Catatan WT 1 FPA
Catatan WT 1 FPA
Cekat dan lepasan : bridge, gtsl lepasan kerangka logam dan akrilik , implan gigi
Protesis
Prostesis adalah pengganti kehilangan sebagian dari tubuh manusia dengan suatu bagian atau bahan
tiruan. Misalnya mata, kaki, atau gigi
prostetik
Dalam perkembangannya prostetik adalah suatu seni dan ilmu yang berhubungan dengan menggantu
bagian yang hilang dari tubuh manusia
Prostetik menjadi prostodontik/ prostodonsia dan menumbangkan suatu bidang baru dalam seni dan
ilmu kedokteran gigi yang terfokus pada penggantian gigi dan struktur oral yang hilang
Prostodontik/ prostodonsia dapat didefinisikan sebagai suatu bidang kedokteran ggi yang berhubugan
dengan restorasi dan pemeliharaan fungsi oral, kenyamanan, estetik, dan menjaga kesehatan gigi dan
mulut pasien dengan melakukan restorasi dan penggantian gigi yang hilang serta mengganti kelainan
oral dan maksilofasial dengan suatu protesa tiruan
Sejarah
3700 s.m
membagi wajah menjadi tiga bagian yang sama, konsep ini masih dipakai terutama pada saat menjalani
pembedahan wajah
Di bidang prostodonsia menyubangkan ide tentnag proporsi tubuh manusia termasuk pembagian wajah
manusia menjadi 3 bagian
Iru gambarannya
Menggambarkan figure umum disebut vitruvian man. Menunukkan proporsi bentuk manusia secara
keseluruhan
Dia menyebutkan bahwa ketebalan manusia ideal diukur dari dada ke tulang belakang adalah 1/8 dari
tingginya dan hal ini sama dengan jarak antara bagian bawah dagu dan bagian ujung kepala – unutk
mewujudkan proporsi yang seimbang, gold proportion kayak pitagoras, sesuatu yg pasti , gold
proportion
Sepertiga bagian wajah kembali dibagi menjadi 1/3 bagian atas dan 2/3 bagian bawah
Fisikawan asal perancia father of modern scientific dentistry. Dua bukunya adalah le chirugen dentiste
sama the surgeon dentist 1728
1914 chayes
Di meksiko ditemukan gigi palsu pertamaterdiri dari gigi gigi hewan, diperkirakan gigi serigala
Sekarangkan gigi tiruan dilem, dulu itu giginya dilubangi terus diiket pakai kawat ini bridge jaman dulu.
Ini di itali, pakai pita emas ini 700 sebelum masehi. Sejak era ini di mesir dan itali kita lihat yg atas gigi
asli dan ada juga gigi hewan dikikir menyerupai gigi manusia lalu diikatkan
Dari german: 6 sm , gigi gigi perempuan diikat dilubangi. Krn ga ada teori hukuman ante ini blm pakai
prinsip itu, gigi penyangga bisa rusak.
5500 thn lalu: ada ukuran gigi yg dipakai sebagai replika semacam implan tapi juga
Dar jepang 1500 dia buat gigi tiruan dari kayu, aa fitting surface menyesuaikan tulang manusia
1700an akhir reinasance: mulai ada eksperian menggunakan gigi manusia, gigi hewan, ukiran dagng
untuk menggantikan gigi yang hilang. Biasanya tidak fit dengan baik dan buuh waktu lama buatnya.
