Anda di halaman 1dari 21

Lampiran 7

Instrumen Penghitungan Kinerja Administrasi dan Manajemen Puskesmas

Skala
No Jenis Variabel Definisi Operasional Nilai
Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.1.Manajemen Umum
1. Rencana 5 (lima) Rencana 5 (lima) tahunan sesuai visi, Tidak ada rencana 5 Ada, tidak sesuai visi, Ada, sesuai visi, misi, Ada, sesuai visi, misi, 10
tahunan misi, tugas pokok dan fungsi Puskesmas (lima) tahunan misi, tugas pokok dan tugas pokok dan fungsi tugas pokok dan fungsi
bedasarkan pada analisis kebutuhan fungsi Puskesmas, Puskesmas, tidak Puskesmas berdasarkan
masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak berdasarkan pada berdasarkan pada analisis pada analisis kebutuhan
sebagai upaya untuk meningkatkan analisis kebutuhan kebutuhan masyarakat masyarakat
derajat kesehatan masyarakat secara masyarakat
optimal
0
2. RUK Tahun (N+1) RUK (Rencana Usulan Kegiatan) Tidak ada Ada , tidak sesuai visi, Ada, sesuai visi, misi, Ada , sesuai visi, misi, 10
Puskesmas untuk tahun yad ( N+1) misi, tugas pokok dan tugas pokok dan fungsi tugas pokok dan fungsi
dibuat berdasarkan analisa situasi, fungsi Puskesmas,tidak Puskesmas, tidak Puskesmas, berdasarkan
kebutuhan dan harapan masyarakat dan berdasarkan pada berdasarkan pada analisis pada analisis kebutuhan
hasil capaian kinerja, prioritas serta data analisis kebutuhan kebutuhan masyarakat masyarakat dan kinerja ,
2 ( dua) tahun yang lalu dan data survei, masyarakat dan kinerja dan kinerja ada pengesahan kepala
disahkan oleh Kepala Puskesmas Puskesmas

3. RPK/POA Dokumen Rencana Pelaksanaan Tidak ada Ada dokumen dokumen RPK tidak dokumen RPK sesuai RUK, dokumen RPK sesuai 10
bulanan/tahunan Kegiatan (RPK), sebagai acuan RPK sesuai RUK, Tidak ada tidak ada pembahasan RUK, ada pembahasan
pelaksanaan kegiatan yang akan pembahasan dengan dengan LP maupun LS dengan LP maupun LS
dijadwalkan selama 1 (satu) tahun LP maupun LS, dalam dalam penentuan jadwal dalam penentuan jadwal
dengan memperhatikan visi misi dan tata penentuan jadwal
nilai Puskesmas

4. Lokakarya Mini bulanan Rapat Lintas Program (LP) membahas Tidak ada dokumen Ada, dokumen tidak Ada, dokumen corrective Ada, dokumen yang 10
(lokmin bulanan) review kegiatan, permasalahan memuat evaluasi action,dafar hadir, notulen menindaklanjuti hasil
LP,rencana tindak lanjut (corrective bulanan pelaksanaan hasil lokmin,undangan lokmin bulan sebelumnya
action) , beserta tindak lanjutnyasecara kegiatan dan langkah rapat lokmin tiap bulan
lengkap. Dokumen lokmin awal tahun koreksi lengkap
memuat penyusunan POA, briefing
penjelasan program dari Kapus dan
detail pelaksanaan program (target,
strategi pelaksana) dan kesepakatan
pegawai Puskesmas. Notulen memuat
evaluasi bulanan pelaksanaan kegiatan
dan langkah koreksi.
5. Lokakarya Mini tribulanan Rapat lintas program dan Lintas Sektor Tidak ada dokumen Ada, dokumen tidak Ada Dokumen corrective Ada, dokumen yang 10
(lokmin tribulanan) (LS) membahas review kegiatan, memuat evaluasi action,dafar hadir, notulen menindaklanjuti hasil
permasalahan LP, corrective action, bulanan pelaksanaan hasil lokmin,undangan lokmin yang melibatkan
beserta tindak lanjutnya secara lengkap kegiatan dan langkah rapat lokmin lengkap peran serta LS
tindak lanjutnya. Dokumen memuat koreksi
evaluasi kegiatan yang memerlukan
peran LS

6. Survei Keluarga Sehat Survei meliputi: survei kurang dari 30% Dilakukan survei Dilakukan survei Dilakukan survei minimal 7
(12 Indikator Keluarga 1. KB >30%, dilakukan >30%,dilakukan intervensi lebih dari 30%, telah
Sehat) 2. Persalinan di faskes intervensi awal dan awal, dilakukakan entri dilakukan intervensi awal,
3. Bayi dengan imunisasi dasar lengkap, dilakukan entri data data apalikasi dan dilakukan entri data
bayi dengan ASI eksklusif aplikasi dilakukan analisis hasil aplikasi, dilakukan
4. Balita ditimbang survei analisis data dan
5. Penderita TB, hipertensi dan dilakukan intervensi
gangguan jiwa mendapat pengobatan, lanjut`
tidak merokok, JKN, air bersih dan
jamban sehat yang dilakukan oleh
Puskesmas dan jaringannya

7. Survei Mawas Diri (SMD) Kegiatan mengenali keadaan dan Tidak dilakukan Ada dokumen KA dan Ada dokumen KA dan SOP Ada SOP SMD, kerangka 10
masalah yang dihadapi masyarakat serta SOP SMD tapi belum SMD, dilaksanakan SMD, acuan, pelaksanaan,
potensi yang dimiliki masyarakat untuk dilaksanakan ada rekapan hasil SMD, rekapan, analisis dan
mengatasi masalah tersebut.Hasil tidak ada analisis dan jenis jenis kegiatan yang
identifikasi dianalisis untuk menyusun kegiatan yang dibutuhkan dibutuhkan masyarakat
upaya, selanjutnya masyarakat dapat masyarakat dari hasil SMD.
digerakkan untuk berperan serta aktif
untuk memperkuat upaya perbaikannya
sesuai batas kewenangannya..

8. Pertemuan dengan Pertemuan dengan masyarakat dalam Tidak ada pertemuan Ada pertemuan ada pertemuan minimal 2 ada pertemuan minimal 2 10
masyarakat dalam rangka pemberdayaan (meliputi minimal 2 kali setahun kali setahun, ada hasil kali setahun, ada hasil
rangka pemberdayaan keterlibatan dalam perencanaan, pembahasan untuk pembahasan
Individu, Keluarga dan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan) pemberdayaan pemberdayaan
Kelompok Individu, Keluarga dan Kelompok. masyarakat masyarakat, ada
tindaklanjut
pemberdayaan

9. SK Tim mutu dan uraian Surat Keputusan Kepala Puskesmas dan Tidak ada SK Tim, uraian Ada SK Tim Mutu, tidak Ada SK Tim Mutu dan Ada SK Tim Mutu dan 7
tugas uraian tugas Tim Mutu (UKM Essensial, tugas serta evaluasi ada uraian tugas dan uraian tugas, tidak ada uraian tugas serta
UKM pengembangan , UKP, Administrasi pelaksanaan uraian tugas evaluasi pelaksanaan evaluasi pelaksanaan evaluasi pelaksanaan
Manajemen, Mutu, PPI, Keselamatan uraian tugas uraian tugas uraian tugas
Pasien serta Audit Internal), serta
dilaksanakan evaluasi terhadap
pelaksanaan uraian tugas minimal sekali
setahun
10. Rencana program mutu Rencana kegiatan Tidak ada dokumen Ada rencana Ada sebagian dokumen Ada dokumen rencana 4
dan keselamatan pasien perbaikan/peningkatan mutu dan rencana program mutu pelaksanaan kegiatan rencana pelaksanaan program mutu dan
keselamatan pasien lengkap dengan dan keselamatan pasien perbaikan dan kegiatan perbaikan dan keselamatan pasien
sumber dana dan sumber daya, jadwal peningkatan mutu, peningkatan mutu dan lengkap dengan sumber
audit internal,kerangka acuan kegiatan tidak ada bukti bukti pelaksanaan dan dana, sumber daya serta
dan notulen serta bukti pelaksanaan pelaksanaan dan evaluasi belum dilakukan bukti pelaksanaan dan
serta evaluasinya evaluasinya evaluasinya

11. Pelaksanaan manajemen proses identifikasi, evaluasi, Tidak melakukan proses Melakukan identifikasi Melakukan identifikasi Melakukan identifikasi 10
risiko di Puskesmas pengendalian dan meminimalkan risiko manajemen risiko dan risiko, tidak ada upaya risiko, ada upaya risiko, ada upaya
di Puskesms tidak ada dokumen pencegahan dan pencegahan dan pencegahan dan
register risiko penanganan risiko, penanganan risiko, ada penanganan risiko, ada
tidak ada dokumen dokumen register risiko dokumen register risiko
register risiko tidak lengkap lengkap

