Penyalahgunaan dana anggaran masih banyak terjadi dalam pelaksanaannya.

Salah satu contoh terkini

yang dapat saya sampaikan yaitu penyalahgunaan dana bansos covid. Hal ini terlihat dari buruknya
regulasi penyaluran bansos Covid-19 dan koordinasi dari pemerintah. Kasus tersebut dibuktikan dari
adanya pengakuan dari masyarakat serta fakta yang memperlihatkan bahwa paket sembako yang
diberikan sangat tidak sesuai dan jauh dari kata layak dari nominal yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.

Masalah ini sangat mendesak karena dana yang harusnya dapat mebantu menunjang
kebutuhan masayarakat khususnya masyarakat miskin disalahgunakan oleh oknum2 tidak
bertanggung jawab untuk memperkaya dirinya.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Menurut pengamatan saya, hal ini bisa terjadi karena berbagai factor penyebab yaitu :
Monopoli kekuasaan yang ada di pemerintahan tersebut, diskresi kebijakan yang
disalahgunakan, lemahnya akuntabilitas pemerintahan itu.
Apa factor kunci dari beberapa factor yang telah disebutkan?
Menurut pengamatan saya factor kunci yaitu kurangnya akuntabilitas pememerintahan yang
berkaitan erat dengan diskresi kebijakan yang dilakukan pemerintah.
Mengapa diskresi kebijakan bisa mengakibatkan penyelewengan? Apa keterkaitan antara
diskresi kebijakan dengan lemahnya akuntabilitas pemerintahan.?.
Dimana diskresi di lakukan karena tidak semua tercakup dalam peraturan yang ada, sehingga
diperlukan kebijakan untuk memutuskan sesuatu tanpa harus menunggu adanya aturan yang
tersedia apalagi dalam keadaan darurat covid 19 ini.
Masih lemahnya akuntabilitas dalam pengambilan kebijakan akan memberikan celah atau
kesempatan yang besar bagi oknum oknum pemegang kebijakan memiliki celah atau
kesempatan untuk korupsi demi memperkaya dirinya sendiri.
Lemahnya akuntabilitas yaitu seperti kurang nya transparansi dalam pengelolaan anggaran,
kurang nya transparansi dalam pengelolaan asset dan kurang nya transparansi dalam
pengadaan barang dan jasa.