Disusun Oleh :
I
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN
KETERGANTUNGAN INTERNET PADA REMAJA
DI SMK PATRIOT MANCAR PETERONGAN
SKRIPSI
Disusun Oleh :
II
SURAT PERNYATAAN
Evanly Yubelina
Sapulete NIM.
2019.03.0073
III
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh
Pembimbing 1
Elly Rustanti,S.Si.,M.Sc
NPP. 0113005107
Pembimbing II
IV
HALAMAN PENETAPAN PENGUJI
MENGESAHKAN,
TIM PENGUJI :
Mengetahui
V
CURICULUM VITAE
I. BIODATA
Nama : EVANLY YUBELINA SAPULETE
Tempat/Tanggallahir : Sorong, 16 Juli 2001
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Nama Ayah : Yusup Sapulete
NamaIbu : Bernike Salamena
Suku/Bangsa : Ambon/Indonesia
Alamat : Jl Puncak Arfak (Kuda Laut)
II. PENDIDIKAN
SD Inpres 24 sorpus : Lulus Tahun (2012)
SMP Negeri 2 rufei : Lulus Tahun (2015)
SMK Kesehatan Nusantara : Lulus Tahun (2018)
STIKES Husada Jombang : (2019- Sekarang)
VI
ABSTRAK
OLEH
EVANLY YUBELINA SAPULETE
NIM : 2019030073
VII
ABSTRACT
RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY SUPPORT AND INTERNET
DEPENDENCE IN ADOLESCENTSIN PATRIOT MANCAR
PETERONGAN VOCATIONAL SCHOOL
BY
Evanly Yubelina Sapulete
2019030073
VIII
MOTTO
YESAYA 41 : 10
Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini
Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan
IX
PERSEMBAHAN
X
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
kasih dan karunia - Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan Judul
penulis menyadari adanya kekurangan dan keterbatasan, namun berkat bantuan dan
bimbingan serta dorongan dari semua pihak akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
besarnya kepada :
2. Dra. Hj. Soelijah Hadi, M.Kes. MM..Selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
ini.
ini.
XI
6. Semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan sehingga
mungkin sesuai dengan kemampuan, oleh karena itu kritik dan saran
Evanly Yubelina
Sapulete NIM.
2019030073
XII
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
HALAMAN JUDUL DALAM..............................................................................ii
SURAT PERNYATAAN.......................................................................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................iv
LEMBAR PENETAPAN PENGUJI....................................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
DAFTAR ISI...........................................................................................................viii
DAFTAR TABEL...................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................xi
DAFTAR LAMBANG...........................................................................................xii
DAFTAR SINGKATAN........................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................5
1.4 Manfaat Penelitian....................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................7
2.1 Konsep Dukungan Keluarga.....................................................................7
2.2 Konsep Ketergantungan Internet............................................................14
2.3 Konsep Remaja.......................................................................................18
2.4 Penelitian Terkait.....................................................................................25
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS................................29
3.1 Kerangka Konsep....................................................................................29
3.2 Hipotesis.................................................................................................30
BAB IV METODE PENELITIAN........................................................................31
4.1 Rencana Penelitian..................................................................................31
4.2 Kerangka Kerja.......................................................................................31
4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling.................................................33
4.4 Variabel dan Definisi Operasional..........................................................34
4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian..................................................................37
4.6 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan data......................................37
XIII
4.7 Cara Analisa Data...................................................................................38
4.8 Etika Penelitian.......................................................................................44
BAB V HASIL PENELETIN DAN PEMBAHASAAN.......................................45
5.1 Hasil Penelitian.......................................................................................45
5.2 Pembahasaan...........................................................................................49
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN................................................................56
6.1 Kesimpulan............................................................................................56
6.2 Saran.......................................................................................................57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
XIV
DAFTAR TABEL
XV
DAFTAR GAMBAR
XVI
DAFTAR LAMBANG
% : Persen
> : Lebih besar sama dengan
α : Alpha
< : Kurang dari
n : Jumlah responden
X : Skor responden
x : Skor kelompok
s : Deviasi standar skor
kelompok r : Koefisien korelasi
ri : Nilai reliabilitas
K : Jumlah item
XVII
DAFTAR SINGKATAN
XVII
BAB I
PENDAHULUAN
Remaja yang merasa memiliki ikatan yang renggang dengan dukungan keluarga
dapat memiliki kemampuan sosial yang lebih rendah dan strategi coping yang
kurang tepat. Hal ini akan membuat remaja membangun hubungan di dunia maya
untuk mendapatkan keintiman dan kedekatan dengan orang lain yang mengarahkan
remaja menjadi ketergantungan terhadap internet. Salah satu cara remaja untuk
remaja untuk menjalin hubungan interpersonal dengan orang lain, sehingga remaja
lebih banyak menghabis-kan waktu untuk menggunakan internet dan menjadi lebih
bergantung pada internet (Novitasari,W. & Khotimah, 2016). Interaksi sosial yang
tetapi saat ini lebih remaja sering menggunakan internet dalam melakukan interaksi
dengan masyarakat dan kurangnya dukungan keluarga, karena tidak ada Batasan
untuk mengakses internet. Remaja mengakses internet rata-rata lebih dari 38 jam
2017).
