Anda di halaman 1dari 64

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BUNG KARNO

PEDOMAN PENULISAN
KARYA ILMIAH TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

JAKARTA 2014
ii

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BUNG KARNO

PEDOMAN PENULISAN
KARYA ILMIAH TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

JAKARTA 2014
iii

KATA PENGANTAR

Buku pedoman ini dibuat untuk membantu memudahkan para mahasiswa


yang akan mengikuti mata kuliah Tugas Akhir supaya ada kesergaman format
dalam Laporan Tugas Akhir, Fakultas Teknik sipil dan Perencanaan Universitas
Bung Karno. Pedoman ini disusun berdasarkan pedoman yang berlaku di
bebrapa perguruan tinggi negeri dan swasta.
Dengan terbitnya buku pedoman ini, diharapkan para mahasiswa yang akan dan
sedang mengikuti Tugas Akhir dapat menuangkan pemikirannya dalam bentuk
laporan yang baik dan mudah dimengerti oleh orang lain.
Selain untuk membantu pada mahasiswa buku pedoman ini menjadi standar
bagi para pembimbing Skripsi/Tugas Akhir dalam membimbing/mengarahkan
mahasiswa.
Kritik dan saran untuk meningkatkan kualitas buku pedoman ini sangat kami
harapkan.

Jakarta, 11 Maret 2014

Penyusun

Team
Program Studi Arsitektur
Universitas Bung Karno.
iv

” scripta manent, verba volant ” yang tertulis bersifat tetap


sedangkan yang secara verbal bersifat menguap.

Arsitektur Nusantara adalah tradisi dan teknologi perencanaan dan perancangan


lingkungan binaan yang mengakomodasi kebutuhan lingkungan dengan
memperhatikan local genius dan melahirkan genius loci
Ciri ciri Arsitektur Nusantara
- Memiliki nilai praktis refleksi kecerdasan ekologis;
- Memiliki kecerdasan budaya dan spiritual;
- Memiliki kecerdasan sosial ekonomi
v

DAFTAR ISI

PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penyusunan Tugas Akhir
1.2 Ketentuan Umum
1.3 Persyaratan

BAB II
PROSEDUR UMUM PELAKSANAAN DAN PENYELENGGARAAN
TUGAS AKHIR
2.1 Administrasi
2.2 Pelaksanaan Teknis

BAB III
FORMAT TUGAS AKHIR SIPIL
3.1 Acuan Teknis
3.2 Persyaratan
3.3

BAB IV
FORMAT TUGAS AKHIR ARSITEKTUR
4.1 Acuan Teknis
4.2 Persyaratan

BAB V
TATA CARA PENGUTIPAN

KEPUSTAKAAN
vi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Contoh Halaman Awal Tugas Akhir ............................................................


2. Contoh Lembar Pengesahan .....................................................................
3. Halaman Peruntukan .................................................................................
4. Contoh Kata Pengantar ..............................................................................
5. Contoh Daftar Isi ........................................................................................
6. Contoh Daftar Lampiran ............................................................................
7. Contoh Daftar Gambar ...............................................................................
8. Contoh Daftar Pustaka ...............................................................................
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pengertian dan Latar Belakang


Tugas Akhir merupakan persyaratan dalam mengikuti ujian akhir sarjana
Program Studi Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Karno. Tugas
akhir merupakan karya ilmiah syarat pendidikan kesarjanaan yang disusun
menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah bahasa Indonesia, di
bawah bimbingan dan pengarahan dosen pembimbing. Pembuatan tugas akhir
adalah salah satu syarat penyelesaian program studi sarjana (S-1), di
selenggarakan kegiatan akademis berupa pelaksanaan mata kuliah Tugas Akhir
pada semester VIII, yaitu merupakan karya tulis ilmiah berupa penelitian yang
dilengkapi dengan ujian akhir yang komprehensip pada akhir tahap sarjana;
karya tulis berupa suatu karya perancangan dalam upaya menerapkan teori-teori
yang ada. Kategori tugas akhir karya perancangan ini biasa dilakukan pada
program studi yang menekankan pada teknologi perancangan sperti sipil,
arsitektur, teknik informatika dan sebagainya.
Semua tugas akhir membuat skripsi atau karya ilmiah. Kata skripsi berasal
dari kata scriptum atau tulisan. Berarti skripsi yang dipersyaratkan oleh seorang
calon sarjana adalah tulisan kesarjanaan yang berarti tulisan berkaitan dengan
disiplin ilmu calon sarjana.
Dalam pasal 16 PP No. 30/1990 disebutkan :
(1) Ujian skripsi diadakan dalam rangka penilaian hasil belajar pada akhir studi
untuk memperoleh gelar Sarjana.
(2) Ujian tesis diadakan dalam rangka penilaian hasil belajar untuk memperoleh
gelar Magister.
(3) Ujian disertasi diadakan dalam rangka penilaian hasil belajar untuk
memperoleh gelar Doktor.
Namun demikian bentuk skripsi minimal ada dua macam yaitu karya penelitian
dan rekayasa. Adapula yang ditambahkan atau digabungkan dengan mata kuliah
lain yaitu praktek merancang di studio seperti pada program studi arsitektur dan
desain interior. Dengan demikian ada tugas akhir yang berupa suatu skripsi
berupa karya penelitian ataupun karya tulis skripsi berupa rekayasa/perancangan
atau skripsi rekayasa dan studio praktik kerja perancangan.

Halaman 1 dari 58
Dalam rangka memberikan motivasi dan arahan mahasiswa dalam
pelaksanaan Tugas Akhir di selenggarakan bimbingan pra-Tugas Akhir yang
berupa penentuan judul, layout dan format Tugas Akhir, supaya ada
keseragaman pada jurusan Teknik Sipil maupun Arsitektur.

1.2 Ketentuan Umum


1.2.1 Bentuk Tugas Akhir
Tugas akhir dalam bidang Sipil dan Arsitektur berbentuk Skripsi yang
merupakan hasil penelitian untuk mahasiswa Sipil. Sedangkan bagi mahasiswa
Arsitektur adalah Skripsi yang memuat suatu analisis serta konsep perancangan
dan Tugas Gambar Akhir Studio.

1.2.2 Pelaksanaan
a. Pada prinsipnya Tugas Akhir dikerjakan oleh 1 (satu) orang. Namun
demikian dengan mempertimbangkan bobot permasalahan serta urgensi
studi dan pertimbangan akademis lainnya, satu obyek Tugas Akhir dapat
dikerjakan paling banyak oleh 2 (dua) orang mahasiswa dengan tema
yang berbeda.
b. Dalam mengerjakan Tugas Akhir mahasiswa dibimbing oleh seorang
Dosen Pembimbing Utama dan dibantu oleh seorang Dosen Pembimbing
Kedua.
c. Pembimbing Utama adalah tenaga pengajar yang memiliki kualifikasi
akademik yang relevan dan mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
• Serendah-rendahnya berpendidikan sarjana (S-1) dan berpangkat
Lektor Madya, atau
• Bergelar Magister (S-2) dan berpangkat Lektor Muda, atau
• Bergelar Doktor (S-3) dan berpangkat Asisten Ahli.
• Pembimbing Utama diusulkan oleh Jurusan dan ditetapkan melalui
Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Bung Karno.
d. Pembimbing Kedua adalah tenaga pengajar dengan kualifikasi akademis
yang relevan dan mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
• Serendah-rendahnya berpendidikan sarjana (S-1) dan berpangkat
Asisten Ahli Madya.

Halaman 2 dari 58
• Pembimbing Kedua diusulkan oleh Jurusan dan ditetapkan melalui
surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Bung Karno.

1.3 Syarat-syarat Pengambilan Tugas Akhir


1.3.1 Syarat Akademis
Mahasiswa yang akan mengambil Tugas Akhir harus memenuhi syarat
akademis sebagai berikut :
a. Mahasiswa yang bersangkutan masih terdaftar pada Jurusan Teknik
Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Karno.
b. Telah menyelesaikan tugas-tugas gambar/perencanaan dan praktikum
c. Mahasiswa yang bersangkutan diberikan kebebasan untuk memilih
topik dan tema Tugas Akhir serta harus dikonsultasikan dengan Dosen
Pembimbing sesuai dengan program studi dan spesialisasinya.
d. Mahasiswa yang akan mengambil Tugas Akhir harus mendaftarkan diri
ke Jurusan dengan membawa bukti-bukti persyaratan pada poin 1 dan
2 pada bagian 2.2 dan telah disyahkan oleh Dosen Wali.

1.3.2 Syarat Administratif


Mahasiswa yang akan sidang pada semester yang ditentukan adalah
mahasiswa yang AKTIF mengambil Tugas Akhir dengan melampirkan status
KRS dan syarat lainnya. Syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk
dapat mengikuti Tugas Akhir yaitu sebagai berikut di bawah ini : .

Tabel 1.1
Syarat Administrasi
No. Item
1. Form Pendaftaran
2. Keterangan Bebas Administrasi Keuangan
3. Keterangan Bebas Pinjaman buku dari perpustakaan
4. Transkrip nilai terakhir
5. Surat Pernyataan Mengikuti Ketentuan Pelaksanaan Tugas Akhir

Halaman 3 dari 58
1.4 Tujuan Skripsi dan Tugas Akhir
Ada tujuan pembuatan Skripsi dan Tugas Akhir dalam proses pembelajaran
di perguruan tinggi khususnya pada bidang keilmuan teknik sipil dan
perencanaan.
▪ Memperkenalkan mahasiswa calon sarjana tentang metodologi penelitian
ilmiah dan pelaksanaannya. Selain itu metode penelitian yang digunakan
dalam proses penyusunan Skripsi dan Tugas Akhir lebih berorientasi pada
solusi optimum dan reasonably acceptable dibandingkan dengan solusi
maksimum atau minimum yang berdasarkan studi atau penelitian yang
sangat ekstensif.
▪ Membina kemampuan mahasiswa calon sarjana dalam memecahkan
masalah
▪ Membina kerampilan mahasiswa calon sarjana dalam suatu teknik tertentu
yang merupakan simulasi dari suatu proyek sipil atau arsitektur.
▪ Membekali mahasiswa calon sarjana dengan dasar-dasar kemampuan untuk
memahami dan menguasai bidang studinya secara menyeluruh dan terpadu.
▪ Penyusunan Skripsi dan Tugas Akhir program studi Teknik Sipil dan
Perencanaan lebih berorientasi pada aplikasi atau sistem yang sesuai
dengan kaidah keilmuan.

Halaman 4 dari 58
BAB II
PROSEDUR UMUM
PELAKSANAAN DAN PENYELENGGARAAN
TUGAS AKHIR

2.1 Bimbingan Tugas Akhir


2.1.1 Topik Bahasan
Dalam mengajukan topik bahasan harus mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut :
a. Keaslian
b. Urgensi topik bahasan
c. Kesesuaian topik dengan judul .

2.1.2 Bimbingan
a. Tugas Akhir harus selesai dibuat dan disetujui (ACC) oleh Pembimbing
Utama dan Pembimbing Utama dan pembimbing Kedua dalam waktu 6
(enam) bulan atau satu semester
b. bila waktu tersebut dilampaui, maka dengan kesepakatan antara
pembimbing dan mahasiswa dapat diberikan perpanjangan waktu
paling lambat 2 (dua) bulan.
c. Perpanjangan waktu hanya diberikan satu kali.
d. Biaya tambahan selama perpanjangan waktu ditanggung oleh
mahasiswa.
e. Bila telah mendapat perpanjangan waktu ternyata Tugas Akhir belum
selesai, maka topik/judul harus dirubah dengan ketentuan seperti pada
awal pengambilan Tugas Akhir.

