PERSONAL IDENTITY

Name: Cantika Prameswari Hananto

Student number: 20/461732/KU/22623

Origin: Surakarta

Description of yourself:

Nama saya Cantika Prameswari Hananto. Saya lahir di Surakarta, 1 Januari 2003. Asal saya dari
Surakarta. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Ibu saya bernama Trisninik Ratih Wulandari.
Bapak saya bernama Robi Hananto. Saya memiliki adik bernama Panji Garda Hananto.

Saat ini saya berstatus sebagai mahasiswa dari FK-KMK Universitas Gadjah Mada. Saya mengambil
program studi kedokteran. Blok A.1 adalah blok pertama yang saya terima di fakultas kedokteran.
Kuliah yang saya jalani saat ini dilakukan secara daring. Itu karena adanya COVID-19 yang sudah
menyebar di banyak negara termasuk Indonesia. Saya merasa sedikit kecewa karena belum sempat
merasakan bagaimana kuliah secara offline dan belum dapat bertemu teman-teman. Sebelum saya
masuk di fakultas kedokteran UGM, saya bersekolah di SMA 3 Surakarta. Di sana saya mengambil
program percepatan. Dengan itu, saya sedikit diuntungkan karena waktu SMA sudah terbiasa dengan
materi yang padat sehingga tidak terkejut saat mengikuti perkuliahan di fakultas kedokteran yang
sama padatnya.

Saya memiliki banyak hobi. Hobi saya tersebut yaitu membaca novel, berenang, hingga menonton
video-video lucu di youtube maupun di sosial media. Saat ini saya sudah jarang melakukan salah satu
hobi saya yaitu berenang. Hal itu karena hampir setiap Senin hingga Jumat saya harus mengikuti
kuliah yang dilakukan secara daring dari pagi hingga sore. Pada hari Sabtu dan Minggu, saya habiskaan
waktu dengan belajar atau mengulang materi dan megerjakan tugas. Kedepannya saya akan mencoba
untuk membagi waktu saya agar hobi tersebut dapat dilakukan lagi.

Saya memiliki cita-cita menjadi seorang dokter spesialis anak. Dengan mengambil dokter spesialis
anak, saya berharap dapat menyembuhkan anak-anak yang sakit sehingga mereka dapat bermain
dengan temannya kembali. Selain itu saya juga memiliki cita- cita untuk membuka praktik di rumah.
Saya tidak akan memberikan biaya yang mahal agar semua kalangan masyarakat dapat memperoleh
akses kesehatan. Saya juga akan memberikan biaya gratis kepada masyarakat yang terkendala biaya.
Dengan mewujudkan cita-cita saya tersebut, saya harus belajar dengan keras dan tidak lupa berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kurang lebih demikianlah deskripsi dari diri saya.