Anda di halaman 1dari 1

Kolorektal

Anatomi
Obstruksi paling banyak di daerah pleksura limpa
Kanker kolon kanan prognosis lebih buruk daripada kolon kiri

FR
lifestyle, riwayat radang usus, polip kolorektal dan kanker kolorektal (keluarga)

Tanda dan gejala


Kanker kolon kiri => BAB berdarah dan perubahan frekuensi BAB minimal 6 minggu,
perubahan BAB (jarang, atau seperti kotoran kambing)
Kanker kolon kanan => Anemia, gangguan nafsu makan, penurunan BB

Pem. awal kanker kolon => RT dan tes darah samar feses
Selanjutnya dapat periksa darah rutin (Hb), CEA normal belum tentu bebas kanker
kolon, M2PK(biomarker dengan sampel feses pada kanker kolorektal dan polip) jika
>11 dapat kolonoskopi jika ada riw. keluarga
Prostat vs Kanker kolon => pada prostat, pada saat RT teraba mukosa, sedangkan
kanker kolon tidak
Skrining dianjurkan pada usia di atas 50 tahun
Tiap 1 tahun (colok dubur dan pem. feses), pada pasien perempuan dapat lakukan VT
juga (curiga ada fistula ke vagina)
Tiap 5 tahun (sigmoidoskopi flex, kolonoskopi, barium enema, CT kolon)

Diagnosis
Anamnesis
PF
PP => USG Abdomen, CT Scan abdomen (ukuran tumor, dapat menilai resektabilitas,
metastasis di liver), CEA, endoskopi, kolonoskopi
Diet keto => increased risk Ca. colorectal
CEA normal <5, di atas 10 curiga keganasan, selanjutnya dapat CT scan kontras dulu,
jika tidak ada tanda tanda obstruksi, dapat kolonoskopi

Jika ada perdarahan pada dubur saat RT, dapat diberikan tampon menggunakan kassa

Anda mungkin juga menyukai