Anda di halaman 1dari 3

MENJAGA TIDAK TERJADINYA

PEMBERIAN OBAT KADALUARSA


PELAKSANAAN FIFO DAN FEFO, KARTU
STOK/KENDALI
No Dokumen : 383/C /PKM-SLL/SOP/I/2018

SOP No. Revisi : 01


Tanggal Terbit : 15 Januari 2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Amtsyir Muhadi


SULILI NIP. 19750323 200701 1 021

1. Pengertian Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa, pelaksanaan FIFO dan
FEFO, kartu stok terkendali adalah berakhirnya batas aktif dari obat yang
memungkinkan obat menjadi kurang akif atau menjadi toksik (beracun).
FIFO (first in first out) dan FEFO ( first expire first out) adalah suatu sistem
penyimpanan obat yang mencegah terjadinya obat kadaluarsa.
Kartu stok adalah catatan jumlah obat yang ada ditempat obat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk:
a. Menghindari pemberian obat kadaluarsa dan rusak pada pasien
b. Menghindari terdapatnya obat kadaluarsa dan rusak di puskesmas.
c. Menghindari pemakaian obat yang tidak terjamin mutu, stabilitas,
potensi dan keamanannya.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 445..../PKM-SLL/SK/2018
Tentang Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat.
4. Referensi a. Permenkes No. 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
b. Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik. 2006. Pedoman
Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Jakarta.
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
1) Alat tulis
2) Kartu stok
b. Petugas yang melaksanakan
1) Apoteker
2) Farmasi
3) Perawat
c. Langkah-langkah
1) Petugas mencatat semua penerimaan dalam buku distribusi obat
2) Petugas mencatat semua obat yang diterima ke dalam kartu stok
gudang obat puskesmas dan tanggal kadaluarsanya.
3) Petugas menyusun semua obat ke dalam lemari obat, dan obat tertentu
disimpan dalam lemari khusus seperti obat psikotropika dan narkotika
4) Petugas menyusun obat menurut bentuk sediaan , dan urutan abjad di
dalam lemari/rak, dan atur obat berdasarkan sistem FIFO (First in First
Out) dan sistem FEFO (First Expired First Out).
5) Petugas meletakkan kartu stok di samping obat dalam lemari/rak obat.
6) Petugas menempelkan label pada obat untuk menentukan masa
kadaluarsa obat

2/3
( sesuai petunjuk ) yaitu :
 Label merah : masa kadaluarsa 1-2 thn
 Label kuning : masa kadaluarsa 3-4 thn
 Label hijau : masa kadaluarsa 5-7 thn
Untuk obat yang masih di dalam kardus, label ditempelkan pada
kardus.
7) Petugas memasang keterangan label pada dinding rak obat atau tempat
yang terlihat jelas.
6. Diagram Alir
Mencatat penerimaan di buku Mencatat dalam kartu stok
distribusi obat

Menyusun berdasarkan bentuk Menyusun obat dalam lemari/rak


sediaan, abjad,sistem FIFO dan obat
FEFO

Meletakkan kartu stok di samping Menempelkan label masa


obat kadaluarsa

Memasang petunjuk label


padadinding rak/lemari.

7. Hal-hal yang perlu a. Penyimpanan berdasarkan sistem FIFO dan FEFO


diperhatikan b. Tanggal kadaluarsa obat
c. Bentuk fisik dari obat
8. Unit terkait a. Gudang obat puskesmas
b. Kamar obat.
9. Dokumen terkait a. Kartu stok
b. Daftar obat di Puskesmas Sulili

2/3
10. Rekaman histori
perubahan No. Komponen yang Isi perubahan Keterangan
diubah
1. Prosedur Menambahkan persiapan alat Komponen 5
dan bahan serta petugas yang
melaksanakan sebagai bagian
dari prosedur
2. Alur pelayanan Menyempurnakan model Komponen 6
diagram alir
3. Unit terkait Menambahkan jaringan Komponen 8
puskesmas sebagai unit terkait
pelayanan
4. Bagan Menambahkan Komponen 10
1. Bagan hal-hal yang
perlu diketahui
2. Menambahkan bagan
dokumen terkait
3. Menambahkan bagan
untuk memuat seluruh
histori perubahan
dokumen

2/3

Anda mungkin juga menyukai