Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fiza Raudhoh

Nim : 0301202021
Jur/Sem : PAI 8 / II
Matkul : Akhlak Tasawuf
Pertemuan Kesebelas
Soal
1. Jelaskan pengertian syari'at, tariqat, hakikat dan ma'rifat ?
2. Jelaskan hubungan syari'at, tariqat, hakikat dan ma'rifat ?
Jawab
1. Pengertian Syariat, tariqat, hakikat dan ma’rifat.
 Syariat
Syariat adalah ajaran Islam yang telah digariskan oleh Allah dalam Al-Qur’an dan digariskan
oleh rasullah melalui hadist, baik berupa aqidah, ibadah, muamalah, dan munakahat untuk
diamalkan secara lahiriah dan jasmaniah sebagai panduan hidup agar tidak sesat dalam
menjalani kehidupan.
 Tarikat
Tarikat adalah hasil pengalaman dari seorang sufi yang diikuti oleh para murid, yang
dilakukan dengan aturan/cara tertentu, dan bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada
Allah Swt.
 Hakikat
Hakikat berasal dari kata haqiqah, yang bermakna kebenaran atau kenyataan, seakar dengan
kata Al-Haqq, bermakna kebenaran yang esensial. Hakikat merupakan unsur ketiga setelah
syariat dan tarikat yang sangat perlu dipahami oleh seorang sufi.
Hakikat itu adalah membuka kesempatan bagaimana sufi mencapai maksudnya, yaitu
mengenal tuhan melalui penyelaman dan penyelaman diri sendiri.
 Ma’rifah
Ma’rifah yaitu mengenal Tuhan melalui hati (qolbi) dengan lengkap dan jelas. Ma’rifah
merupakan puncak dari syariat, tarikat, dan hakikat, yaitu mengenal Allah melalui hati
dengan kenal yang sedekat-dekatnya bahkan merasa bersatu dengan Allah.

2. Hubungan syari'at, tariqat, hakikat dan ma'rifat


Syariat merupakan upaya membangun hubungan dengan Allah melalui peribadatan
secara lahiriah dan jasmaniah serta kepatuhan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan
menjauhi larangan-larangan-Nya untuk mendapatkan pahala dan surga-Nya dan terhindar
dari dosa dan neraka-Nya, maka tarikat adalah jalan-jalan tertentu (diluar syariat) yang
ditempuh oleh para sufi untuk dapat merasa lebih dekat dengan Tuhan, jadi bukan hanya
sebatas mendapatkan pahala dan surga atau terhindar dari dosa dan neraka. Selanjutnya
hakikat adalah upaya seorang sufi untuk mengenal Allah sebagai kebenaran esensial, hakiki
dan Absolut melalui mengenal rahasia diri karena diyakini bahwa sebahagian dari rahasia
Tuhan ada pada diri manusia. Sedangkan ma’rifah merupakan puncak dari syariat, tarikat,
dan hakikat, yaitu
mengenal Allah melalui hati dengan kenal yang sedekat-dekatnya bahkan merasa bersatu
dengan Allah.
Jadi dengan kata lain hubungan mereka dapat kita simpulkan syariat adalah sarana
untuk mencapai tarekat dan tarekat adalah sarana untuk mencapai hakikat. Jadi, syariat adalah
kulit jika dibandingkan dengan tarekat, dan tarekat adalah isi. Begitu pula, tarekat adalah
kulit jika dibandingkan dengan hakikat, dan ma’rifat adalah isi.

Anda mungkin juga menyukai