompetitif di semua sektor dengan mengandalkan
pada kualitas dan kemampuan sumber daya manusia dengan penguasaan teknologi dan
manajemen. Untuk itu Pemerintah selalu berusaha menyiapkan tenaga kerja yang
berkompeten dalam bidangnya masing- masing. Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa
(LKS) Tingkat JawaTimur XXXX bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Jawa
Timur adalah sebagai wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya
manusia yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Dikmen,
untuk mempersiapkan di Wilker 3 Jatim mengadakan Lomba Kompetensi Siswa (LKS)
Tingkat Wilker 3 Jatim sebagai upaya menemukan siswa yang mempunyai ketrampilan,
pengetahuan yang unggul sebagai perwakilan dari wilker 3 Jatim untuk bersaing dan
berprestasi ditingkat Jawa Timur.
Dalam Materi test project ini terdapat 3 modul untuk kejuruan Skin Care/ Beauty
Therapy.
II. TUJUAN
1. Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar

(KBM) yang mengacu kepada Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
dan kurikulum 2013 revisi bidang keahlian Tata Kecantikan Kulit, serta menyiapkan
siswa agar mampu bersaing pada olimpiade ASEAN Competition Skill (ASC) dan World
Competition Skill (WSC).
2. Untuk memantau peta kualitas dan kemampuan SMK di Jawa Timur sesuai dengan
Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian Tata
Kecantikan Kulit
3. Mempromosikan keterampilan siswa SMK bidang keahlian Tata Kecantikan Kulit kepada
dunia industri sebagai calon pengguna tenaga kerja.
4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi secara positif,
untuk menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuninya, juga
kebanggaan bagi sekolah dan daerahnya.
III. Peserta
Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut :
1. Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Tercatat Siswa tingkat III/ kelas XII SMK Negeri atau Swasta program keahlian Tata
Kecantikan Kulit dan Rambut di Wilker 3 Jawa Timur dalam tahun 2022.
3. Ditunjuk oleh Kepala Sekolah sebagai peserta LKS tingkat Wilker 3 Jawa Timur dalam
tahun 2022 mewakili sekolah yang bersangkutan.
4. Setiap sekolah hanya dapat diwakili oleh 1 (satu) orang peserta.
III. SPESIFIKASI KOMPETENSI LKS-SMK

Ketentuan Umum Spesifikasi Kompetensi adalah rumusan target kompetensi yang akan
dilombakan. Target kompetensi dirumuskan berdasarkan situasi dunia kerja atau industri
dengan tetap memperhatikan kurikulum SMK. LKS mengukur pengetahuan dan pemahaman
melalui penampilan/ unjuk kerja. Proyek uji, skema penilaian dan bobot masing-masing
modul proyek uji dikembangkan berdasarkan spesifikasi kompetensi LKS-SMK. Semua
perawatan yang di lombakan hanya menggunakan model wanita saja. Selama kompetisi Juri
akan menilai pada bidang lomba sebagai berikut:
IV. PENJELASAN TEST PROJECT

KODE KOMPETENSI / DESKRIPSI MATA LOMBA KETERANGAN
SUBKOMPETENSI
A. Perawatan Wajah  Persiapan area Waktu : 120 menit
menggunakan perawatan, persiapan Model : Wanita usia 20
Ultrasound Skin terapis, dan persiapan – 30 tahun
Scrubber klien yang disiapkan
sesuai dengan prinsip
kebersihan dan
kesehatan.
 Analisa kulit, memilih
produk yang akan
digunakan dengan benar.
Mengisi form Analisa
secara lengkap.
 Kulit yang akan dirawat
harus di ketahui kontra
indikasinya.
 Pembersihan mata, bibir
dan wajah.
 Ultrasound Skin Scrubber
untuk exfoliation selama 5
Menit.
 Extraction minimum pada 3
area pada wajah (dahi,
hidung, pipi, dagu)
 Ultrasound Skin Scrubber
untuk penetrasi selama 7
menit.
 Massage menggunakan
cream massage.
 Gerakan massage
menggunakan 5 gerakan
dasar massage
(effleurage, friction,
petrisage, vibration,
tapotage).
 Ritme,pengulangan dan
variasi gerakan massage
mengikuti elastisitas dan
kondisi kulit klien.
 Lama Massage adalah 15
menit.
 Bersihkan krim massage.
 Oleskan Contour Masker di
seluruh wajah sampai batas
bawah dagu.
 Masker dioleskan dengan
rata dan rapi.
 Angkat Masker hingga
bersih, dan tidak boleh
ada sisa-sisa masker.
 Oleskan pelembab pada
kulit klien.
 Berkemas.
C. Fantasy Make Up  Persiapan area Waktu : 150 menit