2.2 Ketentuan Penilaian Tugas Akhir


2.2.1 Pelaksanaan Tugas Akhir
Secara umum mahasiswa dapat mengambil mata kuliah Tugas Akhir
apabila mahasiswa telah menyelesaikan telah menyelesaikan mata kuliah
semester I sampai semester VIII, telah selesai praktikum-praktikum bagi
mahasiswa dan tugas-tugas perencanaan (mahasiswa Sipil) atau mata

Halaman 5 dari 58
kuliah studio perancangan (mahasiswa Arsitektur) serta menyelesaikan
seluruh persyaratan administrasi lainnya.

2.2.2 Proses Penilaian


a. Penilaian dilakukan bilamana mahasiswa dinyatakan memenuhi syarat
administrartif dan teknis.
b. Penilaian Tugas Akhir dilakukan melalui Pengujian Sidang Tugas
Akhir.
(1) Sidang Proporsal(Sipil dan Arsitektur)
(2) Sidang Tugas Akhir Skripsi (Sipil dan Arsitektur)
(3) Sidang Studio Tugas Akhir (khusus untuk Arsitektur).
c. Penguji Sidang Tugas Akhir paling sedikit 3 (tiga) orang.
d. Dosen Penguji adalah tenaga pengajar yang erat kaitannya dengan
topic Tugas Akhir dan diusulkan oleh Dewan Bimbingan Skripsi (DBS),
disyahkan oleh Jurusan dan dibuat Surat Keputusan Dekan Fakultas
Teknik Sipil dan Perencana Universitas Bung KArno.
e. Ujian Sidang Tugas Akhir dilaksanakan di fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan universitas Bung Karno, dan diuji secara lisan.
2.2.3 Materi Penilaian
a. Nilai Tugas Akhir berupa “angka” bulat yang merupakan hasil rata-rata
dari dosen penguji dan kemudian dijadikan nilai dalam “huruf”.
b. Komponen-komponen penilaian Sidang Tugas Akhir berupa (form
penilaian Terlampir)
i. Isi Laporan Tugas Akhir
ii. Penampilan dalam penyajian/presentasi laporan dalam Sidang
Lisan Tugas Akhir
iii. Penguasaan materi laporan dalam Sidang Tugas Akhir
iv. Penguasaan teori pendukung laporan dalam Sidang Tugas Akhir,
dan lain-lain.
2.3 Kesempatan Mengulang
2.3.1 Pelaksanaan
a. Bilamana ujian Sidang Tugas Akhir dari seseorang mahassiswa
dinyatakan “tidak lulus” maka yang bersangkutan dapat diberi
kesempatan untuk mengulang Ujian Sidang Tugas Akhir.

Halaman 6 dari 58
b. Bilamana dalam waktu 3 (tiga) kali berturut-turut tidak lulus, maka
Tugas Akhir dinyatakan “gugur”
2.3.2 Biaya
Setiap mengulang Ujian Sidang Tugas Akhir, dikenakan biaya Sidang
Tugas Akhir yang besarnya ditentukan kemudian.

2.4 Ketentuan Bentuk dan Judul Tugas Akhir.


Jumlah buku Tugas Akhir
Untuk Fasilitas : 1 eksemplar
Untuk Perpustakaan : 1 eksemplar
Untuk Pembimbing : 1 eksemplar
Untuk Mahasiswa : 1 eksemplar
Jumlah : 4 eksemplar

2.5 Penyelenggaraan
2.5.1 Kepanitiaan
Guna melaksanakan program ujian sarjana Teknik Sipil perlu dibentuk
Panitia Ujian Sarjana yang terdiri dari :
a. Ketua (Dewan Pembimbing Skripsi)
b. Sekretaris (Jurusan Teknik Sipil)
c. Anggota (Pembimbing Utama dam Kedua)
d. Petugas Administrasi
2.5.2 Tugas dan Tanggung Jawab
a. Ketua (Dewan Pembimbing Skripsi) :
▪ Menyiapkan jadwal penyelenggaraan program ujian
▪ Memberi penjelasan epada calon peserta (Mahasiswa) ujian
mengenai pelaksanaan Tugas Akhir.
▪ Menetapkan peserta yang memenuhi syarat.
▪ Mengusulkan Pembimbing Utama dam Kedua melalui Jurusan.
▪ Melaksanakan sidang akhir dari tugas Akhir.
▪ Mengevaluasi penilaian siding Tugas Akhir Sarjana dan
melaporkannya kepada Dekan Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan Universitas Bung Karno.
b. Sekretaris :
▪ Mengatur surat menyurat.

Halaman 7 dari 58
▪ Membuat notulen dan risalah Sidang Tugas Akhir
▪ Membuat berita acara Sidang Tugas Akhir.
c. Anggota (Pembimbing Utama dan Kedua)
▪ Memberikan bimbingan kepada mahasiswa peserta Tugas Akhir
mulai dari penentuan Judul Tugas Akhir sampai terbentuknya
Buku Laporan Tugas Akhir.
▪ Turut serta dalam pengujian sidang akhir dari Tugas Akhir
mahasiswa yang bersangkutan.
d. Tenaga Administrasi
▪ Membuat surat menyurat selama proses Tugas Akhir.
▪ Menyiapkan administrasi untuk Sidang Tugas Akhir.
▪ Mengumpulkan/mengarsip data-data mahasiswa yang telah lulus
Tugas Akhir.

2.6 Pelaksanaan
2.6.1 Pencarian Topik dan Tema Tugas Akhir
Mahasiswa disarankan untuk mulai memilih topik Skripsi sejak awal
semester ke-6. Untuk mahasiswa Sipil pada saat selesai matakuliah Kerja
Praktek (KP) dan mahasiswa Arsitektur setelah mengikuti Mata Kuliah
Studio Perancangan VI dan Seminar. Pada semester tersebut sudah
mulai diidentifikasi alternatif judul, landasan teoritis serta dekripsi obyek
studi , dan metodologi serta bahan-bahan informasi lain. Sebaiknya mata
kuliah seminar dapat digunakan untuk memulai Proposal Skripsi.

2.6.2 Penyusunan Proporsal


Format Proposal Skripsi dapat dilihat pada bagian Format Penulisan
Proposal Skripsi
a. Mahasiswa yang telah selesai menyusun proposal skripsi dapat
langsung menyerahkan ke Tata Usaha. Proposal dikumpul setiap
awal semester pada Minggu 1 dan Minggu ke 2 untuk dapat
melakukan bimbingan pada semester yang sama. Bagi yang
mengumpulkan lewat dari jadwal yang sudah ditetapkan, maka
dianggap akan melakukan bimbingan semester depannya.

Halaman 8 dari 58
b. Bagi mahasiswa yang disetujui dan dosen pembimbingnya adalah
dosen tidak tetap, maka akan mendapat dosen pembimbing
pendamping dari dosen tetap.

2.6.3 Format Struktur Proporsal


………………….

………………….

2.6.4 Tahapan Penyusunan Tugas Akhir


Dalam tahap penyusunan Tugas Akhir (TA) dibedakan untuk Sipil dan
Arsitektur. Mahasiswa Sipil hanya membuat Skripsi sedangkan
mahasiswa Arsitektur membuat Skripsi dan Tugas Gambar Studio.
a. Tugas Akhir Jurusan Sipil
Tugas Akhir mahasiswa adalah Skripsi yang merupakanj suatu hasil
penelitian dan konsep desain rekayasa (Konstruksi, Pelabuhan,
Lapangan Terbang dan Transportasi).
Misal : Pengendalian Lalu Lintas Pada Simpang Bulak Kapal Bekasi
Timur dan Pengaruhnya Terhadap Kenyamanan Pengguna
Jalan.

b. Tugas Akhir Jurusan Arsitektur


Skripsi dan Tugas Gambar (Studio) Arsitektur
Tugas Akhir masiswa Arsitektur terdiri dari 2 (dua) yaitu :
(1) Skripsi yang merupakan hasil penelitian dan produk konsep
desain rekayasa arsitektur.
(2) Tugas Studio yang merupakan kelanjutan dari penyusunan Skripsi
dan produk gambar desain.

2.6.5 Materi Skripis


Secara lengkap dibahas dalam Bab III dan Bab IV

Halaman 9 dari 58
2.6.6 Sidang Skripsi
a. Sidang Skripsi diadakan bagi mahasiswa yang sudah selesai
proses bimbingan dapat langsung mendaftar untuk mengikuti sidang
sarjana. Syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk dapat
mengikuti sidang sarjana dapat dilihat pada tabel 2 dan tabel 3.

b. Syarat sidang

Tabel 2.
Syarat sidang tugas akhir program reguler
No. Item
1. Form Pendaftaran
2. Keterangan Bebas Administrasi Keuangan
3. Keterangan Bebas pinjaman buku dari perpustakaan
4. Softcover 4 buah

c. Mahasiswa yang sudah mengumpulkan softcover dan mendaftar


sidang BERARTI sudah siap untuk sidang, tinggal menunggu jadwal
sidang diumumkan dan mahasiswa wajib hadir. Mahasiswa
diizinkan untuk tidak hadir mengikuti ketentuan yang berlaku di
tingkat universitas. Mahasiswa yang sudah dijadwalkan sidang,
namun tidak dapat mengikutinya, maka di nilai GUGUR/GAGAL dan
mendapatkan nilai E. Mahasiswa tersebut boleh mengulang sidang
disemester depan dengan menyelesaikan kembali administrasi yang
sudah ditentukan oleh pihak keuangan.

d. Mahasiswa yang akan sidang pada semester yang ditentukan


adalah mahasiswa yang AKTIF mengambil Tugas Akhir di SIA
dengan melampirkan status KRS.

Setelah mendapat persetujuan pembimbing skripsi, mahasiswa


mengajukan permohonan kepada ketua jurusan/Program Studi
dengan melampirkan :
a. Bukti pelunasan ( spp, sks, biaya bimbingan dan ujian dll )
b. Transkip akademik seluruh semester yang telah diperiksa oleh
ketua atau sekertaris jurusan/Program Studi .

Halaman 10 dari 58
c. Naskah skripsi telah disetujui dan di tanda tangani oleh
pembimbing, ketua jurusan/Program studi .
d. Waktu pelaksanaan ujian akan ditetapkan oleh komisi penguji
skrispi, selambat-lambatnya satu minggu setelah naskah diterima
.
2.6.7 Aktivitas Setelah Sidang Skripsi
Setelah mahasiswa mengikuti sidang skripsi yang diselenggarakan setiap
bulan, selanjutnya mahasiswa diharuskan untuk melakukan pelengkapan
dan revisi terhadap skripsi dan laporannya. Revisi laporan berdasarkan
kepada hasil koreksi atau usulan dari para penguji. Revisi dilakukan
dalam waktu dua minggu atau 14 hari kalender. Pada waktu revisi
mahasiswa DIWAJIBKAN kembali ke pembimbing dan memenuhi
permintaan perbaikan dari para penguji yang tertera pada lembar
perbaikan. Setelah revisi selesai dan dinyatakan oleh dosen pembimbing,
maka mahasiswa WAJIB untuk mengumpulkan:
a. 4 (dua) eksemplar hard cover skripsi yang sudah dibubuhi tanda
tangan pembimbing, koordinator TA dan Ka Prodi.
b. CD dokumentasi skripsi yang bersisi:
⚫ Laporan lengkap tentang skripsi dalam bentuk .doc dan .pdf
⚫ CV terakhir dan foto (pas foto)
c. 2 (dua) buku sumbangan untuk perpustakaan
d. Hasil desain yang dibuat

Halaman 11 dari 58
BAB III
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI
UNTUK PROGRAM STUDI SIPIL

3.1 Ketentuan Umum dan Syarat Tugas Akhir


3.1.1 Ketentuan Umum
a. Pada program Studi S1 Sipil di Fakultas Teknik Sipil universitas Bung
Karno, mata kuliah Tugas Akhir adalah Skripsi tugas akhir, (2) Studio
Tugas Akhir.
b. Skripsi Tugas Akhir adalah penulisan hasil penelitian atau analisis
perencanaan sipil.
c. Skripsi Tugas Akhir terdiri dari aktivitas penelitian dan hasil laporan
penelitian.
Gambar Skema

3.1.2 Persyaratan
a. Persyaratan akademis :
(1)Mahasiswa yang telah menyelesaikan semua perkuliahan yang
dipersyaratkan dan mata kuliah Kerja Praktek (KP).
(2)Mahasiswa telah lulus dalam mata kuliah wajib Sipil minimal
dengan nilai C dan maksimal nilai D pada mata kuliah tidak wajib
sebesar .......
b. Persyaratan Administrasi
Mahasiswa telah menyelesaikan semua persyaratan administrasi.
c. Topik dapat mengacu pada stream mata kuliah Sipil, misal
membahas masalah kontruksi, transportasi, lapangan terbang dan
pelabuhan. Misal :

3.2 Bahasan Tugas Akhir


3.2.1 Pemilihan Topik atau Judul
a. Judul Tugas Akhir harus telah dikonsultasikan dan disetujui oleh
pembimbing dengan mengajukan suatu proporsal Tugas Akhir.

