Anda di halaman 1dari 8

PT.

PLN (PERSERO)
UID JAKARTA RAYA NO. : SPK54310/210716/9036
UP3 Bulungan
ULP BULUNGAN
PERINTAH KERJA

Diperintahkan kepada : 1.
2.
3.
Untuk melaksanakan :
1. Penyambungan baru (A) 6. Gardu/Tiang/SLP/SMP/SLTM/SLTT (L)
2. X Perubahan Tarif (D) 7. Pasang Kembali (P)
3. Perubahan Daya (E) 8. Penyambungan Sementara
4. X APP (J) 9.
5. Trafo Arus, Trafo tegangan, ( K )
faktor kali meter

pada pelanggan:
NIK : 2134123417640002
Nama : DAHLIA No. Pelanggan : 543104488676
Alamat : JL JL H SOLEH IA RT8/3 KB JE
KEBAYORAN LAMA SELATAN, KEBAYORAN LAMA, KOTA ADM. JAKARTA SELATAN, DKI JAKARTA
Telp : Hp : 082218638675
Tarif / daya(lama) : R1 / 1300 VA Tarif / daya(baru) : R1T / 1300 VA

Keperluan : Z0253 (RUMAH PRIBADI)


Layanan :
No Registrasi SLO :
Jenis Program :

Dengan data pendukung : BP-54310-210716-9889

No. Uraian Rupiah


1 Biaya Penyambungan 0
2 Bea Materai 0
3 Stroom Awal 19,531
4 Biaya PPJ 469

Berita Acara Pelaksanaan :


No. : Tgl.
CATATAN : NoGardu : GD543100348 - KB281
No Tiang : A01
NO METER : 86082152520 Manajer,

Latitude (X) -6,21848056223843


Longitude (Y) 106,771837103492
A4 TUL I-09 AJI LESMANA
PT.PLN (PERSERO)
UID JAKARTA RAYA
UP3 Bulungan BERITA ACARA
ULP BULUNGAN Nomor : BA54310-07162021075029284
Pada hari ini tanggal telah diterbitkan Berita Acara untuk dilaksanakan pemasangan dan penyambungan
dengan data sebagai berikut :
I Dasar : Permohonan

Perintah Kerja SPK54310/210716/9036

II Jenis Pekerjaan atau Mutasi : PERUBAHAN DAYA

III No. Agenda : 543109922107166986 Gardu Tiang : (GD543100348 - KB281) - A01


ID. Pelanggan : 543104488676
Nama : DAHLIA ID. Pelanggan Tetangga
Alamat : JL JL H SOLEH IA RT8/3 KB JE KEBAYORAN
LAMA SELATAN, KEBAYORAN LAMA, KOTA
Tarif / Daya R1T / 1300
Kapasitas Output Inverter
:
System PLTS Atap
NIK : 2134123417640002
Layanan :
No Registrasi SLO :
Keperluan : Z0253 (RUMAH PRIBADI)

IV PELAKSANAAN
Uraian Dipasang Dibongkar
1. Letak APP
2. Alat Pembatas
a. Tanggal
b. Merk / Type / Nomor
c. Tahun Tera / Tahun Buat / /
d. Ukuran / Setting x Amp x Amp

3. Meter kWh :
a. Tanggal
b. Merk / Type / Nomor
c. Tahun Tera / Tahun Buat
d. Kemampuan kWh Meter / /
e. Konstanta Meter / A / A
f. Stand Meter LWBP
WBP
g. Kwh Sisa
h. Trafo Arus, Trafo Tegangan /A / /A /
i. Faktor Kali

4. Sakelar Waktu :
a. Tanggal
b. Merk / Type / Nomor
c. Tahun Tera / Tahun Buat / /
d. Penggerak
5. Letak SLTR / SLTM / SLTT *)
6. Jenis SLTR / SLTM / SLTT *)
7. Panj. SLTR / SLTM / SLTT *) meter meter
8. Fasa
9. Tegangan Nominal Vol Vol
10. Pengukuran
11. Menggunakan Trafo milik PLN Kapasitas kV Kapasitas kV
12. Gambar Penyambungan............. Lihat Lampiran Lihat Lampiran
13. ....................................................