perawatan, persiapan Model : Wanita, usia
terapis, dan persiapan 17 – 25 tahun, ,
klien yang disiapkan memakai baju kemben
sesuai dengan prinsip warna hitam, dan
kebersihan dan rambut di cepol (hair
kesehatan. Bun).
 Kulit wajah yang akan
dirias harus di ketahui
kontra indikasinya
 Bersihkan kulit wajah
klien menggunakan
cleansing milk (susu
pembersih) dan toner
(penyegar)
 TEMA :” Beauty Flowers”
 Hasil harus sesuai
dengan gambar.
D. Nail art  Nail art dilakukan Waktu : 90 menit

menggunakan kuku palsu Model : kuku palsu
 Nail art dilakukan di 10 dipasangkan ke
jari tangan model make up
 Oleskan warna , putih dan fantasy.
pink sehingga memiliki Pelaksanaan: Nail
gradasi warna
art di lakukan satu
 Buatlah desain tepi rose waktu dengan
memakai warna putih dan fantacy make up.
pink
 Buatlah gradasi warna

memakai warna putih,
merah, pink muda dan
pink tua.
 Beri top coat
 Beri diamond pada bagian

kuku yang di cat polos
 Berkemas
1. Strategi Asesmen dan Spesifikasi.

Petunjuk Umum
Penilaian Juri merupakan hal Inti di kompetisi LKS Wilker 3 Jatim. Hal ini adalah subjek
pengembangan profesional dan pengawasan yang berkelanjutan. Pertumbuhan keahlian dalam
penilaian akan menginformasikan penggunaan dan arah masa depan instrumen penilaian utama
yang digunakan saat kompetisi: Skema Penilaian, Test Project.
Penilaian menggunakan dua tipe yaitu: Measurement dan Judgement. Untuk kedua jenis
penilaian, penggunaan tolok ukur eksplisit yang digunakan untuk menilai setiap aspek sangat
penting untuk menjamin kualitas.
2. Skema Penilaian
A. Petunjuk Umum
Bagian ini menjelaskan peran dan tempat Skema Penilaian, bagaimana Para Pakar akan
menilai pekerjaan Pesaing sebagaimana ditunjukkan melalui Proyek Uji, serta prosedur dan
persyaratan untuk menandai.
Skema Penilaian adalah instrumen penting di LKS Propinsi, yang menghubungkan penilaian
dengan standar yang mewakili keterampilan. Ini dirancang untuk mengalokasikan nilai
untuk setiap aspek kinerja yang dinilai sesuai dengan bobot dalam Spesifikasi Standar.
Dengan mencerminkan bobot dalam Spesifikasi Standar, Skema Penandaan menetapkan

