Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
SOAL EVALUASI CPMK 1 DAN CPMK 2, SEMESTER GENAP TA. 2020/2021

MATA UJIAN : Bahan Perkerasan OtorisasiSoal:


DOSEN PENGUJI : Miftahul Fauziah, Phd Tgl. :
HARI/TANGGAL : Kamis, 23 Desember 2021
WAKTU : 08.40 – 10.20 (100 menit )
SIFAT UJIAN : Buku terbuka, kombinasi media via Zoom
dan Google Class room untuk download soal
dan upload lembar jawaban

PERHATIAN :
1. BERDOALAH SEBELUM DAN SESUDAH ANDA MENGERJAKAN SOAL-SOAL
2. SEGALA BENTUK KECURANGAN AKAN DICATAT OLEH PENGAWAS TANPA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DAHULU, DAN UJIAN
DIANGGAP GUGUR.
3. PLAGIASI JAWABAN AKAN MENYEBABKAN JAWABAN ANDA TIDAK AKAN DINILAI.

KERJAKANLAH SOAL DI BAWAH INI !

CPMK 1: Mampu mengekspresikan karakteristik aspal minyak, agregat, dan campuran untuk
membentuk prinsip dasar material serta jenis kerusakan jalan pada asphalt concrete

SOAL CPMK 1 (Sub CPMK 1.2: Campuran Aspal dan Kerusakan Jalan
No. Mhs gasal mengerjakan soal no 1, 3, 5, 7 , 9, 10, dan 12
No.mhs genap mengerjakan soal no 2, 4, 6, 8, 9, 11, dan 12

1. Terangkan dengan jelas bagaimana pengaruh kadar aspal terhadap durabilitas campuran
2. Terangkan dengan jelas bagaimana pengaruh kadar aspal terhadap fleksibilitas campuran
3. Terangkan dengan jelas faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stabilitas campuran
agregat aspal?
4. Apakah dibenarkan menambah jumlah aspal terus menerus dengan tujuan menaikkan
stabilitas? Jelaskan jawaban anda dengan mengkaitkan fungsi aspal.
5. Jelaskan bagaimana hubungan antara kadar aspal dengan parameter volumetrik (VITM,
VFWA,density, dan VMA) campuran. Lengkapi dengan gambar untuk memperjelas
jawaban saudara.
6. Jelaskan bagaimana hubungan antara kadar aspal dengan stabilitas, flow dan Marshall
quotient campuran. Lengkapi dengan gambar untuk memperjelas jawaban saudara.
7. Bagaimana prosedur/cara menentukan kadar aspal optimum menurut metode Marshall?
Lengkapi dengan grafik untuk memperjelas jawaban saudara
8. Jelaskan faktor-faktor penyebab kerusakan perkerasan lentur, khususnya dari aspek
berikut, dan berikan contoh jenis kerusakannya:
a) beban kendaraan b) lingkungan (air, udara dan temperatur)
9. Jelaskan faktor-faktor penyebab kerusakan perkerasan lentur, khususnya dari aspek
berikut, dan berikan contoh jenis kerusakannya:
a) bahan/material, dan b) desain atau pelaksanaan yang tidak tepat
10. Jelaskan bagaimana proses dan mekanisme terjadinya kerusakan perkerasan berikut:
a) rutting b) pothole d) stripping e) polishing
11. Terangkan bagaimana proses dan mekanisme terjadinya kerusakan perkerasan dari aspek
bahan, lalu lintas dan lingkungan (khususnya temperatur, air dan udara) untuk jenis
kerusakan berikut: a) fatique cracking b) corrugation b). ravelling, d).
hair cracking.
12. Berdasar kualitas jawaban saudara berikan ekspektasi capaian nilai saudara (skala 0-100)

CPMK 2: Mampu memahami konsep eksperiment agregat, aspal, dan campuran, pada bidang
perkerasan jalan

SOAL CPMK 2 (Sub CPMK 2.2 Campuran Aspal


No. Mhs gasal mengerjakan soal no 1, 3, 5, dan 7
No.mhs genap mengerjakan soal no 2, 4, 6, dan 7

1. Terangkan pengukuran apa saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan karakteristik
Marshall dari suatu benda uji yang telah dibuat dan dikeluarkan dari cetakan/mold (benda
uji telah siap dalam bentuk silinder) !
2. Jelaskan data apa saja yang diperolah dari hasil pengujian dengan alat tekan Marshall ?
Faktor koreksi apa saja yang diperlukan dan mengapa perlu ada faktor koreksi tersebut?
3. Jelaskan mengapa perlu dilakukan rendaman benda uji pada suhu ruang selama 16-20
jam pada pengujian metode Marshall ? Pengukuran apa saja yang harus dilakukan
sebelum dan setelah proses rendaman ini? Jelaskan bagaimana proses pengukuran ini
dilakukan. Apa bedanya rendaman pada soal no 2 ini dengan soal no 3,?
4. Jelaskan Mengapa perlu dilakukan perendaman benda uji pada waterbath dengan suhu
60 C selama 30 menit sebelum pengujian tekan Marshall?Apa bedanya rendaman pada
soal no 4 ini dengan soal no 3,?
5. Pada analisis data uji Marshall perlu input data berat jenis aspal dan berat jenis agregat.
Jelaskan untuk apa data berat jenis ini diperlukan, dan berat jenis agregat yang mana yang
digunakan untuk input data ini (bj bulk, bj ssd atau yang mana? Bagaimana pengaruh bj
agregat kasar dan halus terhadap bj campuran/benda uji ?
6. Terangkan dengan jelas untuk keperluan apa uji ekstraksi perlu dilakukan? Output apa
yang bisa diperoleh dari pengujian ini ? Apa manfaat pengujian ini dilakukan.
7. Berdasar kualitas jawaban saudara berikan ekspektasi capaian nilai saudara (skala 0-100)

Anda mungkin juga menyukai