Saat pidato yg kedua dia hanya punya satu sisa gigi, yg bikin sakit jadi pidatonya Cuma 135 kata Cuma 90
detik . dia ga punya gigi kayu. Pakenya yg itu di gambar
1890 sprig
Gigi tiruan vulkanik dari logam terus yg ada lobangnya itu gigiyg tersisa, kita gatau apaah dia kuat atau
engga krn ga pake prinsip anto
Awal 1800 gigi porselen menjadi gigi yg muai muncul dan dijual, penggunaan vulkanit membutuhkan
sekiatr 2/3 dari gt base emas
Conth kasus
Bagian gigi pojok kanan ga ada gigi tulang main cekung, giginya jadi diastema, ada yg ekstruk ke atas
atau ke bawah, ada drifting, jadi berantakan oklusinya
Gigi antagonisnya akan erupsi berlebih/ ekstrud, kalo terlalu parah sampe ke alveolar tidak bisa
dipertahankan
Prematur kontak
Muscle spasm
Alasan perlu
Estetik
Fungsi sangat terganggu , saat baca al quran bilang huruf bilabial jadi susah
Tmj disoedr dan muscle – kalo ngunyah kanan terus, yg kiri bakal kotor. Krn mengunyah juga self
cleansing
Menjaga oh susah
Gangguan tmj -- mengunyah satu sisi, adaptasi oklusal atau adaptasi penutupan mulut rahang
Memburuknya penampilan – penahan bibir dan pipi tidak ada, pengurangan vertikal dimensi oklusal
Sudut mulutnya ada angular cheilitis – krn tahana rongga muut ga seimbang aliran saliva ke sana jadi
penumpukan mikoroorganisme – inget2 keluar soal
Atrisi – bebean kunyah berlebih tapi jaringna perio masih bisa menerima beban berlebih, toleransi- atrisi
Efek terhadap jaringan luna mulut -> ruang kosong ditempati jaringan luna pipi --> gangguan adaptasi
gigi tiruan
Gambarnya
Protesis
Gtsl
Gtp
Gtc
Hybrid prothless
Dental implants
Maxillofaxial prostheses
Gambar ggi tiruan sebagian lepasan: valplas berbahan nilon injeksi molding ga ada sisa monomer, ga
bikin rekais alergi, lentur
Gigi tiruan cekat ada bridge ada crown , ada yg bagian belakang aja
Defek: telingan buatan, hidung buatan, mata buatan ditempel di mata pasien sehingga
Implan di dalamnya
Maerial basis
Resin akrilik
Logam
Polycarbonate
Nylon thermoplastic
Polyeter keton
Pasien dengna kehilangna gigi harus mempertimbangan : faktor lokal, faktor sistemik-lebih punya
pengaruh pada lansia, faktor psikologis
Faktor psikologis
Pada manula: ada perasaan sudah tidak berguna dan berdaya lagi
Prinsip desain gigi tiruan dengan memerhtikan faktor lokal, antara lain:
-penilaian jaringan periodontal d sekitarnya, contoh aakah ada gingivitis periodontitis dll – yisue
preservation. Ini memengaruhi pembuatan gt
-kebersihan rongga mulutnya baik atau tidak. Apakah pasiennya bisa memelihara gt nya dengan baik
atau tidak. Biasanya manula sudah ada dissability
-ketahanan terhadap berbagai gaya – etensi dan stabilisisa yg tergantung pada jaringna sekitar. Yg udah
lama ilag giginya tulangnya udah resorps banget biasanya
Anamnesa yg baik pada pasien, supaya bisa tau kondisi yang ada dan apa yang diinginkan pasien
-riwayat penyakit gilut dan keluarga. Sebagai pertimbangan pemilihan jenis gigi tiruan yang tepat
-perawatan yang pernah diterima. Mungkin pernah dibikin gt tapi ga dipakai tanya masalahnya apa
-apakah masih sanggup dengan frekuensi kunjungan ke dokter gigi. Tanya pada pasien yg sudah atau
atau sangat sibuk, krn ini memengaruhi keberhasilan pembuatan gigi tiruan. Kalo dibutuhkan pre
treatment apakah mau ga dia, misalnya ada tulang2 yg meonjol kalo ditekan sakit, kan itu harus
dipotong dulu apakah dia mau
-kalo sudah perah, apakah punya keinginan khusus untuk gigi palsunya. Dan pertikbangkan apakah
mungkin
-bad habit dan akibatya. Misal pengen cekat tapi ada bad habit arus disampiakia. Untuk menentukan gigi
tiruan yg paling tepat
-riwayat kehilangan ggi dan alasannya. Kita akan tau riwayat psiennya, misal copot2 tiba2 sendiri
mungkin ada diabet atau kerusakan tulang kronis agresif . jadiapakah hiamgnya krn kecelakaan, dicabut,
penyakit periodontal, penyait sistemik dll
-keinginan khusus pasien. Apabila memungkinkan dijadikan bahan pertimbangan untuk mennetukan
jenis bahan dan desain gigi tiruan untuk pasien tsb. Misal ingin bisa diepas supaya praktis tapi oh tida
baik – beri pertimbanhna pada pasien dan sebaliknya
Pasien yg pernah memakai gt – pasti punya hal yg disukai dan tdk dari gt yg lama – kita tau keinginan
pasie
-penyakit sistemik
-sosioekonomi
-psikolgi
Ekstraoral
Ekspresi
Ukuran rahang
Nodus limfa
Adakah tmj disorder. Sakit saat membuka rahang, apah ada kliking poking. Supaya saat pakai gt sudah
nyaman dan tdk menganggap gt menjadi penyebab keluhan lain
Intraoral:
Torus : biasanya kalo biin gt di atas tertutup base plate, kalo ditutup sakit. Paling pilihannya dihindari
bagian jendolnya,
Palatum
Eksostosis : jendol jendol torus, penonjolan tulang di alveolar. Tidak sakit merupakan bawaan
Faktor sistemik
Harus melalui pemeriksaan lab: saluran kemih, sal pencernaa, hepatitis, hiv/ aids – butuh lanjutan krn
secara klinis saja kurang
Anemia
Secara klinis: mukosa pucat, lidah merh, gusi mudah berdarah, kalo sudah jadi gt terus sakit atau tdk
nyaman padahal sudah benar. Baiknya pasien dikonsul sebelum perawatan dimulai, supaya ketika
perawatan dimulai sudah normal
Kita curiga jika dia menderita gagal ginjal kronis, gingivanya pucat banget
Khusus pada anemia pernisiosa kita curiganya xerostomia. Pengaruhnya retensi pada gt. Gt bisa melekat
dengan bantuan saliva juga
Diabetes
Pasien mengakui menderita diabetes tapi minum obat secara teratur dan pada saat dicek gula darahnya
terkontrol dan periksa dengan baik setiap bulan.