12. Pengelolaan Pengaduan Pengelolaan pengaduan meliputi tidak ada media Media dan data tidak Media dan data ata Media dan data ada, 10
Pelanggan menyediakan media pengaduan, pengaduan, data ada, lengkap, ada analisa , lengkap,analisa sebagian analisa lengkap dengan
mencatat pengaduan (dari Kotak saran, analisa lengkap dengan rencana tindak lanjut , ada , rencana tindak rencana tindak lanjut,
sms, email, wa, telpon dll), melakukan rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan lanjut, tindak lanjut dan tindak lanjut dan evaluasi
analisa, membuat rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi evaluasi belum ada evaluasi belum ada .
tindak lanjut dan evaluasi

13 Survei Kepuasan Survei Kepuasan adalah kegiatan yang Tidak ada data Data tidak Data lengkap,analisa Data ada, analisa lengkap 10
Masyarakat dan Survei dilakukan untuk mengetahui kepuasan lengkap,analisa , sebagian ada , rencana dengan rencana tindak
Kepuasan Pasien masyarakat/pasien terhadap rencana tindak lanjut , tindak lanjut, tindak lanjut lanjut, tindak lanjut dan
kegiatan/pelayanan yang telah dilakukan tindak lanjut dan dan evaluasi serta evaluasi serta telah
Puskesmas evaluasi serta publikasi belum ada dipublikasikan
publikasi belum ada

14. Audit internal Pemantauan mutu layanan sepanjang Tidak dilakukan audit Dilakukan, dokumen Dilakukan, dokumen Dilakukan, dokumen 10
tahun, meliputi audit input, proses internal lengkap, tidak ada lengkap, ada analisa, lengkap, ada analisa,
(PDCA) dan output pelayanan, ada analisa, rencana tindak rencana tindak lanjut, rencana tindak lanjut,
jadwal selama setahun, instrumen, hasil lanjut, tindak lanjut tidak ada tindak lanjut dan tindak lanjut dan evaluasi
dan laporan audit internal dan evaluasi evaluasi

15. Rapat Tinjauan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tidak ada RTM, dokumen Dilakukan 1 kali Dilakukan 2 kali setahun, Dilakukan > 2 kali 7
Manajemen dilakukan minimal 2x/tahun untuk dan rencana pelaksanaan setahun, dokumen ada notulen, daftar hadir, setahun, ada notulen,
meninjau kinerja sistem manajemen kegiatan perbaikan dan notulen, daftar hadir ada analisa, rencana daftar hadir, analisa,
mutu, dan kinerja pelayanan/ upaya peningkatan mutu lengkap, ada analisa, tindak lanjut rencana tindak lanjut
Puskesmas untuk memastikan rencana tindak lanjut (perbaikan/peningkatan (perbaikan/peningkatan
kelanjutan, kesesuaian, kecukupan, dan (perbaikan/peningkata mutu), tindak lanjut dan mutu), tindak lanjut dan
efektifitas sistem manajemen mutu dan n mutu),belum ada belum dilakukan evaluasi evaluasi
sistem pelayanan, menghasilkan luaran tindak lanjut dan
rencana perbaikan serta peningkatan evaluasi
mutu
16. Penyajian/updating data Penyajian/updating data dan informasi Tidak ada data dan Kelengkapan data 50% Kelengkapan data75% Lengkap pencatatan dan 10
dan informasi tentang : capaian program (PKP), KS, pelaporan pelaporan, benar
hasil survei SMD, IKM,data dasar, data
kematian ibu dan anak, status gizi,
Kesehatan lingkungan, SPM,
Pemantauan Standar Puskesmas

Jumlah Nilai Manajemen Umum Puskesmas (I) 8.4375

12. Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana


1. Kelengkapan dan Nilai data kumulatif SPA >60 % dan Nilai data kumulatif SPA Nilai data kumulatif Nilai data kumulatif SPA Nilai data kumulatif SPA 10
Updating data Aplikasi >50% berdasarkan data ASPAK yang < 60 % dan kelengkapan SPA <60 % dan >60 % dan kelengkapan >60 % dan kelengkapan
Sarana, Prasarana dan telah diupdate secara berkala (minimal 2 alat kesehatan <50 % kelengkapan alat alat kesehatan <50 % alat kesehatan > 50%
Alat Kesehatan (ASPAK) kali dalam setahun, tgl 30 Juni dan 31 dan data ASPAK belum kesehatan <50 % berdasarkan data ASPAK berdasarkan data ASPAK
Desember tahun berjalan) dan telah diupdate dan divalidasi berdasarkan data yang sudah diupdate dan yang sudah diupdate dan
divalidasi Dinkes Kab/Kota. Dinkes Kab/Kota ASPAK yang sudah divalidasi Dinkes Kab/Kota divalidasi Dinkes
diupdate dan divalidasi Kab/Kota
Dinkes Kab/Kota

2. Analisis data ASPAK dan Analisis data ASPAK berisi ketersediaan Tidak ada analisis data Ada analisis data , Ada analisis data SPA , Ada analisis data lengkap 10
rencana tindak lanjut Sarana , Prasarana dan alkes (SPA) di rencana tindak lanjut , rencana tindak lanjut, dengan rencana tindak
masing-masing ruangan dan kebutuhan tindak lanjut dan tidak ada tindak lanjut dan lanjut, tindak lanjut dan
SPA yang belum terpenuhi.Tindak lanjut evaluasi belum ada evaluasi evaluasi
berisi upaya yang akan dilakukan dalam
pemenuhan kebutuhan SPA.

3. Pemeliharaan prasarana Pemeliharaan prasarana terjadwal serta Tidak ada jadwal Ada jadwal Ada jadwal pemeliharaan Ada jadwal pemeliharaan 10
Puskesmas dilakukan, dilengkapi dengan jadwal dan pemeliharaan prasarana pemeliharaan dan tidak dan dilakukan dan dilakukan
bukti pelaksanaan dan tidak dilakukan dilakukan pemeliharaan pemeliharaan. Tidak ada pemeliharaan. Ada bukti
pemeliharaan bukti pelaksanaan. pelaksanaan.

4. Kalibrasi alat kesehatan Kalibrasi alkes dilakukan sesuai dengan Tidak ada jadwal kalibrasi Ada jadwal kalibrasi Ada jadwal kalibrasi dan Ada jadwal kalibrasi dan 10
daftar peralatan yang perlu dikalibrasi, dan tidak dilakukan dan tidak dilakukan dilakukan kalibrasiTidak dilakukan kalibrasi Ada
ada jadwal, dan bukti pelaksanaan kalibrasi kalibrasi ada bukti pelaksanaan. bukti pelaksanaan.
kalibrasi.

5. Perbaikan dan Perbaikan dan pemeliharaan peralatan Tidak ada jadwal Ada jadwal Ada jadwal pemeliharaan Ada jadwal pemeliharaan 10
pemeliharaan peralatan medis dan non medis terjadwal dan pemeliharaan peralatan pemeliharaan dan tidak dan dilakukan dan dilakukan
medis dan non medis sudah dilakukan yang dibuktikan dengan dan tidak dilakukan dilakukan pemeliharaan pemeliharaan. Tidak ada pemeliharaan. Ada bukti
adanya jadwal dan bukti pelaksanaan pemeliharaan bukti pelaksanaan. pelaksanaan.

Jumlah Nilai Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana (II) 10

1.3. Manajemen Keuangan


1. Data realisasi keuangan Realisasi capaian keuangan yang Tidak ada data Data/laporan tidak Data/laporan lengkap, ada Ada data/laporan 10
disertai bukti lengkap, belum di sebagian analisa, belum keuangan, analisa
lakukan analisa, ada rencana tindak lanjut, lengkap dengan rencana
rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi tindak lanjut, tindak
tindak lanjut dan lanjut dan evaluasi
evaluasi
2. Data keuangan dan Data pencatatan pelaporan pertanggung Tidak ada data Data dan laporan tidak Data/laporan Data /laporan ada, 10
laporan pertanggung jawaban keuangan ke Dinkes lengkap, belum ada lengkap,analisa sebagian analisa lengkap dengan
jawaban Kab/Kota,penerimaan dan pengeluaran , analisa, rencana ada , rencana tindak rencana tindak lanjut,
realisasi capaian keuangan yang disertai tindak lanjut, tindak lanjut, tindak lanjut dan tindak lanjut dan evaluasi
bukti lanjut dan evaluasi evaluasi belum ada

Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( III) 10

1.4.Manajemen Sumber Daya Manusia


1. Rencana Kebutuhan Metode Penghitungan Kebutuhan SDM Tidak ada dokumen Ada dokumen renbut, Ada dokumen renbut, Ada dokumen renbut, 10
Tenaga (Renbut) Kesehatan secara riil sesuai dengan hasil < 4 jenis dengan hasil < 7 jenis dengan hasil < 9 jenis
kompetensinya berdasarkan beban kerja nakes dari 9 nakes nakes (termasuk dokter, nakes (termasuk dokter,
sesuai kebutuhan dokter gigi, bidan dan dokter gigi, bidan dan
perawat) dari 9 nakes perawat) sesuai
sesuai kebutuhan kebutuhan