Halaman 12 dari 58
Tujuan dari konsultasi dan bimbingan agar nantinya proses
pengajuan proposal akan lebih mudah.
b. Dalam penyusunan Tugas Akhir, mahasiswa dapat menentukan
sendiri atau diberikan oleh Dosen. Keaslian judul atau proyek Tugas
akhir ditentukan oleh topik. Bentuk pendalaman materi berupa
pendalaman dan perbaikkan berbagai teori/analisa percobaan-
percobaan dan lain-lain, yang meliputi poin a, b, c, dan d, pada
bagian 2.3.

3.2.2 Konsentrasi Skripsi


a. Bidang Struktur, meliputi : gedung bertingkat banyak, bangunan
monumental atau bangunan khusus.
b. Bidang Geoteknik, meliputi : struktur bangunan teknik sipil dengan
permasalahan tanah dan pondasi.
c. Bidang Hidroteknik dan Bangunan Air, meliputi : bendungan, irigasi
dan lain-lain.
d. Bidang Transportasi, meliputi : jalan lintas (by pass), jalan laying (fly
over), jalan tol, masalah lalu lintas dan lain-lain.

3.2.3 Tugas Akhir harus menghasilkan :


a. Buku Laporan Proyek Akhir yang diberi data-data (dasar-dasar
perencanaan), analisa teknik (struktur), rencana kerja dan syarat-
syarat, gambar dan lain-lain.
b. Buku Laporan Pendalaman Materi Program Studi yang menguraikan
system oendalaman.perbaikan suatu teori disertai contoh dan hasil
percobaan/kutipan.

3.3 Materi Proporsal Skripsi


3.3.1 Proporsal
Di bawah ini merupakan struktur untuk Proposal Skripsi yang mencakup
bagian-bagian sebagai berikut :
a. Halaman Judul
Halaman ini merupakan halaman sampul Proposal Skripsi dan berisi
keterangan yang menyatakan dengan urutan dari atas hingga ke
bawah sebagai berikut:

Halaman 13 dari 58
• Logo Universitas
• Nama Universitas
• Judul Proposal Skripsi secara lengkap
• Nama
• Nomor Induk Mahasiswa
• Nama Program Studi
• Tempat penyusunan : JAKARTA
• Tahun penyusunan.

Semua huruf dicetak dengan huruf besar. Komposisi huruf dan tata
letak masing-masing bagian diatur simetris (centered alignment), rapi,
dan serasi.

b. Abstrak
Halaman ini menyajikan intisari Proposal Skripsi kepada pembaca,
yang mencakup:
▪ Masalah utama yang diteliti dan ruang lingkupnya
▪ Pemikiran yang diajukan
▪ Hasil yang diharapkan

Dalam abstrak tidak diperkenankan mencantumkan informasi yang


tidak dibahas dalam Proposal Skripsi. Abstrak hendaknya tidak lebih
daripada 200 kata dan tidak menyebutkan acuan.

c. Daftar Isi
Halaman ini berisi daftar isi dari Proposal Skripsi, berupa bab dan sub-
bab disertai dengan nomor halaman bab atau sub-bab tersebut.

d. Penyajian
Sebuah Proposal Skripsi terdiri dari:
• 10 – 20 halaman
• jarak spasi 1,5
• ukuran huruf 12 (times new roman)
• margin berjarak 4 cm dari tepi kiri kertas, dan 3 cm dari tepi atas,
tepi kanan, dan tepi bawah kertas

Halaman 14 dari 58
• diketik di atas HVS putih ukuran A4 minimal 80 gram.
• Dijilid softcover

e. Isi Proporsal Secara Umum


Judul dari setiap bab diperbolehkan disesuaikan dengan
tema/kreativitas penulis, hanya substansi dan urutan setiap bab tetap
dipertahankan.

• Pendahuluan : Latar Belakang Pemilihan Topik dan Judul


Bab ini berisi :
• Pengantar, bersifat overview dan lingkup skripsi.
• Permasalahan
• Pembatasan masalah
• Tujuan dan manfaat
Latar belakang menggambarkan lingkup penerapan teori/teknologi
dan masalah yang ada. Misalkan untuk studi kasus organisasi
dalam bagian ini diterangkan kaitannya dengan struktur dan
lingkup organisasi. Dalam kasus lain, skripsi dapat merupakan
kajian/pengembangan dengan fokus topik tertentu, maka lingkup
menerangkan objek/contoh/operasi yang umum untuk
kajian/pengembangan tersebut.
Bab ini berisi uraian mengenai rincian lingkup masalah yang akan
dicakup termasuk kaitannya dengan bidang teori/teknologi yang
digunakan. Penjelasan teori/teknologi diusahakan untuk
memperjelas permasalahan yang ada terutama dari segi
perumusan dan identifikasi masalah. Jadi bukan hanya penjelasan
suatu teori/teknologi umum tertentu, tapi difokuskan ke konteks
masalah.

• Metode Penelitian
Bab ini berisi outline metodologi akan digunakan untuk perumusan
masalah dan mencapai tujuan skripsi. Metodologi dapat diadopsi
dari konsep/framework/teori tertentu yang telah ada atau
menyusun metodologi sebagai modifikasi dari metodologi yang
telah ada.

Halaman 15 dari 58
Pada tahap ini fokus metodologi lebih difokuskan untuk
memberikan arahan pada aktifitas/proses yang akan dikerjakan
untuk mencapai tujuan skripsi dan bukan pada hasil atau solusi.

• Landasan Teori
Pada bagian ini harus diterangkan hubungan topik skripsi dengan
pekerjaan/riset/hasil (related works) sebelumnya atau pernah
dilakukan, sebagai referensi.

• Pembahasan Ringkas
Bab ini berisi uraian singkat mengenai rincian gambaran tujuan,
solusi yang akan dicapai. Hal tersebut mencakup tujuan spesifik,
lingkup luas, target solusi yang spesifik dan “deliverables” skripsi.
Secara umum tujuan dapat menggambarkan kontribusi yang
diberikan penelitian skripsi.

• Kesimpulan
Dalam bab ini juga dapat ditambahkan hal-hal lainnya, misalnya
kendala yang ada, kemungkinan perubahan/alternatif, dan lain-
lain.

▪ Daftar Pustaka
Halaman ini berisi daftar pustaka/acuan yang digunakan dalam
penyusunan Proposal Skripsi. Bila terdapat lampiran-lampiran,
maka lampiran tersebut diletakkan setelah Daftar Pustaka dan
dicantumkan pula dalam Daftar Isi.

3.3.2 Review Proporsal


a. Setelah proposal diserahkan ke TU, maka setelah itu akan diserahkan ke
calon pembimbing/reviewer berdasarkan inti keilmuan dosen dan
banyaknya bimbingan yang dimiliki oleh dosen yang bersangkutan.
b. Hasil review dapat beragam, ada yang disetujui, tidak disetujui dan ada
pula yang diharuskan bertemu dengan reviewer. Bagi mahasiswa yang
proposalnya disetujui, maka bisa langsung menghubungi dosen
pembimbing untuk jadwal bimbingan selanjutnya. Untuk mahasiswa yang

Halaman 16 dari 58
proposalnya tidak disetujui, maka harus membuat proposal baru dan
mengikuti alur pengumpulan proposal dari awal, sedangkan bagi
mahasiswa yang diminta menemui dosen yang bersangkutan, artinya
mahasiwa tersebut harus menjelaskan mengenai proposalnya secara
lisan dan keputusan diterima atau ditolak tergantung dari calon dosen
pembimbing.

3.3.3 Materi Skripsi


a. Pendahuluan
▪ Latar Belakang Masalah
Berisi argumen penting mengapa penelitian dengan judul tertentu
dipilih. Secara konseptual, argumen yang dituliskan dalam latar
belakang masalah berupa problem nyata (factual problem) dan
problem teoritis (theorithical problem). Peneliti mengenalkan
problem yang didukung oleh data awal yang diperoleh dari hasil
observasi pendahuluan.
Problem yang dikenalkan dapat berupa fenomena, tanda-tanda,
dan lainnya. Selain itu, peneliti perlu juga mendeskripsikan teori
tertentu yang menjadi tema penelitian. Teori tersebut dikaitkan
dengan fenomena yang diteliti. Berdasar teori dan fakta tersebut,
selanjutnya peneliti meyakinkan pembaca bahwa argumen yang
diberikan memang cukup baik sehingga penelitian dengan tema
tertentu tersebut laik untuk dilaksanakan.
• Permasalahan
Permasalahan adalah kesenjangan antara kondisi yang
diharapkan dan kondisi yang senyatanya terjadi. Permasalahan
yang baik memiliki beberapa cirri diantaranya actual, original,
dapat dipecahkan, factual.
Rumusan permasalahan umumnya dinyatakan dalam bentuk
kalimat tanya. Pada penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif, rumusan permasalahan diambilkan dari judul penelitian
yang merupakan hubungan antar variable. Pada penelitian yang
menggunakan pendekatan kualitatif, rumusan masalah diwujudkan
dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang berusaha
mengungkap secara mendalam fenomena yang diamati.

Halaman 17 dari 58
▪ Tujuan pembahasan
Tujuan pembahasan merupakan target yang hendak dicapai
melalui penelitian berdasar judul penelitian yang telah dibuat.
Tujuan penelitian bisa deskriptif, eksplorasi, dan eksplanatori.

▪ Manfaat penelitian
Manfaat apa yang dapat diperoleh berdasar hasil penelitian yang
diperoleh. Manfaat penelitan dapat secara teoritis dan praktis.

