Nama : Hany Artamevia Adriana

NIM : 20170340048
KELOMPOK SL 5A

SKILL LAB KOMUNIKASI BLOK 19 TAHUN AJARAN 2019/2020

Skenario :
Seorang buruh bangunan, pria, usia 30 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan kesulitan
mengunyah makanan sejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan klinis menunjukkan seluruh gigi
molar rahang bawah sudah hilang, sedangkan gigi-gigi yang lain masih sehat
Instruksi :
Lakukan komunikasi dokter gigi – pasien, sesuai dengan keluhan pasien, mencakup hal-hal
berikut ini :
a. Efek kehilangan gigi
b. Macam bahan pembuat gigi tiruan dan perbandingannya
c. Tahapan pembuatan gigi tiruan

JAWABAN:
ANAMNESIS
Assalamualikum bapak, perkenalkan nama saya drg. Hany, alhamdulialh yang diberi amanah
untuk menjaga klinik ini yang nanti membantu bapak menangani keluhan gigi bapak.

CC
 Mohon maaf dengan bapak siapa?
 Usianya berapa?
 Pekerjaanya apa pak?
 Rumahnya dimana ya pak?

PI
 Kemari dengan keluhan apa ya pak?
 Keluhannya itu sudah sejak kapan dirasakan pak?
 Keluhannya dirasakan pada bagian mana pak?
 Apakah sudah pernah diobati sebelumnya ?, jika pernah pake apa pak ?/jika tidak berarti
belum pernah memakai gigi tiruan sebelumnya ya ?
 Apakah pada gigi yang hilang dulu terdapat lubang ? dan sering menyangkut makanan ?
 Gigi yang hilang dulu memang sengaja diambil atau tanggal sendiri ?
 Apakah disertai keluhan lain ? seperti pusing, demam, mulut kering, mual, sakit pak ?
PDH
 Sudah pernah ke drg sebelumnya? Jika sudah untuk perawatan apa?
 Gosok gigi berapa kali sehari? Kapan saja waktunya?

PMH
 Mohon maaf sudah pernah di rawat di RS dalam kurun waktu 1-2 tahun ini ?
 Ada alergi terhadap makanan atau obat tertentu?
 Memiliki penyakit sistemik? Seperti DM? darah tinggi, darah rendah, asma?
 Sedang mengkonsumsi obat rutin?

PMH
 Dari orang tua mendirita penyakit sistemik? Seperti DM? darah tinggi, darah rendah,
asma, penyakit jantung ?
 Orang tua adakah mendirita hal yang sama?

SH
 Apakah bapak mohon maaf merokok, minum alcohol?
 Untuk sayur dan buahnya apakah konsumsi rutin?
 Apakah minum air putihnya juga rutin?
 Suka konsumsi makanan manis ?
 Konsumsi teh dan kopi ?
 Apakah suka mengkonsumsi makanan yang keras ?

REVIEW

Bissmilahhirohmannirohim

Alhamdulilah saya telah selesai memeriksa keadaan rongga mulut bapak

DIAGNOSIS DAN PERAWATAN

Jadi setelah saya periksa, kondisi bapak ini mengalami yang namanya parsial edentulous, yang
dalam bahasa awamnya ialah kondisi kehilangan gigi sebagian. Kehilangan gigi sebagian ini
merupakan suatu keadaan dimana hilangnya satu atau lebih gigi dari jumlah seluruhnya.
Kehilangan gigi sebagian dapat disebabkan karena gigi berlubang (karies), penyakit pada
jaringan pendukung gigi seperti tulang dan gusi (periodontitis), atau pun masalah sistemik tubuh.
Perawatannya saya sarankan untuk segera dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) pak.
Gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) adalah gigi tiruan yang menggantikan satu atau beberapa
gigi yang hilang pada rahang atas atau rahang bawah dan dapat dibuka-pasang oleh pasien.
Tujuannya yaitu untuk mengembalikan fungsi pengunyahan, estetis, bicara, membantu
mempertahankan gigi yang masih tertinggal, memperbaiki oklusi, serta mempertahankan
jaringan lunak mulut yang masih ada agar tetap sehat. Apakah efek yang terjadi jika kehilangan
gigi tidak segera dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL):
1. Pergeseran dan berputarnya gigi tetangganya
2. Ekstrusi gigi, atau gigi lawannya akan tumbuh maju mengisi ruang yang ditinggalkan
gigi yang hilang.
3. Penurunan fungsi pengunyahan, seperti yang bapak keluhkan
4. Gangguan pada sendi temporo-mandibula
Gigi hilang bisa menyebabkan hubungan rahang atas dan bawah terganggu, sehingga
dapat menyebabkan gangguan pada struktur sendi rahang.
5. Beban berlebih pada jaringan pendukung gigi
Bila penderita sudah kehilangan sebagian gigi aslinya, maka gigi yang masih ada akan
menerima tekanan pengnyahan lebih besar sehingga terjadi pembebanan berlebih (over
loading). Hal ini akan mengakibatkan kerusakan pada jaringan pendukung gigi dan lama
kelamaan gigi akan menjadi goyang dan akhirnya tanggal. Selain itu gigi yang menerima
beban terlalu besar dapat menyebabkan pengikisan (atrisi) pada gigi geligi.
6. Kelainan bicara & estetik
Kehilangan gigi pada bagian depan atas dan bawah sering kali menyebabkan kelainan
bicara, karena gigi khususnya yang depan termasuk bagian organ fonetik, yang fungsinya
membantu pelafalan huruf. Selain itu kehilagan gigi juga akan mempengaruhi estetik dan
penampilan.
7. Terganggunya kebersihan mulut
Karena gigi yang hilang tidak lagi menempati posisi yang normal, untuk menerima beban
yang terjadi pada saat pengunyahan, maka akan mengakibatkan kerusakan struktur
jaringan pendukung gigi. Gigi akan miring bergeser ke arah gigi yang hilang, yang
miring akan lebih sulit dibersihkan, sehingga kemungkinan gigi berlubang dapat
meningkat.

