PHD NAPOSO HKBP SILABAN, JESAYA 40:28-31

 Tuhan ialah Allah kekal, = yg menciptakan bumi dr ujung ke ujung, = yg tdk menjadi
lelah dan tdk menjadi lesu, = yg tdk terduga pengertiannya, = yg memberi kekuatan
kpd yg lelah, = menambah semangat kepada yang tiada berdaya, =
 orang-orang muda menjadi lelah dan lesu, dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi
orang orang yg menanti-nantikan Tuhan, mendapat kekuatan baru, mereka
seumpama raja wali yg naik terbang dengan kekuatan sayapnya, MEREKA
BERLARI DAN TIDAK MJD LESU, MEREKA BERJALAN DAN TDK MNJD
LELAH…
1. Apakah arti kekal? tidak berubah, tidak bergeser,
2. Allah adalah kekuatan kita. apa yang pertama kali kita bayangkan ketika kita diajak
untuk mengingat sejarah kita di masa lampau? mungkin banyak yang mengingat hal-
hal yang menyenangkan, atau hal hal yang dirindukan dan diinginkan untuk terulang
kembali. Ingatan seperti itu membuat bibir kita tersenyum lebar. Namun apakah kita
ingat berapa banyak masalah yang datang silih berganti dalam kehidupan kita? berapa
banyak diantara kita yang jika mengingat masalah tersebut berkata “ wuah, kok bisa
ya aku melewati masalah sebesar itu? atau berapa banyak orang yang berkata “
TERPUJILAH TUHAN, TERIMAKASIH TUHAN, SYUKUR KEPADA TUHAN”
3. Dalam nats ini, bangsa Israel seolah-olah menuntut Tuhan karena telah meninggalkan
bahkan tidak menghiraukan hak mereka. Mereka merasakan begitu sulit dan sakitnya
berada dalam pembuangan. Allah selalu mengingatkan umat Israel melalui Nabi
Yesaya, namun bukannya bertobat tetapi bangsa itu malah semakin bebal. pada pasal
40 ini, terlihat bahwa nabi Yesaya menyerukan bahwa akan ada keluaran bagi mereka
dan akan ada kehidupan yang lebih baik. Namun lagi-lagi bangsa Israel malah
menyangsikan kemahakuasaan Allah.
4. Bangsa pilihan Tuhan yakkni bangsa Israel bersungut-sungut akan pergumulan yang
mereka hadapi. Mereka seolah menderita dan penderitaan itu dilontarkan kepada
Tuhan Allah yang seakan-akan diam dan tidak berdaya lagi. Namun dalam nats
firman Tuhan ini dikatakan bahwa Tuhan adalah kekal (Yes.40:28). Yang bermakna
bahwa ia tidak diam, ia tidak pensiun atau mati, namun Ia adalah Tuhan yang hidup
yang selalu memperhatikan dan mengasihi umatNya.
5. Kemudian Allah adalah Allah yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung, yang
berarti bahwa ia tahu segalanya, ia mengerti bahwa umatnya sedang mengalami
kesusahan. Ia mengerti akan masalah keuangan kita, Ia mengerti akan masalah
kesehatan kita, Ia mengerti akan masalah jodoh setiap orang dan Dia mengerti akan
segala masalah dan pergumulan manusia di dunia ini.