MI MA’ARIF NU 1 CILONGOK
(TERAKREDITASI A)
KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS
Jl. KH. Toyyib No. 10 RT 05 RW 05 Telp. (0281)656073 NSM : 111233020125
Cilongok 53162 E – mail : mima_1Cilongok@yahoo.com NPSN : 60710352
PERJANJIAN KERJASAMA
MADRASAH IBTIDAIYYAH MA’ARIF NU 1 CILONGOK
DENGAN
TK DIPONEGORO 37 CILONGOK KECAMATAN CILONGOK
KABUPATEN BANYUMAS
Nomor : 070/LPM/33.08/MI-25/K/II/2022
TENTANG
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama MI Ma’arif NU 1 Cilongok selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama TK Diponegoro 37 Cilongok Kecamatan Cilongok
Kabupaten Banyumas, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Tanpa mengurangi ketentuan hukum yang berlaku, kedua belah pihak sepakat mengadakan
perjanjian kerjasama dengan ketentuan – ketentuan yang diatur dalam pasal – pasal berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1. PIHAK PERTAMA akan memperoleh data yang valid tentang calon peserta didik baru yang
berasal dari Taman Kanak Kanak
2. PIHAK KEDUA dapat menyalurkan keluaran atau out put hasil pendidikan di Taman
KanakKanak sehingga siswa / orang tua siswa tidak kebingungan dalam memasukkan
anaknya ke jenjangSekolah Dasar
Pasal 2
RUANG LINGKUP KERJASAMA
Ruang lingkup dalam Perjanjian Kerjasama ini adalah Penerimaan Peserta Didik Baru untuk MI
Ma’arif NU 1 Cilongok Kecamatan Cilongok dengan calon peserta didik baru yang berasal (out put)
dari Taman Kanak Kanak (TK) Diponegoro 37 Cilongok Kecamatan Cilongok
Pasal 3
JANGKA WAKTU
Pasal 5
PEMBIAYAAN
Segala biaya yang timbul akibat Perjanjian Kerjasama ini , dibebankan pada PIHAK PERTAMA
sesuai dengan ketentuan / peraturan yang berlaku.
Pasal 6
PENYELESAIAN DAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini , ke dua belah pihak
(PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA) sepakat menyelesaikan secara musyawarah untuk
mufakat.
Pasal 7
ATURAN PERALIHAN
Peninjauan kembali Perjanjian Kerjasama ini sebelum batas waktu sebagimana tercantum dalam
pasal 3 (tiga), dapat dilakukan oleh kedua belah pihak (PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA)
apabila terdapat perubahan kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan kedua belah pihak.
Pasal 8
ATURAN PENUTUP
1. Perubahan terhadap ketentuan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kerjasama ini dapat
dilakukan dengan persetujuan dari kedua belah pihak (PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA).
2. Hal hal yang timbul akibat Perjanjian Kerjasama ini akan diatur kemudian atas kesepakatan
kedua belah pihak (PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA).