Anda di halaman 1dari 5

1.

1 Design
Secara umum, sistem produk Smart Mosectra (Smart Motorcycle Security and
Tracking) tersusun atas 2 subsistem. Masing-masing subsistem memiliki tanggung jawab
yang berbeda-beda untuk melaksanakan fungsinya masing-masing sehingga semua
fungsionalitas sistem produk ini dapat berjalan dengan baik. Kedua subsistem tersebut
diuraikan sebagai berikut :
1. Hardware Smart Mosectra
Pada subsistem Hardware Smart Mosectra terbagi menjadi 2 bagian yaitu sistem
security dan sistem tracking.Pada sistem security akan berfokus dalam sistem keamanan
kendaraan mulai dari pengunaan sensor fingerprint untuk menggantikan kunci
kontak,sensor infrared yang mampu mendeteksi seseorang ketika sepeda motor dalam
kendaraan terparkir yang kemudian mengaktifkan alarm.Sedangkan pada sistem tracking
akan memakasimalkan modul GPS dalam menerima koordinat dan meneruskannya ke
aplikasi di smarthphone menggunakan komukasi berbasis GSM.Pada subsistem hardware
ini akan diproses oleh sebuah mikrokontroler yang dimana catu dayanya juga mengunakan
aki dari sepeda motor.
2. Software berbasis Aplikasi dan SMS
Aplikasi yang telah dirancang sebaik mungkin agar pengguna dapat melihat data koordinat
yang telah disensing oleh produk Smart Mosectra.Aplikasi yang dirangcang selain mampu
melakukan tracking juga dapat melakukan kontrol jarak jauh dalam mematikan sepeda
motor.Sehingga dengan fungsi ini pengguna dapat melakukan pencegahan dari pihak-
pihak yang tidak bertanggung jawab.Melalui aplikasi yang dirancang juga mampu
mengaktifkan alarm pada kendaraan.Aplikasi dapat diakses dengan login meggunakan
username dan sandi,aplikasi yang dirancang dapat digunakan pada samrthphone jenis
android.

1.1.1 Spesifikasi Deskripsi Target Fisik dan Lingkungan


Smart Motorcycle Security and Tracking System with Smartphone atau Smart
Mosectra dirancang agar bisa diakses melalui aplikasi dan SMS, dengan ini pengguna
(user) dapat melakukan tracking dan kontrol lokasi sepeda motor.Informasi yang dikirim
dari hardware ke software berupa titik koordinat longitude dan latitude menggunakan
komukasi berbasis GSM.
Sistem tracking akan dapat diakses melalui aplikasi dimana titik koordinat yang
sudah dikirm akan terintegrasi dengan google maps, kemudian fitur alarm dan mematikan
mesin sepeda motor juga akan tersedia di tampilan aplikasi yang dirancang.

Nomor Dokumen: B200-03-TA1516.01 Nomor Revisi: 03 Tanggal : 25/04/2018 Halaman 1 dari 5


© 2022 Prodi Teknik Elektro-ITERA. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Elektro - ITERA Jalan Terusan Ryacudu Lampung Selatan 35365 Indonesia.
Gambar 2.3.3.1 Sketsa 3D Perancangan Smart Mosectra
Sketsa awal dari perancangan produk Smart Mosectra ialah berbentuk kubus
memanjang dengan panjang 20 cm,lebar 12 cm dan tinggi 10 cm dengan dimensi tersebut
diharapkan seluruh komponen pendukung sistem dapat tersusun secara sempurna dan
tidak berpindah-pindah hingga dapat diletakan didalam bagasi sepeda motor.

