Anda di halaman 1dari 1

Nama : Sarfani Sartika Dewi

NIM : N21021068

Kelas : C

Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi


Nyeri akut yang Setelah dilakukan intervensi 1. Observasi
berdasarkan agen pencedera 4×24 jam maka tingkat nyeri - Identifikasi lokasi,
fisiologis (MIS, Inflamasi, menurun dengan kriteria hasil : karakteristik, durasi,
Iskemia, Neoplasma) Keluhan nyeri menurun, Meringis frekuensi, kualitas,
ditandai dengan Tampak menurun, Sikap protektif cukup intensitas nyeri.
meringis,Bersikap protektif menurun, Gelisah menurun, - Identifikasi skala nyeri.
(MIS, waspada posisi Kesulitan tidur menurun, Menarik - Identifikasi respons nyeri
menghindari nyeri), Gelisah, diri menurun, Berfokus pada diri non verbal.
Frekuensi nadi meningkat, sendiri cukup menurun, Diaforesis
Sulit tidur. menurun, Perasaan depresi 2. Terapeutik
(tertekan) cukup menurun, - Berikan Teknik
Perasaan takut mengalami cedera nonfarmakologis untuk
berulang cukup menurun, mengurangi rasa nyeri (mis,
Anoreksia sedang, Perineum TENS, hipnosis, akupresur,
terasa tertekan cukup menurun, terapi musik, biofeedback,
Uterus teraba membulat sedang, terapi pijat, aromaterapi,
Ketegangan otot cukup menurun, teknik imajinasi
Pupil dilatasi cukup menurun, terbimbing, kompres
Muntah menurun, Mual cukup hangat/dingin, terapi
menurun. bermain).
- Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
(mis, suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
- Fasilitasi istirahat dan tidur.

3. Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri.
- Jelaskan strategi meredakan
nyeri.
- Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri.

4. Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik, Jika Perlu.

Anda mungkin juga menyukai