2. SK, uraian tugas pokok Surat Keputusan Penanggung Jawab Tidak ada SK tentang SO Ada SK Penanggung Ada SK Penanggung Ada SK Penanggung 10
3. (tanggung jawab dan
Data kepegawaian dengan uraian tugasmeliputi
data kepegawaian pokok dan tugas
dokumentasi dan
Tidakuraian tugas
ada data Jawabtidak
Data dan lengkap,
uraian Jawablengkap,analisa
Data dan uraian tugas Jawablengkap,
Data dan uraian tugas
analisa 10
wewenang
Jumlah ) serta
Nilai uraian
Kinerja integrasi jabatan
Manajemen Sumber karyawan
STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIPA dan hasil( IV)
Daya Manusia tugas ada
tidak 50%analisa
karyawan, 75% karyawan
sebagian ada , rencana seluruh karyawan
lengkap dengan rencana 10
tugas integrasi pengembangan SDM rencana tindak lanjut, tindak lanjut, tindak lanjut tindak lanjut, tindak
( sertifikat,Pelatihan, seminar, workshop, tindak lanjut dan dan evaluasi belum ada lanjut dan evaluasi
1.5. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan bahan habis pakai)
dll),a nalisa pemenuhan standar jumlah evaluasi
1. SOP Pelayanan SOP pengelolaan sediaan farmasi
dan kompetensi SDM di Puskesmas, Tidak ada SOP Ada SOP, tidak lengkap Ada SOP, lengkap Ada SOP, lengkap, ada 7
Kefarmasian (perencanaan, permintaan/ pengadaan,
rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan dokumentasi pelaksanaan
penerimaan,
evaluasi nya penyimpanan, distribusi, SOP
pencatatan dan pelaporan, dll) dan
pelayanan farmasi klinik (Pengkajian Dan
Pelayanan Resep , penyiapan obat,
penyerahan obat, pemberian informasi
obat, konseling, evaluasi penggunaan
obat (EPO), Visite pemantauan terapi
obat(PTO) khusus untuk Puskesmas
rawat inap , pengelolan obat emergensi
dll)

2. Sarana Prasarana Sarana prasarana yang terstandar dalam Tidak ada sarana Ada sarana prasarana, Ada sarana prasarana, Ada sarana prasarana, 10
Pelayanan
3. Data Kefarmasian Data
dan informasi pengelolaan sediaanterkait
dan informasi farmasi (adanya
pengelolaan prasarana
Tidak ada data/dokumen tidak tidak
Data lengkap sesuai
lengkap, lengkap
Data sesuaiterarsip
lengkap, kebutuhan lengkap
Data ada,sesuai
terarsip 10
Pelayanan Kefarmasian
Jumlah Nilai pallet, rak
sediaan
Kinerja Manajemen obat,
farmasi lemari obat,
(pencatatan
Pelayanan lemari
kartu
Kefarmasian ( V) kebutuhan
tidak ada dokumen dengan baik, tidak ada kebutuhan,
dengan baik,penggunaan
analisa 9
narkotika psikotropika,
stok/sistem
Total Nilai Kinerja Administrasi informasi
dan Manajemenlemari
data stokesobat,
(I- untuk
V) hasil pelaksanaan, analisa, tidak ada tindak sesuai SOP
lengkap (kondisi
dengan rencana 47.4375
menyimpan
Rata-rata Kinerja Administrasi dan obat, APAR, pengatur
laporan narkotika/psikotropika,
Manajemen suhu,
LPLPO, Monitoring evaluasi, lanjut dan evaluasi terawat, bersih)
tindak lanjut dan evaluasi 9.4875
thermohigrometer,
laporan ketersediaan kartu stok,
obat) dll) dan
maupun tidak terarsip dengan
sarana pendukung
pelayanan farmasi
farmasi klinik klinik (alat
(dokumentasi baik, rencana tindak
peracikan Resep,
Verifikasi obat, perkamen, etiket, EPO,
PIO, Konseling, dll) lanjut dan evaluasi
PTO, Visite (khusus untuk puskesmas belum ada
rawat inap) , MESO, laporan POR,
kesesuaian obat dengan Fornas) secara
lengkap, rutin dan tepat waktu,serta
adanya Dokumen kegiatan UKM mulai
dari perencanaan (Rencana Usulan
Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan), Hasil pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi kegiatan gema cermat)
1. koordinasi
Lampiran
dengan PJ UKM7
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL PUSKESMAS dan bagian
pendanaan
untuk informasi
pelaksanaan pengesahan
Target % Kinerja Puskesmas pendataan dan dana, 2.
Pelayanan Kesehatan/ Tahun Pencapaian intervensi
Analisa Akar berkoordinasi
Total Target % Cakupan Ketercapaian siramah baru Rencana
dengan PJ UKM
1. melakukan
No Program/Variabel/Sub Variabel 2021 Satuan sasaran (dalam satuan Penyebab dan pelaksana
Sasaran Sasaran Riil Sub Variabel Variabel Program Target Tahun n dilaksanakan Tindak
kegiatan Lanjut
sesuai
Program (dalam sasaran) Masalah program kesling
dibulan jadwal yang
%) september, terkait capaian
direncanakan,
sehingga akses jamban
2. koordinasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) sehat (14)
di bagian
rumah
waktu untuk dengan
2.1.UKM ESSENSIAL 85.86 melakukan tangga, untuk
keuangan dinas
intervensi emndapatkan
untuk
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan 87.23 kurang, informasi
memastikan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)   71.92 pengesahan terkait jamban
pengasahan
dana untuk sehat dandan
anggran
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah Tangga 16500 3300 520 3.2 15.8 tidak tercapai pelaksanaan
pembiayaan membuat
kegiatan keg. pemicuan
jadwal
intervensi jamban,
kegitatan,3.3.
siramah baru berkoordinasi
koordinasi
sah bulan dengan
dengan PJ UKM
september, dan pelaksana
pengadaan
kesallahan program
terkait PTM
dalam terkait capaian
persiapan form
penganggaran merokok
intervensi
form siramah dirumah
siramah
tangga,
2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Institusi 65 32.5 33 50.8 100.0 tercapai pemberian
Pendidikan penyuluhan,
dan pembuatan
3. Pondok Pesantren (Ponpes) 70% Ponpes 12 8.4 12 100.0 100.0 tercapai media promosi
yang dikaji bebas asap
rokok dalam
rumah serta,
2.1.1.2.Tatanan Sehat motivasi
86.91 perokok untuk
1. Rumah Tangga Sehat yang 63% Rumah Tangga 520 327.6 199 38.3 60.7 tidak terapai 1. pelaksanaan mengikuti
memenuhi 10 indikator PHBS keg. program
pendataan berhenti
mundur akibat
pelaksanaan meroko
tercapai pendataan
kegiatan
2. Institusi Pendidikan yang 72% Institusi 33 23.76 24 72.7 100.0 intervensi
belum
memenuhi 7-8 indikator PHBS Pendidikan rumah tangga
disahkan, shg
(klasifikasi IV) sempat
mempengaruhi
tertunda 2
entri aplikasi,
bulan
2. dariakibat
hasil
3. Pondok Pesantren yang 40% Ponpes 12 4.8 6 50.0 100.0 tercapai pandemi covid
pengentrian
dibulan juni-juli-
memenuhi 16-18 indikator PHBS didapatshg
agustus :
Pondok Pesantren (Klasifikasi menggunakan
posyandu dg
IV) jamban
keg mejamasih
1-4
76%, masih
tidak
ada anggota
dilaksanakn,
2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan  keluara
meja 4 yang melaksanakan
90.74 posyandu
merokok 26%,tidak kembali sete;ah
1. Kegiatan intervensi pada 100% Posyandu 252 252 245 97.2 97.2 tidak tercapai dapat
sehingga ada informasi
melaksanakan
TOTAL RT yg pembulan
Kelompok Rumah Tangga keg. penyuluhan posyandu
berPHBS
2. Kegiatan intervensi pada 100% Institusi 124 124 93 75.0 75.0 tidak tercapai sebagian besar membuat
Sebesar 74,5%.
Institusi Pendidikan Pendidikan sekolah masih jadwal
melakukan iintervensi
3. Kegiatan intervensi pada Pondok 100% Ponpes 24 tercapai
24 24 100.0 100.0 kegitaan PHBS disekolah
Pesantren pembelajaran bersama
menggunakan pelaksanaan
2.1.1.4.Pengembangan UKBM 100.00 daring, sekolah program uks,
baru gizi, kesling dan
1. Posyandu Balita PURI (Purnama 75% Posyandu 63 47.25 63 100.0 100.0 tercapai melakukan PTM tahun
Mandiri) kegitan tatap 2022
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 76% Ponkesdes/ 13 9.88 12 92.3 100.0 tercapai muka sejak
september
Poskeskel
2020 sehingga
pelaksanaan
intervesni
2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif  81.75 belum
1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 97.7% Desa 13 12.701 13 100.0 100.0 tercapai maksimal

2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 17% Desa 13 2.21 1 7.7 45.2 tidak tercapai
PURI (Purnama Mandiri )
desa siaga belum efektif, petugas poskesdes belum efektif mengkoordinasi desa siaga
3. Pembinaan Desa/Kelurahan 100% Desa 13 13 13 100.0 100.0 tercapai
Siaga Aktif