1.1.2 Spesifikasi Fungsi dan Performansi Fungsi

Hardware Software

Modul GPS

Modul GSM Smarhphone

Mikrokontroler Sensor Infrared


Aplikasi
Sensor
Fingerprint

Wireless
AKI Pengapian
Internal wire
External wire

Gambar 2 Blok Diagram Performansi Fungsi


Blok diagram diatas merupakan diagram fungsi secara kesuluruhan sistem Smart
Mosectra.Pada sub sistem Hardware yang terdiri dari bagian security dan tracking,setiap
Nomor Dokumen: B200-03-TA1516.01 Nomor Revisi: 03 Tanggal : 25/04/2018 Halaman 2 dari 5
© 2022 Prodi Teknik Elektro-ITERA. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Elektro - ITERA Jalan Terusan Ryacudu Lampung Selatan 35365 Indonesia.
bagian memiliki fungsi dan peranan masing-masing agar dapat terintegrasi dengan baik.
Adapun beberapa komponen penting dari setiap sistem yang dibuat ialah:

1. GPS
GPS (Global Position System) adalah sistem navigasi yang menggunakan satelit
yang didesain agar dapat menyediakan posisi secara instan, kecepatan dan
informasi waktu di hampir semua tempat di muka bumi, setiap saat dan dalam
kondisi cuaca apapun. Intinya GPS adalah sistem untuk menentukan letak di
permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan sinyal satelit. GPS yang digunakan
diharapkan mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
 akurasi posisi sampai 50 sentimeter.
 Dapat memposisikan 20 satelit dalam waktu yang singkat di tanah terbuka
 Jarak jangkauan 50000 m
 Kecepatan maksimal 500 m/s
 Catu daya: tegangan 3.3 VDC +-5%, arus 50 ~ 55 mA

2. Sensor Fingerprint
Pada perancangan sistem ini, sensor yang digunakan untuk mendeteksi sidik jari
adalah Fingerprint dimana dalam perancangan sistem ini, sensor akan mendeteksi
sidik jari yang akan digunakan untuk menghidupkan kelistrikan motor,
menghidupkan mesin motor, serta mematikan kelistrikan motor.Adapun spesifikasi
yang diingkan dari radio telemetry yang akan diguanakan sebagai berikut
 Waktu pencitraan sidik jari: <1,0 detik
 Area jendela: 14mm x 18mm
 File tanda tangan: 256 byte
 File template: 512 byte
 Kapasitas penyimpanan: 162 template
 Peringkat keamanan (1-5 keamanan rendah ke tinggi)
 Tingkat Penerimaan Salah: <0,001% (Tingkat keamanan 3)
 Tingkat Penolakan Salah: <1.0% (Tingkat keamanan 3)
 Catu daya: 3.6 – 6 VDC

3. Sensor Infrared
Sensor infrared merupakan sensor yang dapat mendeteksi pergerakan, dalam hal
ini sensor infrared banyak digunakan untuk mengetahui apakah ada pergerakan
manusia dalam daerah yang mampu dijangkau oleh sensor. Sensor ini memiliki
ukuran yang kecil, murah, hanya membutuhkan daya yang kecil, dan mudah untuk
digunakan.
 Vin : DC 5V-9V
 Radius : 180 derajat
 Jarak deteksi : 5-7 meter
 Output : Digital TTL
 Memiliki setting sensitivitas
 Memiliki setting time delay
 Dimensi : 3,2 cm x 2,4 cm x 2,3 cm
 Berat : 10 gr

4. Mikrokontroller
Nomor Dokumen: B200-03-TA1516.01 Nomor Revisi: 03 Tanggal : 25/04/2018 Halaman 3 dari 5
© 2022 Prodi Teknik Elektro-ITERA. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Elektro - ITERA Jalan Terusan Ryacudu Lampung Selatan 35365 Indonesia.
Mikrokontroler adalah suatu integrated circuit (IC) yang pada umumnya
digunakan untuk mengontrol alat tertentu misalnya sistem kontrol mobil atau
sistem permesinan serta lain sebagainya. Berbeda dengan mikroprosesor yang pada
umumnya digunakan pada PC (Personal Computer) yang hanya digunakan untuk
memproses suatu data input yang diberikan sesuai dengan namanya yaitu
mikroprosesor. Mikrokontroler dirancang untuk digunakan pada alat, sistem
elektronik maupun mekanik, dan telah mempunyai memori, clock, I/O port, dan
lain sebagainya dalam satu sistem yaitu MinSis (Minimum System) berbeda dengan
mikroprosesor yang membutuhkan tambahan komponen lain agar suatu sistem
komputer tersebut dapat beroperasi sesuai dengan yang kita inginkan.

