KLINIK PRATAMA
RAWAT INAP
AISYIYAH SRAGEN dr. Virani Rizatania
1. Pengertian Pengadaan obat adalah suatu rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan
kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai, pengajuan usulan kebutuhan,
penerimaan serta penyimpanan obat yang selanjutnya akan didistribusikan ke
sub unit.
2. Tujuan Untuk memenuhi kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai serta
penggunaanya untuk pelayanan kesehatan dasar.
3. Kebijakan Pedoman Pelayanan Unit Pelayanan Farmasi
4. Referensi Permenkes No.23 tahun 2021 tentang Standart Pelayanan Kefarmasian di Klinik
5. Prosedur/langkah- 1. Petugas farmasi merencanakan kebutuhan obat selama 1 (satu) bulan
langkah berdasarkan data penggunaan obat sebelumnya, buffer stock dan safety
stock yang akan nantinya akan menjadi stok awal
2. Petugas melakukan pengajuan usulan kebutuhan obat dan bahan medis
habis pakai dengan melihat selisih pengeluaran barang (selisih stok
akhir dan stok awal) kepada koordinator umum dan farmasi
3. Petugas Farmasi mengirimkan Surat Pesanan barang sesuai dengan jenis
obat yang akan dipesan ke PBF
4. Petugas mencatat obat dan bahan medis habis pakai yang diterima di
buku penerimaan obat
5. Petugas farmasi menyimpan obat sesuai FIFO dan FEFO
6. Petugas menyimpan faktur yang diterima sesuai PBF
7. Petugas mencatat obat-obat yang digunakan dalam buku pengeluaran
harian dan di kartu stok
1/1
6. Bagan alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Farmasi
2. Gudang Obat
9. Dokumen terkait 1. Surat Pesanan
2. Buku penerimaan obat
3. Buku pengeluaran obat
4. Faktur obat
10. Rekaman histori perubahan
No. Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
1/2