e-mail: sigitcs69@yahoo.com
Abstrak
Mikrokontroler kini semakin berkembang pesat dan semakin banyak diminati dalam
aplikasi sistem kendali. Bahkan saat ini sudah banyak mikrokontroler yang menjadi yang sudah
dalam bentuk modul. Salah satu modul mikrokontroler yang banyak digunakan adalah arduino.
Arduino adalah jenis suatu papan yang berisi mikrokontroler. Multimeter yang biasa dijual
dipasaran kebanyakan hanya untuk mengukur arus, tegangan, dan resistansi suatu komponen
elektronika dan tidak dapat mengukur kutub-kutub dari masing-masing komponen tersebut
sehingga harus mempelajari lebih lanjut untuk mengetahui mana saja kutub dari komponen-
komponen. Hal ini tentu jadi suatu permasalahan tersendiri bagi yang akan merangkai suatu
komponen elektronika. Maka dari itu, sangat dibutuhkan suatu alat ukur yang tidak hanya
mengukur besaran arus, tegangan, dan resistansi suatu komponen, tetapi juga dapat
mengetahui kutub-kutub dan kaki-kaki seperti komponen dioda dan transistor. Hal ini dapat
diwujudkan dengan merancang suatu Smart Tester yang dapat mengukur kaki-kaki komponen
elektronika. Dengan menggunakan mikrokontroler. Data hasil pengukuran setiap komponen
akan ditampilkan melalui LCD Display.
Abstract
Microcontrollers are now growing rapidly and increasingly in demand in control
system applications. Even now there are many microcontrollers that are already in the form of
modules. One of the most widely used microcontroller modules is arduino. Arduino is a type of
board that contains a microcontroller. The commonly sold multimeters on the market are mostly
just to measure the current, voltage, and resistance of an electronic component and can not
measure the poles of each component so that has to learn more to know which poles of the
components are. This is certainly a problem for who will assemble an electronic component.
Therefore, it is needed a measuring instrument that not only measures the current, voltage, and
resistance of a component, but also can know the poles and legs such as components of diodes
and transistors. This can be realized by designing a Smart Tester that can measure the legs of
electronic components. By using microcontroller. The measurement data of each component
will be displayed through LCD Display.
suatu komponen elektronika dan tidak dapat diri Anda saat mulai belajar membaca dan
mengukur kutub-kutub dari masing-masing menulis, ketika Anda sudah bisa melakukan
komponen tersebut sehingga harus hal itu Anda bisa membaca tulisan apapun
mempelajari lebih lanjut untuk mengetahui baik buku, cerpen, artikel dan sebagainya,
mana saja kutub dari komponen-komponen. dan Andapun bisa pula menulis hal-hal
Hal ini tentu jadi suatu permasalahan sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah
tersendiri bagi yang akan merangkai suatu mahir membaca dan menulis data maka
komponen elektronika. Maka dari itu, Anda dapat membuat program untuk
sangat dibutuhkan suatu alat ukur yang membuat suatu sistem pengaturan otomatik
tidak hanya mengukur besaran arus,
menggunakan mikrokontroler sesuai
tegangan, dan resistansi suatu komponen,
keinginan Anda. Mikrokontroler
tetapi juga dapat mengetahui kutub-kutub
merupakan komputer didalam chip yang
dan kaki-kaki seperti komponen resistor.
Hal ini dapat diwujudkan dengan digunakan untuk mengontrol peralatan
merancang suatu Smart Tester yang dapat elektronik, yang menekankan efisiensi dan
mengukur kaki-kaki komponen elektronika. efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa
Dengan menggunakan mikrokontroler. Data disebut “pengendali kecil” dimana sebuah
hasil pengukuran setiap komponen akan sistem elektronik yang sebelumnya banyak
ditampilkan melalui LCD Display. memerlukan komponen-komponen
pendukung seperti IC TTL dan CMOS
dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya
II. METODE PENELITIAN terpusat serta dikendalikan oleh
mikrokontroler ini.