5. Modul GSM
GSM module ialah sebuah alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah
kartu perdana ke dalam sistem mikrokontroller yang berfungsi untuk mengirimkan
pesan ke perangkat lain yang terkoneksi oleh signal. Spesifikasi yang diinginkan
dari komponen ini ialah:
 Quad band 850/900/1800/1900 Mhz
 Menerima dan mengirim SMS
 Mengirim dan menerima data GPRS (TCP/IP, HTTP dll.)
 Ukuran board : 2.5 cm X 2.3 cm
 Catu daya: tegangan : 3.5 V ~ 4.2 V

6. Bateai Aki
Baterai adalah suatu sel elektrokimia yang mengubah energi kimia menjadi energi
listrik. Listrik yang dihasilkan oleh sebuah baterai muncul akibat adanya perbedaan
potensial energi listrik dari kedua buah elektrodanya (katoda dan anoda).
Perbedaan potensial ini dikenal dengan potensial sel.Adapun spesifikasi yang
diingkan dari radio telemetry yang akan diguanakan sebagai berikut:
 Kapasitas: 5000 mAh
 Voltase: 3-12 V
 Max kontinu discharge: 25C (55A)
 Dimensi: 10x3x3 cm
 Massa: 800 gram

1.1.3 Spesifikasi Deskripsi Target Fisik dan Lingkungan


 Dimensi dan Massa
Dengan meninjau isi dari berbagai modul yang ada maka produk ini memiliki
dimensi dan berat sebagai berikut.
No Sistem Dimensi (cm) Massa
Komponen Massa(gr)
1. Hardware Smart 20x12x10 Mikrokontroller 25
Mosectra
Relay 2 chanel 50
Modul GPS 35
Modul GSM 30
Nomor Dokumen: B200-03-TA1516.01 Nomor Revisi: 03 Tanggal : 25/04/2018 Halaman 4 dari 5
© 2022 Prodi Teknik Elektro-ITERA. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Elektro - ITERA Jalan Terusan Ryacudu Lampung Selatan 35365 Indonesia.
Sensor fingerprint 40
Sensor infrared 10
PCB (15x10) 35
Regulator 30
Packaging 2000
Kabel/Jumper 20
Total 2275

Tabel 1. Dimensi dan berat Produk

 Cara menyimpan (saat tidak digunakan)


Untuk penyimpanan, dibutuhkan ruang dengan kelembapan dibawah 80% dan
temperature diantara -10°C dan 60°C agar modul tidak rusak, kemudian antena
yang yg terpasang harus dilepas, lalu baterai yang digunakan juga harus dilepas.
 Cara menggunakan alat
Dalam pemasangan Smart Mosectra pada sepeda motor, pertama perlu dilakukan
pengecekan terhadap semua komponen pada hardware sistem seperti GPS,sensor
fingerprint,sensor infrared dan modul GSM. Setelah semua terhubung dan
berfungsi dengan baik kemudian dilanjutkan dengan mengirimkan informasi ke
aplikasi maupun sms ke smarthphone pengguna.

Nomor Dokumen: B200-03-TA1516.01 Nomor Revisi: 03 Tanggal : 25/04/2018 Halaman 5 dari 5


© 2022 Prodi Teknik Elektro-ITERA. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Elektro - ITERA Jalan Terusan Ryacudu Lampung Selatan 35365 Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai