Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

AUDIT INTERNAL IMUNISASI

I. Pendahuluan
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP).
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, puskesmas perlu dimonitor dan dievaluasi
agar dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat, baik dalam kegiatan UKM
maupun UKP.
Mekanime monitoring dan evaluasi dapat dilakukan melalui supervisi, laporan capaian kinerja,
audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian
kinerja tahunan.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang
dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan
standar/kriteria/target yang ditetapkan.

II. Latar Belakang


Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai dengan cita-
cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui pembangunan nasional
yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pembangunan bidang kesehatan
di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden), yaitu beban masalah penyakit
menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat sulit karena
penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu
tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective.
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, imunisasi merupakan salah
satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan
prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk
mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya untuk menurunkan angka
kematian pada anak. Indonesia berkomitmen terhadap mutu pelayanan imunisasi dengan
menetapkan standar dan mempertahankan cakupan yang tinggi dan merata di seluruh wilayah.
Puskesmas Kecamatan Pulogadung sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan tingkat pertama
di wilayahnya harus turut berkomitmen dalam menerapkan standar yang telah ditentukan pada
pelayanan imunisasi dan meningkatkan cakupan imunisasi di wilayah Kecamatan Pulogadung.
Selain itu sekitar 1 tahun lebih ini, bagian imunisasi juga memiliki program vaksinasi Covid-19,
yang menjadi prioritas untuk menanggulangi permasalahan pandemic covid yang suda
berlangsung selama 2 tahun lebih ini. Diharapkan melalui kegiatan vaksinasi covid ini damapka
memberikan dampak besar dalam mengakhiri pandemi.

III. Tujuan audit:


3. 1. Tujuan Umum: Mengetahui pelaksanaan program imunisasi selama pandemi
3. 2. Tujuan Khusus:
1. Mengetahui kegiatan pelayanan dan kendala imunisasi selama pandemi berlangsung
2. Mengetahui kegiatan pelayanan vaksinasi covid

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan:


4.1. Lingkup audit
1. Proses pelayananan imunisasi.
2. Kelengkapan berkas adminisatrasi pelayanan imunisasi.

4.2. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan


1. Melakukan pengamatan terhadap kegiatan pelayanan poli imunisasi.
2. Melakukan wawancara pada daftar instrument SOP pelayanan imunisasi.
3. Melakukan wawancara kepada penanggung jawab dan pelaksana pelayanan imunisasi.

V. Cara melaksanakan kegiatan


Metode untuk melakukan audit internal: Observasi, wawancara dan melihat dokumen
bukti kegiatan. Instrumen Audit: (terlampir)

VI. Sasaran (Objek) audit


Terlaksananya audit terhadap pelayanan imunisasi di Unit Kesehatan Anak

VII.Jadwal dan alokasi waktu


7.1. Audit Pertama : 20 April 2022
1. Melakukan observasi pelayanan
2. Wawancara kepada petugas imunisasi
3. Telusur Dokumen
7.2. Audit Kedua : -
1. Melakukan observasi pelayanan
2. Wawancara kepada petugas imunisasi
3. Telusur Dokumen
VIII. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan:
Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah pelaksanaan audit sesuai
dengan jadwal yang sudah disusun. Jika terjadi ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan
audit dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit internal.

IX. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan:


Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses kegiatan audit internal,
dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan rencana tindak lanjut yang disepakati
bersama dengan auditee kepada ketua tim audit paling lambat 2 minggu setelah pelaksanaan
audit. Keseluruhan kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan dalam melaksanakan audit.
INSTRUMEN AUDIT

Lampiran 1

Pelayanan Imunisasi

NO. Unsur-unsur Survey Kepuasan Pelanggan Fakta Lapangan Temuan Audit


1. Petugas memiliki kejelasan mengenai informasi
pelayanan imunisai.
Telusur: alur pelayanan imunisasi dan jadwal pelayanan
imunisasi    
2. Petugas memiliki dokumen prosedur pelaksananaam
program imunisasi
Telusur: SK, SOP, dan KAK program
3. Petugas mengetahui jumlah ketersediaan vaksin dan
logistic sesuai dengan kebutuhan program
Telusur: laporan jumlah ketersedian vaksin dan logistic,
SOP penyimpanan vaksin    
4. Petugas memiliki kemampuan bertugas sesuai dengan
kompetensi nya
Telusur: STR, SIP, Uraian tugas
5. Petugas memiliki media untuk menerima pengaduan
dan keluhan pasien
Telusur: ketersediaan media untuk menerima keluhan
pasien

Lampiran 2

Vaksinasi Covid

NO. Unsur-unsur Survey Kepuasan Pelanggan Fakta Lapangan Temuan Audit


1. Petugas memiliki kejelasan mengenai informasi
pelayanan vaksinasi covid.
Telusur: alur pelayanan imunisasi dan jadwal pelayanan
imunisasi    
2. Petugas memiliki dokumen prosedur pelaksananaam
program imunisasi
Telusur: SK, SOP, dan KAK program
3. Petugas mengetahui jumlah ketersediaan vaksin dan
logistic sesuai dengan kebutuhan program
Telusur: laporan jumlah ketersedian vaksin dan logistic,
SOP penyimpanan vaksin    
4. Petugas memiliki kemampuan bertugas sesuai dengan
kompetensi nya
Telusur: STR, SIP, Uraian tugas
5. Petugas memiliki media untuk menerima pengaduan
dan keluhan pasien
Telusur: ketersediaan media untuk menerima keluhan
pasien
Lampiran 3

Panduan Wawancara Petugas Imunisasi

No Daftar pertanyaan Jawaban


1 Apakah kendala-kendala yang dihadapi dalam
pelayanan kesehatan anak pada umumnya dan
pelayanan imunisasi pada khususnya.
2 Bagaimana respon petugas dalam memberikan
pelayanan apabila terjadi kejadian KIPI

Anda mungkin juga menyukai