Anda di halaman 1dari 8

SCAN VOL.

XI NOMOR 2 JUNI 2016 ISSN : 1978-0087

PENGGUNAAN METODE BLACK BOX PADA PENGUJIAN SISTEM


INFORMASI SURAT KELUAR MASUK
Umi Hanifah1, Ronggo Alit2, Sugiarto3
123
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur 60294
hanyahanifah92@gmail.com1 , ronggoa@gmail.com2 , soegi@null.net3

Abstrak. Pengukuran kualitas pada perangkat lunak saat ini sangat diperlukan sebelum sebuah perangkat
lunak akan digunakan oleh pengguna. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan dari sistem agar data
yang dihasilkan bisa sesuai dengan data yang di masukkan setelah data dieksekusi. Teknik dari penelitian ini
yaitu sistem informasi surat keluar masuk kemudian dilakukan menggunakan pengujian Black Box. Metode ini
berfokus pada masukkan data, tampilan sistem, pemakaian memori dan kecepatan eksekusi data sehingga jika
masukkan data tidak sesuai dengan apa yang diharapkan maka sistem gagal. Hasil dari pengujian
menggunakan metode ini dikatakan sangat baik karena dapat diketahui semua kelemahan pada sistem sebelum
digunakan.

Kata Kunci: Sistem Informasi, Surat Keluar Masuk, Black Box

Perkembangan teknologi informasi juga Pengarsipan surat masuk dan keluar dilakukan
menjamah proses dalam ruang lingkup secara manual dengan mengelompokan
universitas agar dapat meningkatkan efektifitas dokumen-dokumen yang sejenis (Junidar 2012).
dan efisiensi kerja. Salah satu contoh adalah
kinerja akademik bagian arsip yang kurang Pengujian Perangkat Lunak
efisien karena masih menerapkan sistem Pengujian perangkat lunak yang dilaksanakan
pengarsipan yang konvensional. Arsip yang dengan tidak sempurna tentu akan membawa
tersimpan ada bermacam-macam diantaranya pengaruh yang kurang baik terhadap kualitas
surat masuk umum, arsip kemahasiswaan, arsip perangkat lunak yang dihasilkan. Pengujian
akademik dan surat keluar seperti penugasan, perangkat lunak yang tidak efektif dan tidak
surat permohonan dan lain-lain. Perkembangan lengkap dapat mengakibatkan berbagai masalah
teknologi informasi juga menjamah proses ketika perangkat lunak tersebut digunakan oleh
dalam ruang lingkup universitas agar dapat end-user. Secara otomatis dapat meningkatkan
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja. efisiensi proses pengujian untuk
Salah satu contoh adalah kinerja akademik mengidentifikasi bagian dari perangkat lunak
bagian arsip yang kurang efisien karena masih yang rawan mengalami kegagalan (Catelani
menerapkan sistem pengarsipan yang 2011). Dalam pengujian perangkat lunak
konvensional. terdapat berbagai metode yang bisa digunakan
untuk melakukan pengujian, misalnya metode
Arsip yang tersimpan ada bermacam-macam Black Box Testing. Umumnya, sebuah metode
diantaranya surat masuk umum, arsip pengujian perangkat lunak ini hanya mencakup
kemahasiswaan, arsip akademik dan surat keluar sebuah area dalam perangkat lunak (Data Driven
seperti penugasan, surat permohonan dan lain- Testing) hanya menguji kemampuan perangkat
lain. Catatan surat masuk dan surat keluar lunak menerima dan mengolah data masukan.
dilakukan dengan mencatat aktifitas keluar Sistem penguji perangkat lunak tentunya harus
masuk surat secara manual dan dengan cara mampu menguji berbagai aspek dalam perangkat
mencatat aktifitas pada buku catatan arsip.
33
SCAN VOL. XI NOMOR 2 JUNI 2016 ISSN : 1978-0087

lunak sehingga penggunaan lebih dari satu tipe 3. Comparison Testing :


sub pengujian sangat diharapkan (Ghalin 2014). Uji setiap versi dengan data yang sama
untuk memastikan semua versi
Berdasarkan metode yang digunakan maka akan menghasilkan keluaran yang sama.
diketahui kelemahan pada sistem informasi 4. Sample Testing :
setelah dilakukan pengujian menggunakan Melibatkan beberapa nilai yang terpilih
dari sebuah kelas ekivalen.
metode Black Box dan bagaimana untuk
5. Robustness Testing :
mengetahui output yang dianggap valid
Data input dipilih diluar spesifikasi yang
(menurut kebutuhan kermawa), Sedangkan telah didefinisikan, Tujuan dari
untuk tujuan dari penelitian ini adalah pengujian ini adalah membuktikan bahwa
mengetahui kelemahan dari sistem agar data tidak ada kesalahan jika masukan tidak
yang dihasilkan sesuai dengan data yang di valid
masukkan setelah data dieksekusi dan 6. Behavior Testing :
menghindari kekurangan dan kesalahan pada Hasil uji tidak dapat dievaluasi jika hanya
aplikasi sebelum digunakan oleh user. melakukan pengujian sekali, tapi dapat
dievaluasi jika pengujian dilakukan
I. Metodologi beberapa kali, misalnya pada pengujian
struktur data stack.
Metode Black Box 7. Performance Testing :
Pengujian sistem bertujuan untuk melihat Mengevaluasi kemampuan program
untuk beroperasi dengan benar dipandang
apakah sistem yang telah dibuat sudah sesuai
dari sisi acuan kebutuhan misalnya :
dengan tujuan awal pembuatan dan layak untuk aliran data, ukuran pemakaian memori,
dipergunakan. Pengujian pada sistem kecepatan eksekusi.
menggunakan metode Black Box, tujuannya 8. Requirement Testing :
untuk mengetahui bahwa bagian-bagian dalam Spesifikasi kebutuhan yang terasosiasi
sistem aplikasi telah benar menampilkan pesan- dengan perangkat lunak diidentifikasi
pesan kesalahan jika terjadi kesalahan dalam pada tahap spesifikasi kebutuhan dan
penginputan data (Sandy 2015). Black Box desain.
Testing sendiri merupakan pengujian yang 9. Endurance Testing :
dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi Melibatkan kasus uji yang diulang-ulang
melalui data uji dan memeriksa fungsional dari dengan jumlah tertentu.
perangkat lunak. Pengujian black box ini menitik 10. Cause – Effect Relationship Testing :
Bagi-bagi spesifikasi kebutuhan menjadi
beratkan pada fungsi system (Rizki 2015).
bagian yang memiliki kemungkinan kerja
Berikut adalah 10 tipe pengujian dari metode
Black Box menurut (Julian 2015) : Skenario Uji Coba
1. Equivalence Partitioning : Pengujian menggunakan masukan data acak
Membagi inputan menjadi kelas data bertujuan untuk memastikan sistem menolak
yang dapat digunakan untuk untuk menyimpan data masukan pada database,
menggenerasi kasus uji. sehingga sistem dikatakan layak untuk
2. Boundary Value Analysis / Limit Testing:
digunakan. Berikut cara pengujian setiap tipe
Mengijinkan untuk menyeleksi kasus uji
dari metode Black Box :
yang menguji batasan nilai input,
Merupakan komplemen dari Equivalence 1. Equivalence Partitioning
Partitioning. Pengujian ini dilakukan pada form yang
sudah ada pada sistem informasi surat
keluar masuk dengan memasukkan data
34
SCAN VOL. XI NOMOR 2 JUNI 2016 ISSN : 1978-0087

