Socket Prosesor
2. Slot Memory
Slot IDE dan Slot SATA merupakan dua komponen yang bentuknya beda,
namun fungsinya hampir sama, yakni untuk menghubungkan harddisk atau
CD/DVD-ROM ke motherboard. Keduanya memiliki bentuk sesuai kabel yang
digunakan. Slot IDE sudah mulai ditinggalkan karena jarang digunakan.
Kebanyakan saat ini harddisk SATA yang banyak digunakan.
BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System. BIOS menjadi
salah satu komponen motherboard berupa chip yang berfungsi sebagai
kontrol seluruh perangkat hardware pada komputer. Saat booting, BIOS
memiliki peran penting. Belakangan BIOS sudah digantikan dengan UEFI,
dengan fungsi sama namun teknologi yang lebih canggih.
6. Battery CMOS
Battery CMOS merupakan singkatan dari Battery Complimentary Metal Oxide
Semiconductor. Komponen ini berupa baterai kecil yang berfungsi untuk
memberikan daya kepada BIOS. Selain itu, battery CMOS juga berfungsi untuk
menyimpan setingan-setingan yang ada di dalam BIOS.
7. Power Connector
Komponen motherboard yang terakhir adalah I/O ports atau input output
ports. Fungsi komponen ini secara langsung berinteraksi dengan pengguna
komputer. I/O ports menjadi sekumpulan ports sebagai tempat colokan untuk
beragam perangkat input atau output, misalnya seperti port LAN, USB, PS/2 ,
VGA, dan sebagainya.