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 92.07


1. Promosi kesehatan untuk 100% Puskesmas & 168 168 168 100.0 100.0 tercapai
program prioritas di dalam Jaringannya
gedung Puskesmas dan
jaringannya (sasaran
masyarakat)
2 Pengukuran dan Pembinaan 100% Jenis UKBM 82 82 69 84.1 84.1 tidak tercapai ada kegiatan membentuk
Tingkat Perkembangan UKBM UKBM yg tidak dan
berjalan mengaktifkan
ditahun ini dan kembali UKBM
dalam tahap SBH bagi
rvitaliasai SBH remaja,
dan UKK Melakukan
pembinaa UKK
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan 86.47 bersama
pelaksana
2.1.2.1.Penyehatan Air 66.83 program UKK
dan
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan 40% SAB 9461 3784.4 4500 47.6 100.0 tercapai pembentukan
Sarana Air Bersih (SAB) / posyandu
Minum (SAB)/Sarana
2. Sarana Air Bersih (SAM) 88% SAB 4500 3960 4086 90.8 100.0 tercapai remaja
Air Minum (SAM) yang
memenuhi syarat kesehatan
ada
masyarakat penyuluhan
yang kurang tentang
3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 64% SAB 4086 2615.04 13 0.3 0.5 Tidak tercapai memahami manfaat
Air Minum (SAM) yang diperiksa tentang pemeriksaan
kualitas airnya manfaat sarana air
pemeriksaan minum kepada
kualitas airnya masyarakat

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 88% 100.00


1. Pembinaan Tempat Pengelolaan 67% TPM 41 27.47 28 68.3 100.0 tercapai
Makanan (TPM)

2. TPM yang memenuhi syarat 50% TPM 28 14 14 50.0 100.0 tercapai


kesehatan

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar 68.60 masyarakat


belum Penyuluhan
1. Pembinaan sanitasi perumahan 41% Rumah 10551 4325.91 4500 42.6 100.0 tercapai
mengerti tentang rumah
2. Rumah yang memenuhi syarat 76% Rumah 13968 10615.68 3948 28.3 37.2 tidak tercapai tentang syarat sehat kepada
kesehatan rumah sehat masyarakat

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 100.00


1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% TTU 80 70.4 71 88.8 100.0 tercapai

2. TTU Prioritas yang memenuhi 65% TTU 71 46.15 64 90.1 100.0 tercapai
syarat kesehatan

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi) 100.00


1. Konseling Sanitasi 10% orang 141 14.1 44 31.2 100.0 tercapai

2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% orang 44 8.8 28 63.6 100.0 tercapai

3. Intervensi terhadap pasien PBL 40% orang 28 11.2 27 96.4 100.0 tercapai
yang di IS
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 83.42
1. Kepala Keluarga (KK) yang 93% KK 17074 15878.82 14921 87.4 94.0 tidak tercapai ada masyarakatPenyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat jamban keluarga sehat
2. Akses terhadap yang
Desa/kelurahan jamban sehat
sudah ODF 82% Desa/kel tidak tercapai
13 10.66 6 46.2 56.3 sebagian masyar
KIE Perbub larangan BABS
3. Pelaksanaan Kegiatan STBM di 10% Jamban 13 1.3 3 23.1 100.0 tercapai
Puskesmas

2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana 91.73


2.1.3.1.Kesehatan Ibu 94.48
1. Kunjungan Pertama Ibu Hamil 100% ibu hamil 824 824 799 97.0 97.0 tidak tercapai
(K1) tidak ada sasar validasi kohort, pemnatauan wilayah dengan pencarian bumil baru melalui informasi dari kader atau masyarakat saat pembinaan kader/posyandu
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100% ibu hamil 824 824 752 91.3 91.3 tidak tercapai
(K4) - SPM ditemukan ibu hmonitoring kepada bumil setiap kali anct ke bidan desa untuk selalu mengingatkan tentang kesehatan kehamilannya, penyuluhan tentang pencegahan abortus dan persalinan prematur saat kelas ibu hamil, memberikan KIE secara brkelanjutan melalui video tentnag kehamilan, pemantauan dan validasi kohort
3 Pelayanan Persalinan oleh 100% orang 795 795 819 103.0 100.0 tercapai
tenaga kesehatan di fasilitas
4 kesehatan
Pelayanan (Pf)
Nifas-SPM 98% orang tercapai
oleh tenaga 795 779.1 822 103.4 100.0
kesehatan (KF)

5 Penanganan komplikasi 80% orang 165 132 106 64.2 80.3 tercapai
kebidanan (PK)
6 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% ibu hamil 824 782.8 770 93.4 98.4 tercapai

2.1.3.2. Kesehatan Bayi 85.67


1. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 774 774 825 106.6 100.0 tercapai
pertama (KN1)

2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi 774 774 817 105.6 100.0 tercapai
0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM

3. Penanganan komplikasi 80% bayi 116 92.8 45 38.8 48.5


neonatus tidak tercapai hanya ada 45 kasus penanganan komplikasi neonatus pada tahun 2021
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 98% bayi 806 789.88 744 92.3 94.2
hari - 11 bulan tidak tercapai sejak pandemi covpengajuan vaksin IDL sesuai dengan sasaran

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 99.57


1 Pelayanan kesehatan balita (0 - 100% balita 3116 3116 3089 99.1 99.1
59 bulan) tidak tercapai hanya ada 3089 balita yang mendapat pelayanan kesehatan balita
2 Pelayanan kesehatan Anak pra 83% anak 755 626.65 743 98.4 100.0
sekolah (60 - 72 bulan)
tercapai

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 90.49


1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB 100% sekolah tercapai ada satu
43 43 43 100.0 100.0
yang melaksanakan sekolah yg
pelaksanaan
ada satu
pemeriksaan penjaringan
vaksinnya
sekolah yg
kesehatan dilakukanutkoleh
menolak
pihak
tidak di vaksin menjadwal
ketiga/polres
2. Sekolah setingkat 100% sekolah tidak tercapai sehingga pelaksanaan di
16 16 15 93.8 93.8 kab.prob,utk
SMP/MTs/SMPLB yang kegiatan tahun depan
sasaran dan
penjaringan utk kegiatan
melaksanakan pemeriksaan kejadian
juga tidakdiluar penjaringan
penjaringan kesehatan pantauan
terlaksana selanjutnya
puskesmas
3. Sekolah setingkat 100% sekolah 9 9 8 88.9 88.9 tidak tercapai
sehingga
menjadwal
SMA/MA/SMK/SMALB yang pelaksanaan di
kegiatan
adanya
melaksanakan pemeriksaan tahun depan
penjaringan
sekolah yg
penjaringan kesehatan utk kegiatan
juga tidaktidak
menolak, bisa
penjaringan
ikut
semuadidalam
siswa selanjutnya
kegiatan tsb
setuju
4. Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% orang 6855 6855 4786 69.8 69.8 tidak tercapai divaksin, menjadwal
Pendidikan Dasar kelas 1 petugas yg pelaksanaan di
sampai dengan kelas 9 dan terbatas, tahun depan
diluar satuan pendidikan dasar pengembalian utk kegiatan
form penjaringan
penjaringan yg selanjutnya
tidak maksimal
5. Pelayanan kesehatan remaja 100% orang 7803 7803 7818 100.2 100.0 tercapai

