1
Dashboard, berfungsi untuk overview website secara keseluruhan dan untuk mengecek
update dari WordPress. Dashboard memiliki sub menu home dan updates.
Post, berfungsi untuk membuat tulisan, foto dan video yang akan dipublikasikan. Post
memiliki sub menu all posts, add new, categories dan tags.
Media, berfungsi sebagai galeri website, media memiliki dua sub menu yaitu library dan
add new.
Pages, digunakan untuk membuat halaman yang sifatnya statis, page memiliki dua sub
menu yaitu all pages dan add new.
Comments, berfungsi untuk mengatur komen yang diberikan user di salah satu postingan
website.
Appearance, berfungsi mengatur tampilan website. Appearance memiliki 5 sub menu yaitu
themes, customize, widgets, menu dan theme editor.
2
Plugins adalah fasilitas tambahan yang dirancang untuk melakukan fungsi tertentu.
User berfungsi untuk menampilkan daftar orang yang mengelola website. Users juga
berfungsi untuk menambahkan atau mengurangi pengelola website. Users memiliki 3 sub
menu yaitu all users, add new dan your profile.
Tools berfungsi untuk mengelola konten maupun website, melalui Tool kita bisa import
dan export data mentah website. Tool memiliki beberapa sub menu antara lain available
tools, import, export, site health, export personal data dan erase personal data
Settings, berfungsi untuk mengatur website anda melalui sub menu yang tersedia. Sub
menu settings antara lain general, writing, reading, discussion, permalink dan privacy.
2. Menyesuaikan Theme
Pengaturan tema dapat dilakukan melalui tool Themes
Theme memberikan kebebasan kepada admin website untuk memilih dan mengatur isi dari
tema. Pengaturan isi tema dapat dilakukan menggunakan Customize Theme.
Menu yang tersedia di Customize Theme antara lain:
Site Identity, berfungsi untuk menambahkan logo website, mengganti judul website,
memasukkan tagline dan menentukan icon website.
Colors, berfungsi untuk mengubah warna background, pada tema lain colors juga bisa
merubah warna dari header dan footer website.
Header Media, berfungsi mengubah tampilan header dengan menampilkan foto atau
video.
Menus, terdapat dua pilihan dalam menus yaitu social links menu yang berfungsi agar user
dapat berkomunikasi dengan admin website melalui social media lain. Lalu ada top menu
3
yang berfungsi untuk mengubah menu apa saja yang ingin ditampilkan pada bagian atas
website.
Widgets, berfungsi untuk menambahkan fungsi lainnya di dalam website.
Homepage Setting, berfungsi untuk mengatur apa yang akan muncul pada bagian beranda
atau home website.
Theme Options, theme options yang ada di WordPress disesuaikan oleh tema itu sendiri,
jadi theme options akan berbeda-beda di setiap tema.
Additional CSS, berfungsi untuk mengatur tampilan tema secara manual.
Mempublikasikan Website
1. Hosting dan Domain
Domain adalah alamat website, contohnya vegancake25.com atau veganria.co.id dan lain-
lain. .com, .co.id, .org, .me, .xyz dan dot lainnya disebut dengan ekstensi domain. Sedangkan hosting
adalah tempat penyimpanan data-data yang dibentuk sedemikian rupa, sehingga bisa disebut
menjadi website. Jika dianalogikan, hosting adalah rumah kita dan domain adalah alamat agar
orang-orang dapat mengunjungi rumah kita.
4
Setelah memiliki hosting dan domain, kita perlu memasukan data WordPress ke dalam hosting,
supaya ketika orang lain mengetik domain kita di browser, yang muncul adalah tampilan website
menggunakan WordPress yang sudah dibuat secara offline sebelumnya.
3. WooCommerce
WooCommerce adalah plugin yang dapat membuat e-commerce atau toko online menggunakan
WordPress. WooCommerce memiliki fungsi yang bervariasi seperti metode pembayaran, pengiriman,
variabel produk, dll.
Adobe Photoshop merupakan perangkat lunak editor citra buatan Adobe System yang
dikhususkan untuk pengeditan foto, gambar, dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak
digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan, sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar
atau market leader untuk perangkat lunak pengolah gambar atau foto.
Photoshop sendiri merupakan salah satu software paling penting dalam membuat desain
karena memiliki tools yang difokuskan untuk mengedit foto, yang memiliki format raster atau bitmap-
based. Fungsi utama dari photoshop adalah untuk mengedit gambar, dari warna, komposisi, hingga
rekayasa digital. Serta dapat pula digunakan untuk menggambar, atau sering disebut dengan digital
imaging.
1. Menu Bar
Dalam Photoshop, terdapat menu utama pada bagian atas working space, menu-menu ini disebut
sebagai Top Menu Bar yang berisi File, Edit, Image, Layer, Type, Select, Filter, 3D, View, dan Window.
2. Toolbar
Selain menu bar, ada juga toolbar yang juga sangat penting untuk dipelajari karena pengoperasian
utama Photoshop juga terletak pada tools-tools yang ada pada toolbar, yang berisi Move Tool, Crop
Tool, Brush Tool, History Brush Tool, Eraser Tool, Gradient Tool & Paint Bucket Tool, Hand Tool, Zoom
Tool, Color Tool. Pendalaman pada color tool tidak hanya berada pada toolbar. Pada sisi kanan working
space, terdapat Swatches Panel, yang fungsinya tidak jauh berbeda dengan color tool, hanya saja
memiliki beberapa pengaturan di dalamnya.
