Anda di halaman 1dari 1

3.

Faktor lingkungan apa saja yang dapat menjadi pengganggu pengukuran kebugaran dengan
metode Harvard Step Test?
Beberapa faktor lingkungan yang dapat mengganggu pengukuran kebugaran adalah
suhu dan kelembaban udara lingkungan, penggunaan obat, polusi udara, dan motivasi
probandus. Jika seseorang melakukan latihan kebugaran dalam jangka waktu yang lama di
lingkungan yang panas, orang tersebut akan mengalami pelepasan panas yang lebih sulit dan
kemampuan orang tersebut untuk melakukan latihan di lingkungan tersebut juga menjadi
terbatas akibat meningkatnya suhu rectal (Graha, 2010). Peningkatan suhu lingkungan
berpengaruh terhadap performa tubuh pada saat melakukan pengukuran kebugaran. Suhu
lingkungan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan meningkatkan kadar asam laktat lebih
tinggi serta proses oxygen intake yang kurang optimal. Meningkatnya suhu lingkungan
mengakibatkan pompa jantung bekerja lebih keras sehingga menyebabkan kenaikan denyut
jantung. Kecepatan pengeluaran panas tubuh juga dipengaruhi oleh kelembaban udara.
Meningkatnya kelembaban udara dapat meningkatkan suhu tubuh saat latihan, begitu pula
sebaliknya. Peningkatan suhu tubuh yang terus-menerus terjadi karena menurunnya cairan
tubuh akibat pengeluaran keringat yang berlebih saat latihan (Sandi dkk., 2017). Sementara
itu, zat yang menghambat hormone adrenalin atau beta blocker dapat menurunkan denyut
jantung. Dalam menjalani pengukuran kebugaran, seseorang yang sedang berada dalam
keadaan stress, khawatir, senang atau sedih berlebihan akan memiliki denyut jantung yang
cenderung meningkat.
Referensi:
Graha, Ali Satia. 2010. Adaptasi Suhu Tubuh terhadap Latihan dan Efek Cedera di Cuaca
Panas dan Dingin. Jurnal Olahraga Prestasi. 6(2):123-134.

Sandi, I Nengah., Ariyasa, I Gede., Teresna, I Wayan., dan Ashadi, Kunjung. 2017. Pengaruh
Kelembaban Relatif terhadap Perubahan Suhu Tubuh Latihan. Sport and Fitness
Journal. 5(1):103-109.

Anda mungkin juga menyukai