2.1 Smart Tester Mikrokonktroler digunakan dalam
Smart tester adalah sebuah alat produk dan alat yang dikendalikan secara
yang bisa difungsikan untuk mengecek automatis, seperti sistem kontrol mesin,
macam-macam komponen Elektronika. remote controls, mesin kantor, peralatan
penggunaannya tinggal sambungkan probe rumah tangga, alat berat, dan mainan.
(bebas) ke komponen yg mau ditest Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan
kemudian tekan tombol test yang diatas konsumsi tenaga dibandingkan dengan
tombol power wama merah, maka akan mendesain menggunakan mikroprosesor
terbaca nilai dan jenis komponen tersebut, memori, dan alat input output yang
seperti contoh jenis komponen Transistor terpisah, kehadiran mikrokontroler
NPN / PNP serta urutan kaki BCE-nya, bisa membuat kontrol elektrik untuk berbagai
membaca nilai ESR Capasitor, Resistor,
proses menjadi lebih ekonomis.
Dioda, Triac, Capasitor, Inductance, LED
Agar sebuah mikrokontroler dapat
dan masih banyak lagi kegunaannya [1].
berfungsi, maka mikrokontroler tersebut
2. 2 Mikrokontroler memerlukan komponen eksternal yang
kemudian disebut dengan sistem minimum.
Mikrokontroler adalah sebuah
Untuk membuat sistem minimal paling
sistem komputer fungsional dalam sebuah
tidak dibutuhkan sistem clock dan reset,
chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti
walaupun pada beberapa mikrokontroler
prosesor, memori (sejumlah kecil RAM,
sudah menyediakan sistem clock internal,
memori program, atau keduanya), dan
sehingga tanpa rangkaian eksternal pun
perlengkapan input output [1].
mikrokontroler sudah beroperasi. Yang
Dengan kata lain, mikrokontroler
dimaksud dengan sistem minimal adalah
adalah suatu alat elektronika digital yang
sebuah rangkaian mikrokontroler yang
mempunyai masukan dan keluaran serta
sudah dapat digunakan untuk menjalankan
kendali dengan program yang bisa ditulis
sebuah aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler
dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja
tidak akan berarti bila hanya berdiri sendiri.
mikrokontroler sebenarnya membaca dan
Pada dasarnya sebuah sistem minimal
menulis data. Sekedar contoh, bayangkan
mikrokontroler AVR memiliki prinsip yang dilakukan dalam satu siklus. 6 dari register
sama. serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3
buah register pointer 16-bit pada mode
2. 4 Mikrokontroler Atmega 328P pengalamatan tidak langsung untuk
ATMega328 adalah mengambil data pada ruang memori data.
mikrokontroller keluaran dari atmel yang Ketiga register pointer 16-bit ini
mempunyai arsitektur RISC (Reduce disebut dengan register X (gabungan R26
Instruction Set Computer) yang dimana dan R27), register Y (gabungan R28 dan
setiap proses eksekusi data lebih cepat dari R29), dan register Z (gabungan R30 dan
pada arsitektur CISC (Completed R31). Hampir semua instruksi AVR
Instruction Set Computer) [2]. memiliki format 16-bit. Setiap alamat
Mikrokontroller ini memiliki beberapa fitur memori program terdiri dari instruksi 16-bit
antara lain : atau 32-bit. Selain register serba guna di
a. 130 macam instruksi yang hampir atas, terdapat register lain yang terpetakan
semuanya dieksekusi dalam satu siklus dengan teknik memory mapped I/O selebar
clock. 64 byte. Beberapa register ini digunakan
b. 32 x 8-bit register serba guna. untuk fungsi khusus antara lain sebagai
c. Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan Register Control Timer/ Counter, Interupsi,
clock 16 MHz. ADC, USART, SPI, EEPROM, dan fungsi
d. 32 KB Flash memory dan pada I/O lainnya. Register–register ini
arduino memiliki bootloader yang menempati memori pada alamat 0x20h–
menggunakan 2 KB dari flash memori 0x5Fh.