V Lain-lain

*) Coret yang tidak perlu


JAKARTA, 16 Juli 2021
Pelanggan Petugas Manajer

AJI LESMANA
A4 TUL I - 10
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK PRABAYAR g. PIHAK PERTAMA melakukan pemeliharaan dan atau perbaikan pembangkit
dan atau jaringan; atau
antara
h. atas perintah Instansi yang berwenang atau Putusan Pengadilan yang
PT PLN (PERSERO) berkekuatan hukum tetap, sehingga pemutusan aliran listrik oleh PIHAK
dan PERTAMA tidak memerlukan persetujuan PIHAK KEDUA.
DAHLIA
(2) PIHAK PERTAMA wajib memberikan kompensasi dalam bentuk token listrik
Nomor PIHAK PERTAMA : PJBTL-543109922107166986 kepada PIHAK KEDUA sesuai ketentuan yang berlaku apabila PIHAK PERTAMA
Nomor PIHAK KEDUA : tidak dapat menyalurkan tenaga listrik sesuai Tingkat Mutu Pelayanan (TMP),
kecuali apabila terjadi penghentian penyaluran tenaga listrik karena sesuai
Pada hari ini Jumat tanggal 16 bulan Juli tahun 2021 (Enam Belas Juli Dua Ribu Dua ketentuan Ayat (1) Pasal ini, maka PIHAK KEDUA tidak berhak untuk menuntut
Puluh Satu) bertempat di JAKARTA, kami yang bertanda tangan dibawah ini: ganti rugi dalam bentuk apapun juga kepada PIHAK PERTAMA.