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 88.45 1) stok fe yg


terbatas
1. KB aktif (Contraceptive 70% orang 6290 4403 6444 102.4 100.0 selama
Prevalence Rate/ CPR) tercapai beberapa
bulan. dengan
2. Peserta KB baru 10% orang 6290 629 885 14.1 100.0 tercapai stok yang
3. Akseptor KB Drop Out < 10 % orang 6290 220.15 656 10.4 75.0 tercapai sedikit maka
lebih
4. Peserta KB mengalami < 3 ,5 % orang 6290 220.15 0 0.0 100.0 mengutamaka
komplikasi n fe untuk
tercapai bumil. 2) di
5 PUS dengan 4 T ber KB 80% orang 2016 1612.8 712 35.3 44.1 bulan Agustus
ada tambahan
tidak tercapai kasus
fe tapipus 4T ber KB hanya sebesar 712
stok
6 KB pasca persalinan 60% orang 795 477 626 78.7 100.0 terbatas, jadi
tercapai fe lebih banyak
7 CPW dilayanan kespro catin 62% orang 198 122.76 263 132.8 100.0 diberikan ke
tercapai bumil. bulan
November stok
Fe di
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi 93.04 puskesmas
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 83.96 mulai
1. Pemberian kapsul vitamin A 87% balita bertambah.
3496 3041.52 3853 110.2 100.0 sehingga mulai
dosis tinggi pada balita (6-59 Desember
bulan ) tercapai distribusi fe ke
remaja putri.
2 Pemberian 90 tablet Besi pada 81% bumil 824 667.44 753 91.4 100.0 tetapi
ibu hamil pemberian fe
tercapai ke remaja putri
3 Pemberian Tablet Tambah 52% orang 3526 1833.52 951 27.0 51.9 tidak tercapai tidak terhitung akan
Darah pada Remaja Putri genap selama melakukan
setahun. permintaan dan
berkoordinasi
dengan farmasi
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 100.00 dan menjadwal
kembali
1. Pemberian makanan tambahan 85% Balita 277 235.45 236 85.2 100.0 pemberian fe di
bagi balita gizi kurang tercapai tahun 2022
2 Pemberian makanan tambahan 80% Ibu Hamil 121 96.8 121 100.0 100.0
pada ibu hamil Kurang Energi
Kronik (KEK )
tercapai
3 Balita gizi buruk mendapat 100% Balita 1 1 1 100.0 100.0
perawatan sesuai standar
tatalaksana gizi buruk tercapai
kurang
mengenai
PMBA. 2) ada
sebagian ibu
balita kesulitan
mengatasi
anak susah
makan karna
kurangnya
keterampilan
tentang
makanan
beranekaraga
m bergizi
seimbang. 3) 1) memberi
ibu balita penyuluhan
kurang telaten menggunakan
4 Pemberian Proses Asuhan Gizi di 12 Balita menyiapkan media video
12 12 12 100.0 100.0 makanan dan leafleat
Puskesmas (sesuai buku dokumen (Dokumen) beranekaraga tentang bahaya
pedoman asuhan gizi tahun ( 100 m sehingga kekurangan
2018 warna kuning ) %) asupan rendah energi kronis
tercapai dan BB tidak pada bumil dan
naik. 4) ada janin. 2)
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 95.16 mengedukasi
beberapa
1. Balita yang di timbang berat 70% balita posyandu tentang pangan
3923 2746.1 3399 86.6 100.0 tercapai
lokal yang
badanya ( D/S) yang naik tidak tercapai kegiatan di 1. melakukan
2. Balita ditimbang 82% balita 3150 2583 2235 71.0 86.5 meja 4 belum beranekaragam
berat badannya (N/D) penyuluhan
untuk pmt ibu
terlaksana PMBA dengan
hamil. 3)
3 Balita stunting ( pendek dan 21,1% Balita 3806 #VALUE! 639 16.8 #VALUE! menggunakan
memberi
sangat pendek ) media
edukasivideo
tentang
PMBA,
1000 HPK leafleat,
dan
4 Bayi usia 6 (enam) bulan 50% Bayi 76 38 58 76.3 100.0 dan memberi
menjelaskan
mendapat ASI Eksklusif daftarpadat
PMT contohgizi
menubumil
pada makananKEK
utama
dan dan
5 Bayi yang baru lahir mendapat 58% Bayi 807 468.06 622 77.1 100.0 makanan
menjelaskan padat
IMD (Inisiasi Menyusu Dini) gizi untuk
tentang pola
balita.sehat
hidup 2)
6 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis 14.5% Ibu Hamil 799 115.855 121 15.1 100.0 tidak tercapai 1. perilaku dan mengingatkan
pola makan sesuai gizi
(KEK) kader Untuk
seimbang
yang tidak menjalankan
7 Rumah Tangga mengkonsumsi 84% RT 338 283.92 310 91.7 100.0 tepat yang
sasaran yang perannya di
garam beryodium terus
ditemukan meja 4
berlangsung posyandu
belum
selama pandemi
dalam jangka
mencapai
covid19
waktu yang
target
sebagiankarena
besar
lama sehingga
selama pandemi
2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 70.82 selama
masyarakat
asupan gizi
covid19
2.1.5.1. Diare berobat diluar
tidak
pandemi
25.79 sebagian besar
Puskesmas dan
seimbang.
covid19
selama 2)
pandemi
masyarakat
1. Pelayanan Diare Balita 100% Balita 661 661 7 1.1 1.1 tidak tercapai langsung besar akan lebih
adanya
covid19
sebagian
berobat diluar ditekankan
pernikahan
membeli
sebagian
masyarakat
Puskesmas
ke di akan lebih
besar
dan
2. Proporsi penggunaan oralit pada 100% Balita 661 661 7 1.1 1.1 Apotik, kegiatan kembali Proses
usia muda
masyarakat
langsung
berobat diluar ditekankankasus
balita Pencarian
tidak tercapai dibawah
luar gedung
berobat
membeli 20
diluar
ke kembali Proses
Puskesmas dan serta Sosialisasi
tahun yang
dialihkan
Puskesmas
Apotik,
untuk
dan rutin
kegiatan Pencarian
akan lebih kasus
3. Proporsi penggunaan Zinc 100% Balita 661 661 7 1.1 1.1 langsung
beresiko
penanganan tinggi terhadap
langsung
luar gedung serta Sosialisasi
ditekankan
jejaring dan unit
tidak tercapai membeli
pada bumil
covid19
membeli ke
ke
dialihkan untuk rutin terhadap
kembali
layanan Proses
4. 100% orang Apotik,sehingg
kek. 3) kegiatan
masih Pencarian
Pelaksanaan kegiatan Layanan 12 12 12 100.0 100.0 Apotik,
penanganan
a
jejaring dan unit
kasus
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) penemuan
ada
luar yang
gedung
covid19 layanan
serta Sosialisasi
menerapkan
kasus
dialihkan untuk rutin terhadap
TERCAPAI gaya hidupserta
menurun,
penanganan jejaring dan unit
tidak sehat.
covid19
kegiatan luar layanan
2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 0.08 gedung
dialihkan untuk
1 Penemuan penderita Pneumonia 65% Balita 3923 2549.95 2 0.1 0.1 penanganan akan lebih
balita tidak tercapai covid19 ditekankan
kembali Proses
Pencarian kasus
2.1.5.3.Kusta 100.00 serta Sosialisasi
rutin terhadap
1. Pemeriksaan kontak dari kasus lebih dari orang 25 20 29 116.0 100.0 jejaring dan
Kusta baru 80%
unit layanan
TERCAPAI
2. RFT penderita Kusta lebih dari orang 1 0.9 1 100.0 100.0
90%
TERCAPAI
3 Proporsi tenaga kesehatan lebih dari orang 64 60.8 64 100.0 100.0
Kusta tersosialisasi 95%
TERCAPAI
4. Kader Posyandu yang telah lebih dari orang 224 212.8 224 100.0 100.0
mendapat sosialisasi kusta 95%

TERCAPAI
5. SD/ MI telah dilakukan 100% SD/MI 43 43 43 100.0 100.0
screening Kusta
TERCAPAI

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 56.80


1. Kasus TBC yang ditemukan dan >81% orang 118 95.58 50 42.4 52.3
diobati
tidak tercapai pembatasan solsbekerjasama dengan LSM di tahun 2022
2. Persentase Pelayanan orang 100% orang 708 708 128 18.1 18.1
terduga TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan Minimal ke
11)

tidak tercapai pembatasan solsbekerjasama dengan LSM di tahun 2022


3. Angka Keberhasilan pengobatan >90% orang 50 45 50 100.0 100.0
kasus TBC
(Success Rate/SR)
tercapai

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 100.00


1. Sekolah (SMP dan 100% anak 19 19 19 100.0 100.0
SMA/sederajat) yang sudah
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS

TERCAPAI
2. Orang yang beresiko terinfeksi 100% orang 770 770 770 100.0 100.0
HIV mendapatkan pemeriksaan
HIV (Standar Pelayanan
Minimal ke 12)

TERCAPAI

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) 98.67


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥95% rumah 12152 11544.4 11083 91.2 96.0 tdk tercapai sebagai masyarPenyuluhan tentang 3M PLUS pada msayarakat
2. Penderita DBD ditangani 100% orang 5 5 5 100.0 100.0
3. PE kasus DBD 100% orang 5 5 5 100.0 100.0

2.1.5.7. Malaria 100.00


1. Penderita Malaria yang 100% orang 0 0 0 100.0 100.0
dilakukan pemeriksaan SD

2. Penderita positif Malaria yang 100% orang 0 0 0 100.0 100.0


diobati sesuai pengobatan
standar

3. Penderita positif Malaria yang di 100% orang 0 0 0 100.0 100.0


follow up

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 100.00


1. Cuci luka terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 100.0 100.0
HPR
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan 100% orang 0 0 0 100.0 100.0
HPR yang berindikasi

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 62.36


1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 763 709.59 702 92.0 98.9
TERCAPAI
2. UCI desa 100% orang 13 13 11 84.6 84.6
TIDAK TERCAPAI IMUNISASI BAYPENGAJUAN VAKSIN JIKA STOK DI GUDANG GFK KAB SUDAH TERSEDIA
3. Imunisasi Lanjutan Baduta 95% orang 843 800.85 452 53.6 56.4
( usia 18 sd 24 bulan)
TIDAK TERCAPAI TERBATASNYA V
PENGAJUAN VAKSIN JIKA STOK DI GUDANG GFK KAB SUDAH TERSEDIA
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 95% orang 836 794.2 635 76.0 80.0
SD
TIDAK TERCAPAI MASIH ADA MURID YG TIDAK DIPERBOLEHKAN VAKSIN OLEH ORANG TUA, DAN KEHADIRAN MURID TIDAK 100% KARENA PANDEMI
5. Imunisasi Campak pada anak 95% orang 836 794.2 0 0.0 0.0
kelas 1 SD
TIDAK TERCAPAI TIDAK TERSEDIA VAKSIN TD
6. Imunisasi Td pada anak SD 95% orang 1672 1588.4 0 0.0 0.0
kelas 2 dan 5
TIDAK TERCAPAI TIDAK TERSEDIPENGAJUAN VAKSIN JIKA STOK DI GUDANG GFK KAB SUDAH TERSEDIA
7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15- 85% orang 13623 11579.55 3705 27.2 32.0
49 th)
TIDAK TERCAPAI TIDAK TERSEDIPENGAJUAN VAKSIN JIKA STOK DI GUDANG GFK KAB SUDAH TERSEDIA
8 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 85% orang 851 723.35 246 28.9 34.0
th)
TIDAK TERCAPAI TIDAK ADANYA PENGAJUAN VAKSIN JIKA STOK DI GUDANG GFK KAB SUDAH TERSEDIA
9 Pemantauan suhu, VVM, serta 100% 12 12 12 100.0 100.0
Alarm Dingin pada lemari es
penyimpan vaksin
TERCAPAI
10 Ketersediaan buku catatan stok 100% 8 8 8 100.0 100.0
vaksin sesuai dengan jumlah
vaksin program imunisasi serta
pelarutnya
TERCAPAI
11 Laporan KIPI Zero reporting / 90% laporan 12 10.8 12 100.0 100.0
KIPI Non serius TERCAPAI

