Anda di halaman 1dari 16

L1 PENGANTAR PROSTODONSIA

SEJAK KAPANSI GIGI PASU MULAI ADA

Cekat dan lepasan : bridge, gtsl lepasan kerangka logam dan akrilik , implan gigi

Protesis

Prostesis adalah pengganti kehilangan sebagian dari tubuh manusia dengan suatu bagian atau bahan
tiruan. Misalnya mata, kaki, atau gigi

prostetik

Dalam perkembangannya prostetik adalah suatu seni dan ilmu yang berhubungan dengan menggantu
bagian yang hilang dari tubuh manusia

Terminologi kedoktera gigi

Prostetik menjadi prostodontik/ prostodonsia dan menumbangkan suatu bidang baru dalam seni dan
ilmu kedokteran gigi yang terfokus pada penggantian gigi dan struktur oral yang hilang

Prostodontik/ prostodonsia dapat didefinisikan sebagai suatu bidang kedokteran ggi yang berhubugan
dengan restorasi dan pemeliharaan fungsi oral, kenyamanan, estetik, dan menjaga kesehatan gigi dan
mulut pasien dengan melakukan restorasi dan penggantian gigi yang hilang serta mengganti kelainan
oral dan maksilofasial dengan suatu protesa tiruan

Sejarah

3700 s.m

Medical and dental writing

Vitruvius pollio - a roman writer, architect and enginerr

membagi wajah menjadi tiga bagian yang sama, konsep ini masih dipakai terutama pada saat menjalani
pembedahan wajah

Di bidang prostodonsia menyubangkan ide tentnag proporsi tubuh manusia termasuk pembagian wajah
manusia menjadi 3 bagian

Iru gambarannya

Leonardo di ser piero da vinci – seorang pelukis

Menggambarkan figure umum disebut vitruvian man. Menunukkan proporsi bentuk manusia secara
keseluruhan
Dia menyebutkan bahwa ketebalan manusia ideal diukur dari dada ke tulang belakang adalah 1/8 dari
tingginya dan hal ini sama dengan jarak antara bagian bawah dagu dan bagian ujung kepala – unutk
mewujudkan proporsi yang seimbang, gold proportion kayak pitagoras, sesuatu yg pasti , gold
proportion

Penggambran proporsi kepala secara vertikal leonardo da vici

Garis rambut ke alis mata

Alis mata ke dasar hidung

Dasar hidung ke bawah dagu

Sepertiga bagian wajah kembali dibagi menjadi 1/3 bagian atas dan 2/3 bagian bawah

Telinga adalah 1/3 panjang wajah

Pierre fauchard 1678 – 1761 barangkali keluar dari soal

Fisikawan asal perancia father of modern scientific dentistry. Dua bukunya adalah le chirugen dentiste
sama the surgeon dentist 1728

1805 jb. Gariot

Menggunakan rekonstruksi bridge dengan artikulator

1836-1915 greene vardiman black / gv black

Basic principle of modern bridge work

1889 – 1890 harris

Fixed fixed design

1914 chayes

Fixed movable design

Di meksiko ditemukan gigi palsu pertamaterdiri dari gigi gigi hewan, diperkirakan gigi serigala

Etruscan fixed bridge

Sekarangkan gigi tiruan dilem, dulu itu giginya dilubangi terus diiket pakai kawat ini bridge jaman dulu.
Ini di itali, pakai pita emas ini 700 sebelum masehi. Sejak era ini di mesir dan itali kita lihat yg atas gigi
asli dan ada juga gigi hewan dikikir menyerupai gigi manusia lalu diikatkan

Dari german: 6 sm , gigi gigi perempuan diikat dilubangi. Krn ga ada teori hukuman ante ini blm pakai
prinsip itu, gigi penyangga bisa rusak.
5500 thn lalu: ada ukuran gigi yg dipakai sebagai replika semacam implan tapi juga

Dar jepang 1500 dia buat gigi tiruan dari kayu, aa fitting surface menyesuaikan tulang manusia

1700an akhir reinasance: mulai ada eksperian menggunakan gigi manusia, gigi hewan, ukiran dagng
untuk menggantikan gigi yang hilang. Biasanya tidak fit dengan baik dan buuh waktu lama buatnya.

