Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Sara Semar

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043647655

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4434/Sistem Informasi Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : 50/Samarinda

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama
lainnya, tersimpan di perangkat keras, dan digunakan perangkat keras untuk
memanipulasinya. Pengumpulan data pendekatan tradisional dan pendekatan basis
data mempunyai perbedaan yang signifikan. Jelaskan kelemahan pendekatan
tradisonal dan kelebihan pendekatan basis data!
Jawab: PENDEKATAN TRADISIONAL DAN PENDEKATAN BASIS DATA
Pendekatan tradisional mengumpulkan data ke dalam file-file yang tidak berhubungan satu
dengan yang lainnya. Biasanya, tiap-tiap file dirancang untuk aplikasi yang tertentu.
Kelemahan pendekatan tradisional yaitu :
1) Terjadi duplikasi data (data redudancy)
Karena tiap-tiap aplikasi membentuk file data tersendiri, hal itu akan dapat
menimbulkan duplikasi data yang sama. Misal dua buah file yaitu data file karyawan
dan file data gaji :
file data karyawan
Kode Nama Alamat Sex Dept. Gol.
karyawan karyawan

file data gaji


Kode Nama Dept. Gol. Gaji
karyawan karyawan

Terjadi duplikasi data

Kedua file tersebut, yaitu file data karyawan digunakan untuk aplikasi personalia, sedangkan
file data gaji digunakan untuk aplikasi penggajian yang berisi beberapa item data yang sama
sehingga terjadi duplikasi. Akibat lebih lanjut dari duplikasi data ini adalah
a. Modifikasi dari data yang duplikat harus dilakukan untuk beberapa file sehingga
kurang efisien;
b. Pemborosan tempat simpanan luar.
2) Tidak terjadi hubungan data (data reliability).
Karena tiap-tiap aplikasi menyelenggarakan file tersendiri,hubungan data ke file di aplikasi
yang lain tidak ada.

Pendekatan basis data mencoba memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terjadi di


pendekatan tradisional. Kelebihan pendekatan basis data yaitu:
1) Duplikasi data (data redundancy) dikurangi Karena basis data merupakan kumpulan
dari semua data secara umum, hal itu dapat digunakan bersama-sama untuk semua
aplikasi sehingga duplikasi data dapat dikurangi.
2) Hubungan data (data reliability) dapat ditingkatkan Karena data dikumpulkan
bersama- sama,hubungan dari data dapat ditingkatkan yang berarti data di file tertentu
dapat dihubungkan dengan data di file-file lainnya.

2. Proses pengolahan data dapat terganggu jika terjadi kerusakan perangkat keras.
Untuk mencegah hal ini, dilakukan pengendalian kerusakan perangkat keras. Jelaskan
langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan perangkat keras!
Jawab :
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencegah kerusakan perangkat keras yaitu:
1) Parity
RAM mempunyai kemampuan untuk melakukan dari data yang disimpannya yang disebut
dengan istilah parity check. Apabila data hilang atau rusak, hal itu dapat diketahui dari
sebuah bit tambahan yang disebut dengan parity bit atau check bit. Misalnya, 1 bytememory
di RAM terdiri atas delapan bit. Sebagai parity bit, digunakan sebuah bit tambahan sehingga
menjadi sembilan bit.
2) Echo Check
Tujuan dari pengecekan ini adalah meyakinkan bahwa alat-alat input/output, misalnya
printer, tape drive dan disk drive, masih tetap berfungsi dengan memuaskan apabila akan
dipergunakan. Apabila alat 1/0 tersebut akan digunakan, CPU mengirimkan sinyal ke alat
tersebut dan alat I/O akan mengirim sinyal balik ke CPU tentang statusnya, apakah masih
berfungsi dengan memuaskan atau tidak. Apabila ada ketidakberesan dengan alat I/O, CPU
akan memberitahukannya. Misalnya, suatu program aplikasi akan mencetak hasil di printer
maka CPU akan menghubungi printer dengan mengirimkan suatu sinyal. Apabila printer
tidak siap atau rusak, CPU dapat mengetahuinya dan akan menampilkan keadaan ini di layar
terminal, misalnya dengan berita printer is not ready.
3) Read After Write Check
Tujuan dari pengecekan ini adalah meyakinkan bahwa data yang telah direkamkan ke media
simpanan luar telah terekam dengan baik dan benar. Untuk mengetahui hal ini, setelah data
direkamkan, dibaca kembali untuk dibandingkan dengan data yang direkamkan: kalau sama,
itu berarti telah terekam dengan benar.
4) Dual Read Check
Tujuan dari pengecekan ini adalah meyakinkan apakah data yang telah dibaca telah dibaca
dengan benar. Untuk maksud ini, data yang sudah dibaca dibaca sekali lagi dan dibandingkan
keduanya. Apabila sama, itu berarti telah dibaca dengan benar tanpa kesalahan.
5) Validity Check
Tujuan dari pengecekan ini adalah meyakinkan bahwa data telah dikodekan dengan benar.
Pada sistem komputer, angka, dan karakter diwakili dengan suatu kode komputer dalam
bentuk digit biner (binary digit). Apabila data akan dikirimkan atau diterima dari alat-alat
lainnya, kemungkinan kode yang dipergunakan oleh alat satu dengan alat lainnya berbeda.
Apabila kodenya berbeda, data yang diterima harus dikodekan kembali sesuai dengan kode
yang dipergunakan oleh alat tersebut.

3. Saat ini, sistem informasi telah memanfaatkan alat komunikasi untuk membentuk
suatu jaringan kerja komputer. Dalam sistem telekomunikasi, jejaring digunakan
apabila paling sedikit dua atau lebih alat-alat dihubungkan satu dengan yang lainnya.
Jelaskan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah jejaring
komputer!
Jawab:
Untuk membentuk jejaring komputer secara global, dibutuhkan beberapa komponen berikut
ini:
1) komputer atau terminal pengirim untuk mengirim data atau informasinya.
2) media transmisi (transmission media), jalur, atau kanal komunikasi (Communications
channel) yang akan membawa data yang dikirimkan dari sumber data ke penerima;
3) pemroses komunikasi (communication processor) merupakan alat pendukung transmisi
data, misalnya modem:
4) perangkat lunak komunikasi (communication software) yang akan mengendalikan proses
komunikasi data;
5) komputer atau terminal penerima.

Sebelum data dikirimkan,data perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Komputer pengirim


mempunyai tugas melakukan hal tersebut. Demikian juga komputer penerima perlu
melakukan tugas-tugas menerima kiriman data.
Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai kanal transmisi, yaitu dapat berupa kabel,
radiasi elektromagnetis dan satelit. Apabila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu
jauh dan dalam area yang lokal,dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya. Kabel
dapat berbentuk kabel tembaga biasa (kabel UTP) yang digunakan pada telepon atau coaxial
cable atau fiber optic cable. Kabel tembaga biasa karena bentuknya dipelintir disebut juga
dengan nama twisted wire. Coaxial cable merupakan kabel yang dibungkus dengan metal
yang lembek. Coaxial cable mempunyai tingkat transmisi data yang lebih tinggi
dibandingkan dengan kabel biasa, tetapi lebih mahal. Fiber optic cable (kabel serat optik)
dibuat dari serabut-serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar diameter
rambut manusia. Fiber optic cable mempunyai kecepatan pengiriman data sampai 10 kali
lebih besar dari coaxial cable.

Sumber:

BMP EKMA4434/3SKS/MODUL 1-9 – Edisi 3

Anda mungkin juga menyukai