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 100.00


1 Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12 9.6 12 100.0 100.0 TERCAPAI
2 Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12 10.8 12 100.0 100.0
TERCAPAI
3 Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 12 9.6 12 100.0 100.0 TERCAPAI
4 Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 12 10.8 12 100.0 100.0 TERCAPAI
5 Laporan W2 (mingguan) yang >80% laporan 52 41.6 52 100.0 100.0
tepat waktu TERCAPAI
6 Kelengkapan laporan W2 > 90% laporan 52 46.8 52 100.0 100.0
(mingguan) TERCAPAI
7 Grafik Trend Mingguan Penyakit 100% laporan 52 52 52 100.0 100.0
Potensial Wabah TERCAPAI
8 Desa/ Kelurahan yang 100% desa/kelurahan 0 0 0 100.0 100.0 TERCAPAI
mengalami KLB ditanggulangi
dalam waktu kurang dari 24 karena sekolah
2.1.5.11.Pencegahan dan
(dua puluh empat) Pengendalian Penyakit Tidak Menular
jam 35.29 belum aktif
1 Sekolah yang ada di wilayah 65% sekolah 68 44.2 13 19.1 29.4 jadi puskesmas
Puskesmas atau Puskesmas belum bisa
melakukan menunggu
melaksanakan KTR target belum tercapai sekolah KTR sekolah buka
2 Persentase merokok penduduk < 9% orang 6978 628.02 253 3.6 40.3
usia 10- 18 tahun
tercapai
3 Puskesmas dan jejaringnya 50% orang 5 2.5 1 20.0 40.0
/faskes diwilayahnya melayani puskesmas
Upaya Berhenti Merokok (UBM) tidak melaksanakan
target belum melakukan
skrining UBM di
tercapai posbindu
UBM dan puskesmas
melakukan
4 Pelayanan Kesehatan Usia 100% orang 34940 34940 16661 47.7 47.7 vaksinasi covit posbindu dan
Produktif 19 belum vaksinasi secara
target belum tercapai maksimal
skrining maksimal
melakukan
5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM 80% orang 42669 34135.2 18532 43.4 54.3 posbindu lansia posbindu lansia
usia ≥ 15 tahun dan vaksinasi dan vaksinasi
covit 19 belum secara
target belum tercapai maksimal maksimal
6 Deteksi dini kanker payudara 80% orang 8671 6936.8 3 0.0 0.0
dan kanker serviks pada
perempuan usia 30-50 tahun
atau perempuan yang memiliki melaksanakan
riwayat seksual aktif pelayanan iva pemeriksaan
target belum masih belum IVA di hari
tercapai maksimal sabtu
Total Nilai Kinerja UKM esensial (I- V)

Interpretasi nilai rata2 kinerja program UKM esensial:


1. Baik bila nilai rata-rata > 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%
Kolo
m ke Keterangan:
2 Upaya Pelayanan Kesehatan: UKM esensial, UKM pengembangan, UKP (Upaya Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas )
Program : bagian Upaya Pelayanan Kesehatan, misalnya UKM esensial terdiri dari 5 Program ( Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA-KB dll)
Variabel : bagian dari Program , contoh variabel Promosi Kesehatan adalah tatanan sehat, intervensi/penyuluhan, pengembangan UKBM dll
Subvariabel: bagian dari variabel, contoh: subvariabel Tatanan sehat adalah rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS, Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator
PHBS dst
3 Target tahun 2021 ( dalam %) atau tahun berjalan
4 Satuan sasaran: satuan kegiatan program, misal orang, balita, rumah tangga dll
5 Total Sasaran: sasaran target keseluruhan ( 100%), jumlah populasi/area di wilayah kerja
6 Target Sasaran = kolom 3 ( Target tahun 2021) dikali kolom 5 (total sasaran), jml sasaran/area yg akan diberi pelayanan oleh Puskesmas
7 Pencapaian: hasil masing kegiatan Puskesmas (dalam satuan sasaran )
8 % cakupan riil= kolom 7 ( pencapaian) dibagi kolom 5 ( total sasaran) dikali 100%; cakupan sesungguhnya dari tiap program, dibandingkan dengan total sasaran.
9-11 % Kinerja Puskesmas= pencapaian kinerja Puskesmas dibandingkan Target Sasaran, penilaian ketercapaian target sasaran
9 % Kinerja Sub Variabel/Variabel/Program Puskesmas= Pencapaian ( kolom 7) dibagi Target sasaran ( kolom 6) dikali 100%
10 % kinerja variabel Puskesmas= penjumlahan % kinerja subvariabel ( kolom 9) dibagi sejumlah subvariabel
Catatan: Bagi program yang tidak mempunyai subvariabel, maka bisa langsung mengisi % kinerja variabel dan % kinerja rata- rata program
11 % kinerja rata2 program= penjumlahan % kinerja variabel ( kolom 10) dibagi sejumlah variabel
12 Ketercapaian target tahun 2021 : membandingkan % target tahun 2021 ( kolom 3) dengan % capaian riil ( kolom 8)
13 Analisa Akar Penyebab Masalah: akar masalah terkecil penyebab ketidak tercapaian target
14 Rencana Tindak lanjut: berhubungan dengan analisa akar penyebab masalah
Lampiran 4
Instrumen Penghitungan Kinerja UKM Pengembangan Puskesmas

Pencapaian
Pelayanan Kesehatan/ Analisa Akar
Target Tahun 2021 Total Target (dalam %Cakupan % Kinerja Puskesmas Ketercapaian Rencana
No Program/Variabel/Sub Variabel Satuan sasaran Penyebab
(dalam %) Sasaran Sasaran satuan Riil Target Tahunan Tindak Lanjut
Program Sub Masalah
sasaran) Variabel Program
Variabel
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
2.2. UKM PENGEMBANGAN 81.3

2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas) 84.4

1 Cakupan Kunjungan Rumah 100% rumah 15159 15159 15159 100.0 - 100.0

2 Kepala Keluarga (KK) rawan 70% orang 1704 1192.8 1503 88.2 - 100.0
kesehatan yang mendapat
Keluarga belum
Asuhan Keperawatan (Askep
mampu untuk Koordinasi
Keluarga)
mengubah dengan nakes
prilaku untuk desa untuk
3 Kepala Keluarga (KK) yang 50% keluarga 1503 751.5 283 18.8 - 37.7 hidup sehat melakukan
dibina dan telah Mandiri/ terutama pada intervensi ulang
memenuhi kebutuhan indikator terkait
kesehatan merokok dan permasalahan
hipertensi tersebut
4 Kelompok Masyarakat rawan 50% kelompok 72 36 36 50.0 - 100.0
yang mendapat Asuhan masyarakat
Keperawatan (Askep
Kelompok)

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa 89.3


1 Pelayanan Kesehatan Orang Orang 100 100 107 107.0 - 100.0
Dengan Gangguan Jiwa. 100%
(ODGJ) Berat. dari Target SPM
3%
2 Pelayanan Kesehatan Jiwa dari estimasi
2% orang 1664 49.92 55 3.3 - 100.0
3 Pelayanan Kesehatan dari estimasi orang 2515 50.3 72 2.9 - 100.0
4 Temuan Kasus Pemasungan orang 14 1.4 1 7.1 - 75.0
10%
pada Orang Dengan
dari estimasi
Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat.