Ivory denture: ada spring untuk menahan menggunakan mas

George washington lst denture

Saat pidato yg kedua dia hanya punya satu sisa gigi, yg bikin sakit jadi pidatonya Cuma 135 kata Cuma 90
detik . dia ga punya gigi kayu. Pakenya yg itu di gambar

1890 sprig

Gigi tiruan vulkanik dari logam terus yg ada lobangnya itu gigiyg tersisa, kita gatau apaah dia kuat atau
engga krn ga pake prinsip anto

Awal 1800 gigi porselen menjadi gigi yg muai muncul dan dijual, penggunaan vulkanit membutuhkan
sekiatr 2/3 dari gt base emas

Pada perkembangan sudah ada akrilik denture

Ada over denture ada impln

Ada crown bridge, implan

Conth kasus

Bagian gigi pojok kanan ga ada gigi tulang main cekung, giginya jadi diastema, ada yg ekstruk ke atas
atau ke bawah, ada drifting, jadi berantakan oklusinya

Lalu gambar pembetulannya: secara fungsi dan estetik kembali lai

Akibat kehilangan gigi

Kalo gigi lepas maka gigi tetangga akan geser, drifting

Gigi antagonisnya akan erupsi berlebih/ ekstrud, kalo terlalu parah sampe ke alveolar tidak bisa
dipertahankan

Efek secara umum

Prematur kontak

Jadi keruskan periodontal disease, mulai periodontitis

Kaires kalo ggi miring kan ada tempat retensi


Tmj – titik lelah

Muscle spasm

Alasan perlu

Estetik

Fungsi sangat terganggu , saat baca al quran bilang huruf bilabial jadi susah

Tmj disoedr dan muscle – kalo ngunyah kanan terus, yg kiri bakal kotor. Krn mengunyah juga self
cleansing

Menjaga oh susah

Migrasi dan rotasi gigi – kerusakan struktur periodontal , karies

Erupsi berlebih – overerruption/ extruded

Penurunan efisiensi kunyah – beban lambung – kerja lambung berlebih

Gangguan tmj -- mengunyah satu sisi, adaptasi oklusal atau adaptasi penutupan mulut rahang

Beban berlebih pada jaringan pendukung

Kelainan bicara --> gigi depan- organ fonetik

Memburuknya penampilan – penahan bibir dan pipi tidak ada, pengurangan vertikal dimensi oklusal

Sudut mulutnya ada angular cheilitis – krn tahana rongga muut ga seimbang aliran saliva ke sana jadi
penumpukan mikoroorganisme – inget2 keluar soal

Atrisi – bebean kunyah berlebih tapi jaringna perio masih bisa menerima beban berlebih, toleransi- atrisi

Efek terhadap jaringan luna mulut -> ruang kosong ditempati jaringan luna pipi --> gangguan adaptasi
gigi tiruan

Da juga yg lidahnya jadi makroglosia – membesar

Gambarnya

Tulang manusia kalo sudah kehilangan gigi

Protesis

Dental protesis, maxillofasial protesis, ancillary protesis

Dental protesis : fix dan removable/. Removeble ada yg komplit ad yg sebagian


Perawatan gigi yg hilang

Gtsl

Gtp

Gtc

Hybrid prothless

Dental implants

Maxillofaxial prostheses

Gambar ggi tiruan sebagian lepasan: valplas berbahan nilon injeksi molding ga ada sisa monomer, ga
bikin rekais alergi, lentur

Gigi truan penuh buat juga dikoas dan s1

Gigi tiruan cekat ada bridge ada crown , ada yg bagian belakang aja

Defek: telingan buatan, hidung buatan, mata buatan ditempel di mata pasien sehingga

Implan di dalamnya

Maerial basis
Resin akrilik

Logam

Polycarbonate

Nylon thermoplastic

Polyeter keton

L2 PERTIMBANGAN LOKAL DAN SISTEMIK PERAWATAN PROSTODONSIA

Memengaruhi keberhasian perawatan dari penggunaan gt

Pasien dengna kehilangna gigi harus mempertimbangan : faktor lokal, faktor sistemik-lebih punya
pengaruh pada lansia, faktor psikologis

Jenis kelain, kedudukan, keinginan dan sikap, sosial ekonomi, waktu

Faktor psikologis

Sangat memengaruhi, krn prosesnya panang tidak hanya sekali datang

Orang pakai ggi palsu itu tidak enak

Pada manula: ada perasaan sudah tidak berguna dan berdaya lagi

Pada umumnya: merasa malu kehilangan giginya terutama gigi anterior

Prinsip desain gigi tiruan dengan memerhtikan faktor lokal, antara lain:

-gigi yang masii ada, kondisinya seperti apa, jumlahnya, oh nya

-penilaian jaringan periodontal d sekitarnya, contoh aakah ada gingivitis periodontitis dll – yisue
preservation. Ini memengaruhi pembuatan gt

-oklusinya apakah harmonis atau tidak

-kebersihan rongga mulutnya baik atau tidak. Apakah pasiennya bisa memelihara gt nya dengan baik
atau tidak. Biasanya manula sudah ada dissability

-ketahanan terhadap berbagai gaya – etensi dan stabilisisa yg tergantung pada jaringna sekitar. Yg udah
lama ilag giginya tulangnya udah resorps banget biasanya

Anamnesa yg baik pada pasien, supaya bisa tau kondisi yang ada dan apa yang diinginkan pasien

-riwayat penyakit gilut dan keluarga. Sebagai pertimbangan pemilihan jenis gigi tiruan yang tepat

-perawatan yang pernah diterima. Mungkin pernah dibikin gt tapi ga dipakai tanya masalahnya apa
-apakah masih sanggup dengan frekuensi kunjungan ke dokter gigi. Tanya pada pasien yg sudah atau
atau sangat sibuk, krn ini memengaruhi keberhasilan pembuatan gigi tiruan. Kalo dibutuhkan pre
treatment apakah mau ga dia, misalnya ada tulang2 yg meonjol kalo ditekan sakit, kan itu harus
dipotong dulu apakah dia mau

-kalo sudah perah, apakah punya keinginan khusus untuk gigi palsunya. Dan pertikbangkan apakah
mungkin

-bad habit dan akibatya. Misal pengen cekat tapi ada bad habit arus disampiakia. Untuk menentukan gigi
tiruan yg paling tepat

-riwayat kehilangan ggi dan alasannya. Kita akan tau riwayat psiennya, misal copot2 tiba2 sendiri
mungkin ada diabet atau kerusakan tulang kronis agresif . jadiapakah hiamgnya krn kecelakaan, dicabut,
penyakit periodontal, penyait sistemik dll

-keinginan khusus pasien. Apabila memungkinkan dijadikan bahan pertimbangan untuk mennetukan
jenis bahan dan desain gigi tiruan untuk pasien tsb. Misal ingin bisa diepas supaya praktis tapi oh tida
baik – beri pertimbanhna pada pasien dan sebaliknya

Pasien yg pernah memakai gt – pasti punya hal yg disukai dan tdk dari gt yg lama – kita tau keinginan
pasie

Beberapa hal penting yg perlu diperhatikan saat anamnesa

-pengaruh keinginan menggunakan protesa

-penyakit sistemik

-oral helath concern

-perawtaan dental sebelumnya

-sosioekonomi

-psikolgi

Ekstraoral

Lihat wajahnya apakah simetri atau tidak.

Profil wajahnya bagaimana

Ekspresi

Ukuran rahang

Pergerakan rahang apkah masih noramal


Tmj bagaimna

Nodus limfa

Adakah tmj disorder. Sakit saat membuka rahang, apah ada kliking poking. Supaya saat pakai gt sudah
nyaman dan tdk menganggap gt menjadi penyebab keluhan lain

Intraoral:

Torus : biasanya kalo biin gt di atas tertutup base plate, kalo ditutup sakit. Paling pilihannya dihindari
bagian jendolnya,

Tuberositas maksilaris, akan mengganggu retensi, oklusi

Palatum

Eksostosis : jendol jendol torus, penonjolan tulang di alveolar. Tidak sakit merupakan bawaan

Rongga retromylohyoid: kondisnya bags atau engga

Pemeriksaan radiografi untuk hal2 yg belum jelas

Faktor sistemik

Harus dikendalikan atau harus tau

Diketahui dari pemeriksaan : anemia, diabet, tbc, jantung, hipertensi, alergi

Harus melalui pemeriksaan lab: saluran kemih, sal pencernaa, hepatitis, hiv/ aids – butuh lanjutan krn
secara klinis saja kurang

Anemia

Secara klinis: mukosa pucat, lidah merh, gusi mudah berdarah, kalo sudah jadi gt terus sakit atau tdk
nyaman padahal sudah benar. Baiknya pasien dikonsul sebelum perawatan dimulai, supaya ketika
perawatan dimulai sudah normal

Kita curiga jika dia menderita gagal ginjal kronis, gingivanya pucat banget

Khusus pada anemia pernisiosa kita curiganya xerostomia. Pengaruhnya retensi pada gt. Gt bisa melekat
dengan bantuan saliva juga

Diabetes

Pasien mengakui menderita diabetes tapi minum obat secara teratur dan pada saat dicek gula darahnya
terkontrol dan periksa dengan baik setiap bulan.

Hal yg mencurigakan ke arah diabet


Mulut kering sering haus

Lidah merah atau kadnag nyeri

Bau nafas ketong

Gigi sering goyang dan lepas sendiri

Luka sukar sembuh

Resorpsi cepat sehingga gt mudah longgar. Pasien seperti ini yg perlu dikonsulkan dulu

Hindari adanya trauma supaya tidak ada

Tanda lain periodontitis parah dan progresif

Pembesaran gingiva

Gingiva mudah berdarah

Abses periodontal

Tbc : precaution universal, resorpsi cepat cepet longgar sehingga ditekan untuk kontrol

Jantung: cepat lelah, perhatikan waktu perawatan jangan terlalu lama

Hipertensi: hati hati dengan oral surgery

Alergi: akrilik diminimalkan, desain kerangka loam. Ga mesti kadang pasien juga ga tau

Faktor lain

Janis kelamin: wanita pada umumnya lebih memerhatikan estettika jangankan gigi depan gigi belakang
juga pengen ada smeua motivasinya lebih besar. Perempuan juga lebih memeprhatikan oh

Kedudukan: posisis kehilangan gigi dan hubungnnya dengan sekiar daerah kehilangan gigi. Apah di
sekitarnya ada frenulum dll yg berpengaruh

Keinginan dan sikap: keininan sendiri biasanya lebih kooperatif dan mudah beradaptasi dengna gigi yg
baru dibuatkan. Orang yg bikin gigi palsu itu tida enak. Jadi sebelum mengeluh beritahukan apa yang
akan terjadi

Sosial ekonomi: sangat memengaruhi keinginan sesorang untuk dibuatkan gigi tiruan. Pertimbangan
pemiihan bahan, jeis gigi tiruan. Biasanya yg rendah lari ke tukang gigi dan memeperparah keadaan. Kita
sebagai drg memepertimbangkan bahan dan jeis gigi tiruan, kalo secara ekonmmi ga ada masalah ya
pilihkan yg terbaik,

Waktu. Memengaruhi sesorang untuk ke dokter gigi, malas untuk berkali kali kembali dan lama dalam
proses pembuatan , terutama perhatikan pada lansia
Semua faktor menjadi bahan pertimbangan dokgi untuk menentukan jenis bahan dan modelnya untuk
mendesain gigi tiruan

L3 PERTIMBANGAN PSIKOLOGIS

Faktor psikologis

Motivasi pasien

Sikap mental pasien

Komunikasi

Kepercayaan

De van – pentingnya memahami sikap mental pasien karenaakan memengaruhi prosedur dan hasil
perawatan prostodonsi

Jamieson – menyesuaikan kepribadian pasien pada lanjut usia pada lanjut usia lebih sulit dibanding
memasukkan gigi tiruan ke dalam mulut

Krochack – banyak pasien dengan anatomi yang baik tidak dapat mentolerir GT yang baik, tetapi pasien
lain dengan anatomi yang kurang menguntungkan dapat beradaptasi dengan gt yang mungkin tidak pas

Faktor faktor yang memengaruhi respon adaptif pada pasien edentulous

--penerimaan dan kepercayaan pada drg

--pengalaman menyenangkan sblmnya dg figur otoritas misalnya sama dokgi dulunya

--

--harapan pasien realistis . kalo punya harapan yg sam dengna gigi asli ini tdk realistis, pasti ada
keterbatasan dri gt yg dibuat

--kapasitas belajar baik

--keinginan pasien untuk menyenankan dokgi

--pemerimaan pasien

--koordinasi fisik yang baik dari pasien

--pasien menyadari peran aktifnya dalam upaya perawatan gt

Faktor yang memenaruhi respon maladaptif

--1
2

3 pengalaman sama dokgi yg lain

4 harapan yg tida realistis

5 resistensi thd perubahan

Klasifikasi house

Klasifikasi sikap mental pasien berdasarkan respon psikologis pasien terhadap kondisi edentulous dan gt