dunia kini mencapai 5 miliar. Angka ini mewakili 63% populasi penduduk dunia
1
yang kini diperkirakan mencapai 7,93 miliar orang. Menurut Data Reportal,
(+1,0 persen) antara tahun 2021 dan 2022. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia (APJII) 2022 pengguna internet di Jawa Timur berjumlah 23,4
juta orang. Menurut Asosiasi Penyelengara Jasa Internet Indonesia (APJII, 2022)
pengguna internet di Kabupaten Jombang berjumlah 171,7 juta jiwa atau sekitar
Peterongan Jombang.
(behavioral addiction) yang ditandai oleh keinginan yang kuat untuk mengakses
mengalami masalah mood seperti depresi, perasaan terganggu, dan tidak tahan
waktu dari yang direncanakan semula untuk menggunakan internet. Kini internet
dan remaja menjadi hal yang saling terikat satu dengan lain. Kehidupan sehari-hari
komputer menjadi hal yang lumrah. Jarang ditemukan dalam keseharian remaja
yang tidak menggunakan gadget ketika sedang berkumpul bersama dengan teman-
menggunakan internet juga dapat menganggu Kesehatan seperti sakit pada daerah
mata sakit pada mata disebabkan karena pencahayaan dari Handphone yang terlalu
terang sehingga membuat mata muda lelah dan mengakibatkan buram mata kering
2
yang menyebabkan kurangnnya berkedip karena teralalu fokus dalam
psikologis maupun sosial pada diri remaja. Contoh masalah psikologis tersebut
adalah rasa kesepian dan depresi (Bhandari et al., 2017). Masalah sosial dapat
(Azeez, Dildar, Juni, Ashraf, & Kareem, 2014). Orang-orang yang mengalami
kecanduan internet mengalami gejala yang sama dengan kecanduan obat bius, yaitu
lupa waktu dalam berinternet. Kebanyakan orang yang kecanduan internet ini
dapatkan di dunia nyata, merasa senang dengan internet, durasi penggunaan terus
meningkat, mejadi bosan dan cemas saat harus melalui beberapa hari tanpa media
sosial atau jejaring sosial. Internet telah membuat remaja kecanduan, karena
terperangkap pada aktivitas negatif seperti games, judi dan sex online, Sering
menatap layar ponsel, hingga berjam-jam dapat membuat mata menjadi lelah
kecanduan internet bahwa individu yang tidak mampu mengontrol diri ketika
menggunakan internet merupakan titik awal dari munculnya bentuk kecanduan ini.
Faktor harga diri, faktor jenis kelamin, faktor kesepian, faktor agresi dan faktor lain
3
Lingkungan keluarga berhubungan dengan berbagai macam perilaku bermasalah
Oleh sebab itu orang tua perlu melakukan pengawasan terhadap remaja dalam
semestinya dan sesuai dengan kebutuhannya. Sebab remaja yang berada pada masa
remaja dapat disebut generasi post millenaials dengan cirinya yaitu tumbuh dengan
teknologi yang sangat mudah untuk diaksesnya. Kemudahan akses ini akan dapat
berdampak buruk jika tidak disikapi dengan baik. Remaja dianggap lebih sering
dan lebih rentan terhadap kecanduan game online dari pada orang dewasa. Masa
Individu yang tidak mampu mengungkapkan diri di dunia nyata dengan baik
seperti facebook, selain itu untuk mendapat dukungan emosional karena di dunia
pengungkapan diri di dunia nyata. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk
menganggu aktivitas sehari-hari, maka peneliti ingin mengetahui lebih jauh tentang
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah ada Hubungan antara Dukungan
Peterongan Jombang?.
4
1.3 Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Peterongan Jombang.
1. Teoritis
2. Praktis
1) Bagi Institusi
2) Bagi Remaja
3) Bagi keluarga
Hasil penelitian ini dapat memberikan dan menerapkan pengetahuan yang telah
5
4) Bagi Peneliti Selanjutnya
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sesuatu yang dapat diakses atau diadakan untuk keluarga yang selalu siap
sosial umum, sumber ini terdiri atas jaringan informal yang spontan:
yang di pandang oleh anggota keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses
atau diadakan untuk keluarga (dukungan sosial bisa atau tidak digunakan,
selalu
7
siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan). Dukungan
teman, dan tetangga. Bantuan dari keluarga besar juga dilakukan dalam
tugas rumah tangga, dan bantuan praktis selama masa krisis (Friedman,
2010).
keluarga yaitu:
8
emosional. Dengan semua tingkah laku yang mendorong perasaan
2011).
9
2.1.5 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga
1) Keintiman
aspek- aspek lain dalam interaksi sosial, semakin intim seseorang maka
2) Harga Diri
3) Keterampilan sosial
yang tinggi, sehingga akan memiliki jaringan sosial yang luas pula.
4) Umur
1
5) Jenis kelamin
6) Pendidikan
hubungan yang lebih demokratis dan adil mungkin ada, sementara pada
8) Lingkungan
1
Pertanyaan dukungan mungkin berisi atau mengatakan hal yang positif
pertanyaan yang disajikan tidak semua positif dan tidak semua negatif yang
seolah isi skala memihak atau tidak mendukung sama sekali obyek
Peryataan pada skala likert di tulis dengan positif dan negatif dengan
skor.
Selalu 4
Sering 3
Jarang 2
Tidak pernah 1
1
2. Pernyataan Negatif Skor/nilai
Selalu 1
Sering 2
Jarang 3
Tidak Pernah 4
𝑇 = 50 + 10 𝑋 − 𝑋
𝑆𝐷
Keterangan :
X : Skor responden
−
: Nilai rata-rata
�
𝑆𝐷 : Standart deviasi
SD : √𝑓𝑥2
1
2.2 Konsep Ketergantungan Internet
berikut :
1
3) Berulang kali melakukan upaya untuk menghentikan mengontrol
lainnya.
tersebut adalah
1) Salience
2) Mood modification
1
hasil dari bermain internet, dan dapat dilihat sebagai strategi coping
1
3) Tolerance
4) Withdrawal symptoms
5) Conflict
konflik yang terjadi dalam dirinya sendiri (konflik intrafisik atau merasa
6) Relapse
karier karena
1
penggunaan internet dan membohongi keluarga, terapis atau orang
1) Faktor Sosial
terhadap internet.
2) Faktor Psikologis
menerima hiburan atau rasa senang dari internet. Hal ini akan
internet sebagai
1
pelampiasan dan akan membuat seseorang sulit untuk mengontrol waktu
3) Faktor Biologis
penggunaan internet. Namun selain itu ada beberapa faktor lain yang
perubahan secara biologis dan psikologis. Dalam hal ini remaja terjadi
1
perubahan dalam hal emosi yang berubah dan merasa lebih sensitive
yang baik dan buruk, mengenal lawan jenis dan memahami tugas dan
diatas, dapat dijabarkan bahwa masa remaja merupakan masa tansisi dimana
remaja berada pada rentang usia 10-24 tahun dengan status yang belum
Fase ini merupakan fase remaja yang sangat pendek. Pada fase ini
remaja akan sangat tertutup dengan orang tua dan orang lain disekitar.
2
2) Remaja Awal (13/14 tahun hingga 17 tahun)
dalam diri remaja. Pada fase ini remaja mulai mencari jati diri, dan mulai
Pada fase ini remaja ingin menonjolkan diri, mereka ingin menjadi
dan sudah mulai menetapkan identitas diri dan tidak bergantung pada
menjadi tiga yaitu fase pra remaja, remaja wal, dan remaja lanjut.
Masa remaja awal tidak terlepas dari kondisi peralihan. Kondisi ini
peralihan ini merupakan suatu kondisi yang terjadi dimana satu tahap
2
2) Masa Remaja Merupakan Masa Perubahan
yang sama dengan perubahan fisik pada remaja awal. Perubahan perilaku
perubahan bentuk tubuh, minat dan peran. Dalam hal ini perubahan
masalah tersebut.
ini menjadi hal yang sudah tidak penting seperti halnya masa
2
awal menjadikan mereka mengerti banyaknya teman sudah tidak
kebebasan, namun pada masa ini remaja tetap masih takut untuk
yang terjadi pada mereka lebih banyak diselesaikan oleh orang tua
pada masa ini mereka menolak bantuan orang tua dan orang lain
dan memilik jalan keluar yang baik. Mereka justru akan terjebak
kasar dan merusak. Hal ini yang menjadikan remaja takut untuk
2
percaya kepada dirinya membuat remaja semakin takut jika tidak
akan melihat diri sendiri dan orang lain sesuai dengan keinginannya.
dewasa. Pada masa ini remaja akan memusatkan diri pada perilaku
4) Tugas perkembangan
Fase ini harus diarahkan dalam hal hal yang baik agar mencapai
2
dan benar. Jika tugas perkembangan dilakukan dengan baik, maka akan
orang sekitar.
2
2.4 Penelitian Terkait
2
religiusitas sebesar 0,031.
4 Kualitas Relasi Remaja Soffa Mar’ah analisis regresi Hasil analisis regresi
dengan Orang Tua dan Azizah, Tri linear berganda linear berganda
Kecanduan Internet pada Rejeki menunjukkan bahwa
Siswa Sekolah Menengah Andayani, terdapat hubungan yang
Atas Pengguna Smartphone Berliana Widi signifikan antara kualitas
Scarvanovi relasi remaja dan orang
(2019) Jurnal tua dengan kecanduan
Psikologi internet, nilai F hitung >
Teori dan nilai F tabel (8,174 >
Terapan 3,03), nilai r sebesar -
2019, Vol. 9, 0,211, nilai p < 0,05.
No. 2, 112-
2
121.
doi:10.26740
/jptt.v9n2.p1
12-121 p-
ISSN: 2087-
1708; e-
ISSN: 2597-
9035
2
6 Bagaimana Dukungan Deni analisis regresi Hasil penelitian
Sosial Keluarga dan Fernando, linear menunjukkan bahwa
Internet Addiction Wahyu dukungan sosial keluarga
Memengaruhi Prestasi Rahardjo dan internet addiction
Akademik Pada Mahasiswa Program secara simultan
Di Universitas Gunadarma Studi berpengaruh bersama-
Magister sama terhadap prestasi
Profesi akademik (p = 0.008; p <
Psikologi 0.05) dan persentasenya
Fakultas sebesar 9,4% (R square =
Psikologi 0.094).
Universitas
Gunadarma
Jl. Margonda
Raya No.
