Ra hea do tabege pandohan “Semua orang punya beban masing masing”. Waktu sekolah sd.

Ditikki gelleng naeng magodang. Dung magodang naeng gelleng. Siapakah yg tidak punya
masalah? Siapakah yg hidupnya selalu happy? Siapakah yg tdk punya persoalan dalam
hidupnya?
Dang hasoan ate. Ditikki ro udan, agoooo nga udan. Ditikki ari logo, bah laos so mar na ro
udan on. D

Pernahkah kita sangat menginginkan sesuatu? Misalnya ingin lulus ke PTN ataupun fakultas
lainnya, ingin mjd PNS, berdoa dengan sangat,
==================
ALUR
1. Pengantar
Pernahkah kita mengalami, seakan akan setiap hari kita punya masalah? Holan torang ari
nunga pintor godang akka pikkiran. Sipata naeng ma nian modom torus unang adong
===================================
Setiap orang punya masalah. Beragam. Ada yg disengaja. Ada yang tidak disengaja. Ada
masalah krn kesalahannya sendrii, ada juga masalah krn org lain.
==============

setiap orang pasti memiliki masalahnya masing-masing, tetapi bagaimana cara kita
merespon  menghadapi masalah tersebut akan menunjukkan integritas kita sebagai
anak Tuhan. 

Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya masalah dalam hidup kita, yaitu : 

1. Masalah yang ditimbulkan karena manusia.

Banyak masalah yang terjadi dalam kehidupan kita bukan karena iblis, tetapi karena
kesalahan kita sendiri. Misalnya kita menerobos lampu merah sehingga terjadi kecelakaan,
kita hidup menyalahi aturan-aturan hukum maupun aturan firman Tuhan sehingga kita
menghadapi masalah-masalah yang disebabkan karena kesalahan kita sendiri, dan kemudian
kita menyalahkan Tuhan.

2. Masalah yang terjadi karena orang lain.

Terkadang kita sudah hidup sedemikian rupa untuk berkenan kepada

Tuhan, namun ada orang-orang yang tidak suka ketika melihat kita sukses/berhasil, sehingga
mereka mencoba untuk menjatuhkan kita.

3. Masalah yang terjadi karena iblis dan seijin Tuhan.

Tuhan tidak menciptakan masalah untuk manusia, tetapi Tuhan terkadang mengijinkan iblis
untuk mencobai manusia melalui masalah-masalah untuk menguji iman kita. Contohnya
Ayub, tetapi masalah-masalah yang terjadi tidak melebihi kekuatan kita. Karena Tuhan tahu
sampai di mana batas kemampuan kita.

Setiap orang pasti memiliki masalahnya sendiri. Selama kita di dunia ini, kita hidup dalam
lingkungan yang berpotensi mencobai kita untuk melakukan dosa. Tetapi lebih dari itu,
Tuhan ingin kita kuat menghadapi masalah-masalah yang ada, sehingga kita keluar sebagai
pemenang. Ketika Daud menghadapi Goliat dia tidak melihat seberapa besar Goliat,
karena dia tahu bahwa Tuhan yang menyertainya lebih besar dari pada musuh yang
ada di depannya.

Roh Kudus menyatakan bahwa Allah menyediakan bagi anak-anak- Nya kasih karunia yang
memadai untuk mengatasi setiap pencobaan-pencobaan yang ada. Kesetiaan Allah
terungkap dalam dua cara, yang pertama Dia tidak mengizinkan kita dicobai
melampaui kemampuan kita, yang kedua bersama setiap pencobaan Dia menyediakan
suatu jalan keluar dan alasan-alasan untuk kita mampu bertahan dalam setiap
pencobaan yang kita hadapi.

Setiap pencobaan yang berpotensi membuat kita jatuh ke dalam dosa akan selalu ada,
walaupun kita hidup sedemikian rupa seturut dengan Firman Tuhan, tetapi ingatlah bahwa
setiap pencobaan mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang berharap kepada Tuhan.

Marilah kita belajar untuk percaya dan bertahan dalam pencobaan, karena kita tahu
bahwa Allah selalu menyertai kita. Ada hal yang harus kita perhatikan yaitu perbedaan
antara orang yang jatuh dalam pencobaan dan yang sengaja menjatuhkan diri kedalam
pencobaan. Orang yang tidak sengaja terjatuh kedalam sungai berpotensi dapat ditolong
karena Dia tidak menginginkan kejatuhan itu, tetapi orang yang dengan sengaja menjatuhkan
diri bersalah atas kematiannya, karena ia menginginkan kejatuhan

itu.

Tetap percaya dan berserah penuh kepada Tuhan, karena alkitab mengatakan
pencobaan-pencobaan yang kita alami merupakan pencobaan yang biasa dan tidak
melebihi batas kemampuan kita. Di balik setiap keadaan kita, ada jalan keluar yang Tuhan
telah sediakan bagi orang-orang yang mau datang dan percaya kepadaNya.