Anda di halaman 1dari 1

Asas Hukum Kewarisan Islam

Membagi Harta warisan berdasarkan hukum kewarisan islam khususnya an-nisa ayat 7 adalah
hukumya wajib/ fardhu a’in.
1. Asas ijbari (pemaksaan): sebuah dasar atau pedoman dimana harta warisan yang ditinggal
pewaris untuk ahli waris akan dimiliki secara otomatis oleh ahli warisnya. Tanpa
meminta kepada orang tua. Pedoman warisan berdasarkan hukum allah tanpa kehendak
sendiri. Hukum waris berbeda dengan hibah.
2. Asas Bilateral: ketika ayah dan ibu memiliki harta, maka harta tersebut harus dibagikan
kepada anak-anaknya.
3. Asas individual: masing masing orang mendapatkan harta bagiannya masing-masing,
misal laki-laki ½ , perempuan ¼
4. Asas keadilan berimbang: laki-laki dapat 2, perempuan dapat 1. Mengapa demikian?
Karena itu ada di al-qur’an.
5. Asas akibat kematian: kalau ayah ibu masih hidup itu bukan harta warisan tapi harta
hibah. Bolehkah semua harta warisan orang tua dibagikan ke anaknya? Tidak boleh,
harus dibagi secara hukum Allah.

Anda mungkin juga menyukai