yang tidak sesuai dengan tipe data atau II. Hasil dan Pembahasan
memasukkan data acak.
2. Boundary Value Analysis Implementasi dan Uji Coba
Pengujian ini untuk memastikan bahwa Implementasi dan uji coba dilakukan pada
masukkan data yang melebihi batas yang sistem informasi surat keluar masuk dengan
sudah ditentukan tidak dapat tersimpan tujuan untuk mengetahui kekurangan yang ada
dengan baik pada database. pada sistem sebelum sistem digunakan oleh
3. Comparison Testing pengguna. Hasil dari pengujian jika ditemukan
Membandingkan tampilan interfaces
kelemahan pada bagian sistem maka pengguna
sistem pada web browser yang berbeda
4. Sample Testing bisa mengembangkan pada bagian sistem
Pengujian ini untuk memastikan nilai tersebut yang dianggap lemah. Uji coba yang
yang terpilih dapat menghasilkan data dilakukan berdasarkan 10 tipe pengujian dari
yang baik dan sesuai dengan data metode Black Box yaitu :
masukkan dari user. 1. Memasukkan data benar sebagai contoh
5. Robustness Testing sistem menerima data masukan untuk
Penguji akan memasukkan data acak disimpan pada database.
untuk membuktikan bahwa tidak ada 2. Memasukkan data berupa data acak untuk
kesalahan jika masukan tidak valid. memastikan sistem menolak untuk
6. Behavior Testing menyimpan data masukan pada database.
Pengujian ini dilakukan dengan cara
membuat data baru secara berkali – kali Pada hasil pengujian terdapat tabel test case
untuk menghindari data stack. yang berfungsi untuk menyimpulkan apakah
7. Performance Testing sistem berhasil dalam pengujian tipe tersebuat
Pengujian ini mengevaluasi kemampuan atau tidak. Berikut terdapat beberapa penjelasan
program untuk beroprasi dengan benar dari tabel pengujian yang akan digunakan :
dipandang dari aliran pemakaian memori, 1. Input adalah penjelasan tentang
8. Requirement Testing masukkan data benar atau data acak.
Tipe ini hanya melihat spesifikasi 2. Hasil harapan adalah hasil dari harus
kebutuhan dari sistem mulai dari sistem terjadi ketika dalam proses pengujian.
pembuatan sampai pengujian. 3. Output adalah hasil dari pengujian
9. Endurance Testing setelah sistem selesai diujikan
Tipe ini untuk memastikan apakah hasil 4. Kesimpulan adalah simpulan apakah
operasi matematika pada sistem ini benar sistem tersebut dinyatakan berhasil atau
atau salah. gagal.
10. Cause – Effect Relationship Testing
Pengujian yang melibatkan kondisi input Pengujian Data Benar ( Data Valid )
dan aliran data mulai dari Input, View, Pengujian menggunakan data benar oleh
Update, Delete dan Search. mahasiswa non IT dengan harapan sistem juga
mampu menerima data tanpa adanya kesalahan
Sehingga dari cara pengujian diatas sudah
baik.
dijelaskan untuk melakukan pengujian dari
beberapa tipe pengujian yang nantinya akan di
implementasikan pada sistem informasi tersebut,
dapat diketahui hasil pada sebuah tabel.
Diharapkan tidak ada kesalahan masukkan
selama pengujian berlangsung untuk
memastikan sistem menghasilkan data yang
baik.
35
SCAN VOL. XI NOMOR 2 JUNI 2016 ISSN : 1978-0087

Pengujian Data Acak ( Data Tidak Valid )


Pengujian menggunakan masukan data acak
bertujuan untuk memastikan sistem menolak
untuk menyimpan data masukan pada database,
sehingga sistem dikatakan layak untuk
digunakan.Pengujian akan dilakukan dengan 10
tipe metode Black Box :

1. Equivalence Partitioning
Pengujian ini dilakukan pada form yang
sudah ada pada sistem informasi surat
keluar masuk dengan memasukkan data
yang tidak sesuai dengan type data atau
Gambar 1. Penambahan Data Surat Masuk Baru memasukkan data acak.

Tabel 2 Hasil Pengujian Equivalence Partitioning


Hasil
Input Output Kesimpulan
Harapan
Masukkan Sistem
Sistem
menolak kembali ke
ID : untuk menu awal
1234567891 menyimpan dan tidak [√] Berhasil
data dapat masuk [ ] Gagal
Password : untuk
masukkan
mengelola
123917 data surat
acak
Masukkan Sistem Sistem
input menolak mampu
dengan text untuk menyimpan
html menyimpan data kedalam
karena data database dan
[ ] Berhasil
berupa text mengalami
Gambar 2. Export Keseluruhan Data Surat Masuk [√] Gagal
html dan perubahan
sistem tidak tampilan pada
mengalami sistem
Pada gambar 1 adalah proses pengujian data kesalahan
benar dengan memasukkan data yang diperlukan interfaces
untuk pembuatan surat masuk. Pada gambar 2
adalah proses pengujian export data surat masuk. 2. Boundary Value Analysis
Pengujian ini untuk memastikan bahwa
Tabel 1 Hasil Pengujian Data Benar masukkan data yang melebihi batas yang
sudah ditentukan tidak dapat tersimpan
Hasil
Input
Harapan
Output Kesimpulan dengan baik pada database, dan sistem
hanya memunculkan data yang kurang
Isikan data Sistem Sistem
pada menerima menerima dari batas data.
informasi semua data seluruh data
[√] Berhasil
masukkan
wajib [ ] Gagal
dengan type
data yang
sesuai
Data surat Sistem berhasil
Export
masuk menampilkan [√] Berhasil
seluruh data
berhasilkan hasil export [ ] Gagal
surat masuk
di export surat masuk