100, Depok
16424, Jawa
Barat
fernando.deni
93@gmail.co
m,
wahyu.rahard
jo@yahoo.co
m
2
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
hubungan serta kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara
variabel satu dengan variabel lainnya dari masalah yang ingin diteliti yang nantinya akan
REMAJA
Dukungan Keluarga
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga Positif >T Mean (> 50)
Keintiman Dukungan emosional Negatif <T Mean (< 50) (Azwar, 2013)
Harga Diri Dukungan informasi
Keterampilan sosial
Umur Dukungan instrumental
Jenis Kelamin Dukungan penghargaan
Pendidikan
Status Sosial ekonomi
lingkungan Ketergantungan Internet
Merasa asik dengan internet Faktor-faktor Yang
Memerlukan waktu untuk mencapai kepuasan Mempengaruhi
Ketergantungan
Berulang kali melakukan upaya untuk menghentikan mengontrol
Keterangan : Waktu yang digunakan membuka internet semakin
Internetmeningkat
Menjadikan internet sebagai pelarian dari masalah
: Yang Di Teliti a. Faktor Sosial
: Yang Tidak DI Teliti b. Faktor Psikologis
3
Berdasarkan kerangka konsep yang di atas didapatkan bahwa ada 8 faktor yang
umur, jenis kelamin, pendidikan, status sosial ekonomi dan lingkungan. Adapun
Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori
(Sugiyono, 2017).
Dari kajian diaatas tersebut maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut :
3
BAB IV
METODE PENELITIAN
Karena data yang dikumpulkan pada waktu yang bersamaan dan variabel
3
Desain Penelit ian
Analitik korelasi/ Cross
Populasi
Dukungan Keluarga : Kuesioner
Semua Remaja Ketergantungan
Di SMK Patriot Peterongan Jombang Internet
Sebanyak 45 : Kuesioner
orang
Pengelolaan
Sampling Data
Editing, Coding, Scoring, Dan Tabulating
Purposive
3
4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
4.3.1 Populasi
memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini populasi yang
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒2
45
n=
1+45 (0,05)2
45
𝑛=
1 + 45 (0,05 x 0,05)
45
𝑛=
1 + (45 x 0,0025)
45
𝑛=
1 + 1.26
45
𝑛= = 35,714 dibulatkan 36 responden
1,26
3
Jumlah setiap kelompok dalam penelitian ini sebanyak 36 responden.
Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh
a. Kriteria Inklusi
4.3.2 Sampling
digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel
yaitu jenis pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah
3
2) Variabel Dependent (terikat)
3
memecahkan masalah
yang ada.
Variabel Ketergantungan Indikator ketergantungan K O Penilaian dilakukan
Dependen : internet merupakan internet : U R dengan
ketergatungan perilaku kompulsif 1. Salience: pikiran E D menggunakan
internet Pada terhadap terdominasi oleh S I kuesioner Internet
Remaja penggunaan penggunaan internet I N Addiction Test
internet dimana 2. Mood Modification: O A (IAT) yang terdiri
individu cenderung segera merasa puas saat N L dari 10 pernyataan
sulit untuk dapat menggunakan E dengan penilaian
mengontrol internet R jika jumlah skor:
penggunaan 3. Tolerance: peningkatan 1) Normal : 0 - 19
internetnya. penggunaan internet 2) Ringan : 20 - 49
secara progresif 3) Sedang : 50 - 79
4. Withdrawal: Merasa 4) Berat : 80 –
gelisah saat tidak dapat 100
mengakses internet (Dewi Sekar
5. Conflict : muncul Tanjung, 2020)
konflik antara dirinya
dengan orang-orang di
sekitarnya karena
penggunaan internet
yang berlebihan.
6. Relapse: telah mencoba
mengurangi waktu
untuk mengakses
internet namun selalu
gagal.
3
4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
Jombang.
Peterongan Jombang.
informed consent.
yang telah diberikan, dan jika telah selesai kuesioner diserahkan pada
peneliti.
3
4.7 Cara Analisa Data
1. Editing
pengisian.
2. Coding
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini
komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan
1) Data Umum
a. Usia
14-15 tahun = U1
16-17 tahun = U2
b. Jenis Kelamin
Laki-laki = JK1
Perempuan =
JK2
3
3. Scoring
responden.
