Anda di halaman 1dari 3

ِ ‫ِبس ِْم اللَّ ِه الرَّ ْحم‬

‫َن الرَّ ِحيم‬

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


A’udzubillahi minasysyaithanirrajim
Bismillahirrahmanirrahim

Kehidupan Dunia susah payah, Akhirat bahagia tersempurna.


Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang ciptakan didunia ini dengan susah
payah dalam keadan apapun, untuk apa itu semua ? untuk manusia beribadah
kepada Allah SWT. Bukan bermain-main dengan arus dunia tapi mempertahankan
arus akhiratlah yang seharusnya menjadi konsep kehidupan kita saat ini. Namun
sering kita tidak sadari bahwa hubungan kita dengan-Nya adalah hal yang paling
utama, kita mampu membuat janji bertemu dengan manusia namun janji bertemu
Allah SWT dalam keseharian selama 5 waktu masih saja kita tawar. Padahal
manusia di ciptakan dalam keadaan sulit, lantas apa kita tak butuh Allah SWT ?
Nothing else kita semua butuh, indahnya Surga juga sudah disebutkan didalam Al-
Qur’an . Masih saja kita mau menawar ?

Tentang manusia yang di ciptakan dalam keadaan sulit ayat favorit saya terdapat
dalam Surah Al-Balad : 4

٤ - ‫لَقَ ْد خَ لَ ْقنَا ااْل ِ ْن َسانَ فِ ْي َكبَ ۗ ٍد‬


“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.” (QS. Al-
Balad, 90:4)

Sudah jelas bahwa manusia di ciptakan dalam keadaan sulit dan diberi beban
terberat, tapi kita tidak mau menerima kesusah payahan yang saat ini kita rasakan.
Dalam keseharian selama 24 jam waktu yang diberi Allah SWT sudah benar-
benar kita manfaatkan ? ternyata masih belum banyak dari kita mengira bahwa
kehidupan ini akan berlanjut dengan kebahgiaan yang kita ciptakan.

Ustadz Nouman Ali dalam kajiannya menyebutkan “ Secara emosional anda


berjuang. Secara fisik anda terbebani, terganggu. Dari segi kesehatan Anda
mungkin depresi. Secara Finansial mungkin anda kesusahan. Dengan orang-orang
anda mungkin juga bermasalah. Allah merancang agar kehidupan ini sulit.”

Setiap manusia di beri kesusahan dalam keadaan beriman pun manusia diberi
kesulitan. Kita manusia selalu tidak bersyukur bahwa Allah SWT mendesain
kehdiupan ini dengan keadaan sulit karena Allah SWT menginginkan kita
berjuang. Tidak ada satu manusia pun yang tidak di beri masalah, kemanapun
dimanapun kita berada masalah akan terus bermunculan tanpa kita sadari kita
selalu ingin menghindari masalah tapi Allah SWT sudah berfirman dalam Al-
Qu’ran bahwa setiap dari kita akan diuji.

“Iman tidak berfungsi untuk menyingkirkan yang menyebabkan masalah kita”,


ungkapan yang membuat kita berpikir, setinggi apapun iman kita, hubungan kita
dengan-Nya tidak ada satu hari saja tanpa masalah, pada dasarnya manusia
diciptakan dalam situasi untuk berjuang menghadapi keadaan sulit dunia ini. Iman
bukan untuk menghilangkan setiap masalah tapi iman kita adalah untuk
menghadapi setiap masalah yang datang.

Bukan saatnya lagi kita menghindar atas masalah yang datang tanpa kita
mengetahuinya karena konsep dari Firman Allah SWT dalam Surah Al-Balad ayat
4 adalah untuk kita berjuang menghadapi setiap kesulitan yang kita temui.
Tentunya kita harus mampu menghadapi 2 hal yang selalu menghantui dalam
setiap harinya kita yaitu Ketakutan dan Kesedihan, dua hal yang berkolaborasi
untuk menguji setiap dari yang bernyawa.

Segala apa yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT dalam kehidupan kita, kita
harus mampu berpikir ada sebuh hikmah dibalik itu semua, kecemadan yang
sering kali terbesit dalam benak kita adalah kita yang tak mau menurut perintah-
Nya, kita selalu menuruti apa mau kita. Padahal dalam keadaan kesulitan seperti
ini Rabb kita masih memberi keringanana, kemudahan yang terdapat dalam surah
Al-Baqarah Ayat 286 , “laa yukallifullohu nafsan illaa wus’ahaa, (Allah tidak
membebani sesorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya)”, konsep yang
Rabb kita beri seharusnya menjadi hal yang tak perlu di khawatirkan lagi, karena
sudah jelas bahwa kita yang mampu berjuang menghadapi setiap kesulitan pasti
akan diberi kemudahan.

Mau nawar seperti apa lagi kita manusia yang selalu lupa dan tak mau rugi atas
kehidupan yang di jalani tanpa menyadari bahwa semua ini masalah, yang
manusia sadari adalah kita selalu di beri masalah yang dimana Allah SWT tidak
sayang sama kita, oh tidak bukan itu Allah SWT memiliki the 99 names Asmaul
husna salah satunya berbunyi Ar-Rohiim (Yang maha Penyayang), sanggup kita
mengolok-olok Allah SWT dengan kata tidak sayang, mari beristigfar
Astagfirullaladzim.

Selamat menjadi menusia yang setiap harinya akan ada dalam keadaan sulit yang
dimana iman akan membawa kita untuk menghadapi setiap masalah yang di beri-
Nya. Semoga kita manusia mampu menghadapi setiap kesulitan hidup ini dan
terus dalam jalan yang lurus, sampai bertemunya mata kita dengan Allah SWT di
akhirat nanti. Aamiin
Sumber : https://youtu.be/8W1rjinfIc0

Oleh : Merina Ayu Ardini

Anda mungkin juga menyukai