36
SCAN VOL. XI NOMOR 2 JUNI 2016 ISSN : 1978-0087

Tabel 3 Hasil Pengujian Boundary Value Analysis 5. Robustness Testing


Hasil Pengujian data acak dimana penguji akan
Input Output Kesimpulan
Harapan
Isikan pada Sistem Sistem memasukkan data acak untuk
form menyimpan menampilkan membuktikan bahwa tidak ada kesalahan
informasi data dan data sesuai jika masukan tidak valid. Ketika sistem
wajib dengan batas [√] Berhasil
menampilkan [ ] Gagal menampilkan hasil keluaran tidak valid
melebihi data
data sesuai
batasan maka sistem tidak dikatakan mengalami
data dengan batas
kegagalan dalam hal pengujian ini.

3. Comparison Testing Tabel 6 Hasil Pengujian Robustness Testing


Hasil
Tipe ini nantinya tidak mencari kesalahan Input
Harapan
Output Kesimpulan
pada masukan, melainkan membedakan Edit data Sistem Sistem
tampilan interfaces sistem pada web pegawai menerima berhasil
dengan data penambahan menerima [√] Berhasil
browser yang berbeda, tipe ini hanya simbol * penambahan
data [ ] Gagal
untuk redundansi perangkat lunak dan menjadi # data dengan
pegawai data acak
untuk menguji setiap versi dengan data
yang sama untuk memastikan semua
versi menghasilkan keluaran yang sama. 6. Behavior Testing
Pengujian ini dilakukan dengan cara
Tabel 4 Hasil Pengujian Comparison Testing membuat data baru secara berkali – kali
Hasil Internet
Input
Pengamatan
Chrome
Explorere
untuk menghindari data stack dan sistem
Tampilan Hasil export dapat menerima data dengan jumlah lebih
export as data surat
[ ] Berhasil [ ] Berhasil
dari 50.
Excel masuk tidak [√] Gagal [√] Gagal
teratur Tabel 7 Hasil Pengujian Behavior Testing
Hasil
Tampilan Terjadi Input Output Kesimpulan
Harapan
export as penumpukan
PDF data surat [ ] Berhasil [ ] Berhasil Show hasil Sistem Sistem
jika data [√] Gagal [√] Gagal penambahan berhasil berhasil
terlalu data users menyimpan menyimpan
panjang secara data
data dan
berulang – sebanyak
ulang tidak lebih dari 50
4. Sample Testing menjadi # mengalami dan sistem [√] Berhasil
data stack tidak
Pengujian ini untuk memastikan nilai Jumlah = 11 mengalami
[ ] Gagal
yang terpilih dapat menghasilkan data halaman 107 kendala
yang baik dan sesuai dengan data users
masukkan dari user. berhasil
ditambahkan
Tabel 5 Hasil Pengujian Sample Testing
Hasil
Input Output Kesimpulan 7. Performance Testing
Harapan
Masukkan Sistem Sistem Pengujian ini mengevaluasi kemampuan
data berhasil berhasil
pencarian menampilkan
program untuk beroprasi dengan benar
menemukan
untuk
data
data yang
[√] Berhasil
dipandang dari aliran pemakaian memori,
memastikan berhubungan aliran data dan kecepatan eksekusi.
[ ] Gagal
nilai dengan nama
terpilih, surat Ujicoba pemakaian memori dilakukan
Contoh : pada web browser yang sejenis.
surat