▪ Sistematika penulisan terdiri dari lima bab.

b. Bab II : Kerangka Teori


Merupakan jawaban secara konseptual terhadap rumusan
permasalahan atau pertanyaan penelitian pada bab pendahuluan.
Kerangka teori berisi konsep, proposisi, postulat, dan teori, yang
relevan dengan masalah penelitian. Dalam kajian teori ini perlu
digambarkan keterkaitan antar konsep yang dijadikan sebagai
variable penelitian. Pada penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif, keterkaitan konsep yang dijadikan variabel penelitian
selanjutnya diperlukan untuk membangun hipotesis penelitian.

c. Bab III : Metode Penelitian


Dalam bab ini penulis menggambarkan cara yang digunakan untuk
meneliti tema penelitian yang telah dipilih. Secara umum, uraian
metode penelitian mencakup beberapa hal seperti :
▪ jenis penelitian dan pendekatan penelitian
▪ jenis data dan skala data
▪ populasi dan sample ( untuk penelitan kuantitatif), penentuan nara
sumber (untuk penelitian kualitatif)
▪ metode penelitian (survei, sensus, studi literature, eksperimen dll)
▪ teknik pengumpulan data
▪ operasionalisasi konsep untuk penyusunan instrumen pengumpul
data
▪ validitas dan reliabilitas instrumen pengumpul data
▪ teknik analisis data

Halaman 18 dari 58
d. Bab IV : Analisis Dan Pembahasan
Peneliti mencoba memberikan pemecahan terhadap permasalahan
yang telah dirumuskan dengan menggunakan data empiris. Analisis
data dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.

e. Bab V : Hasil Pembahasan

f. Bab VI : Kesimpulan dan saran penelitian

3.4 Bimbingan Skripsi


3.4.1 Persyaratan Bimbingan
Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir dibimbing oleh seorang pembimbing
yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Bung
Karno . Jika skripsi telah dinyatakan siap diujikan oleh pembimbing, skripsi
diperbanyak tiga eksempler (3 eks) dan diserahkan kepada Program Studi
paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan ujian skripsi .

3.4.2 Syarat
a. Skripsi harus mendapat persetujuan dari ketua Program Studi
b. Proposal telah di persentasikan pada mata kuliah seminar .
c. Tugas Akhir merupakan kelanjutan dari skripsi

3.4.3 Ketentuan Bimbingan Tugas Akhir


a. Proposal yang telah diseminarkan dan telah diperbaiki sesuai saran-
saran yang diajukan kepada ketua Program Studi.
b. Ketua Program Studi mengusulkan calon pembimbing kepada komisi
Pembimbing Skripsi untuk ditetapkan sebagai pembimbing skripsi bagi
mahasiswa yang bersangkutan .
c. Dekan mengeluarkan Surat Keputusan Penetapan Pembimbing Skripsi .
d. Karakteristik Pembimbing
• Pembimbing adalah dosen tetap/tidak tetap pada jurusan/Program
Studi yang memberikan petunjuk, arahan, saran, dan bimbingan
kepada mahasiswa dalam penelitian dan penulisan skripsi .

Halaman 19 dari 58
• Kualifikasi pembimbing adalah sesuai dengan kualifikasi penguji, jika
bergelar sarjana dan magister serendah-rendahnya mempunyai
jenjang jabatan akademik Lektor, atau bergelar Doktor dengan jenjang
jabatan akademik Asisten Ahli .
e. Pembimbing skripsi melakukan melakukan bimbingan skripsi selama-
lamanya 6(enam) bulan sejak surat keputusan diterbitkan. Jika selama 6
bulan belum selesai, pembimbing menyampaikan laporan kepada ketua
jurusan/program studi.
f. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan mahasiswa yang
bersangkutan tidak dapat menyelesaikan penulisan tersebut, maka
kepadanya :

• Diberikan perpanjangan waktu selama-lamanya 2 (dua) kali 6 (enam)


bulan terhitung berakhirnya kesempatan waktu yang telah ditempuh
sebelumnya .
• Perpanjangan dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali dan diwajibkan
melakukan proses daftar ulang setiap perpanjangan waktu .

g. Mahasiswa wajib berkonsultasi dengan pembimbing dan mencatat


hasil konsultasinya dalam buku bimbingan yang tersedia .
h. Seorang Pembimbing harus menjalankan tugas-tugas memberikan
bimbingan sebagai berikut :
▪ Mengarahkan, memberikan petunjuk dan membantu mahasiswa
dalam memperdalam telah keperpustakaan dan pemanfaatan data
sekunder .
▪ Membantu dan memandu mahasiswa dalam melaksanakan
penelitian di lapangan dan pengumpulan data printer .
▪ Jika dianggap perlu, Pembimbing bisa merujuk pada pakar lain
sebagai narasumber .
▪ Memberikan petunjuk, arahan, saran dan bimbingan kepada
mahasiswa dalam menentukan metode penelitian .

Halaman 20 dari 58
3.5 Ketentuan Penilaian Tugas Akhir
3.5.1 Persyaratan Ujian
a. Ujian skripsi dapat diajukan apabila telah lulus semua mata kuliah
wajib dan pilihan sesuai dengan persyaratan.
b. Naskah skripsi telah siap diujikan oleh pembimbing

3.5.2 Pelaksanaan Ujian


a. Ujian skripsi dilakukan dihadapan komisi penguji skripsi yang diketuai
oleh Ketua Program Studi Teknik Universitas Bung Karno. Bilamana
Dalam hal ketua berhalangan hadir, makan dapat ditunju pengganti
yang mewakili ketua komisi .
b. Komisi penguji terdiri dari ketua, sekretaris, pembimbing dan anggota
penguji.
c. Dosen yang ditunjuk sebagai penguji skripsi adalah dosen yang
mempunyai kualifikasi yang relevan dengan judul skripsi dan
memenuhi kualifikasi sebagi penguji .

Halaman 21 dari 58
BAB IV
PANDUAN SKRIPSI DAN
TUGAS AKHIR UNTUK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

4.1 Ketentuan Umum dan Syarat Tugas Akhir


4.1.1 Ketentuan Umum
a. Pada program Studi S1 Arsitektur di Fakultas Teknik Sipil universitas
Bung Karno, mata kuliah Tugas Akhir terdiri dari : (1) Penulisan skripsi
tugas akhir, (2) Studio Tugas Akhir.
b. Skripsi Tugas Akhir adalah penulisan analisis perancangan arsitektur
suatu arsitektur dan hasil satu perangkat konsep dasar perancangan.
c. Studio Tugas Akhir terdiri dari aktivitas desain di studio dan
penyusunan hasil perancangan secara grafis berupa pra-rancangan
bangunan atau kompleks bangunan pada lokasi/tapak tertentu yang
dilengkapi gambar detail penting dan gambar perspektif.
Gambar Skema

Halaman 22 dari 58
4.1.2 Persyaratan
a. Persyaratan akademis :
(1)Mahasiswa yang telah menyelesaikan semua perkuliahan yang
dipersyaratkan.
(2)Mahasiswa telah lulus dalam mata kuliah wajib Arsitektur minimal
dengan nilai C dan maksimal nilai D pada mata kuliah tidak wajib
sebesar .......
d. Persyaratan Administrasi
Mahasiswa telah menyelesaikan semua persyaratan administrasi.
e. Topik dapat mengacu pada stream mata kuliah perancangan
Arsitektur, misal membahas masalah gaya. Sedangkan tema adalah
penjelasan yang lebih mendasar mengenai topik.
4.2Museum Teknologi Indonesia di Jakarta dengan Topik : Gaya
Arsitektur Hijau Tema : Sistim Utilitas Bangunan
4.3Perbelanjaan Modern di Tangerang, dengan Topik : Gaya
Arsitektur Pos Modern, Tema : Fasad Bangunan.
4.4Kampus Universitas Bung Karno di Surabaya, dengan Topik :
Arsitektur Tropis Modern dengan tema : Fasad dan Atap
Bangunan.

4.2 Bahasan Tugas Akhir


4.2.1 Pemilihan Topik atau Judul
Judul Tugas Akhir harus telah dikonsultasikan dan disetujui oleh
pembimbing dengan mengajukan suatu proporsal Tugas Akhir. Tujuan dari
konsultasi dan bimbingan agar nantinya proses pengajuan proposal akan lebih
mudah. Dalam penyusunan Tugas Akhir, mahasiswa dapat menentukan sendiri
atau diberikan oleh Dosen. Keaslian judul atau proyek Tugas akhir ditentukan
oleh topik dan lokus. Topik atau judul bisa serupa namun lokus berbeda.
Dimungkinkan pula ada topik yang berulang namun fokusnya berbeda misal :
Pusat Perbelanjaan Modern di Kramat Jati dengan penekanan pada
penyelesaian Kulit Bangunan.

Halaman 23 dari 58
4.2.2 Topik, Lokus dan Tema
a. Topik adalah suatu bahasan proyek arsitektur seperti pusat
perbelanjaan, pasar tradisional, hotel, apartemen, rumah susun,
kampus dan sebagainya.
b. Lokus adalah lokasi obyek misal di Jakarta, Cempaka Putih Jakarta,
Pondok Gede dan sebagainya.
c. Sedangkan tema adalah penekanan topik dalam implementasi
perancangan arsitektur berkaitan dengan gaya arsitektur, penggunaan
teknologi arsitektur tertentu atau bagian dalam bagian bangunan atau
elemen arsitektur.

4.3 Pelaksanaan Tugas Akhir


4.3.1 Waktu Pelaksanaan
a. Pembuatan skripsi dilakukan setelah dilakukan ujian proporsal dan
proposal disetujui.
b. Tugas Akhir Studio dapat diambil setelah mahasiswa diuji dalam
Sidang Skripsi.
4.3.2 Aturan Pelaksanaan
a. Pelaksanaan pembuatan Tugas Akhir dilaksanakan di Studio selama
2 (dua) bulan
b. Mahasiswa dilarang mengerjakan Tugas Akhir di luar Studio
c. Cuti atau absen selama Studio hanya diperkenankan selama 4
(empat) hari.Ijin sakit hanya diberikan bilamana mahasiswa yang
bersangkutan menunjukkan Keterangan Dokter.

4.4 Materi Skripsi Proporsal


4.4.1 Proporsal Skripsi
Di bawah ini merupakan struktur untuk Proposal Skripsi yang mencakup
bagian-bagian sebagai berikut :
a. Halaman Judul
Halaman ini merupakan halaman sampul Proposal Skripsi dan berisi
keterangan yang menyatakan dengan urutan dari atas hingga ke
bawah sebagai berikut:
• Logo Universitas
• Nama Universitas

Halaman 24 dari 58
• Judul Proposal Skripsi secara lengkap
• Nama
• Nomor Induk Mahasiswa
• Nama Program Studi
• Tempat penyusunan : JAKARTA
• Tahun penyusunan.

Semua huruf dicetak dengan huruf besar. Komposisi huruf dan tata
letak masing-masing bagian diatur simetris (centered alignment), rapi,
dan serasi.

b. Abstrak
Halaman ini menyajikan intisari Proposal Skripsi kepada pembaca,
yang mencakup:
▪ Masalah utama yang diteliti dan ruang lingkupnya
▪ Pemikiran yang diajukan
▪ Hasil yang diharapkan

Dalam abstrak tidak diperkenankan mencantumkan informasi yang


tidak dibahas dalam Proposal Skripsi. Abstrak hendaknya tidak lebih
daripada 200 kata dan tidak menyebutkan acuan.

f. Daftar Isi
Halaman ini berisi daftar isi dari Proposal Skripsi, berupa bab dan sub-
bab disertai dengan nomor halaman bab atau sub-bab tersebut.

g. Penyajian
Sebuah Proposal Skripsi terdiri dari:
• 10 – 20 halaman
• jarak spasi 1,5
• ukuran huruf 12 (times new roman)
• margin berjarak 4 cm dari tepi kiri kertas, dan 3 cm dari tepi atas,
tepi kanan, dan tepi bawah kertas
• diketik di atas HVS putih ukuran A4 minimal 80 gram.
• Dijilid softcover

Halaman 25 dari 58
h. Isi Proporsal Secara Umum
Judul dari setiap bab diperbolehkan disesuaikan dengan
tema/kreativitas penulis, hanya substansi dan urutan setiap bab tetap
dipertahankan.