Macam bahan pembuat gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL), ialah:

a. GTSL resin akrilik

Akrilik adalah rantai polimer terdiri dari unitunit metal metakrilat yang berulang.
Akrilik digunakan untuk membuat basis gigi tiruan rehabilitative, untuk plat ortodonsi,
maupun resoransi. Keuntungan poli metil metakrilat sebagai bahan basis protesa adalah
relatif mudah pengerjaannya. Bahan basis protesa poli metal metakrilat umumnya
dikemas dalam bentuk bubuk atau cairan. Cairan mengandung metil metakrilat tidak
terpolimer dan bubuk mengandung resain poli 3 metil metakrilat pra-polimerisasi dalam
bentuk butiran kecil.
  Kelebihan bahan akrilik adalah; warna menyerupai gingiva, mudah direparasi bila
patah tanpa mengalami ditorsi, mudah dibersihkan, mudah dimanipulasi,
kekuatannya baik, harganya terjangkau dan tahan lama.
 Kekurangan bahan akrilik adalah; mudah fraktur, menimbulkan porositas, dapat
mengalami perubahan bentuk, toleransi terhadap jaringan kurang baik, dapat
menimbulkan alergi.

b. GTSL kerangka logam

Logam adalah bahan yang tahan terhadap abrasi, sehingga permukaannya tetap
licin dan mengkilat, serta tidak menyerap cairan mulut, sehingga sisa makanan sulit
melekat dan gigi mudah untuk dibersihkan. Gigi tiruan ini terdiri dari landasan gigi tiruan
logam sedangkan gigi buatannya dari bahan akrilik. Karena bahan logam cukup kuat,
landasan gigi tiruan kerangka logam dapat dibuat lebih tipis dan lebih kecil, sehingga si
pemakai merasa lebih nyaman.
 Keuntungan bahan logam adalah; dapat mencegah bau tak sedap pada rongga
mulut, karena gigi tiruan jenis ini tidak memiliki mikroporus yang dapat menjadi
tempat melekatnya plak dan bakteri yang menghasilkan bau mulut, lebih nyaman
dipakai (karena dapat dibuat tipis dan sempit), cukup kaku (rigid) walaupun tipis
dan sempit, semua bagian gigi tiruan merupakan satu kesatuan dan homogen,
disain bagian gigi tiruan dapat dibuat ideal, gaya-gaya yang timbul akibat
pengunyahan dapat disalurkan lebih baik, ginggival sulcus lebih sehat (tidak
tertutup/teriritasi landasan), menyalurkan panas lebih cepat.
 Kekurang bahan logam adalah; kekurangan estetik bila logam terlihat dan biaya
pembuatan lebih tinggi.

c. GTSL kombinasi logam dan resin akrilik

Adapun tahapan pembuatan GTSL, diantaranya :

1) Melakukan pencetakan work model, menggunakan bahan irreversibel hydrokoloid
yaitu alginat.
2) Membuat bite record (catatan gigitan dalam oklusi sentrik), menggunakan bahan
malam.
3) Penentuan desain gigi tiruan, dibuat pada kertas desain dengan menggunakan 3 spidol
berbeda warna yaitu hitam, biru, dan merah.
4) Pemasangan pada artikulator, penanamannya dilakukan pada rahang atas terlebih
dahulu kemudian rahang bawah dioklusikan dan difiksasi dengan karet.
 5) Pembuatan klamer, berupa pembuatan C klamer.
6) Pemasangan anasir gigi, yang dipilih sesuai dengan elemen gigi yang hilang.
7) Memodel malam
8) Survey model rahang, bisa menggunakan survey tools berupa tongkat analisis,
pemangkas malam, pengukur undercut, dan carbon penanda.
9) Conturing, setelah bentuk kontur geligi tiruan dipendam dalam kuvet.
10) Packing, proses mencampur monomer dan polimer resin akrilik.
11) Procesing, polimerasi antara monomer yang bereaksi dengan polimernya bila dipanaskan
atau ditambahakan zat kimia.
12) Deflasking, bila curing telah selesai, maka flask dibiarkan sampai pada suhu kamar,
kemudian flask boleh dibuka.
13) Pemasangan kembali dan pengasahan selektif, pemasangan kembali geligi dalam
artikulator bertujuan untuk mengoreksi hubungan oklusi yang tidak harmonis dari geligi
tiruan yang baru selesai diproses atau dimasak.
14) Penyelesain geligi tiruan, ini dilakukan dengan cara membuang sisa-sisa resain akrilik
pada batas geligi tiruan.
15) Pemolesan geligi tiruan, menghaluskan dan mengkilapkan geligi tiruan tanpa merubah
kontur.
16) Uji coba

EDUKASI
- Menjaga hidup sehat dan kebersihan mulut
- Menjaga kebersihan gigi tiruan dengan cara rutin di bersihkan dan direndam dengan air
hangat setiap mau tidur
- Menggosok gigi 2 kali sehari
- Minum air putih yang cukup
- Sayurnya dan buahnya juga