parameter untuk desain Proyek Uji. Tergantung pada sifat keterampilan dan kebutuhan
asesmennya, mungkin awalnya tepat untuk mengembangkan Skema Penilaian secara lebih
rinci sebagai panduan untuk desain Proyek Uji. Alternatif lain, desain Proyek Uji awal dapat
didasarkan pada Skema Penilaian garis besar. Mulai saat ini dan selanjutnya Skema
Penilaian dan Proyek Uji harus dikembangkan bersama.
Bagian A di atas menunjukkan sejauh mana Skema Penilaian dan Proyek Uji dapat
menyimpang dari bobot yang diberikan dalam Spesifikasi Standar, jika tidak ada alternatif
yang praktis.
Skema Penilaian dan Proyek Uji dapat dikembangkan oleh satu orang, atau beberapa, atau
oleh semua Ahli. Skema Penilaian yang terinci dan final dan Proyek Uji harus disetujui oleh
seluruh Juri Ahli sebelum diajukan untuk jaminan kualitas independen. Pengecualian untuk
proses ini adalah untuk kompetisi keterampilan yang menggunakan perancang independen
untuk pengembangan Skema Penilaian dan Proyek Uji. Silakan lihat Peraturan untuk
perincian lebih lanjut.
B. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian adalah hal utama dalam skema penilaian yang ditentukan berdasarkan
proyek uji. Bobot masing-masing kriteria penilaian menyesuaikan dengan spesifikasi
kompetensi LKS yang ditetapkan.
C. Sub Kriteria
Sub kriteria adalah uraian lebih lengkap tentang aspek yang dinilai terkait dengan proyek
uji.
D. Aspek Setiap kriteria dirumuskan dalam aspek penilaian yang memungkinkan

diamati atau diukur, meliputi:
• Advance Facial
• Fantasy Make Up
• Nail art Fantasy
E. Assesment dan Penilaian Menggunakan Judgement

Penilaian Judgement menggunakan skala dari 0-3. Untuk menerapkan skala dengan
ketelitian dan konsistensi, penilaian harus dilakukan menggunakan: Tolak ukur (kriteria)
untuk panduan terperinci untuk setiap Aspek (dalam kata-kata, gambar atau catatan panduan
terpisah)
Skala 0-3 untuk mengindikasikan:
• 0: kinerja di bawah standar industri
• 1: kinerja memenuhi standar industri
• 2: kinerja memenuhi dan, dalam hal tertentu, melebihi standar industri
• 3: kinerja sepenuhnya melebihi standar industri dan dinilai sangat baik
Dua orang Juri akan menilai setiap Aspek, dengan ketiga skala untuk mengkoordinasikan
penilaian.
F. Assesment dan Penilaian Menggunakan Measurement

Dua Juri akan menilai setiap aspek. Dinyatakan hanya dengan tanda maksimum atau nol
yang akan diberikan.
G. Komposisi Penilaian Measurement dan Judgement
SCORE/NILAI
NO. KRITERIA JUDGEMENT*) MEASUREMENT*) TOTAL
1. Advance Facial with
10 30 40 %
Ultrasonic
2. Fantacy Make Up 15 25 40 %
3. Nail Art 5 15 20 %
TOTAL 30 70 100%
*) jumlah item yang dinilai.
H. Keseluruhan Asesmen Keterampilan

Sikap Profesional:
Peserta harus menunjukkan profesionalisme yang akan mencakup kebersihan, kerapian
seragam, tidak menggunakan jam tangan, kalung, cincin, gelang. Peserta harus memiliki
kuku pendek, bersih, tanpa kuku palsu atau cat kuku. Rambut harus rapi dan diikat.
Menggunakan sepatu yang tertutup dan tepat sesuai dengan seragam beauty therapist.
Peserta harus menjaga kebersihan tangan mereka selama perawatan.
Persiapan Klien:
Peserta harus mempersiapkan klien untuk perawatan; posisi klien dan peserta harus
nyaman. Melipat dan menaruh handuk yang rapi; melepas dan menaruh perhiasan klien
dengan aman.
Persiapan dan pembersihan area kerja:

Peserta harus mempersiapkan dirinya / area kerja untuk memenuhi persyaratan dalam suatu
perawatan. Seluruh produk ditata dan diposisikan tanpa mengganggu kerja dari peserta.
Peserta harus membersihkan area kerja dengan membuang semua sampah dan plastik
sampah sehingga tempat sampah harus bersih. Handuk kotor diletakkan dikeranjang cucian,
produk diletakkan ditempat semula dan mangkok dicuci dan di desinfektasi.
Perawatan:
Peserta akan melakukan setiap perawatan sesuai dengan standard dari masing- masing
sekolah.
Prosedur Asesmen Keterampilan