Pernyataan Ya = 1
Pernyataan Tidak = 0
P : 𝑓 x 100
𝑛
p : Presentase
f : Responden Frekuensi
n : Jumlah Responden
Baik (76-100%)
Cukup (56-75%)
Normal : 0 – 19
Ringan : 20 – 49
Sedang : 50 – 79
Berat : 80 – 100
4
Kategori untuk Ketergantungan Internet :
4. Tabulating
tertentu menurut sifat-sifat yang dimiliki. Pada data ini dianggap bahwa
data telah diproses sehingga harus segera disusun dalam suatu pola
100 % : Seluruhnya
76 % - 99 % : Hampir seluruhnya
51 % - 75 % : Sebagian besar dari responden
50 : Setengah responden
26 % - 49 % : Hampir dari setengahnya
1 % - 25 % : Sebagian kecil dari responden
0% : Tidak ada satupun dari
responden (Arikunto, 2010).
4.8 Uji Validitas dan Reabilitas
1. Uji Validilitas
4
gunakan pengujian validitas dengan cara mengkorelasikan skor tiap item
n( xy) ( x y)
r=
n x 2
( x)2 n y 2
( y)2
Keterangan :
r = Koefisien Korelasi
Instrumen penelitian dikatakan valid jika r hitung > r tabel dan apabila
2. Uji Reliabilitas
4
k
si 2
ri
1 (k 1) st 2
Keterangan :
ri = Nilai reliabilitas
K = Jumlah item
si 2
st 2 = Varian total
Jika nilai alpha > 0,70 di artikan reliabilitas tinggi sementara jika
nilai alpha 0,70 di artikan reliabilitas sedang dan jika nilai alpha < 0,50
maka diartikan reliabilitas rendah.
3. Analisa data
6 D 2
p1
n(n2 1)
4
Keterangan :
n = Jumlah Responden
hal :
dikorelasikan.
0,200-0,399 Rendah
0,400-0,599 Sedang
0,600-0,799 Kuat
4
(Sugiyono, 2017)
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
akan disajikan.
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset
(Hidayat, 2014 ).
4
4
BAB V
Pada bab ini Penulis akan menyajikan hasil penelitian yang telah di lakukan
pada tanggal 03 s/d 11 April 2023 di SMK Patriot Peterongan Jombang dengan
umum dan data khusus serta pembahasan. Data umum responden yang di teliti
antar lain : Umur dan Jenis Kelamin, sedangkan data khusus meliputi : Dukungan
Jombang.
pada tahun 2003 berada dibawah naungan Yayasan, yang bertujuan untuk
dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang cakap dan terampil dalam
Kecamatan Peterongan
Kecamatan Peterongan
4
Sebelah Timur : Berbatasan denngan Perumahan Griya Permai Desa
Jombang.
(72,2%).
4
5.1.3 Data Khusus
1 Baik 23 63,9%
2 Cukup 12 33,3
3 Kurang 1 2,8
Total 36 100
kurang.
Total 36 100
Sumber : Data Primer,
4
Berdasarkan tabel 5.4 di atas dapat diketahui hampir seluruhnya
ringan.
4
4. Analisa Data Hubungan antara Dukungan Keluarga Tentang
Peterongan Jombang.
Correlations
Ketergantungan
Sperarman’s Rho Dukungan Keluarga internet
Correlation .000 333* 333* .000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .000 .047 .047 .000
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Pada penelitian dukungan keluarga dengan ketergantungan internet
windows diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.047 hal ini didapatkan p <
5.2. Pembahasan
Berdasarkan tabel 5.3 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar dari
4
dukungan emosional. Jadi dukungan keluarga adalah suatu bentuk hubungan
yang dipandang oleh anggota keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses
atau diadakan untuk keluarga yang selalu siap memberikan pertolongan dan
Berdasarkan table 5.1 usia 16-17 tahun merupakan usia yang belum
sehingga ia tidak hanya terpaku pada apa yang meraka inginkan. Dukungan
keluarga pada remaja dari segi umur. Umur yang belum produktif ini
individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang tahun.
lebih matang dalam berpikir dan bekerja. Dari uraian diatas bahwa salah satu
5
seseorang dapat mempengaruhi kemampuan intelektual dalam menerima
informasi.
Bersadarkan table 5.2 dukungan keluarga pada remaja dari segi jenis
kosmetik, baju dan parfum. Bentuk dukungan keluarga kepada remaja laki
online, situs porno dan perjudian online, sedangkan perempuan lebih sering
yang baik dan keluarga memberi tahu tentang semua informasi tentang
ketergantungan internet.