Resorpsi cepat sehingga gt mudah longgar. Pasien seperti ini yg perlu dikonsulkan dulu
Pembesaran gingiva
Abses periodontal
Tbc : precaution universal, resorpsi cepat cepet longgar sehingga ditekan untuk kontrol
Alergi: akrilik diminimalkan, desain kerangka loam. Ga mesti kadang pasien juga ga tau
Faktor lain
Janis kelamin: wanita pada umumnya lebih memerhatikan estettika jangankan gigi depan gigi belakang
juga pengen ada smeua motivasinya lebih besar. Perempuan juga lebih memeprhatikan oh
Kedudukan: posisis kehilangan gigi dan hubungnnya dengan sekiar daerah kehilangan gigi. Apah di
sekitarnya ada frenulum dll yg berpengaruh
Keinginan dan sikap: keininan sendiri biasanya lebih kooperatif dan mudah beradaptasi dengna gigi yg
baru dibuatkan. Orang yg bikin gigi palsu itu tida enak. Jadi sebelum mengeluh beritahukan apa yang
akan terjadi
Sosial ekonomi: sangat memengaruhi keinginan sesorang untuk dibuatkan gigi tiruan. Pertimbangan
pemiihan bahan, jeis gigi tiruan. Biasanya yg rendah lari ke tukang gigi dan memeperparah keadaan. Kita
sebagai drg memepertimbangkan bahan dan jeis gigi tiruan, kalo secara ekonmmi ga ada masalah ya
pilihkan yg terbaik,
Waktu. Memengaruhi sesorang untuk ke dokter gigi, malas untuk berkali kali kembali dan lama dalam
proses pembuatan , terutama perhatikan pada lansia
Semua faktor menjadi bahan pertimbangan dokgi untuk menentukan jenis bahan dan modelnya untuk
mendesain gigi tiruan
L3 PERTIMBANGAN PSIKOLOGIS
Faktor psikologis
Motivasi pasien
Komunikasi
Kepercayaan
De van – pentingnya memahami sikap mental pasien karenaakan memengaruhi prosedur dan hasil
perawatan prostodonsi
Jamieson – menyesuaikan kepribadian pasien pada lanjut usia pada lanjut usia lebih sulit dibanding
memasukkan gigi tiruan ke dalam mulut
Krochack – banyak pasien dengan anatomi yang baik tidak dapat mentolerir GT yang baik, tetapi pasien
lain dengan anatomi yang kurang menguntungkan dapat beradaptasi dengan gt yang mungkin tidak pas
--
--harapan pasien realistis . kalo punya harapan yg sam dengna gigi asli ini tdk realistis, pasti ada
keterbatasan dri gt yg dibuat
--pemerimaan pasien
--1
2
Klasifikasi house
Klasifikasi sikap mental pasien berdasarkan respon psikologis pasien terhadap kondisi edentulous dan gt
1 tipe filosifikal
Pasien yang rasional, masuk akal, tenang, bija. Sadar gt untuk pemeliharaan kesehatan dan penampilan,
motivasi dari sendiri. Pasien menerima saran dari dokgi dan megerti
Jika belum prnah pakai gt: motivasi datang dari diri, sadar kegunaat gt, bersikap rasional dan tenang,
percaya pada drg
Pronosisnya baik
Tipe pasin teliit, tepat akurat, metodis, tapi membuuta permintaan yg berlebihan . mencari kesalahan,
memiliki kecerdasan diatas rat2, mengingikan jaminan pengobatan tanpa biaya tambahan
Kondisi kesehatan buruk dan perlu perawatan tpi ga mau cabut dan pakai gt
Ada riwyat tida puas pada perwatan selanjutnya dan meragukan kemmpuan dokgi
Kontrol yg kuat pada pasien ini sangat penting, jangan sampai pasien mengarahkan perawatan . sering
terjadi, kadang pasien minta dibuatkan seperti gigi kelinci, di sini peran dokgi yg haru bisa menjelsakna
dan mengkomunikasikan ttg penignya anatomi dari gigi tsb
Jika puas dapat menjadi pendukung dokter ggii. Akan setia, dia bisa mempromosikan kita
Dokter gigi memerlukan upaya dan kesabaran ekstra untuk menghadapi tipe pasien ini
Konsultasi medis disarankan untuk pasie tipe ini. Perlu waktu yg ekstra untuk memberi edukasi dan
penjelsan pada pasien ini krn banyak ingin tahu
Belum pernah pakai: takut akan perubahan penampilan, keberatan cabut, berharap gt sama persis gigi
asli
Pernah pakai: tidak pernah puas, tida percaya, minta jaminan dai dokgo, minta ganti biaya
Cara menangani:
Menjelaskan tujuan dan prosedur perawatan kepada pasien secara jelas. Bila perlu memberikan
ilustrasi, ..