Time Keeper akan diambil dari Panitia untuk setiap modul. Para juri harus memiliki
pemahaman yang lengkap dan diberi pengarahan tentang terminologi dan hasil yang
diperlukan untuk modul individu.
• Nomor peserta diambil pada waktu technical meeting.
• Model akan diperiksa oleh panitia lomba pada setiap modul.
• Para juri dan para pengawas harus meminimalkan percakapan saat Kompetisi berlangsung
– hal ini agar tidak mengalihkan konsentrasi peserta.
• Setiap Juri akan menilai seluruh proyek Uji. Untuk “blind marking” Juri tidak menilai saat
lomba berlangsung, juri akan menilai hasil akhir dari masing-masing peserta.
• Penetapan Nomor peserta harus di lakukan secara random.
• Model yang akan dirawat akan di periksa oleh Juri / workshop Supervisor untuk
mengetahui kontra indikasi yang terdapat pada model.
• Setiap akan meninggalkan area lomba, peserta harus meminta ijin kepada ketua juri
dengan cara mengangkat tangan.
• Peserta yang sudah selesai dalam melakukan perawatan harus mengangkat tangan dan
menunggu sampai juri datang dan selesai menilai.
• Peserta yang ingin cek waktu harus mengangkat tangan dan di catat oleh ‘time keeper.
Proyek Uji LKS

Ketentuan Umum Proyek uji dikembangkan untuk mengukur seluruh spesifikasi kompetensi
LKS-SMK. Tujuan penyusunan proyek uji adalah untuk penilaian pencapaian spesifikasi
kompetesi LKS-SMK.
Format dan Struktur Proyek Uji Format/ struktur dari modul mengikuti standard industri saat
ini.
Format penilaian dapat dilihat berikut ini:
NO. SCORE/NILAI
KRITERIA
JUDGEMENT*) MEASUREMENT*) TOTAL
1 MODUL 1 Advance Facial with
10 30 40 %
2 Jam Ultrasonic
3 MODUL 2 Fantacy Make Up
15 25 40 %
2,5 Jam
4 MODUL 3 Nail Art 5 15 20 %
1.5 Jam TOTAL 30 70 100%
Perubahan Uji
Perubahan proyek uji dilakukan oleh juri bidang lomba, dan hanya akan berubah 30 %
dari proyek uji semula.
Bahan dan Perakitan Bahan dan alat yang akan digunakan setidaknya harus diketahui
sebelum pelaksanaan lomba. Daftar bahan, alat dan produk yang akan dibawa peserta
dimasukkan kedalam kotak khusus untuk membantu kinerja peserta saat lomba berlangsung.
Jika Peserta membawa bahan, alat dan produk yang tidak ada dalam daftar maka peserta
tidak dapat menggunakannya kecuali voting dari seluruh peserta dan juri dalam lomba,
sehingga lomba akan lebih adil .
Keterampilan Manajemen dan Komunikasi.

Forum Diskusi
Diskusi terkait pelaksanaan lomba dilaksanakan melalui kegiatan:
1. Technical meeting pembimbing dan peserta sebelum pelaksanaan lomba.
2. Coaching clinic setelah kompetisi
3. Membuat grup whatssapp antara panitia, pengampu dan guru-guru smk terkait.
Informasi bagi Peserta
Semua peserta mendapatkan informasi terkait dengan lomba yang meliputi:
• Pedoman Lomba
• Deskripsi Teknis Lomba

• Skema Penilaian
• Daftar alat yang dipergunakan
Proyek Uji (termasuk skema penilaian)

Terlampir.
Sebelum memulai lomba, juri akan memberikan penjelasan selama 15 menit untuk membaca
serta mengenal kembali modul dan skala penilaiannya. Para peserta diberi kesempatan untuk
bertanya kepada Juri mengenai modul dan skala penilaian.
Setiap modul harus diselesaikan berdasarkan waktu yang diberikan, dan tidak ada pemberian
waktu tambahan/ perpanjangan waktu.
V. INTRUKSI UNTUK PESERTA LOMBA
MODUL 1 : Advance Facial Skin
treatments
Perawatan Facial menggunakann Ultrasonic Skin Scrubber.
Waktu: 120 menit.