3. Transform
Fitur transform pada Photoshop kurang lebih sama dengan aplikasi lainnya, karena memang diadaptasi
dari aplikasi lainnya dan memang sudah seperti bahasa internasional. Fungsi dari fitur ini adalah untuk
melakukan rotasi, scale, atau mengubah perspektif dari sebuah gambar berdasarkan titik sudutnya.
Teknik-Teknik Dasar
1. Color Adjustment
Pada penyesuaian warna, banyak sekali hal yang bisa dilakukan dalam penyuntingan aset gambar.
Color Adjustment ini berfungsi jika user ingin menambah sentuhan-sentuhan tertentu pada aset
gambar dengan berbagai pengaturan, baik warna, maupun pencahayaan. Di adjustment ini sendiri ada
5
banyak sekali pengaturan warna, seperti Brightness/contrast, Levels, Curves, Exposures, Vibrance,
Hue/Saturation, Color Balance, Black & White, Photo Filter, dan Channel Mixer.
2. Text and Type Principals
Dalam mengerjakan pekerjaan desain, bukan berarti hanya terpaku pada pengeditan gambar.
Penyisipan teks juga diperlukan. Gunanya untuk mempercantik atau memperjelas sebuah informasi
pada suatu gambar. Adobe Photoshop menyediakan fitur untuk menyisipkan teks pada lembar
pekerjaan. Fitur ini bernama text tool.
Text tool ini pun memiliki submenu yang di dalamnya berfungsi untuk mengatur seberapa besar, kecil,
atau bagaimana font yang ingin digunakan pada layer teks.
3. Shapes
Adobe Photoshop menyediakan berbagai bentuk yang bertujuan untuk mempercantik desain yang
sedang dikerjakan. Fitur-fitur shapes pada Photoshop antara lain seperti Rectangle tool, Ellipse tool,
Polygon tool, Line tool, dan Custom Shape tool.
Berbagai shapes yang disediakan oleh Photoshop memandu pengguna untuk membuat berbagai
bentuk sesuai dengan nama tool di atas.
4. Applying Effects
Kemampuan dalam memberikan efek pada aset gambar atau teks adalah salah satu fungsi utama
Adobe Photoshop. Pada menu Effect, Photoshop menyediakan berbagai pilihan bagi pengguna agar
bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan. Efek-efek yang tersedia antara lain Bevel & Emboss,
Stroke, Inner Shadow, Inner Glow, Satin, Color Overlay, Pattern Overlay, Outer Glow, dan Drop Shadow.
Dalam penggunaan efek, tidak perlu semua efek diaplikasikan pada objek. Cukup gunakan satu atau
dua efek agar hasil terlihat natural dan tidak berlebihan.
Teknik-Teknik Retouching
1. Making Selection
Teknik dalam menyeleksi gambar juga diperlukan dalam dasar penggunaan Adobe Photoshop. Dengan
mampu menyeleksi gambar, pengguna akan terbantu dengan pemilihan objek-objek untuk kemudian
diutak-atik sesuai dengan keinginan. Photoshop menyediakan beberapa tool untuk menyeleksi gambar.
Seperti Marquee Tool, Lasso Tool, Quick Selection Tool, dan Pen Tool.
2. Image Retouch
Dalam Photoshop, dikenal juga teknik memanipulasi gambar. Ada beberapa cara, salah satunya adalah
dengan menghapus objek-objek minor yang tidak diinginkan. Adobe Photoshop menyediakan beberapa
tool yang dapat membantu pengguna dalam menghilangkan objek minor pada aset gambar. Tool-tool
tersebut antara lain Spot Healing Brush, Healing Brush Tool, Patch Tool, dan Clone Stamp.
Perbedaan antara Healing Brush dengan Clone Stamp adalah, jika dengan healing brush hanya akan
mengambil texture dari titik yang kita mau sementara warnanya diambil dari sampling pixel di sekitar
titik tersebut. Sedangkan clone stamp akan men-copy apapun yang ada dan ingin kita copy apa adanya.
6
3. Masking
Selain memanipulasi gambar dengan image retouch, ada juga teknik memanipulasi bernama maskingi.
Teknik masking adalah teknik dimana pengguna dapat mengubah kenampakan pada objek utama,
namun tidak menghilangkan objek utamanya atau dalam kata lain, objek utama masih tetap utuh.
Tidak ada rumus mutlak dalam menggunakan teknik ini. Teknik ini hanya berbicara bagaimana cara
placing aset lain, lalu menghapusnya, namun tidak dengan eraser tool, dan memainkan juga
mengkombinasikan tool lain sehingga menjadi objek baru sesuai keinginan.
4. Filter Adjustment
Pada filter adjustment, fitur ini memberikan aset gambar menjadi lebih detail dan sempurna lagi. Tidak
semua filter yang ada pada fitur ini harus digunakan, karena justru akan membuat aset gambar menjadi
terlihat aneh. Cukup gunakan satu atau dua filter pada beberapa objek yang diinginkan pada aset
gambar. Gaussian Blur adalah salah satu filter yang paling sering digunakan oleh desainer digital. Filter
ini banyak digunakan karena hasilnya yang terlihat lebih natural.
7
8
9