sebagai bootloader.
e. Memiliki EEPROM (Electrically
Erasable Programmable Read Only
Memory) sebesar 1KB sebagai tempat
penyimpanan data semi permanent
karena EEPROM tetap dapat
menyimpan data meskipun catu daya
dimatikan.
f. Memiliki SRAM (Static Random
Access Memory) sebesar 2KB. Gambar 1. Konfigurasi Pin Atmega328P
g. Memiliki pin I/O digital sebanyak 14
pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width 2. 5 Resistor
Modulation) output. Resistor atau disebut juga dengan
h. Master / Slave SPI Serial interface. Hambatan adalah Komponen Elektronika
Pasif yang berfungsi untuk menghambat
Mikrokontroller ATmega 328
dan mengatur arus listrik dalam suatu
memiliki arsitektur Harvard, yaitu
rangkaian Elektronika [3]. Satuan Nilai
memisahkan memori untuk kode program
Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω).
dan memori untuk data sehingga dapat
Nilai Resistor biasanya diwakili dengan
memaksimalkan kerja dan parallelism.
Kode angka ataupun Gelang Warna yang
Instruksi-instruksi dalam memori program
terdapat di badan Resistor. Hambatan
dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana
Resistor sering disebut juga dengan
pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi
Resistansi atau Resistance.
berikutnya sudah diambil dari memori
program. Konsep inilah yang
memungkinkan instruksi-instruksi dapat
dieksekusi dalam setiap satu siklus clock.
32 x 8-bit register serba guna digunakan
untuk mendukung operasi pada ALU
(Arithmatic Logic Unit) yang dapat Gambar 2. Resistor
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan Meliputi desain LCD Display yang
apakah prototyping yang sudah akan menampilkan hasil pembacaan
dibangun sudah sesuai dengan keinginan dari sensor.
pelanggan. Jika sudah sesuai maka
langkah keempat akan diambil. Jika Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat
pada blok diagram dibawah ini :
tidak, maka prototyping diperbaiki
dengan mengulang langkah 1, 2 , dan 3. Perangkat Input
(Komponen
Perangkat Proses
(Mikrokontroler
Perangkat Output
(LCD Display)
4. Konstruksi (Pembangunan) sistem Elektronika) Atmega328P)
Dalam tahap ini prototyping yang sudah Gambar 6. Blok Diagram Sistem
disepakati diterjemahkan ke dalam
Dari blok diagram diatas, maka
pembangunan sistem yang sesuai. dapat didesain suatu sistem smart tester
5. Menguji sistem menggunakan mikrokontroler atmega328P.
Setelah sistem sudah menjadi suatu Untuk lebih jelasnya, maka dapat dilihat
sistem yang siap pakai, harus dites dari gambar berikut :
dahulu sebelum digunakan. Pengujian
ini dilakukan dengan pengujian
fungsional sistem, pengujian arsitektur
dan lain-lain. Komponen
Mikrokontroler
Atmega328P LCD Display
Elektronika
6. Evaluasi Sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem Gambar 7. Desain Smart Tester
yang sudah jadi sudah sesuai dengan
yang diharapkan. Jika sudah, maka Berikut adalah diagram alir dari sistem
langkah ketujuh dilakukan, jika belum smart tester :
maka mengulangi langkah 4 dan 5.
7. Menggunakan sistem Begin
b. Mikrokontroler Modul
Ya
c. LCD Display 16 x 2
Tampilkan hasil
pengukuran
2.6.2 Desain Sistem komponen di LCD
Matriks 16x2
Desain sistem pintu otomatis
menggunakan android ini, terdiri dari
beberapa desain utama, antara lain : Finish
1. Desain Input
Gambar 8. Flowchart Sistem
Meliputi desain komponen elektronika
yang akan diukur.
Gambar 12. Resistor 10 Kohm Gambar 14. Hasil Dari Pengukuran Resistor
V. SARAN
VII. DAFTAR PUSTAKA