I. PT PLN (PERSERO), yang dalam hal ini diwakili oleh AJI LESMANA selaku (3) PIHAK PERTAMA wajib melakukan perbaikan pada jaringan tenaga listrik,
Manager PT PLN (PERSERO) UNIT LAYANAN PELANGGAN BULUNGAN sambungan tenaga listrik, dan/atau pengantian Alat Pembatas dan Pengukur (APP)
berdasarkan Surat Keputusan General Manager PT PLN (PERSERO) UID yang menyalurkan listrik pada PIHAK KEDUA apabila terjadi kerusakan yang bukan
JAKARTA RAYA Nomor .. Tanggal 18-04-2011, selanjutnya disebut PIHAK disebabkan kesengajaan PIHAK KEDUA.
PERTAMA. (4) PIHAK PERTAMA berhak melakukan pemblokiran pembelian token atau
pemutusan sementara apabila PIHAK KEDUA tidak meluinasi kewajiban Tagihan
II. DAHLIA, yang beralamat tinggal di JL JL H SOLEH IA RT8/3 KB JE
Susulan (TS) setelah 30 hari kalender terhitung sejak penerbitan Surat Pengakuan
KEBAYORAN LAMA SELATAN, KEBAYORAN LAMA, KOTA ADM. JAKARTA
Hutang (SPH) atau pelunasan angsuran kewajiban Tagihan Susulan (TS) terakhir
SELATAN, DKI JAKARTA sesuai Nomor Induk Kependudukan (NIK) Nomor
sesuai ketentuan Pasal 4 Ayat (2) Perjanjian ini, dan PIHAK PERTAMA akan
2134123417640002 selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
membuka blokir pembelian token dan menyalakan kembali tenaga listrik setelah
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara sendiri-sendiri disebut PIHAK dan PIHAK KEDUA melunasi kewajiban Tagihan Susulan (TS) tersebut.
secara bersama-sama disebut PARA PIHAK. Selanjutnya, PARA PIHAK sepakat untuk
(5) PIHAK PERTAMA berhak melakukan pembongkaran rampung apabila PIHAK
mengikat diri dalam SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK (selanjutnya
KEDUA belum juga melunasi kewajiban Tagihan Susulan (TS) setelah 60 hari
disebut "Perjanjian") dengan syarat dan ketentuan sebagai diatur dalam pasal-pasal
kalender terhitung sejak dilakukan pemutusan sementara. Dalam hal setelah
dibawah ini :
dilakukan pembongkaran rampung maka Perjanjian ini berakhir, dan bila PIHAK
KEDUA membutuhkan sambungan listrik, maka diperlakukan sebagai permohonan
Pasal 1 sambungan baru.
RUANG LINGKUP (6) PIHAK PERTAMA setiap saat berhak dan dizinkan untuk memasuki persil atau
bangunan PIHAK KEDUA guna :
a. melaksanakan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) di persil atau
PIHAK PERTAMA bersedia menjual dan menyalurkan tenaga listrik kepada PIHAK bangunan PIHAK KEDUA tanpa surat pemberitahuan terlbih dahulu, dan
KEDUA dan PIHAK KEDUA bersedia membeli dan menerima tenaga listrik dari PIHAK apabila ditemukan pelanggaran dan atau kelainan berdasarkan hasil
PERTAMA dengan daya 1,300 VA (Volt Amper), 1 (Satu) Fasa untuk keperluan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) tersebut, maka PIHAK KEDUA
golongan tarif (R1T) dengan pemanfaatan RUMAH PRIBADI, pada persil atau bangunan dikenakan sanksi berupa pemutusan sementara atau pembongkaran rampung
yang beralamat di JL JL H SOLEH IA RT8/3 KB JE , dengan Tegangan, Frekuensi dan serta tagihan susulan ketentutuan yang berlaku.
Mutu Layanan sesuai Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) yang diumumkan PIHAK
PERTAMA. b. melaksanakan kegiatan pemeliharaan jaringan dan atau pemasangan jaringan
baik untuk penyaluran listrik bagi PIHAK KEDUA atau kepada bangunan lain,
serta melakukan pemutusan sementara dalam pelaksanaan kegiatan tersebut
bila diperlukan.
Pasal 2
c. melakukan penebangan atau pemotongan tumbuh-tumbuhan dalam lokasi
KESEPAKATAN JUAL-BELI persil PIHAK KEDUA yang menurut PIHAK PERTAMA membahayakan
kelangsungan penyaluran tenaga listrik atau keamanan dan keselamatan
(1). Biaya Penyambungan yang dibayarkan oleh PIHAK KEDUA menjadi hak milik umum.
PIHAK PERTAMA dan tidak dapat ditarik kembali oleh PIHAK KEDUA (7) Apabila PIHAK PERTAMA menyalurkan beberapa sambungan listrik kepada
PIHAK KEDUA dengan alas hak yang sah pada persil yang sama sebagaimana
(2) Transaksi jual beli tenaga listrik diantara PARA PIHAK menggunakan seperangkat dimaksud pada Perjanjian ini, dimana sebagai akibat ketentuan Pasal 3 Ayat (4), (5)
Alat Pembatas dan Pengukur (APP) dengan sistem Meter Prabayar (MPB) milik dan (6) Huruf a Pernjanjian ini, maka :
PIHAK PERTAMA yang dipasang pada sisi jaringan milik PIHAK KEDUA.
a. terhadap salah satu sambungan listrik pada persil PIHAK KEDUA dilakukan
(3) Harga jual tenaga listrik dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA didasarkan
pemutusan sementara atau pembongkaran rampung, maka PIHAK PERTAMA
kepada Tarif Tenaga Listrik sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku.
berhak melakukan pemutusan sementara terhadap sambungan listrik lainnya
(4) Harga jual tenaga listrik sebagaimana diatur pada ketentuan Ayat (3) Pasal ini pada persil atau bangunan tersebut, sampai PIHAK KEDUA menyelesaikan
diperhitungkan dalam token listrik prabayar yang dibeli oleh PIHAK KEDUA. seluruh kewajibannya;
(5) Apabila terjadi perubahan ketentuan/peraturan, maka PARA PIHAK sepakat akan b. ditemukan kondisi saling pasok antar instalasi listrik dalam persil PIHAK
menyesuaikan harga jual tenaga listrik sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berhak melakukan pemutusan sementara
dengan ketentuan/peraturan yang baru. terhadap seluruh sambungan listrik pada persil PIHAK KEDUA, sampai PIHAK
(6) PARA PIHAK sepakat akan melakukan penyesuaikan harga jual tenaga listrik KEDUA memisahkan instalasi listrik untuk setiap sambungan listrik pada
sesuai golongan tarif tenaga listrik yang berlaku apabila PIHAK PERTAMA persil/bangunan.
menemukan terjadi perubahan pemanfaatan penyaluran tenaga listrik pada persil
atau bangunan PIHAK KEDUA yang berbeda dari yang sudah disepakati dalam
Pasal 4
ketentuan Pasal 1 Perjanian ini.
(7) PIHAK KEDUA harus menyesuaikan tingkat kepekaan peralatan kontrol instalasi KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA terhadap kualitas daya PIHAK PERTAMA.
(1) PIHAK KEDUA wajib :

a. Memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA tentang pengalihan pemilikan atau


Pasal 3
penguasaan persil dan atau bangunan dari PIHAK KEDUA kepada pihak lain
KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK PERTAMA atau ahli waris atau pengganti PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 14 (empat
belas) hari kalender sejak pengalihan dan penguasaan tersebut.

(1) PIHAK PERTAMA wajib menyalurkan tenaga listrik kepada PIHAK KEDUA secara b. Menyetujui dan mengizinkan penempatan jaringan listrik dan/atau Alat
terus menerus tanpa terputus-putus sesuai Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) yang Pembatas dan Pengukur (APP) milik PIHAK PERTAMA di persil/bangunan
diumumkan PIHAK PERTAMA, kecuali dalam hal sebagai berikut. PIHAK KEDUA, sehingga aman dan mudah diperiksa oleh PIHAK PERTAMA.
a. terjadi force majeure meliputi kerusuhan, huru hara, perang, pemogokan, c. Mengizinkan PIHAK PERTAMA memasang instalasi atau jaringan listrik di
kebakaran, gempa bumi, banjir, tanah longsor, letusan gunung berapi, tsunami, persil/bangunan PIHAK KEDUA guna memberikan sambungan listrik kepada
pohon tumbang, petir, kecelakaan pesawat terbang, pencurian kabel listrik, bangunan lain;
termasuk akibat adanya ketentuan Peraturan Perundang-Undangan (dalam hal d. menjaga instalasi listrik PIHAK PERTAMA yang berada di persil atau
ini PIHAK PERTAMA tidak memberikan ganti rugi); bangunan PIHAK KEDUA dan segera melaporkan kepada PIHAK PERTAMA
b. terjadi gangguan pada instalasi PIHAK KEDUA yang bukan karena kelalaian apabila ada kelainan.
PIHAK PERTAMA; (2) PIHAK KEDUA wajib membayar kewajiban berupa Tagihan Susulan (TS) sesuai
c. terjadi keadaan yang secara teknis berpotensi membahayakan keselamatan ketentuan yang berlaku akibat ditemukannya pelanggaran/gangguan/kelainan pada
umum; pemakian tenaga listrik dan/atau akibat pemakaian tenaga listrik tidak terukur
d. terdapat kepentingan penyidikan sesuai dengan ketentuan peraturan secara penuh akibat peralatan pengukuran bekerja tidak normal dikarenakan
perundang-undangan; kesalahan PIHAK KEDUA. Tagihan Susulan (TS) dapat dilunasi secara tunai atau
diangsur, dengan mekanisme pembayaran dituangkan dalam Surat Pengakuan
e. dilakukan pemutusan sementara ke instalasi PIHAK KEDUA sebagai
Hutang (SPH) yang disetujihi oleh PARA PIHAK dan mengikat PARA PIHAK
tindaklanjut dari ketentuan Pasal 3 Ayat (4), (5), (6), (7), (8) dan Pasal 4 Ayat
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
(5) Perjanjian ini;

f. pada waktu beban puncak, yang sewaktu-waktu memerlukan pemadaman oleh


PIHAK PERTAMA;

Halaman 1 dari 2
(3) PIHAK KEDUA wajib menanggung beban dan tanggung jawab atas segala bentuk Pasal 7
Pajak yang timbul akibat jual beli tenaga listrik dalam Perjanjian ini, kecuali yang
secara tegas diatur dalam perundang-undangan berlaku yang menjadi beban PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PIHAK PERTAMA.
(4) PIHAK KEDUA dilarang :
(1) Apabila terjadi perselisihan pendapat dalam pelaksanaan Perjanjian ini, maka
a. menjual dan atau menyalurkan tenaga listrik PIHAK KEDUA yang dibeli dan PARA PIHAK akan menyelesaikan dengan musyawarah mufakat.
diterima dari PIHAK PERTAMA kepada pihak lain, apabila PIHAK KEDUA
tidak memiliki Izin Usaha Penyedia Tenaga Listrik (IUPTL) sesuai ketentuan (2) Apabila penyelesaian dengan musyawarah mufakat sebagaimana diatur pada
yang berlaku; ketentuan Ayat (1) Pasal ini tidak tecapai, maka PARA PIHAK akan menyerahkan
penyelesaiannya melalui Pengadilan Negeri JAKARTA.
b. menjual dan atau menyalurkan tenaga listrik PIHAK KEDUA yang dibeli dan
diterima dari PIHAK PERTAMA kepada pihak lain yang sedang dalam
pemutusan sementara baik dikarenakan tunggakan atau Penertiban
Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) meskipun PIHAK KEDUA telah memiliki Izin
Pasal 8
Usaha Penyedia Tenaga Listrik (IUPTL) sesuai ketentuan yang berlaku;
c. dengan cara dan dalih apapun membuka, merusak, atau merubah peralatan
DOKUMEN PENDUKUNG PERJANJIAN
listrik milik PIHAK PERTAMA, baik yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA
maupun pihak lain; Hal-hal yang melekat dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini adalah :
d. memindahkan peralatan listrik milik PIHAK PERTAMA tanpa seizin PIHAK (1) Seluruh ketentuan yang berlaku terkait dengan ketentuan tentang persyaratan
PERTAMA; penyambungan listrik, ketentuan instalasi ketenagalistrikan, ketentuan tentang tarif
e. menyalakan instalasi listrik milik PIHAK KEDUA tanpa Sertifikat Laik Operasi tenaga listrik, dan ketentuan-ketentuan lain yang terkait dengan pelaksanaan jual
(SLO) sesuai ketentuan yang berlaku. beli tenaga listrik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia;
(5) Apabila PIHAK KEDUA menyalurkan tenaga listrik kepada pihak lain sebagaimana (2) Seluruh ketentuan yang berlaku terkait dengan pelaksanaan jual beli tenaga listrik
telah dilarang sesuai ketentuan pada Ayat (4) Huruf a dan b Pasal ini, maka kepada prabayar yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA;
PIHAK KEDUA dilakukan pemutusan sementara sampai dengan PIHAK KEDUA (3) Surat Permohonan PIHAK KEDUA Nomor : 543109922107166986 Tanggal 16
memutus saluran tenaga listrik kepada pihak lain tersebut. Bulan Juli Tahun 2021 (16-07-2021)
(6) PIHAK KEDUA berhak meminta dilakukan penggantian Alat Pengukur dan dengan Identitas Pelanggan (IDPEL) : 543104488676;
Pembatas (APP) kepada PIHAK PERTAMA apabila terjadi kerusakan yang bukan
disebabkan kesengajaan PIHAK KEDUA. (4) Bukti pelunasan pembayaran Biaya Penyambungan dan Token Pedana;

(7) PIHAK KEDUA berhak mendapatkan pelayanan informasi dari PIHAK PERTAMA (5) Surat Pengakuan Hutang (SPH) yang mengikat PARA PIHAK sebagai konsekuensi
atas: pelaksanaan Perjanjian ini;

a. informasi riwayat token listrik yang dibeli atau diperoleh PIHAK KEDUA; (6) Addendum/Amendemen yang pengikat PARA PIHAK terkait perubahan Perjanjian
ini;
b. informasi perbaikan atas gangguan instalasi tenaga listrik milik PIHAK
PERTAMA; (7) Dokumen-dokumen hukum lain (antara lain Akta Kepemilikan Gedung/Bangunan
atau Akta Pendirian Badan Hukum PIHAK KEDUA).
c. informasi penyelesaian atas pengaduan dan keluhan atas pelayanan tenaga
listrik oleh PIHAK PERTAMA;
d. informasi loket, outlet atau delivery channel bank/nonbank yang bekerjasama
dengan PIHAK PERTAMA untuk melayani pembelian token; Pasal 9
e. informasi tentang penyelesaian atas pengaduan dan keluhan tentang
HAL-HAL LAIN
pembelian token;
f. informasi tentang tarif tenaga listrik dan biaya pelayanan tenaga listik;
Hal-hal yang belum tercantum dalam Perjanjuan ini akan dimusyawarahkan bersama
g. informasi tentang produk pemasaran dan layanan ketenagalistrikan yang oleh PARA PIHAK.
disediakan PIHAK PERTAMA.

Pasal 5 Perjanjian ini berlaku sejak tanggal sebagaimana tersebut pada awal Perjanjian dan
dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermeterai cukup, yang masing-masing mempunyai
MASA BERLAKU DAN BERAKHIR PERJANJIAN kekuatan hukum yang sama, 1 (satu) rangkap untuk PIHAK PERTAMA dan 1 (satu)
rangkap untuk PIHAK KEDUA.
(1) Perjanian ini mulai berlaku sejak ditandatangani PARA PIHAK dan tetap berlaku
selama PIHAK KEDUA menjadi pelanggan dan menggunakan listrik PIHAK
PERTAMA. Kota JAKARTA, 16 July 2021
(2) Perjanjian ini dapat berakhir karena :
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
a. kesepakatan PARA PIHAK;
b. dilakukan pembongkaran rampung sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini;

c. terjadi pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini;


d. adanya ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau Putusan
Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap; atau
DAHLIA AJI LESMANA
e. adanya keterangan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
MANAGER UNIT LAYANAN
(3) Apabila terjadi pengakhiran Perjanjian, maka PIHAK KEDUA tetap harus melunasi PELANGGAN
seluruh kewajiban berkaitan dengan Perjanjian ini dan PARA PIHAK sepakat tidak BULUNGAN
memberlakukan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Pasal 6
PERUBAHAN PERJANJIAN

Setiap perubahan ketentuan dalam Perjanjian ini dituangkan dalam bentuk


Addendum/Amendemen dan hanya dapat dilakukan atas persetujuan PARA PIHAK
kecuali yang disebutkan dalam Perjanjian ini akan berlaku dengan sendirinya tanpa
dibuat Addendum/Amandemen dengan diberitahukannya oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA mengenai perubahan yang dimaksud dan pemberitahuan
tersebut mengikat PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.

Halaman 2 dari 2
PT.PLN (PERSERO)
JAKARTA RAYA
Bulungan
BULUNGAN

TOKEN PREPAID
Data Pemohon :
No Agenda : 543109922107166986 No Telp :
Jenis Agenda : PERUBAHAN DAYA Tarif Index / Tarif / Daya Lama: 01 / R1 / 1300
ID Pelanggan - Meter : 543104488676 - 86082152520 Tarif Index / Tarif / Daya Baru : 03 / R1T / 1300
Nama Pelanggan : DAHLIA VKRN / KRN (Lama / Baru) : 43 / 2 - STS Ke 43 / 2 - STS
Alamat : JL JL H SOLEH IA RT8/3 KB JE Jumlah kWh : 13.50

Data Token :
KEY CHANGE TOKEN 1 : 4469 6405 6325 8434 1019
KEY CHANGE TOKEN 1 : 4767 2870 4881 5966 9219
CLEAR TAMPER : 4124 2295 6113 8830 7259
SET MAX POWER LOAD : 3907 8924 8578 2670 4521
CLEAR CREDIT : 6092 3515 7686 8479 3064
CLEAR TAMPER : 0814 8673 8619 6166 7188
ELECTRICITY CREDIT : 6510 8250 7073 9507 0215

JAKARTA, 16 Juli 2021

Anda mungkin juga menyukai