• Pendahuluan : Latar Belakang Pemilihan Topik dan Judul


Bab ini berisi :
• Pengantar, bersifat overview dan lingkup skripsi.
• Permasalahan
• Pembatasan masalah
• Tujuan dan manfaat
Latar belakang menggambarkan urgensi perancangan suatu
obyek arsitektur yang dibahas dikaitkan dengan kebutuhan
maupun penerapan gaya atau teknologi tertentu. Misalkan
mengenai kebutuhan perancangan kampus. Topik yang diambil
dapat merupakan kajian atau pengembangan dengan fokus
tertentu misal kampus Akademi Pelayaran yang memiliki cirri khas
pada pendidikan khas. Bab ini berisi uraian mengenai rincian
lingkup masalah yang akan dibahas termasuk kaitannya dengan
bidang teori/teknologi arsitektur yang akan diterapkan. Penjelasan
teori/teknologi diusahakan untuk memperjelas permasalahan yang
ada terutama dari segi perumusan dan identifikasi masalah. Jadi
bukan hanya penjelasan secara umum tetapi difokuskan ke
konteks masalah.

• Metode Penelitian
Bab ini berisi outline metodologi akan digunakan untuk perumusan
masalah dan mencapai tujuan skripsi. Metodologi dalam
penyusunan suatu karya arsitektur ditujukan untuk mendapatkan
data dan pengkayaan perbendaharaan pengetahuan yang dapat
diterapkan dalam menyusun konsep perencanaan dan
perancangan.

Halaman 26 dari 58
Pada tahap ini fokus metodologi lebih difokuskan untuk
memberikan arahan pada aktifitas/proses yang akan dikerjakan
untuk mencapai tujuan skripsi maupun hasil atau solusi.

• Landasan Teori
Pada bagian ini harus diterangkan hubungan topik skripsi dengan
pekerjaan/riset/hasil (related works) sebelumnya atau pernah
dilakukan, sebagai referensi.

• Pembahasan Ringkas
Bab ini berisi uraian singkat mengenai rincian gambaran tujuan,
solusi yang akan dicapai. Hal tersebut mencakup tujuan spesifik,
lingkup luas, target solusi yang spesifik dan “deliverables” skripsi.
Secara umum tujuan dapat menggambarkan kontribusi yang
diberikan penelitian skripsi.

• Kesimpulan
Dalam bab ini juga dapat ditambahkan hal-hal lainnya, misalnya
kendala yang ada, kemungkinan perubahan/alternatif, dan lain-
lain.

▪ Daftar Pustaka
Halaman ini berisi daftar pustaka/acuan yang digunakan dalam
penyusunan Proposal Skripsi. Bila terdapat lampiran-lampiran,
maka lampiran tersebut diletakkan setelah Daftar Pustaka dan
dicantumkan pula dalam Daftar Isi.

4.4.2 Review Proporsal


a. Setelah proposal diserahkan ke TU, maka setelah itu akan diserahkan
ke calon pembimbing/reviewer berdasarkan inti keilmuan dosen dan
banyaknya bimbingan yang dimiliki oleh dosen yang bersangkutan.
b. Hasil review dapat beragam, ada yang disetujui, tidak disetujui dan
ada pula yang diharuskan bertemu dengan reviewer. Bagi mahasiswa
yang proposalnya disetujui, maka bisa langsung menghubungi dosen
pembimbing untuk jadwal bimbingan selanjutnya. Untuk mahasiswa

Halaman 27 dari 58
yang proposalnya tidak disetujui, maka harus membuat proposal baru
dan mengikuti alur pengumpulan proposal dari awal, sedangkan bagi
mahasiswa yang diminta menemui dosen yang bersangkutan, artinya
mahasiwa tersebut harus menjelaskan mengenai proposalnya secara
lisan dan keputusan diterima atau ditolak tergantung dari calon dosen
pembimbing.

6.4.2 Materi Substansi Skripsi


Sub judul atau pembahasan dalam skripsi secara umum berisi mengenai
antara lain :
a. Abstraksi
Abstraksi merupakan suatu pemaparan singkat substansi judul tugas
akhir yang menyangkut pengertian, maksud dan tujuan dan latar
belakang permasalahan. Dalam abstraksi dijelaskan mengenai
ringkasan formulasi hasil pembahasan atau konsep dasar perancangan.
b. Pendahuluan
Menguraikan latar belakang permasalahan seperti mengapa masalah
ini menarik untuk diangkat sebagai obyek studi. Mahasiswa dapat
mengemukakan adanya urgensi kebutuhan, gap (kekurangan) atau
ketertarikan pada desain. Misal untuk membuat usulan desain Museum
Teknologi Informasi , dapat ditekankan pada kebutuhan edukasi pada
masyarakat guna memperkenalkan teknologi informasi. Atau
kebutuhan museum untuk memperkenalkan perkembangan teknologi
informasi di Indonesia. Dapat pula untuk mengembangkan wahana lain
yang belum ada di Taman Mini Indonesia Indah. Adapun metode
penelitian yang dikemukakan antara lain kajian pustaka, studi banding,
wawancara, pengamatan lapangan dan sebagainya.
c. Kajian Teori
Dalam mengkaji Museum Teknologi Informasi perlu membahas
mengenai apa yang dimaksud museum dan standar-standar
arsitektural sebuah museum. Pengkajian perbandingan desain
museum yang memiliki keserupaan di tanah air atau mancanegara.
Pada umumnya kajian ini berupa kajian literatur atau kajian lapangan
bilamana perlu serta memungkinkan. Produk akhir dari bab ini adalah
rumusan secara konseptual museum teknologi yang dapat dipakai

Halaman 28 dari 58
sebagai pedoman awal untuk diimplementasikan pada lokasi yang
ditunjuk.
d. Kajian Lokasi dan Data lainnya
Bab ini membahas alasan pemilihan lokasi serta pengkajian mengenai
lokasi yang ada secara arsitektural. Dalam pengkajian lokasi sudah
mulai diarahkan sesuai dengan obyek studi misal Museum sehingga
bisa lebih mengena. Potensi dan permasalahan mengenai
kemungkinan jumlah pengunjung, data bangunan-bangunan lain yang
di kawasan, aksesbilitas perlu ditampilkan.
e. Analisa dan Pembahasan
Menganalisa respon obyek terhadap tapak pada skala kota, kawasan,
dan tapak. Uraian meliputi analisa sirkulasi dan parkir, penampilan
bangunan, pemilihan pintu masuk/keluar ke/dari tapak, analisis iklim
mikro, orientasi massa bangunan, beban panas bangunan atau
analisis ekologi, dan sebagainya.
Menganalisis aspek fungsi bangunan, kebutuhan ruang,
pengorganisasian, pengaturan ruang dan hubungan antar ruang.
Menganalisis bentuk ruang atau filosofi massa arsitektur, sistim
struktur, penampilan serta efeknya terhadap kota dan kawasan, utilitas
dan denah bangunan
f. Konsep Dasar Perancangan
Bab ini menyajikan rumusan mengenai konsep dasar perancangan
kawasan (konsep posisi atau kedudukan bangunan pada tapak),
konsep tapak, konsep fungsi, kebutuhan dan organisasi ruang, denah
kasar, penampilan, sistem struktur dan utilitas bangunan
g. Kesimpulan dan Saran
Bab ini menyajikan mengenai kesimpulan dari hasil pembahasan yang
meliputi jawaban atas tujuan perancangan dihubungkan dengan
konsep dasar perancangan, hal-hal yang spesifik hendak ditampilkan
dan filosofi perancangan. Keterbatasan studi sehingga hanya
membahas pada ” tema ’ tertentu. Sedangkan saran meliputi masalah
potensial yang bisa dikembangkan lebih lanjut pada studi mendatang
lain.
h. Kepustakaan

Halaman 29 dari 58
Berisi mengenai pustaka yang digunakan seperti buku literatur, tulisan
ilmiah berupa paper, jurnal, atau hasil penelitian. Klipping
koran/majalah, data statistik, dan sebagainya.

6.5 Materi Tugas Akhir Studio


6.5.1 Materi Non Desain
a. Presentasi yang disajikan dalam bentuk Power Point
b. Lembaran Transformasi Desain
• Dasar pemikiran alasan teoritis maupun kontekstual (dikaitkan
dengan kota, kawasan dan tapak) yang menjelaskan ” mengapa
obyek ini dirancang sesuai dengan usulan kita ”. Setelah itu
diberikan uraian permasalahan yang akan diatasi sebagai fokus
perancangan.
• Penulisan secara skematis analisa lokasi dan tapak
Pemetaan kedudukan obyek terhadap kota, kawasan dan tapak.
Respon terhadap teori yang ada saat diterapkan dalam tapak obyek
studi guna menjawab permasalahan yang ada.
• Organisasi Ruang
• Skematik Desain yang dapat diuraikan dalam bentuk skema untuk
menunjukkan berbagai macam pemecahan masalah arsitektural.

6.5.2 Materi Substansi


a. Site Plan
b. Denah
c. Tampak
d. Potongan
e. Tampak Potongan
f. Denah Struktur
g. Detail Struktur
h. Detail Ornamen
i. Perspektif Keseluruhan
j. Perpsektif Detail
k. Maket

Halaman 30 dari 58
6.6 Ketentuan Bimbingan dan Penilaian Tugas Akhir
6.6.1 Ketentuan Bimbingan
a. Skripsi harus dilampiri dengan kartu absensi sebagai tanda hasil
bimbingan.
b. Studio Tugas Akhir harus dilampiri dengan absensi

6.6.2 Penilaian Skripsi Tugas Akhir


a. Penilaian Proses Penyusunan dan Konsultasi
b. Penilaian Penyajian
c. Penilaian Produk Akhir
d. Penilaian Presentasi

6.6.3 Penilaian Studio Tugas Akhir


e. Penilaian Proses Desain dan Konsultasi
f. Penilaian Penyajian
g. Penilaian Produk Akhir
h. Penilaian Presentasi

6.6.4 Mengulang Tugas Akhir

6.7 Masalah Teknis Tugas Akhir


6.7.1 Pedoman Format Skripsi
6.7.2 Pedoman dan Standar Tugas Menggambar di Studio

Halaman 31 dari 58
Contoh : Cover (sampul ) Skripsi

REDESAIN
PASAR TRADISIONAL MESTEER CORNELIS JATINEGARA

SKRIPSI

Logo Universitas Bung Karno

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan


Studi Kesarjanaan strata satu ( S-1 ) pada
Program Studi Arsitektur

Disusun Oleh

R. HARYO PENANGSANG
9971500066

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS BUNG KARNO
2014

Halaman 32 dari 58
Contoh : Lembar Persetujuan

LEMBAR PERSETUJUAN

Setelah diadakan bimbingan, maka skripsi dengan judul “ Redesain Pasar


Tradisional Mester Cornelis Jatinegara yang diajukan oleh Raden Haryo
Penangsang , NIM 9971500066 dapat disutujui dan dinyatakan layak untuk diuji
dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Sipil dan Perencanaan
(FTSP) Universitas Bung Karno.