15,03 %
5 Penurunan Jumlah Kasus orang 10 1.503 1 10.0 - 75.0
dari kasus
40%yang ada
6 Kunjungan Pasien ODGJ Kunjungan 100 40 40 40.0 - 100.0
dari kasus yang ada Pasien
7 Penanganan Kasus Melalui 25% kunjungan 100 25 26 26.0 75.0
Rujukan ke Rumah Sakit (Batas Maksimal petugas
Umum / RSJ. rujukan) dari kasus
yang ada

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 63.1


1. PAUD dan TK yang mendapat 50% orang 82 41 17 20.7 - 41.5
penyuluhan/pemeriksaan gigi
dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu 30% orang 63 18.9 16 25.4 - 84.7
terkait kesehatan gigi dan
mulut

2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional 61.4


1 Penyehat Tradisional yang 15% orang 95 14.25 8 8.4 - 56.1
memiliki STPT
2 Kelompok Asuhan Mandiri 20% desa 13 2.6 1 7.7 - 38.5
yang terbentuk
3 Panti Sehat berkelompok 15% panti sehat 1 0.15 1 100.0 - 100.0 kegiatan
yang berijin hanya
dilakukan
4 Fasilitas Pelayanan Kesehatan 15% Fasyankestrad 1 0.15 1 100.0 - 100.0 bulan oktober
Tradisional berkelompok yang dan nopember
berijin (Griya Sehat) karena ada
kegiatan
5 Pembinaan Penyehat 50% orang 95 47.5 6 6.3 - 12.6 percepatan
Tradisional vaksin dan
adanya
pandemi dan
adanya
2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga 100.0
kegiatan latsar
1. Kelompok /klub olahraga 35% Kelompok 35 12.25 15 42.9 - 100.0 belum tercapai selam 3 bulan meningkatkan
2. yang dibina Kebugaran Calon
Pengukuran 80% orang 0 0 0 100.0 - 100.0 kemitraan
Jamaah Haji tercapai melalui
kerjasama
3. Puskemas menyelenggarakan 4 2 3 75.0 - 100.0 belum tercapai tidak akan
50% screening lintas
pelayanan kesehatan melakukan memaksimalk
Olahraga internal dilakukan
kegiatan program.
an kegiatan
secara
pembinaanpasif senam
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera 76.4 dan dilakukan bersama di
karena melakukan
1 Deteksi dini ganguan 40% orang 54227 21690.8 16577 30.6 76.4 pada anak
target tidak pendemi covid screening
bulan februari
secara
penglihatan dan ganguan balita dan aktf pada
tercapai, hanya 19
sekolah
pendengaran paling kurang pada bulan masyarakat
pada 40% populasi tercapai 30,6% namun tidak melakukan
umum tanpa
dari target 40% awal100%pandemi pelayanan
memandang usia
di berlakukan yang
secarabisaaktif
di
pelayayanan lakukan di
pada lansia di
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia 38.5 sekolah,
pasif pada posyandu
posyandu,
1. Pelayanan Kesehatan pada 100% orang 10560 10560 3743 35.4 - 35.4 tdk tercapai, hanya
tercapai 35,44 % lansia di ataupun di
posbindu,
Usia Lanjut (usia ≥ 60 pelayanan, posyandu
pelayanan lanisa
tahun ) (Standar serta kegiatan
posyandu umum
yang bersifat
2. Pelayanan Minimal pada
Pelayanan Kesehatan ke 7) 100% orang 21540 21540 8969 41.6 - 41.6 tdk tercapai, hanya perkumpulan
tercapai 41,63 % dan perorangan
Pra usia lanjut (45 - 59
tahun) Kesehatan Kerja
2.2.8. Pelayanan 100.0

 1 Puskesmas 25% 3 0.75 3 100.0 - 100.0 tercapai


 2 menyelenggarakan K3
Puskesmas 30% Kantor 21 6.3 17 81.0 - 100.0 tercapai
Puskesmas (internal)
menyelenggarakan
pembinaan K3 perkantoran
3. Promotif dan preventif yang 35% kelompok 8 2.8 8 100.0 - 100.0
dilakukan pada kelompok
kesehatan kerja
tercapai

2.2.9. Kesehatan Matra 100.0


1 Hasil pemeriksaan kesehatan 100% orang 0 0 0 100.0 - 100.0 tercapai
jamaah haji 3 bulan sebelum
2.2.10. Kefarmasian 100.0
operasional
1 Edukasi danterdata.
Pemberdayaan 25% orang/desa/ 13 3.25 2 15.4 100.0
masyarakat tentang obat kelurahan
pada Gerakan masyrakat
Interpretasi nilai rata2 kinerja program:
cerdas menggunakan obatnilai rata-rata
1. Baik bila > 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%
Kolo
m ke Keterangan:
2 Upaya Pelayanan Kesehatan: UKM esensial, UKM pengembangan, UKP (Upaya Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas )
Program : bagian Upaya Pelayanan Kesehatan, misalnya UKM esensial terdiri dari 5 Program ( Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA-KB dll)
Variabel : bagian dari Program , contoh variabel Promosi Kesehatan adalah tatanan sehat, intervensi/penyuluhan, pengembangan UKBM dll

Subvariabel: bagian dari variabel, contoh: subvariabel Tatanan sehat adalah rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS, Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS dst

3 Target tahun 2021 ( dalam %) atau tahun berjalan


4 Satuan sasaran: satuan kegiatan program, misal orang, balita, rumah tangga dll
5 Total Sasaran: sasaran target keseluruhan ( 100%), jumlah populasi/area di wilayah kerja
6 Target Sasaran = kolom 3 ( Target tahun 2021) dikali kolom 5 (total sasaran), jml sasaran/area yg akan diberi pelayanan oleh Puskesmas
7 Pencapaian: hasil masing kegiatan Puskesmas (dalam satuan sasaran )
8 % cakupan riil= kolom 7 ( pencapaian) dibagi kolom 5 ( total sasaran) dikali 100%; cakupan sesungguhnya dari tiap program, dibandingkan dengan total sasaran.
9-11 % Kinerja Puskesmas= pencapaian kinerja Puskesmas dibandingkan Target Sasaran, penilaian ketercapaian target sasaran
9 % Kinerja Sub Variabel/Variabel/Program Puskesmas= Pencapaian ( kolom 7) dibagi Target sasaran ( kolom 6) dikali 100%
10 % kinerja variabel Puskesmas= penjumlahan % kinerja subvariabel ( kolom 9) dibagi sejumlah subvariabel
Catatan: Bagi program yang tidak mempunyai subvariabel, maka bisa langsung mengisi % kinerja variabel dan % kinerja rata- rata program
11 % kinerja rata2 program= penjumlahan % kinerja variabel ( kolom 10) dibagi sejumlah variabel
12 Ketercapaian target tahun 2021 : membandingkan % target tahun 2021 ( kolom 3) dengan % capaian riil ( kolom 8)
13 Analisa Akar Penyebab Masalah: akar masalah terkecil penyebab ketidak tercapaian target
14 Rencana Tindak lanjut: berhubungan dengan analisa akar penyebab masalah
Lampiran 10

INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN PUSKESMAS

% Kinerja Puskesmas
Target Target Pencapaian Ketercapaian Analisa Akar Rencana
Pelayanan Kesehatan/ Satuan Total %Cakupan
No Tahun 2021 Sasaran (dalam satuan Sub Target Tahun Penyebab Tindak
Program/Variabel/Sub Variabel Program sasaran Sasaran Riil Variabel Program
(dalam %) sasaran) Variabel n Masalah Lanjut

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) 96.8
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap 80.7
1 Angka Kontak Komunikasi ≥150 per orang 39881.0 5982.0 7,239 181.5 - 100.0
mil
2 Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus ≤2% kasus 1482 30 0 0% - 100.0
Non Spesialistik (RRNS)

3 Rasio Peserta Prolanis Terkendali ≥ 5% orang 999 50 30 3.0 - 60.1


(RPPT)

4 Pelayanan Kesehatan Penderita 100% orang 81551 81551 15535 19.0 - 19.0
Hipertensi (Standar
Pelayanan Minimal ke 8)

5 Pelayanan Kesehatan Penderita 100% orang 6688 6688 4451 66.6 - 66.6
Diabetes Mellitus (Standar
Pelayanan Minimal ke 9)

6 Kelengkapan pengisian rekam 100% berkas 4993 4993 4993 100.0 - 100.0
medik

7 Rasio gigi tetap yang ditambal >1 gigi 1 1 1 100.0 - 100.0


terhadap gigi tetap yang dicabut

8 Bumil yang mendapat pelayanan 100% bumil 851 851 851 100.0 - 100.0
kesehatan gigi

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat 100.0


1 Kelengkapan pengisian informed 100% berkas 432 432 432 100.0 - 100.0
consent
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 100.0
1. Kesesuaian item obat yang 80% item obat 2106 1685 1888 89.6 - 100.0
tersedia dalam Fornas
2 . Ketersediaan obat dan vaksin 85% obat 540 459 532 98.5 - 100.0
terhadap 45 item obat indikator

3. Penggunaan antibiotika pada ≤ 20 % resep 367 73 18 4.9 - 100.0


penatalaksanaan ISPA non
pneumonia
4 Penggunaan antibiotika pada ≤8% resep 78 6 2 2.6 - 100.0
penatalaksanaan kasus diare non
spesifik
5. Penggunaan Injeksi pada ≤1% resep 265 3 0 0.0 - 100.0
Myalgia
6. Rerata item obat yang ≤ 2,6 resep 8347 21702 17666 211.6 - 100.0
diresepkan
7. Penggunaan Obat Rasional (POR) 68% resep 1200.0 816.0 892.0 74.3 - 100.0