37
SCAN VOL. XI NOMOR 2 JUNI 2016 ISSN : 1978-0087

Tabel 8 Hasil Pengujian Performance Testing Tabel 11 Hasil Pengujian Cause-Effect Relationship
Input
Hasil
Output Kesimpulan Testing
Harapan Hasil
Search Sistem Sistem Input Output Kesimpulan
Harapan
dengan menampilkan berhasil Hapus data Sistem Sistem
kata “ seluruh data menampilkan memunculkan
surat berhasil
penting“ data surat
surat yang [√] Berhasil dengan menghapus notifikasi dan
yang dicari data nomor
berhubungan [ ] Gagal data dan
dengan kata no surat surat @#.
muncul %%/*#@ [ ] Berhasil
penting notifikasi “ /#@!%/%%/* [√] Gagal
@#. %%/*#
@/#@!%/% data &%$ tidak
%/*&%$ berhasil terhapus
8. Requirement Testing dihapus “
Tipe ini tidak dinamakan pengujian
karena tipe ini hanya melihat spesifikasi
kebutuhan dari SIKEMAS mulai dari III. Simpulan
sistem pembuatan sampai pengujian. Setelah dilakukan pembahasan dan pengujian
Kebutuhan perangkat lunak dan terhadap sistem informasi surat keluar masuk,
perangkat keras yang digunakan akan maka beberapa kesimpulan sebagai berikut :
dijelaskan pada tabel di tipe ini. 1. Pengujian ini dapat membantu
menemukan kesalahan pada sistem
Tabel 9 Hasil Pengujian Requirement Testing informasi yang sudah dibuat sebelum
Perangkat
Database
Bahasa Metode sistem informasi digunakan.
Keras Pemrograman Pengujian
Prosesor Mysql Php
2. Mempermudah seseorang pengembang
Intel inside Blax Box sistem untuk mengembangkan kesalahan
core i3 Testing yang telah ditemukan pada pengujian.
dengan 10 3. Pada sistem informasi ini digunakan
Memory 4 tipe
GB pengujian metode Black Box dengan 10 jenis tipe
pengujian dengan hasil yang baik,
sehingga beberapa kesalahan atau
9. Endurance Testing kelemahan dalam sistem informasi dapat
Tipe ini untuk memastikan apakah hasil ditemukan.
operasi matematika pada sistem
SIKEMAS ini benar atau salah, dilihat IV. Daftar Pustaka
dari setiap menu atau sub menu yang [1] Andika, Radenal. “Penerapan CI Dalam
terdapat jumlah atau hasil keseluruhan Pengembangan Sistem Informasi
surat Manajemen Surat dan Pengarsipan“ Studi
Kasus : PT. Semen Padang. 2011
Tabel 10 Hasil Pengujian Endurance Testing
[2] Ferdinandus, Sandy. Perancangan Aplikasi
Hasil
Input Output Kesimpulan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada PT.
Harapan
Jumlah Hasil Hasil PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo. 2015.
keseluruhan penjumlahan penjumlahan
dari sistem sama yaitu sama dengan [3] Junidar. Perancangan informasi arsip surat
[√] Berhasil
sama
68 surat
hasil yang
[ ] Gagal menyurat di universitas u’budiyah
dengan diharapkan
hasil indonesia. 2012.
manual [4] Kurniawan, Yoga. “Rancang Bangun
Perangkat Lunak Untuk Workflow
10. Cause-Effect Relationship Testing Pengelolaan Surat Menyurat Dinas Bagian
Pengujian yang melibatkan kondisi input Surat Masuk di Kabupaten Buton Utara”.
dan aliran data mulai dari Input, View,
2012.
Update, Delete dan Search.

38
SCAN VOL. XI NOMOR 2 JUNI 2016 ISSN : 1978-0087

[5] Rouf, Abdul. Pengujian perangkat lunak [9] Syaban, Rizki Maulana Syaban,
dengan menggunakan metode white box dan H.Bunyamin. “Pengembangan sistem
black box. 2012. informasi pengelolaan surat masuk dan
[6] Santoso, Arum Tungga Dewi. Sistem keluar berbasis web di dinas sosial tenaga
informasi administrasi surat masuk dan surat kerja dan transmigrasi kabupaten garut
keluar pada badan kepegawaian daerah kota menggunakan framework php”. 2015.
semarang. 2014. [10] Zulkifli. Model Prediksi Berbasis
[7] Sutono, D. Sistem Informasi manajemen. Neural Network untuk Pengujian Perangkat
2007. Lunak Metode Black-Box. “Seminar
[8] Supardi, Julian. Materi Kuliah Black-Box Nasional Aplikasi Teknologi Informasi
Testing. 2015. (SNATI)”.2013.

39
SCAN VOL. XI NOMOR 2 JUNI 2016 ISSN : 1978-0087

Halaman ini sengaja dikosongkan.

40

Anda mungkin juga menyukai