Jakarta, Maret 2009

Dosen Dosen
Pembimbing -1 Pembimbing -2

Keti Aranti Kiki Maria ST.,MT


NIK. 12345678 NIK. 34567867

Dekan Ketua Program Studi


Fakultas Teknik

Ir Budiarjono Ir Dwi Aryani Msi


NIK. 34567867

Halaman 33 dari 58
Contoh : LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN

Materi Skripsi ini telah diterima dan disetujui oleh Tim Penguji Program Studi
Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ( FTSP) Universitas Bung
Karno, guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu ( S-1 )

Jakarta, 28 Agustus 2014

Tim Penguji :
1. Dr. Ir. Sudarmawan Juwono, MT ( …………………)

2. Ir Budiarjono ( ……….…………. )

3. Ir Dwi Aryanti MSi (………….. ………)

Dekan Fakultas Ketua Program Studi


Teknik Sipil dan Perencanaan

Ir Denny Sudharnoto MSi Ir Budiarjono

Halaman 34 dari 58
CONTOH 5: Halaman Pernyataan Bukan Plagiat

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

NIM : 01502-059
Nama : RADEN HARYO PENANGSANG
Judul Skripsi : REDESAIN PASAR TRADISIONAL MESTER
CORNELIS JATINEGARA

Menyatakan bahwa skripsi tersebut diatas adalah hasil karya saya sendiri
dan bukan plagiat. Apabila ternyata ditemukan didalam laporan skripsi
saya terdapat unsur plagiat, maka saya siap untuk mendapatkan sanksi
akademik yang terkait dengan hal tersebut.

Jakarta,........................

(Raden Haryo Penangsang)

Halaman 35 dari 58
CONTOH 8: HALAMAN KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


segala rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
tugas akhir yang merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
program studi strata satu (S1) pada Jurusan Arsitektur Universitas Bung Karno
Jakarta.
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna.
Karena itu, kritik dan saran akan senantiasa penulis terima dengan senang hati.
Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari pula bahwa laporan
tugas akhir ini takkan terwujud tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan dari
berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Budiarjono, selaku pembimbing I tugas akhir pada Jurusan
Teknik Arsitektur Universitas Bung Karno.
2. Ibu Ir Dwi Aryanti MSi selaku pembimbing II tugas akhir dan koordinator
tugas akhir pada Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bung Karno.
3. Bapak dan Ibu tercinta yang telah mendukung penulis baik spirit maupun
materi.
4. Isteriku tercinta yang selalu memberikan spirit maupun materi untuk terus
meyelesaikan tugas akhir ini
5. Saudara dan kawan-kawan Angkatan 2005 yang telah memberikan
dukungan moral dalam penyelesaian tugas akhir ini

Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan selalu mencurahkan hidayah


serta taufikNya, Amin.
Jakarta, Agustus 2009

Penulis
Raden Haryo Penangsang
NIM

Halaman 36 dari 58
CONTOH 10: HALAMAN ABSTRAK (Bahasa Indonesia)

ABSTRAK

Pasar tradisional adalah wadah bagi sistem pasar individual yang


memungkinkan masyarakat berinteraksi dengan penjual pembeli secara
individual. Adapun Pasar Tradisional Jatinegara merupakan salah satu
pasar lama di Jakarta yang memiliki nilai sejarah. Keberadaan pasar ini
secara fisik sudah banyak menurun kualitasnya. Dalam rangka
peningkatan pelayanan maka direncanakan re-desain Pasar dengan
mengacu pada nilai kesejarahan dan cirri khas pasar.
Tujuan redesain adalah mempertahankan karakteristik pasar,
meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan penjual-pembeli dan
meningkatkan citra pasar. Fokus pembahasan adalah penekanan pada
gaya arsitektur tropis.

Kata kunci: Redesain, Pasar Tradisional, Arsitektur Tropis

Halaman 37 dari 58
CONTOH 11: HALAMAN DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Lembar Pernyataan

LEMBAR PERYATAAN i
LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PERSEMBAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI ‘v
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL viii
LAMPIRAN x
ABSTRAKSI xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan dan Sasaran
1.4 Lingkup Bahasan
1.5 Metode Penelitian
1.6 Sistematika Pembahasan

BAB II KAJIAN TEORI DAN LITERATUR


2.1 Pengertian Pasar Tradisional
2.2 Standar Arsitektur Pasar
2.3 Studi Perbandingan Pasar Di Jakarta
2.4 Arsitektur Tropis Di Indonesia
2.5 Rumusan Konseptual Desain

BAB III KAJIAN LOKASI DAN OBYEK STUDI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN


(PENDEKATAN PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN)

BAB V KONSEP DASAR PERANCANGAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN


KEPUSTAKAAN

Halaman 38 dari 58
CONTOH 12: HALAMAN DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.01 Skema Analisis 5
Gambar 1.02 Skema Pembahasan 11
Gambar 2.01 Proses Perencanaan Pasar 24
Gambar 2.02 Pasar Modern 27
Gambar 2.03 Gambar Struktur 29
Gambar 3.02 Peta Lokasi 40
Gambar 3.03 Peta Tapak 45
Gambar 4.01 Analisis Tapak 47

Halaman 39 dari 58
CONTOH 13 : HALAMAN DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

Tabel 2.01 Unsur Arsitektur Pasar 12

Tabel 2.02 Perilaku Penjual –Pembeli 15

Tabel 3.03 Jumlah Pedagang 46

Tabel 4.01 Aktivitas Pasar 47

Tabel 4.02 Kios 48

Tabel 4.03 Pembobotan 50

Tabel 4.04 Analisis Fungsi 76

Tabel 4.05 Analisis Bentuk 76

Halaman 40 dari 58
CONTOH 2: PENGETIKAN TEKS

BAB II
LANDASAN TEORI

4X1 spasi

2.1 PENGERTIAN PASAR TRADISIONAL


3X1 spasi

2.1.1 KONSEP PASAR


3X1 spasi

(1)
Pasar merupakan ruang yang berfungsi sebagai
ajang pertemuan antara penjual dan pembeli
beda dengan pasar modern maka pasar tradisional
Beberapa komponen pembentuknya. Komponen-kompo-
(2)
nen utama dari suatu sistem pasar adalah: unit penjualan -
ruang pendukung, ruang terbuka
( termasuk fasilitas pasar). (3)
……….……………………………………………... masuk 5
…………………………………………………………… ketukan
………

….……………………………………………………..
……………………………………………………………. (4)
……………; ……………………………………………....
…………………………………………………………….

Catatan :
1. Tanda baca koma rapat terhadap r, tetapi berjarak satu ketukan
kosong terhadap huruf s
2. Tanda baca titik dua rapat terhadap h, tetapi berjarak satu ketukan
kosong terhadap huruf b
3. Tanda baca titik rapat terhadap huruf yang mendahuluinya, tetapi
berjarak satu ketukan kosong terhadap huruf yang mengikutinya.
4. Tanda baca titik koma rapat terhadap huruf yang mendahuluinya,
tetapi berjarak satu ketukan kosong terhadap huruf yang mengikutinya.

Halaman 41 dari 58
BAB V
FORMAT TEKNIS PROPORSAL DAN SKRIPSI

5.1 Ketentuan Teknis


5.1.1 Kertas yang Dipakai
Kertas yang dipakai adalah kertas HVS ukuran A4 dan berat 80 mg.
Batas-batas ketikan pada kertas HVS adalah :
a. Batas tepi atas 3 cm dari tepi sisi kertas.
b. Batas tepi kiri 4 cm dari tepi sisi kertas
c. Batas tepi kanan 3 cm dari tepi sisi kertas
d. Batas tepi bawah 3 cm dari tepi sisi kertas
Memperbanyak naskah dengan foto copy harus dilakukan pada jenis
kertas yang sama dengan aslinya.

5.1.2 Bentuk Huruf


Laporan Tugas Akhir di ketik degan bentuk huruf “Arial” atau “Times New
Roman” ukuran huruf adalah 10 pitch atau 10 huruf untuk tiap 2,54 cm
panjang. Warna ketikan harus hitam dan jelas.

5.1.3 Jarak Spasi


a. Baris – baris dalam Laporan Tugas Akhir berjarak 2 spasi. Jarak 1 atau
1,5 spasi hanya dipergunakan untuk keterangan diagram, table, daftar
pustaka. Baris pertama paragraph baru beranjak 2 spasi dari terakhir
paragraph yang mendahuluinya.
b. Huruf pertama paragraph baru di mulai 2,5 cm atau 0,5 inch dari batas
tepi kiri naskah atau boleh juga sejajar dengan paragraph di atas.
Paragraph baru jangan di mulai pada dasar halaman, demikian juga
baris terakhir dari paragraph jangan diketik pada halaman baru.

5.1.4 Pemakaian Bahasa


a. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bahasa Inggris di pakai apabila melibatkan orang – orang asing
sehubungan dengan Tugas Akhir tersebut atau pada bagian abstraksi.
Aturan – aturan tata bahasa harus di taati sepenuhnya. Kalimat harus
utuh dan lengkap, dan sepaiknya hindari pemakaian kata – kata yang

Halaman 42 dari 58
dapat berarti ganda. Kata gandi orang seperti “saya, kami, mereka” tidak
boleh dipakai dalam isi laporan Tugas Akhir kecuali dalam kata pengantar
atau prakata. Kami atau saya dapat diganti dengan kata “penulis”.
b. Istilah – istilah dalam bahasa asing sedapat mungkin diterjemahkan ke
dalam Bahasa Indonesia. Bila terjemahan tersebut di rasakan tidak umum
atau janggal, maka istilah aslinya dapat ditulis di belakang terjemahan
dengan menggunakan tanda kurung.

5.2 Isi Skripsi dan Tugas Akhir


5.2.1 Bagian Muka
a. Sampul/Cover
Sampul Tugas Akhir harus berwarana biru tua. Pada sampul dicetak
Judul Tugas Akhir, Nama lengkap Nomor Induk Mahasiswa (NIM),
lambang universitas, tahun pembuatan Laporan Tugas Akhir, dan
fakultas yang bersangkutan (lihat contoh lampiran), semua ditulis
dengan tinta emas.

b. Halaman Awal Tugas Akhir


Pada halaman ini isiinya sama dengan halaman sampul/cover tetapi
warna kertasnya putih, sama dengan lembar – lembaran penulisan
Laporan Tugas Akhir (lihat contoh lampiran A.

c. Halaman Pengesahan
Halaman ini berisi pernyataan Dosen Pembimbing yang menyatakan
pembimbing telah setuju tentang isi Laporan Tugas Akhir. Selain
pembimbing juga turut mengetahui Ketua Jurusan atau Dekan
fakultas yang ersangkutan. Pada halam pengesahan ini juga di
cantumkan judul Tugas Akhir dan nama – nama penyusun (lihat
contoh pada lampiran B).

d. Halaman Peruntukan
Pada halaman ini ditulis kepada siapa hasil karya ini di
persembahkan. Biasanya kepada orang yang palaing dekat atau
paling disayangi. Halaman ini tidak merupakan suatu keharusan.
(lihat contoh lampiran C).

Halaman 43 dari 58
e. Kata Pengantar
Halaman ini berisi kata pembuka ucapan terima kasih kepada siapa
yang telah membantu/membimbing dalam menyelesaikan Tugas
Akhir ini. (lihat contoh lampiran D).

f. Daftar Isi
Halaman ini memuat daftar isi LaporanTugas Akhir. Pada daftar isi ini
memuat bab – bab beserta judul dan nomor halamannya. Judul bab
ditulis dengan angka romawi, sedangkan anak bab ditulis dengan
angka biasa. Judul bab ditulis dengan huruf besar sedangkan anak
bab ditulis dengan huruf kecil kecuali pada huruf pertama.
(lihat contoh lampiran E).

g. Halaman Daftar Lampiran


Halaman ini memuat nomor lampiran dan angka lampiran (bila ada)
beserta judul lampiran dan nomor lampiran. Nomor lampiran di tulis
dengan huruf besar ajad latin A, B, C dan seterusnya. Judul lampiran
ditulis dengan huruf kecil, huruf pertama dari setiap kata di tulis
dengan huruf besar. (lihat contoh lampiaran F).

h. Halaman Daftar Gambar


Halaman ini memuat nomor gambar atau ilustrasi, judul dan nomor
halaman tempat gambar/ilustrasi di muat. Nomor ini di tulis dengan
dua angka yang di pisahkan dengan titik. Angka pertama ditulis
dengan angka romawi menunjukan nomor bab dimana gambar
tersebut berada, sedangkan angka kedua ditulis dengan angka biasa
menunjukan nomor gambar/ilustrasi tersebut.
(lihat contoh lampiran G ).

i. Halaman Daftar Tabel


Sama seperti daftar gambar dan ilustrasi, tetapi memuat daftar tabel –
tabel yang ada dalam Tugas Akhir

Halaman 44 dari 58
j. Halaman Daftar Lambang
Halaman ini memuat daftar lambang atau notasi besrta singkatan –
singkatan yang di pakai dalam Tugas Akhir yang bersangkutan.
Daftar ini disusun berurutan secara abjad. (lihat contoh lampiran I).

