Dampak Positif dan Negatif untuk Remaja pada

saat Pandemi

Oleh : Ryan Wiratara Prasetyo

A. Pendahuluan
Akhir akhir ini, dunia sedang dikejutkan oleh wabah virus yang sangat
mematikan. Virus tersebut memberikan dampak yang sangat besar terhadap aktifitas
aktifitas yang selalu dilakukan oleh masyarakat. Virus tersebut dinamakan Covid.
Covid ditemukan pertama kali di Wuhan pada makanan beku impor seperti sayap
ayam dari Brazil dan daging babi dari Jerman. Virus ini bisa menyebar melalui tetesan
kecil dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Hal tersebut membuat kita
untuk membatasi aktifitas diluar rumah dengan melakukan pandemi covid.

B. Kerangka Teori
Covid atau Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem
pernafasan pada manusia, virus ini bisa menyebabkan penyakit ringan seperti flu.
Virus ini juga bisa menyebabkan penyakit berat seperti infeksi pada paru paru. Covid
membuat masyarakat untuk membatasi aktifitas diluar rumah dengan melakukan
pandemi covid. Dalam istilah kesehatan, pandemi berarti terjadinya wabah suatu
penyakit yang menyerang banyak korban serempak diberbagai negara. Hal hal yang
bisa dilakukan agar tidak bosan pada saat pandemi ada berbagai macam, seperti
bersepeda, memasak, melakukan hobi, atau pun meningkatkan skill pada diri sendiri.
C. Metode
Menurut artikel wolipop, ada beberapa skill yang bisa dipelajari selama
pandemi covid. Yang pertama bahasa, para remaja bisa mempelajari skill tersebut agar
bisa menambah bahasa baru dan menggunakannya ke orang luar Indonesia. Yang
kedua skill memasak, agar tidak keluar pergi mencari makan, kita bisa belajar
memasak untuk masak makanan sendiri. Yang ketiga, skill coding. untuk remaja yang
ingin bisa menunjang di dunia kerja, coding adalah salah satunya. Diprediksi dimasa
depan, skill ini banyak dicari untuk dijadikan kerja. Skill ini cocok untuk remaja yang
nyaman bekerja dirumah. Lalu fotografi. Jika mempunyai kamera, lebih baik
dijadikan untuk alat penambah skill.

D. Pembahasan
Ada beberapa dampak negatif dan positif dari pandemi covid. Salah satunya
yaitu sosial terhadap masyarakat. Para remaja mungkin akan kekurangan teman
dikarenakan sedikitnya keluar rumah menyebabkan tidak perna bertemu bersama
teman baru disekolah. Sekolah juga tidak mengadakan pembelajaran dilingkungan
sekolah, namun melakukan pembelajaran jarak jauh melalui aplikasi zoom, discord,
atau google meeting. Para remaja juga akan mengalami penurunan capaian belajar,
dikarenakan pembelajaran jarak jauh membuat pelajaran tidak masuk kedalam otak
para remaja. Ada pun beberapa dampak positif yang dihasilkan oleh pandemi covid
tersebut. Untuk remaja yang kesusahan melakukan pembelajaran secara online,
banyak website menyediakan layanan untuk kursus online. Munculnya kreatifitas
pada remaja, juga merupakan dampak postif dari pandemi covid tersebut. Remaja
juga akan lebih sering berkomunikasi kepada keluarganya, para remaja bisa belajar
atau memberi pelajaran kepada keluarganya. Para remaja juga bisa diawasi oleh orang
tuanya. Dampak positif selanjutnya yaitu para remaja bisa meningkatkan skill skill
baru yang bisa digunakan untuk masa depan. Para remaja belajar banyak hal yang bisa
dipelajari diluar pelajaran sekolah dan bisa langsung mempraktekannya tanpa banyak
mempelajari teori.

E. Kesimpulan
Pandemi covid tidak selalu memberikan dampak negatif terhadap remaja
remaja yang masi sekolah. Pandemi covid juga memberikan banyak dampak positif
terhadap remaja.

F. Daftar Pustaka
Nama : Ryan Wiratara Prasetyo
Judul : Dampak Positif dan Negatif untuk Remaja pada saat Pandemi