1 tipe filosifikal

Pasien yang rasional, masuk akal, tenang, bija. Sadar gt untuk pemeliharaan kesehatan dan penampilan,
motivasi dari sendiri. Pasien menerima saran dari dokgi dan megerti

Jika belum prnah pakai gt: motivasi datang dari diri, sadar kegunaat gt, bersikap rasional dan tenang,
percaya pada drg

Jika pernah pakai: memahami keterbatasan hingga kesulitan gt

Pronosisnya baik

2 tipe menuntut/ exactig mind

Tipe pasin teliit, tepat akurat, metodis, tapi membuuta permintaan yg berlebihan . mencari kesalahan,
memiliki kecerdasan diatas rat2, mengingikan jaminan pengobatan tanpa biaya tambahan

Kondisi kesehatan buruk dan perlu perawatan tpi ga mau cabut dan pakai gt

Ada riwyat tida puas pada perwatan selanjutnya dan meragukan kemmpuan dokgi

Kontrol yg kuat pada pasien ini sangat penting, jangan sampai pasien mengarahkan perawatan . sering
terjadi, kadang pasien minta dibuatkan seperti gigi kelinci, di sini peran dokgi yg haru bisa menjelsakna
dan mengkomunikasikan ttg penignya anatomi dari gigi tsb

Jika puas dapat menjadi pendukung dokter ggii. Akan setia, dia bisa mempromosikan kita

Dokter gigi memerlukan upaya dan kesabaran ekstra untuk menghadapi tipe pasien ini
Konsultasi medis disarankan untuk pasie tipe ini. Perlu waktu yg ekstra untuk memberi edukasi dan
penjelsan pada pasien ini krn banyak ingin tahu

Belum pernah pakai: takut akan perubahan penampilan, keberatan cabut, berharap gt sama persis gigi
asli

Pernah pakai: tidak pernah puas, tida percaya, minta jaminan dai dokgo, minta ganti biaya

Prognosis: baik tapi perlu penangann ekstra

Cara menangani:

Menjelaskan tujuan dan prosedur perawatan kepada pasien secara jelas. Bila perlu memberikan
ilustrasi, ..

Sebelum memulai perawatan dokgi perlu menjelaskna efek samping ketidaknyamanan dan maalah yang
mungkin muncul dari setiap jenis perawtan. Kita gabole kasih harapan

Jangan menjanjikan pasien bahwa perawtan dan pemakain gigi tiruan akan berjalan mulus tanpa maslah
krn pasien memiliki ekspektasi yg tinggi dan senantiasa menagih dokgi untu merealisasikan janjinya .
misal full denture pasien sering mengelhkan sariawan, ini perlu adaptasi dari jaringan lunak

Sebaiknya dokgi menjadwalkan waktu ekstra krn pasien ini sering meminta perhatian penuh

3 tipe histerikal

Secara emosiaonal labil, mudah bahagia cemas dan ugup.

Punya sikap negatif, kurang menjaga kesehatan, terkadang menuntut dengan keluhan tdk berdasar,
kurang upaya utuk beradaptasi

Belum pernah pakai: oh buruk, takut ke dokgi, amau cabut, yakin gagal gt nya

Pernah: tdk puas, dihantui ketakutan sendiri, minta jaminan sama gigi asli. Khawatir penampilan
berubuah

Prognosis buruk

Cara menangani:

Pre operatif: pendekatan perilaku dgn komunikasi efektif, penjelsan prosedur, buat pasie rileks, konsul
psikitri jika perlu

Pendekatan faramko: sedasi

Operatif:
Pendekatan perilaku: menjawab pertanyaan pasien dgn tenng meyakinkan pasinfarmakolois: anestesi
lokal yg efektif sedasi oral. Kadng pasien ga tahan ngilunya ketika preparasi

Post operatif:

Perilaku: memberikan instruksi yg jelas

Farmakologis: anestesi dan medikasi tambahan

4tipe acuh/ in

Apatis tidak tertarik kurang motivasi

Tida memerhatila keseatan gilut, tidak ada motivasi dari diri sendiri, dorongan keluarga

Mudah meyerah jika ditemui masalah dgn gt

Tdk ememrhtikan instruksi, cenderung menyalahkan dokgi

Prognosis: buruk/ meragukan

Cara menangani”

Motiasi harus terus ditumbuhkan seja aql perwatan

Perlu edukasi mengenai konidis gigi mlut pentingnya menjaga oral hygiene dan mengganti gigi yg hilang

Klasifika gamer.