5.2.2 Bagian Utama Skrpsi


Bagian utama dari Laporan Tugas Akhir terdiri dari bab – bab sebagai
berikut :
a. Bab Pendahuluan
Bab ini memuat antara lain latar belakang permasalahan sehingga
dipilih topic Tugas Akhir yang bersangkutan, persoalan yang hendak
dibahas, metode pembahasan dan garis besar pembahasan atau
analisa pemecahan persoalan. Hal – hal menarik yang dijumpai
selama proses pembuatan Tugas Akhir juga di masukan dalam bab
ini secara garis besar. Bab ini ditulis secara singkat dan jelas
sehingga pembaca dapat mengerti dan mengenal pokok – pokok isi
Tugas Akhir tersebut. Halaman pada bab pendahuluan ini tidak lebih
dari tiga halaman dan diberi nomor Bab I (dengan angka romawi).

b. Bab utama laporan Tugas Akhir


Bab – bab ini membahas secara terperinci isi Tugas Akhir. Jumlah
bab tergantung dari kebutuhan dan pada umumnya memuat antara
lain :
• Tinjauan pustaka
• Analisa pembahasan dan metode yang dipakai
• Analisa data atau perhitungan
• Kesimpulan dan saran.

c. Daftar Pustaka
Daftar pustaka tidak diberi nomor bab. Daftar pustaka di tulis pada
halaman baru dan dengan judul “DAFTAR PUSTAKA”, diletakkan di
tengah sisi atsa kertas. Ada bangyak cara untuk menulis daftar
pustaka tetapi untuk keseragaman, cara yang diusulkan adalah
seperti yang dibahas pedoman ini.
Pustaka yang dipakai ditulis sebagai berikut :

Halaman 45 dari 58
1. Nama pertama dari penulis yaitu nama keluarga di tulis di
depan dan diakhiri dengan sebuah koma, kemudian nama
kecil atau nama initial yang diakhiri dengan titik. Bila ada
pengarang kedua dan seterusnya dengan menggunakan
kata/tanda penghubung nama pengarang pertama. (lihat
contoh lampiran J)
2. Setelah nama penulis yang diakhiri dengan tanda koma
dilanjutkan dengan menuliskan tahun diterbitkan dari pustaka
tersebut dan dibatasi dengan tanda kurug, diakhiri dengan
tanda titik, disusul dengan judul pustaka yang ditulis diantara
tanda kutip. Penulisan judul pustaka dengan huruf kecil kecuali
huruf pertama dari setiap kata diakhiri dengan sebuah koma.
3. Bila pustaka tersebut dari majalah atau jmaka di tulis nama
mejalahnya diakhiri tanda koma, disusul dengan nomor judul,
tanda koma, tahun terbit dan lembaga penerbit/majalah
tersebut.
4. Bila sumber diambil dari pustaka (text book) maka setelah
penulisan judul dari buku tersebut disusul dengan nomor edisi
atau volume dari buku tersebut, tanda koma kemudian nama
peneerbitnya.
5. Daftar pustaka disusun berurutan berdasarkan abjad menurut
nama – nam dari penulis pertama dan seterusnya dan diberi
nomor 1, 2, 3, ….. dan seterusnya. Jarak antar baris dari satu
pustaka adalah 1 (satu) spasi. (lihat contoh lampiran).
d. Pedoman Tambahan
1. Jumlah Halaman
Jumlah halaman dalam Tugas Akhir perlu dibatasi dan tidak boleh
lebih dari 250 halaman, termasuk bagian – bagian persiapan
Tugas Akhir, kecuali apabila Tugas Akhirnya berupa
perencanaan/perhitungan.
2. Tebal Laporan Tugas Akhir
Tebal Laporan Tugas Akhir kurang lebih 3,5 cm. bila dirasakan
perlu melebihi ketentuan tersebut, maka ada baiknya Laporan
Tugas Akhir di buat dalam 2 (dua) volume.

Halaman 46 dari 58
3. Penjilidan
• Tugas Akhir dijilid dengan memakai sampul kertas, kemudian
diberi lapisan plastic tipis (laminasi). Penjilidan harus dijilid lem.
Jilid paku tidak diperkenankan.
• Pada bidang sisi kiri Laporan Tugas Akhir, dicetak nama
penyusun, NIM dan judal Tugas Akhir secara memanjang dan
tahun selesai secara melintang.
• Bentuk dan warna huruf sama seperti pada sampul.
4. Abstraksi
Abstraksi dibuat dalam 1 (satu) halaman.
5. Summmary (Ringkasan)
Summary dibuat maksimum dalam 5 (lima) halaman

5.3 Teknik Pengutipan

5.3.1 Dasar Pengutipan


Skripsi harus dilengkapi acuan kepada sumber informasi yang dihimpun
dalam suatu daftar kepustakaan. Sumber data ataupun pengamatan yang tidak
dipublikasikan atau yang berasal dari komunikasi pribadi tidak dicantumkan
dalam daftar acuan tersebut. Sumber informasi yang dimasukkan dalam daftar
pustaka dapat berupa:
(1) buku seluruhnya
(2) bab atau bagian suatu buku
(3) monografi
(4) makalah dalam majalah ataupun yang berasal dari suatu symposium atau
pertemuan ilmiah lainnya
(5) laporan ataupun naskah penerbitan suatu badan atau lembaga resmi.
(6) Naskah yang belum diterbitkan, namun sedang dipersiapkan untuk
pencetakannya dapat dicantumkan dengan membubuhkan keterangan
[sedang dicetak] di akhir acuan.

Sumber informasi yang dicantumkan hendaknya yang benar-benar diperiksa atau


dibaca secara langsung serta relevan dengan masalah penelitian. Pemanfaatan
informasi berupa abstrak. sedapat mungkin dihindari. Bilamana dianggap perlu
benar, maka di akhir acuan hendaknya dibubuhkan keterangan [abstrak].

Halaman 47 dari 58
5.3.2 Penulisan Daftar Kepustakaan
Judul DAFTAR KEPUSTKAAN diketik secara simetris di batas atas
bidang pengetikan. Acuan pertama dimulai empat spasi di bawahnya, di batas
kiri bidang pengetikan. Baris kedua dan lanjutan tiap acuan dimulai lima ketukan
ke dalam dari batas kiri bidang pengetikan, dengan jarak baris satu spasi. Acuan
berikutnya dimulai di batas kiri bidang pengetikan, berjarak dua spasi dari baris
terakhir acuan sebelumnya. Sesudah tiap tanda baca diberi hanya satu ketukan
bebas, kecuali antara kependekan nama kecil pengarang atau inisial namanya
tanpa ketukan kosong. Judul buku dan nama majalah dicetak miring (italics).

5.3.3 Pengutipan dalam Teks Skripsi


a. Di dalam teks Skripsi, pengacuan pada sumber informasi dapat
merupakan bagian kalimat dengan halaman yang diacu dinyatakan
dalam tanda kurung mengikutinya, atau nama penulis dan nomor
halaman seluruhnya dicantumkan dalam tanda kurung di akhir kutipan.
b. Jika acuan ditulis oleh dua pengarang, maka kedua nama pengarang
dituliskan dengan menambahkan kata dan (dalam acuan buku
berbahasa Indonesia atau kata and untuk buku acuan berbahasa
Inggris) di antara nama kedua pengarang tersebut. Tetapi, jika acuan
disusun oleh lebih dari dua pengarang, maka hanya nama pengarang
pertama dituliskan, diikuti keterangan dkk. atau et al. di belakangriya
(dicetak miring pada Penyunting Kata). Contoh :
……(Golub and Van Loon 222)
……(Ashadi dan Sumantri 432)
…….(Wismoyo dkk. 300)
…….(Rich et al 77)

c. Jika hendak mengacu pada percobaan yang dilakukan X, yang nama dan
percobaannya disebut dalam buku karangan Wismoyo dkk. (contoh di
atas) di halaman 260, misalnya, maka pengacuannya dalam teks Skripsi
dinyatakan sebagai berikut:

Halaman 48 dari 58
d. Dalam hal demikian, jangan sekali-kali menuliskan acuan di dalam teks
Skripsi jika buku karangan X tidak dicantumkan dalam Daftar
Kepustakaan.

e. Jika penulis sudah jelas diidentifikasi di dalam teks Skripsi, maka tidak
perlu diulangi dalam kutipan.

f. Dalam seminar mengenol Cara Belajar Efektif di Perguruan Tinggi yang


diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Ilmu Komputer - Ul telah dibahas
mengenaoi beberapa metoda yang dianggap efektif untuk belajar di
perguruan tinggi (Ahmad 30). Nurdin Lubis menjelaskan bahwa cara
belajar dalam kelompok dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk
mempelajari materi baru di perguruan tinggi (45-50).

g. Jika lebih dari satu karya penulis yang sama dikutip, suatu bentuk singkat
dari judul dituliskan.

h. lbu Mien Sugandi menjelaskan keberatannya terhadap keikutsertaan


Indira Sudiro dalam acara Miss Universe di Mexico (Sutanto, Wanita 25-
35)

i. Karya dalam beberapa volume dikutip sebagai berikut:

j. Psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku


manusia (Danutirto 2:100).

k. Cara penulisan kutipan diletakkan di dalam tanda kutip. Bila sebelum


kutipan digunakan kata "menulis" atau "mengatakan" maka biasanya
diikuti dengan tanda koma, sedangkan kata lainnya biasanya diikuti oleh
tanda titik dua.

l. Ratno Singgih memberikan pendapatnyo mengenal dunia perfilman di


Indonesia: "Film Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah di negaranya
sendiri."

Halaman 49 dari 58
m. Ratno Singgih menulis, "Film Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah di
negaranya sendiri.”

n. Ratno Singgih berpendapat "Film Indonesia belum bisa menjadi tuan


rumah di negaranya sendiri.”

o. Kutipan sepanjang empat baris atau lebih biasanya ditulis dalam suatu
blok atau bentuk tampilan. Kutipan ditulis mulai sepuluh ketukan dari tepi
kiri, jarak antarbarisnya satu spasi, dan tidak diletakkan di dalam tanda
kutip kecuali bila terdapat tanda kutip dalam teks aslinya. Bila terdapat
kata yang dihilangkan maka dapat digunakan tanda elipsis yaitu tiga
ketukan dengan tanda titik. Bila ingin menambahkan kata atau kalimat,
dapat diletakkan di dalam tanda kurung siku.

p. Jenderal Eddy Sudrajat mengatakan bahwa:

Pergantian Pangab akan dilakukan pada hari Sabtu tanggal 8 Mel 1993
q. … Jenderal Feisal Tanjung [saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Umum
ABRI] adalah seorang lulusan AKABRI angkatan 1962. (Rosihan 45)

5.3.4 Penulisan Sumber Acuan Untuk Buku


a. Unsur-unsur yang harus ada adalah Penulis, Tahun. Judul. Tempat :
Penerbit.
b. Jarak antar unsur adalah satu ketukan kosong (setelah tanda titik).
c. Nama penulis ditulis terbalik atau berdasarkan nama keluarganya.
Bila terdapat beberapa penulis maka nama penulis kedua dan
selanjutnya tidak lagi dituliskan terbalik melainkan berdasarkan nama
yang tertulis di buku yang dijadikan acuan.
d. Tahun penerbitan yang dipakai adalah tahun terakhir saat buku itu
diterbitkan.
e. Jika acuan ditulis oleh dua pengarang, maka kedua nama pengarang
dituliskan dengan menambahkan kata dan (untuk acuan buku
berbahasa Indonesia) atau kata and (untuk buku acuan berbahasa
Inggris) di antara nama kedua pengarang tersebut. Nama pengarang
kedua tidak perlu dibalik melainkan ditulis dengan urutan biasa.