Jombang.
5
Ketergantungan internet menurut Griffiths (2015) mendefinisikan
yang berujung pada kecemasan, gangguan afektif (sulit diatur, depresi) dan
menular tanpa disadari oleh pengguna media sosial saat membaca atau
hal ini disebabkan oleh informasi yang diterima dari keluarga, media cetak,
5
teman, dan tenaga kesehatan. sehingga dalam penelitian ini, umur tidak
addiction disorder.
menghabiskan waktu dua kali lebih banyak untuk bermain game online
5
dibandingkan remaja perempuan. internet dan game oleh anak dan remaja
karena remaja memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar dan bagian otak
perkembangan.
< yaitu
Handphone yang terlalu terang sehingga membuat mata muda lelah dan
orang tua. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa para remaja sudah
menjadi seorang siswa yaitu belajar. Begitupula dengan jam tidur mereka
akan berubah, seringkali remaja tidur larut malam dikarenakan masih tetap
melakukan aktivitas online pada malam hari, sehingga akan berakibat pada
keesokan harinya di saat jam pelajaran menjadikan mereka tidak fokus akan
5
dan pada akhirnya berakibat berubahnya jam tidur pada malam hari.
dan lain-lain.
5
BAB VI
KESIMPULAN DAN
SARAN
Pada bab ini akan disajikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian tentang
6.1 Kesimpulan
pada remaja di SMK Patriot Peterongan Jombang yang dibuktikan dari uji
diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,000 hal ini didapatkan p < yaitu
= 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima maka ada hubungan
5
6.2 Saran
1. Bagi Institusi
Jombang.
2. Bagi Remaja
3. Bagi keluarga
5
5
DAFTAR PUSTAKA
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. 2022. Hasil Survei Penetrasi dan
Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2022. Jakarta: Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.
Artani, Dian putri, 2016. Stres Belajar Suatu Pendekatan dan Intervensi
Konseling. Makassar: Edukasi Mitra Grafika
Azeez, A., Dildar, Juni, Ashraf, dan Kareem 2014. Internet as Need or Addiction
Amongst Pakistani Youth; Exploring the Use of Internet at University
Level Students. International Journal of Research, 1(10), 1323- 1334.
Cash, H, Rae, CD, Steel, AH, Winkler, A, Internet Addiction: A Brief Summary
of Research and Practice 2012, Diakses pada 10 Februari 2020
5
Diananda, A. 2018. Psikologi Remaja dan Permasalahanya. Istiqhna. 1(1). 116-
132.
Friedman, Bowden, & Jones. 2018. Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset,
Teori, dan Praktik, Edisi 5. EGC : Jakarta
Gusti Ayu Putri Ariani, Sri Susanti Papuke, Rista Apriana (2022), DETEKSI
DINI KECANDUAN INTERNET PADA REMAJA SMP DI KOTA
GORONTALO
Hidayati, K. B., dan Farid, M. (Mei 2016). Konsep Diri, Adversity Quotient dan
Penyesuaian Diri pada Remaja. Persona, Vol. 5, No. 02,, 137 - 144.
Hidayat, 2014. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta :
Salemba Medika.
5
Jannah, M. 2016. Remaja dan Tugas-Tugas Perkembangan Dalam Islam. Jurnal
Psikoislamedia Vol. I , 2-4.
Maulana, A. 2015. APJII: Media Sosial Paling Sering Diakses Saat Internetan
pada 2014. http://www.droidlime.com/artikel/apjiimedia-sosial-paling-
sering-diakses-saatinternetan-pada-2014.html/ Diakses pada tanggal 23
Mei 2015.
6
Pranata, A. 2014. Surabayan digital native. https://www.elance.com/samples/inf
ograp hic - surabayan - digital -native info graphics-photo shop
research/122535276/Diakses pada tanggal 23 Mei 2015 Maulana, A. 2015.
APJII: Media Sosial Paling Sering Diakses Saat Internetan pada 2014.
http://www.droidlime.com/artikel/apjiimedia-sosial-paling-sering diakses-
saatinternetan-pada-2014.html/ Diakses pada tanggal 23 Mei 2015.