2.3.4.Pelayanan laboratorium 100.0


1. Kesesuaian jenis pelayanan 60% jenis 50 30 50 100.0 - 100.0
laboratorium dengan standar

2. Ketepatan waktu tunggu 100% menit 120 120 2444 2036.7 - 100.0
penyerahan hasil pelayanan
laboratorium
3. Kesesuaian hasil pemeriksaan 100% pemeriksaan 3 3 3 100.0 - 100.0
baku mutu internal (PMI)

4. Pemeriksaan Hemoglobin pada 100% orang 851 851 851 100.0 - 100.0
ibu hamil

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap 100.0


1. Bed Occupation Rate(BOR) 10% - Bed 40 4 4 10.0 - 100.0
60%
2. Kelengkapan pengisian rekam 100% berkas 1290 1290 1290 100.0 - 100.0
medik rawat inap

2.3.6.Survei Kepuasan Pasien 100.0


1. Survei kepuasan pasien ≥80 % Orang 100 80 82.0 82.0 - 100.0

Interpretasi rata2 kinerja program UKP:


1. Baik bila nilai rata-rata
> 91%

2. Cukup bila nilai rata-rata


81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata
Kolom < 80%
ke Keterangan:
2 Upaya Pelayanan Kesehatan: UKM esensial, UKM pengembangan, UKP (Upaya Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas )
Program : bagian Upaya Pelayanan Kesehatan, misalnya UKM esensial terdiri dari 5 Program ( Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA-KB dll)
Variabel : bagian dari Program , contoh variabel Promosi Kesehatan adalah tatanan sehat, intervensi/penyuluhan, pengembangan UKBM dll
Subvariabel: bagian dari variabel, contoh: subvariabel Tatanan sehat adalah rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS, Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator
PHBS dst
3 Target tahun 2021 ( dalam %) atau tahun berjalan
4 Satuan sasaran: satuan kegiatan program, misal orang, balita, rumah tangga dll
5 Total Sasaran: sasaran target keseluruhan ( 100%), jumlah populasi/area di wilayah kerja
6 Target Sasaran = kolom 3 ( Target tahun 2021) dikali kolom 5 (total sasaran), jml sasaran/area yg akan diberi pelayanan oleh Puskesmas
7 Pencapaian: hasil masing kegiatan Puskesmas (dalam satuan sasaran )
8 % cakupan riil= kolom 7 ( pencapaian) dibagi kolom 5 ( total sasaran) dikali 100%; cakupan sesungguhnya dari tiap program, dibandingkan dengan total sasaran.
9-11 % Kinerja Puskesmas= pencapaian kinerja Puskesmas dibandingkan Target Sasaran, penilaian ketercapaian target sasaran
9 % Kinerja Sub Variabel/Variabel/Program Puskesmas= Pencapaian ( kolom 7) dibagi Target sasaran ( kolom 6) dikali 100%
10 % kinerja variabel Puskesmas= penjumlahan % kinerja subvariabel ( kolom 9) dibagi sejumlah subvariabel
Catatan: Bagi program yang tidak mempunyai subvariabel, maka bisa langsung mengisi % kinerja variabel dan % kinerja rata- rata program
11 % kinerja rata2 program= penjumlahan % kinerja variabel ( kolom 10) dibagi sejumlah variabel
12 Ketercapaian target tahun 2021 : membandingkan % target tahun 2021 ( kolom 3) dengan % capaian riil ( kolom 8)
13 Analisa Akar Penyebab Masalah: akar masalah terkecil penyebab ketidak tercapaian target
14 Rencana Tindak lanjut: berhubungan dengan analisa akar penyebab masalah
Lampiran 11
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA MUTU PUSKESMAS

% Kinerja Puskesmas
Target Pencapaian Analisa
Target Rencana
Pelayanan Kesehatan/Program/Variabel/Sub Tahun Satuan Total (dalam %Cakupan Ketercapaian Akar
No Sasaran Tindak
Variabel Program 2021 sasaran Sasaran satuan Riil Sub Target Tahun n Penyebab
Variabel Program Lanjut
(dalam %) sasaran) Variabel Masalah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
2.5. MUTU 95.4
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 100% pasien 375 375 311.0 82.9 - 82.9 Tercapai
2.5.2 Survei Kepuasan Pasien > 80 % orang 100 80 80.00 80.0 - 100.0 Tidak Tercapai pelasaksaan Akan dilakukan survei kepuasan pasien pada bulan januari- desember 2022
2.5.3 Kebersihan lingkungan pelayanan 100% ruang 612 612 575 94.0 - 94.0 Tidak Tercapai ada dibeberaUntuk kucing dilakukan pengusiran oleh petugas secara berkala. Pengajuan wastafel baru
2.5.4 berdasarkan 5R
Sasaran keselamatan pasien 100.0
1 Identifikasi Pasien dengan benar
Kepatuhan petugas melakukan 100% orang 1117 1117 1117 100.0 100.0
identifikasi pasien
2 Komunikasi efektif dalam pelayanan
Kepatuhan melakukan komunikasi 100% orang 841 841 841 100.0 100.0
efektif
3 Keamanan obat yang perlu diwaspadai

Pengelolaan Obat obat yang perlu 100% obat 264 264 244 92.4 100.0
diwaspadai pelabelan obat high alert,
LASA dan kedaluwarsa
4 Memastikan lokasi pembedahan yang
benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien yang benar
Kepatuhan melakukan doubel check 100% orang 149 149 149 100.0 100.0
pada tindakan/bedah minor
5 Mengurangi risiko infeksi akibat
perawatan kesehatan
Kepatuhan petugas melakukan hand 100% orang 120 120 120 100.0 100.0
hygiene
6 Mengurangi risiko cedera pasien akibat
terjatuh
Kepatuhan melakukan pentapisan 100% orang 701 701 701 100.0 100.0
(screening) pasien dengan risiko jatuh

7 Pelaporan Insiden
Pelaporan insiden 100% orang 14403 14403 0 0.0 100.0

2.5.5 Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) 100.0


1 Kepatuhan petugas menggunakan APD 100% orang 275 275 269 97.8 100.0
97.80% pada bln jun Refresh ppi
2 Kepatuhan prosedur desinfeksi dan/atau 100% orang 254 254 245 96.5 100.0
sterilisasi alat setelah tindakan

96,45% Dari 254 keg Refresh ppi


3 Kepatuhan prosedur pencegahan 100% langkah 312 312 312 100.0 100.0
penularan infeksi 100%
4 Pembuangan limbah benda tajam 100% box 82 82 80 97.6 100.0
memenuhi standar 97.56% pada januari Refresh ppi

Interpretasi rata2 kinerja mutu:


1. Baik bila nilai rata-rata > 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%
8.44
HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS RAWAT INAP MARON KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Upaya Pelayanan Kesehatan, Rata2 Upaya Pelayanan


NO Rata2 Program/Admen Kesehatan /Admen dalam %
Manajemen dan Mutu
(1) (2) (3) (4)
I Administrasi dan Manajemen 9.49
1 Manajemen Umum 8.4375
Manajemen Peralatan dan Sarana
2 10
Prasarana
3 Manajemen Keuangan 10
4 Manajemen Sumber Daya Manusia 10
5 Manajemen PelayananKefarmasian 9

II UKM Esensial 85.86


1 Upaya Promosi Kesehatan 87.23

2 Upaya Kesehatan Lingkungan 86.47


Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak
3 91.73
dan KB
4 Upaya Pelayanan Gizi 93.04
Upaya Pencegahan dan Pengendalian
5 70.82
Penyakit Menular dan Tidak Menular

III UKM Pengembangan 81.32


1 Keperawatan Kesehatan Masyarakat 84.4
2 Pelayanan Kesehatan Jiwa 89.3
3 Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 63.1
4 Pelayanan Kesehatan Tradisional 61.4
5 Pelayanan Kesehatan Olahraga 100.0
6 Pelayanan Kesehatan Indera 76.4
7 Pelayanan Kesehatan Lansia 38.5
8 Pelayanan Kesehatan Kerja 100.0
9 Pelayanan Kesehatan Matra 100.0
10 Pelayanan kefarmasian 100

IV UKP 96.78
1 Pelayanan non rawat inap 80.7
2 Pelayanan gawat darurat 100.0
3 Pelayanan kefarmasian 100.0
4 Pelayanan laboratorium 100.0
5 Pelayanan rawat inap 100.0
6 Survey kepuasan pasien 100

V Mutu 95.38
1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 82.9
2 Survei kepuasan pasien 100.0
3 Kebersihan lingkungan pelayanan 94.0
4 berdasarkan 5R
Sasaran keselamatan pasien 100.0
5 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 100.0

TOTAL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS 89.83

Interpretasi Total Penilaian Kinerja Puskesmas:


1. Baik bila nilai rata-rata > 89 %
2. Cukup bila nilai rata-rata 75 - 88 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 75%

Interpretasi rata2 kinerja administrasi manajemen PKP:


1. Baik bila nilai rata-rata > 8,5
2. Cukup bila nilai rata-rata 5,5 - 8,4
3. Rendah bila nilai rata-rata <5,5

Interpretasi nilai rata2 kinerja program:


1. Baik bila nilai rata-rata > 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%
8.44
PROBOLINGGO TAHUN 2022

Interpretasi Nilai Kinerja Puskesmas

(5)
Baik

Anda mungkin juga menyukai