Perluasan

Menentukan perilaku dokter gigi

Tingkat keterlibatan pasien denan dokgi selama perawtan

Benar benar postif 4

Tida terlibat satu postif

Klasifikasi gamer :

1 pasien ideal

Cukup terlibat cukup menyerahkan kepercayaan kpd dokgi

Bisa mengambil keputusan, tdk ikut ikutan saran dokgi, memeprtimbangkan secara wajar

2 pasien pengirim
Beb=nar benar terlibat

Menyerahkan semuanya pada dokter gigi

3 pasien enggan

Keterlibatan kurang, skor 2

Tingkat percaya dan patuh kurang dengan skor 2

Cenderung meragukan dokgi

4 pasien acuh

Hampir sama dengan acuh jouse. Skornya 1 tudak terlibat

Keatuhan satu skornya, tida patuh

5 pasien resisten

Benar benar terlibat atau aktif, tapi idak percaya atau tidak patuh dengan dokter gigi

Mirip dengan tipe menuntuk

Klasifikasi winkler

1 lansia tangguh

Klasifikasi blum

1 tipe pasien reasonble/ realistis

2 tipe unresonable

Ada 3 tipe

Tipe psikotik

Tipe paranoid: merasa tidak ada yg suka dgn dirinya, tdk percaya dokgi bisa mengatasi masalhnya

Tipe manik/ depresif : sikapnya sulit ditebak


Klasifikasi lain:

1 kooperatif

Menyadari kebutuhan gt atau tdk menyadari tapi punya pikiran yg terbuka dan menerim asaran drg

2 aprehensive

Ada 5 tipe

Anxious : mudah cemas dengan ketidakpastian gt

Ketakutan: punya ketukan yg tdk diinginkan

Obsesiv: sama dgn tipe penuntut

Chronic complainer: terbiasa mencari kesalahan dan tdk puas

Self consious: sadar diri, kekhawatiran lpada penampilan

3 uncoopertaie

Bagaimana hubungan jk, usia, pendidikan. Denan sikap mental

Wanita cenderung punya tipe menuntut karena cenderung peduli dengan penampilannya

Pris cenderung tipenya acu

Usia 45-54 menunukkan sifat menuntut

Lebih 65 tipe histerikal kemungkinna krn perunana fungsi organya, pendengaran penglihatan yg
berpengauh pada psikologis

Pendidikan rendah – acuh

Slta cenderung menuntut dibandingkan univ

Tipe pasien yg ideal

Menurut simon gamer, cukup terlibat dengan skor 3 dan cukup percaya dengan skor 3

Menurut o shea, pasien yg vanggih, patuh dan res[onsif

Menurut winkler, sadra pentingnya, butuh, ingin, menerima dan mencoba belajar gt
Bagaiamna?

Salam hangat pada pasien

Tumbuhkan empati pada pasien

Komunikasi verbal dan non verbal yang efektif. Jabat tangan bisa memberi informasi

Lemah: pasien kurang minat atau motivasinya rendah

Erat2: cemas tapi ingin meberi kesan bahwa dia bisa

Pembukaan mulut juga mmebri informasi

Buka mulut dikit ragu: pasien ketakutan

Buka lebar: pasien percaya dengan dokter igi dan yain dengan perawatan yang akan dilakukan

Identfikasi sikap mental pasiem, motivasi paien

Pemeriksaan yang cermat dan teliti, jangna tergesa2 krn akan memengaruhi pemeriksan pasien

Edukais terkait perawtaan, perlu mengkomuniksikan perawatan yg akan dilakukan untuk membangun
rasa ercaya pasien thd dokgi

Sikap pasie tadi akan berpengaruh pada gt nya. Kalo pasien kesal merasa tdk diperlakukan dgn baik,
akan ememngaruhi uga penilakan pasien.

Jadi, sikap dan perilaku dokter gigi berpengaruh pada penerimaan dan adaptasi pasien terhadap gigi
tiruan

Karakter yang harus dimiliki doter gigi untuk mencapai keberhasilan perawtaan

--ramah

--menghindari konflik

--bija mengkritik

--tida egois

Penting untuk diingat bahwa kepuasaan pasien thd gt akan emmengaruhi

Anda mungkin juga menyukai