Rakhman, 2015. Profil Self Disclosure Peserta Didik dan Implikasinya terhadap
Bimbingan Pribadi Sosial/ skripsi Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Universitas Pendidikan Indonesia.
Soffa Mar’ah Azizah, Tri Rejeki Andayani, Berliana Widi Scarvanovi (2019)
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 2019, Kualitas Relasi Remaja dengan
Orang Tua dan Kecanduan Internet pada Siswa Sekolah Menengah Atas
Pengguna Smartphone. Vol. 9, No. 2, 112-121.
doi:10.26740/jptt.v9n2.p112-121 p-ISSN: 2087-1708; e-ISSN: 2597-
9035
6
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta, CV.
Yuwanto, Listyo. (2013). Kebosanan dan flow akademik. [Online]. Di akses dari
http://www.ubaya.ac.id/2014/content/articles_detail/81/Kebosanan-
danFlowAkademik.html.
6
6
6
65
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
NIM : 2019.03.0073
Oleh karena itu, saya mohon kesediaan untuk menjadi responden serta
mengisi lembar observasi. Jawaban akan saya jaga kerahasiaannya dan hanya
digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas bantuan dan kerjasama yang telah
diberikan, Saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya
6
LEMBAR PESETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa saya sudah mendapat
penjelasan tentang maksud dan tujuan tersebut dibawah ini dan saya bersedia
membantu sebagai responden.
Demikian pernyataan ini saya buat atas kemauan sendiri tanpa paksaan dari
orang lain ataupun pihak lain.
Responden
6
KISI-KISI KOESIONER
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA
6
KOESIONER
DUKUNGAN KELUARGA PADA REMAJA DI SMK PATRIOT
PETERONGAN JOMBANG
Nama :
Petunjuk Pengisian :
Berikan tanda checklist (√) pada salah jawaban yang memgambarkan diri anda
yang sebenarnya. Dalam kuesioner ini, tidak ada jawaban benar atau salah, maka
dari itu jawablah setiap pertanyaan dengan jujur. Pastikan anda menjawab semua
nomor dengan ketentuan sebagai berikut :
NO PERTANYAAN YA TDK
DUKUNGAN EMOSIONAL
DUKUNGAN INFORMASI
6
6. Apakah keluarga ikut campur saat saya sedang
mengalami ketergantungan internet
7
KOESIONER
KETERGANTUNGAN INTERNET PADA REMAJA DI SMK PATRIOT
PETERONGAN JOMBANG
Nama :
NO PERTANYAAN 1 2 3 4 5
7
8. Seberapa sering kinerja, atau produktivitas anda sebagai
siswa siswi dikorbankan akibat internet
7
7
TABULASI DUKUNGAN KELUARGA TENTANG KETERGANTUNGAN INTERNET PADA REMAJA
DI SMK PATRIOT MANCAR PETERONGAN JOMBANG
KETERANGAN :
KETERANGAN :
Frequency Table
Jenis Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Laki-laki 17 47.2 47.2 47.2
Perempuan 19 52.8 52.8 100.0
Total 36 100.0 100.0
Usia
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 14-15 10 27.8 27.8 27.8
16-17 26 72.2 72.2 100.0
Total 36 100.0 100.0
Dukungan Keluarga
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid baik 23 63.9 63.9 63.9
cukup 12 33.3 33.3 97.2
kurang 1 2.8 2.8 100.0
Total 36 100.0 100.0
Ketergantungan Internet
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid ringan 16 44.4 44.4 44.4
sedang 20 55.6 55.6 100.0
Total 36 100.0 100.0
CROSSTABS
/TABLES=Pengetahuan.Remaja BY Usia.Remaja Jenis.Kelamin Remaja
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT TOTAL
/COUNT ROUND CELL.
Correlations
Dukungan Ketergantung
keluarga an internet
Dukungan keluarga Pearson 1000 .333*
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .047
N 36 36
Ketergantungan Pearson .333* 1000
internet Correlation
Sig. (2-tailed) .047 .000
N 36 36
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
DOKUMENTASI PENELITIAN
Mengumpulkan kuesioner
Membagikan kuesioner