Sebelum memulai perawatan dokgi perlu menjelaskna efek samping ketidaknyamanan dan maalah yang
mungkin muncul dari setiap jenis perawtan. Kita gabole kasih harapan
Jangan menjanjikan pasien bahwa perawtan dan pemakain gigi tiruan akan berjalan mulus tanpa maslah
krn pasien memiliki ekspektasi yg tinggi dan senantiasa menagih dokgi untu merealisasikan janjinya .
misal full denture pasien sering mengelhkan sariawan, ini perlu adaptasi dari jaringan lunak
Sebaiknya dokgi menjadwalkan waktu ekstra krn pasien ini sering meminta perhatian penuh
3 tipe histerikal
Punya sikap negatif, kurang menjaga kesehatan, terkadang menuntut dengan keluhan tdk berdasar,
kurang upaya utuk beradaptasi
Belum pernah pakai: oh buruk, takut ke dokgi, amau cabut, yakin gagal gt nya
Pernah: tdk puas, dihantui ketakutan sendiri, minta jaminan sama gigi asli. Khawatir penampilan
berubuah
Prognosis buruk
Cara menangani:
Pre operatif: pendekatan perilaku dgn komunikasi efektif, penjelsan prosedur, buat pasie rileks, konsul
psikitri jika perlu
Operatif:
Pendekatan perilaku: menjawab pertanyaan pasien dgn tenng meyakinkan pasinfarmakolois: anestesi
lokal yg efektif sedasi oral. Kadng pasien ga tahan ngilunya ketika preparasi
Post operatif:
4tipe acuh/ in
Tida memerhatila keseatan gilut, tidak ada motivasi dari diri sendiri, dorongan keluarga
Cara menangani”
Perlu edukasi mengenai konidis gigi mlut pentingnya menjaga oral hygiene dan mengganti gigi yg hilang
Klasifika gamer.
Perluasan
Klasifikasi gamer :
1 pasien ideal
Bisa mengambil keputusan, tdk ikut ikutan saran dokgi, memeprtimbangkan secara wajar
2 pasien pengirim
Beb=nar benar terlibat
3 pasien enggan
4 pasien acuh
5 pasien resisten
Benar benar terlibat atau aktif, tapi idak percaya atau tidak patuh dengan dokter gigi
Klasifikasi winkler
1 lansia tangguh
Klasifikasi blum
2 tipe unresonable
Ada 3 tipe
Tipe psikotik
Tipe paranoid: merasa tidak ada yg suka dgn dirinya, tdk percaya dokgi bisa mengatasi masalhnya
1 kooperatif
Menyadari kebutuhan gt atau tdk menyadari tapi punya pikiran yg terbuka dan menerim asaran drg
2 aprehensive
Ada 5 tipe
3 uncoopertaie
Wanita cenderung punya tipe menuntut karena cenderung peduli dengan penampilannya
Lebih 65 tipe histerikal kemungkinna krn perunana fungsi organya, pendengaran penglihatan yg
berpengauh pada psikologis
Menurut simon gamer, cukup terlibat dengan skor 3 dan cukup percaya dengan skor 3
Menurut winkler, sadra pentingnya, butuh, ingin, menerima dan mencoba belajar gt
Bagaiamna?
Komunikasi verbal dan non verbal yang efektif. Jabat tangan bisa memberi informasi
Buka lebar: pasien percaya dengan dokter igi dan yain dengan perawatan yang akan dilakukan
Pemeriksaan yang cermat dan teliti, jangna tergesa2 krn akan memengaruhi pemeriksan pasien
Edukais terkait perawtaan, perlu mengkomuniksikan perawatan yg akan dilakukan untuk membangun
rasa ercaya pasien thd dokgi
Sikap pasie tadi akan berpengaruh pada gt nya. Kalo pasien kesal merasa tdk diperlakukan dgn baik,
akan ememngaruhi uga penilakan pasien.
Jadi, sikap dan perilaku dokter gigi berpengaruh pada penerimaan dan adaptasi pasien terhadap gigi
tiruan
Karakter yang harus dimiliki doter gigi untuk mencapai keberhasilan perawtaan
--ramah
--menghindari konflik
--bija mengkritik
--tida egois