Model : Wanita usia 20 – 30 tahun.
Persiapan
Penampilan Professional
 Tidak memakai perhiasan
 Rambut diikat kebelakang, tidak memakai pony
 Seragam bersih, berwarna putih dan celana tidak mengenai lantai
 Selalu memperhatikan posture tubuh
 Ramah dan menyenangkan
 Menerapkan protocol Kesehatan

 Memakai masker (tutup mulut dan hidung)
 Memakai face shield
Hygiene
 Mencuci tangan sebelum
 Mencuci tangan sesudah
 Menata trolly dengan rapi
 Kerapihan selalu diperhatikan sepanjang perawatan
 Perawatan dipilih dan diurutkan sesuai dengan jenis kulit klien
 Mengidentifikasi area kulit yang membutuhkan perawatan khusus dan setiap kontra
– indikasi
 Kenyamanan klien diperhatikan sepanjang perawatan
Perawatan Kulit
 Analisa kulit, memilih produk yang akan digunakan dengan benar. Mengisi
lembar Analisa secara lengkap.
 Prosedure facial: Pembersihan, Exfoliation, Steaming, Ekstraksi.
 Massage wajah selama 15 menit
 Masker diaplikasikan di wajah sampai dagu, didiamkan selama 15 menit
 Penggunaan ultrasonic mengikuti standar, atau instrusi penggunaan /prosedur.
Berkemas
 Seluruh alat dan bahan dibersihkan dan dikembalikan ke tempat semula
 Tempat sampah harus bersih
 Tidak boleh ada sisa air di area sekitar
MODUL 2 : Fantacy Make Up (Tema : Beauty Flowers).
Waktu Make Up :
150 menit
Model
Model Wanita Usia 17+
LKS SMK Tingkat Wilker 3Jawa Timur Bidang Beauty Therapy 2022
Persiapan
Penampilan Professional
 Tidak memakai perhiasan
 Rambut diikat ke belakang, tidak memakai poni
 Seragam bersih, berwarna putih dan celana sepanjang mata kaki
 Selalu memperhatikan gestur tubuh
 Sopan, ramah dan cekatan
 Tidak berbau badan
 Kuku-kuku bersih
Hygiene
 Mencuci tangan sebelum lomba.
 Mencuci tangan sesudah lomba.
 Menata trolly dengan rapi.
 Kerapihan selalu diperhatikan sepanjang perawatan.
 Perawatan dipilih dan diurutkan sesuai dengan jenis kulit klien.
 Menidentifikasi area kulit yang membutuhkan perawatan khusus dan setiap kontra
– indikasi.
 Kenyamanan klien diperhatikan sepanjang perawatan.
Prosedur Pembersihan
 Bersihkan kulit wajah klien menggunakan cleansing milk (susu pembersih) dan toning
(penyegar).
Prosedur Make Up
 Pelembab.
 Foundation harus sesuai dengan warna kulit wajah klien.
 Bedak harus sesuai dengan warna kulit model
 Rias mata (eye shadow, eyebrow, bulu mata palsu, eye liner)
 Shading dan Tint sesuai dengan bentuk wajah model
LKS SMK Tingkat Wilker 3Jawa Timur Bidang Beauty Therapy 2022
 Blush on
 Face painting dibuat sesuai desain
 Bulu mata palsu disesuaikan (tidak terikat jenisnya)
 Lipstik (Lip liner, Lip color, Lip gloss)
Berkemas
 Seluruh alat dan bahan dikembalikan ke tempat semula
Gambar Creative Make Up dengan Tema “BEAUTY FLOWERS” : bunga mawar

dibuat sesuai design.
LKS SMK Tingkat Jawa Timur Bidang Beauty Therapy 2021

MODUL 4 : NailArt (Tema : Beauty Flowers)

Waktu :
90 menit (dikerjakan setelah fantacy make up)
Model
Model Wanita (kuku tangan min 3 mm) dan menggunakan kuku palsu
NAIL ART – dengan Tema “BEAUTY FLOWERS”

 Nail art dimulai setelah menempelkan kuku palsu
 Tempel Kuku palsu pada kuku klien
 Panjang kuku palsu menyesuaikan desain
 Dikerjakan pada 5 kuku tangan kanan sesuai foto.
Yang akan dinilai adalah :

 Kesesuaian dengan desain.
 Kerapihan (hasil).
 Ketepatan warna-warna yang digunakan sesuai desain.
 Kesesuaian desain nail art dengan desain yang tertera di foto.
 Kesesuaian warna cat kuku yang digunakan
 Desain ibu jari sama dengan jari tengah
 Ketepatan waktu pengerjaan
Berkemas
 Seluruh alat dan bahan dikembalikan ke tempat semula
LKS SMK Tingkat Wilker 3 Jawa Timur Bidang Beauty Therapy 2022
Gambar Nail Art dengan Tema “BEAUTY FLOWERS “:
Tim Penguji
Jumlah Juri sebanyak 2 orang, terdiri atas :
No Unsur Pusat
1. Profesional Kecantikan Kulit 1 Orang
2. Universitas Negeri Surabaya 1 Orang
VI . Kriteria Pemenang Lomba
Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai minimal 70 dari seluruh nilai modul
gabungan.
Para Juara ditentukan langsung oleh Juri meliputi: Juara I, II dan III, harapan I dan II
Bilamana hasil penilaian juri peserta lomba tidak tercapai Nilai Kumulatif 70, maka
Pemenang ditiadakan.
VII. Pendaftaran
Pendaftaran (konfirmasi untuk berpartisipasi) dengan surat atau faksimili, kepada Panitia
LKS SMK Tingkat Propinsi Jawa Timur.
VIII. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan pada
waktu rapat teknis (technical meeting).

Kisi-Kisi Beauty Therapy Wilker 3 Tahun 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kisi-Kisi Beauty Therapy Wilker 3 Tahun 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KISI-KISI SOAL / DESKRIPSI TEKNIS

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

KISI-KISI LKS SMK

TINGKAT WILKER 3 JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

1. Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar

kebanggaan bagi sekolah dan daerahnya.

III. SPESIFIKASI KOMPETENSI LKS-SMK

IV. PENJELASAN TEST PROJECT

C. Fantasy Make Up  Persiapan area Waktu : 150 menit

D. Nail art  Nail art dilakukan Waktu : 90 menit

 Buatlah gradasi warna

 Beri top coat

 Beri diamond pada bagian

1. Strategi Asesmen dan Spesifikasi.

Dengan mencerminkan bobot dalam Spesifikasi Standar, Skema Penandaan menetapkan

D. Aspek Setiap kriteria dirumuskan dalam aspek penilaian yang memungkinkan

E. Assesment dan Penilaian Menggunakan Judgement

F. Assesment dan Penilaian Menggunakan Measurement

G. Komposisi Penilaian Measurement dan Judgement

*) jumlah item yang dinilai.

H. Keseluruhan Asesmen Keterampilan

Persiapan dan pembersihan area kerja:

Prosedur Asesmen Keterampilan

Proyek Uji LKS

Keterampilan Manajemen dan Komunikasi.

• Deskripsi Teknis Lomba

Proyek Uji (termasuk skema penilaian)

V. INTRUKSI UNTUK PESERTA LOMBA

MODUL 1 : Advance Facial Skin

Waktu: 120 menit.

 Menerapkan protocol Kesehatan

MODUL 2 : Fantacy Make Up (Tema : Beauty Flowers).

Gambar Creative Make Up dengan Tema “BEAUTY FLOWERS” : bunga mawar

LKS SMK Tingkat Jawa Timur Bidang Beauty Therapy 2021

MODUL 4 : NailArt (Tema : Beauty Flowers)

NAIL ART – dengan Tema “BEAUTY FLOWERS”

Yang akan dinilai adalah :

Gambar Nail Art dengan Tema “BEAUTY FLOWERS “:

1. Profesional Kecantikan Kulit 1 Orang

2. Universitas Negeri Surabaya 1 Orang

VI . Kriteria Pemenang Lomba

Anda mungkin juga menyukai