Halaman 50 dari 58
Tetapi, jika acuan disusun oleh lebih dari dua pengarang, maka hanya
nama pengarang pertama dituliskan, diikuti keterangan dkk. atau et al.
di belakangnya (dicetak miring pada Penyunting Kata).

Atkinson, 1980. L.V. Pascal Programming New York: Free Press,


1980.

Golub, G.H. and Wolter R. Mears. 1989. Matrix Computations 2nd ed.
Baltimore: The Johns Hopkins University Press.

Penulis. "Judul," Majalah Volume (Nornor), Halaman.

Bernstein,P.A. and D.W. Shipman, D.W. "The Correctness of


Concurrency Control Mechanism in a System for Distributed
Database." ACM Trans on Database System, 5 (1980). 52-68.

Kuttner,Bob. "The Declining Middle," Atlantic Monthly July 1983, 60-


72.

Pothen, A. "Simplicial cliques, shortest elimination trees,and


supernodes in sparse Cholesky factorization." Technical Report CS-
88-13, Dept. of Compuler Science Pennsylvania: The Pennsylvania
State University, University Park, 1988.

Catatan:

Singkatan nama majalah disesuaikan dengan peraturan internasional yang


berlaku. Ketentuan untuk itu dikemukakan antara lain dalam World list of
scientific periodicals.
1. Dalam contoh pertama, tanda baca titik mengakhiri singkatan nama majalah
yang dicetak miring (dengan Pengolah Kata). Angka 5 menyatakan volume
majalah (dalam majalah Indonesia biasanya "Tahun ke-5" atau "Tahun V,").
2. Judul artikel diletakkan dalam tanda petik dan nama majalah ditulis miring.

Halaman 51 dari 58
3. Untuk technical report, yang biasanya dikeluarkan oleh suatu universitas,
yang dicantumkan adalah nama report tersebut, nama dan alamat universitas
atau institusi yang mengeluarkan serta nomor dan tahun penerbitan.
4. Nomor volume tidak perlu disebutkan untuk penerbitan mingguan atau
bulanan tetapi selalu disebutkan untuk majalah triwulanan.
5. Nomor majalah di bawah 100 ditulis penuh: 60-72. Untuk nomor lebih besar
dari 100 dan dalam batasan 100, hanya dua angka terakhirnya disebutkan:
208-22, tetapi 163-207.

5.3.5 Pengarang Tidak Dikenal


a. Jika sumber informasi yang digunakan tidak mencantumkan nama
penulis ataupun editor, maka acuan menggunakan nama tim
penyusun, nama penerbit, ataupun lembaga yang menerbitkan.
b. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Jakarta: P.N. Balai
Pustaka, 1979.
c. Tim Penelaah Bidang Pengetahuan Alam. Tinjauan tentang perairan
Indonesia bagian Timur untuk mendasari pemilihan lokasi stasiun
penelitian laut Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 1985.

• A Critical Fable Boston: Houghton Mifflin, 1922.

• Anonymous, M.D. The Healers New York: Putnam, 1967.

• "Coping with Nature." Time 29 Aug. 1983, hal. 10-11.

5.3.6 Edisi dan Editor

d. Sebutkan tahun edisi yang dipakai, bukan tahun pada saat buku
tersebut diterbitkan pertama kalinya.
Barklund, Elmer. Contemporary Literacy Criticism 2nd ed. Detroit:
Gale, 1982.
Makaliwe, Hendrik. Matematika Kombinatorik Ed. 4. Jakarta:
Gramedia, 1990.

Halaman 52 dari 58
e. Editor

Posisi nama editor diletakkan sesudah judul buku dengan namanya


ditulis dengan susunan nama biasa, sedangkan nama pengarang
tetap diletakkan di depan.

Saroyan, William. My Name Is Saroyan Ed. James H. Tasjian Now


York: Coward-McCann, 1983.

f. Pengarang Gabungan

Jika suatu karangan ditulis oleh lebih dari seorang penulis, maka
semua nama penulisnya dinyatakan dalam Daftar Acuan.

Vetterling, W.T. Teukolsky, S.A., Press, W.H. and Flannery, B.P.


Numerical Recipes (Pascal) Revised Edition, Cambridge: Cambridge
University Press, 1989.

Chancellor, John, and Walter R.Mears. The New Business New York:
Harper & Row, 1983.

Krosnow, Erwin C,, Lawrence D. Longley, and Herbert A. Terry. The


Politics of Broadcast Regulation New York: St. Martin's Press, 1982.

g. Judul dalam Judul

Jika sumber informasi berupa karangan ilmiah yang dimuat dalam


suatu himpunan karangan, maka acuan mencanturnkan nama
penulis yang karangannya digunakan, disertai keterangan lengkap
mengenai himpunan karangan yang menjadi asal acuan tersebut.

Morton, K.W., 1968. "Initial-value Problems by Finite Difference and


Other Methods.” Studies in - The state of the art in Numerical
Analysis Ed. D. Jacobs. Oxford: Academic Press, 1980.

Sukardjo, Atika. "Pengaruh Lingkungan Keluarga Pada Perkembangan


Anak." Studi Dalam: Perkembangan Anak di Indonesia Jakarta:
Balai Cipta, 1993.

Halaman 53 dari 58
Catatan:
Penulisan kata "Dalam" dicetak miring (dengan Pengolah Kata) dan
diikuti tanda baca titik dua.

h. Terjemahan

Karya terjemahan dituliskan sebagai berikut:

Mitchell, A.R. & Griffiths, D.F., 1985. Metoda Beda Hingga untuk
Persamaan Differensial Parsial Terjemahan: T. Basaruddin.
Jakarta: Pusat Antar Universitas Ilmu Komputer Universitas
Indonesia.

Beauvoir, Simone de. 1982. When Things of the Spirit Come First
Trans. Patrick O'Brien. New York: Pantheon.

i. Bahan yang Ditulis Oleh Pengarang yang Sama

Jika menggunakan lebih dari satu sumber yang ditulis oleh pengarang
yang sama, maka nama pengarang dituliskan lengkap pada entry
pertama.

Liu, J.W.H. "A compact row storage scheme for Cholesky factors using
elimination trees." ACM Trans on Math Software, 12 (1986), 127-148.

-------------------- " The role of elimination trees in sparse factorization,"


SIAM J Matrix Anal & Appl, 11 (1990). 134-172.

Jika sumber-sumber yang ditulis pengarang,yang sama diterbitkan


dalam tahun yang sama, maka data tahun penerbitan diikuti lambang a,
b, c, yang urutannya ditentukan secara kronologis berdasarkan tanggal
atau bulan penerbitannya, atau berdasarkan abjad judul karangan
masing-masing jika keterangan saat yang tepat penerbitannya tidak
diketahui.

Halaman 54 dari 58
Stewart, GA "A Note on The Perturbation of Singular Values." Lin. Alg
and Its Appl., 28 (1979a), 213-228.

-------------------- " Perturbation Bounds for The Definite Generalized


Eigenvalue Problem." J. Inst. Math. Appl., 23 (1979b), 203-215.

i. Tata nama dalam sistem pengacuan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai nama penulis


dibuat dengan mencantumkan nama keluarga atau nama terakhir
terlebih dahulu, diikuti hurut pertama nama keciInya (initial). Di bawah
ini diberikan beberapa contoh untuk menentukan nama penulis:

(1) Sebutan Sr. (Senior) ataupun Jr. (Junior) dan urutan keturunan
dicantumkan sesudah nama pengarang.

Talmadge E. King Jr. menjadi King Jr., T.E.


Ira Raymond Edwards III menjadi Edwards III,
I.R.

(2) Nama yang dimulai dengan Mc, St., Ste. diletakkan pada urutan
nama dengan ejaan Mac, Saint, Sainte, jadi:

MacMillan, J. [dalam abjad M] mendahului McGuiness, D.

(3) Nama ganda ditulis berdasarkan nama pertamanya:

Bertrand Poirot-Delpech menjadi Poirot-


Delpech, B.
Sven-Erik Larsson menjadi Larsson, S.-E.

(4) Nama Spanyol, yang mencantumkan nama ayah dan ibu dengan
penanda posesif y dituliskan sebagai berikut:

Juan Perez y Fernandez menjadi Perez y


Fernandez, J.

Halaman 55 dari 58
(5) Nama dengan prefiks dituliskan berdasarkan prefiksnya (biasanya
nama Inggris, Italia, Prancis, Spanyol).

J. E De Vries menjadi De Vries, J. E.


M. Du Prada menjadi Du Prada, M.
M. J O'Connor menjadi O'Connor, M.J.
D. D Van Slyke menjadi Van Slyke, D.D.

(6) Nama-nama Belgia, Belanda, Jerman, Swedia disusun


berdasarkan nama, bukan prefiks.

A. von Bayer menjadi Bayer, A. von


H. J. den Hertog menjadi Hertog, H.J. den
J. H. van't Hoff menjadi Hoff, J.H. van't
C. zu Stolberg menjadi Stolberg, C. zu

(7) Nama Cina ditulis berdasarkan nama keluarga.

Gan Koen Han menjadi Gan, K.H.


Lie-Injo Luan Eng menjadi Lie-Injo, L.E.

(8) Nama India (dengan das), Arab, dan Yahudi (el, ibn, abdel, ben).

J. Ben Barak menjadi Ben Barak, J.


K. K. Das Gupta menjadi Das Gupta, K.K.
A. El Gafar menjadi El Gafar, A.
M. Ibn Saud menjadi Ibn Saud, M.

(9) Nama Indonesia, berdasarkan nama keluarga atau yang dianggap


sebagai penggantinya.

N. Sutan Iskandar menjadi Iskandar, N.St. [untuk Sutan]


M. Lubis menjadi Lubis, M.
Boen S. Oemarjati menjadi Oemarjati, B.S.

Halaman 56 dari 58
Tempat pencantuman
CONTOH 1: BIDANG PENGETIKAN nomor halaman

3 cm
1,5 cm
4 cm

1,5 cm 3 cm
3 cm

Tempat pencantuman
nomor halaman bab

Halaman 57 dari 58
DAFTAR PUSTAKA

Djunaedi, Achmad. 2002. Pedoman Penyusunan Makalah Tugas Akhir Program


Studi S-1 Arsitektur Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Anomim. 1995. Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Bagian Penelitian dan
Pengembangan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, UKM Bandung.
Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Anomim. 2008. Pedoman Tata Tulis Tugas Akhir Mahasiswa. Universitas Kristen
Petra Surabaya. Edisi ke 4
Kountur. Ronny. DMS. 2009. Metode Penelitian Untuk Penelitian Skripsi dan
Tesis. Jakarta : Penerbit Lembaga Manajemen PPM.

Halaman 58 dari 58

Anda mungkin juga menyukai