Anda di halaman 1dari 11

Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

PERTEMUAN 13

PEMROGRAMAN KOMPUTER GRAFIK MENGUNAKAN API

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan materi pada pertemuan ini, mahasiswa mampu merancang


pemrograman komputer grafik menggunakan API.

Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai :

1. OpenGL
2. Pengenalan Pengolahan Citra Digital

B. URAIAN MATERI

1. Pengertian OpenGL

OpenGL awalnya disebut Open Graphics Library adalah Antarmuka


pemrograman aplikasi (API) grafik 2D dan 3D yang dikembangkan oleh Silicon
Graphics Inc. (SGI) untuk workstation Unix-nya. Meskipun versi OpenGL SGI
telah ada sejak lama, spesifikasi OpenGL standar pertama muncul pada tahun
1992. Sekarang diadopsi secara luas di semua sistem operasi, standar OpenGL
membentuk dasar dari sebagian besar permainan, desain berbantuan komputer
(CAD) , dan bahkan industri virtual reality (VR).

OpenGl dirancang sebagai antarmuka yang efisien dan tidak bergantung


pada perangkat keras untuk di terapkan pada banyaknya platform perakat kelas
untuk diterapkan pada banyak platform perangkat keras yang berbeda. Untuk
menciptakan kulitas ini, tidak ada perintah untuk melakukan tugas windowing
atau mendapatkan input pengguna yang disertakan dalam OpenGL. Sebaliknya,
anda harus bekerja melalui system windowing apa pun yang mengontrol
perangkat keras tertentu yang anda gunakan. Demikian pula, OpenGL pula,
OpenGL tidak menyediakan perintah tingkat tinggi untuk mendeskripsikan
modal objek 3D. Perintah semacam itu memungkinkan anda untuk menentukan
bentuk relative rumit seperti mobil,bagian tubuh, pesawat terbang, atau molekul.

Komputer Grafik 153


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

Dengan OpenGl, anda harus membangun modal yang diinginkan dari


sekumpulan kecil geometris primitive, titik, garis dan poligon

API adalah isingkatan idari iantarmuka ipemrograman iaplikasi i( iAPI i) iadalah


iantarmuka ikomputasi iyang imendefinisikan iinteraksi iantara ibeberapa iperantara
iperangkat ilunak. iIni imendefinisikan ijenis ipanggilan iatau ipermintaan iyang idapat
idibuat, ibagaimana imembuatnya, iformat idata iyang iharus idigunakan, ikonvensi
iyang iharus idiikuti, idll. iIa ijuga idapat imenyediakan imekanisme iekstensi isehingga
ipengguna idapat imemperluasifungsionalitas iyang iada idengan iberbagai icara idan
iuntuk iberbagai itingkat. iAPI idapat isepenuhnya idibuat ikhusus, ispesifik iuntuk
isuatu ikomponen, iatau idirancang iberdasarkan istandar iindustri iuntuk
imemastikan iinteroperabilitas. iMelalui ipenyembunyian iinformasi, iAPI
imengaktifkan ipemrograman imodular, imemungkinkan ipengguna imenggunakan
iantarmuka isecara iindependen idari iimplementasi. iKarena iOpenGL iadalah iAPI
igrafik idan ibukan iplatformnya isendiri. iFungsi idasar idari iOpenGL iadalah iuntuk
imengeluarkan ikoleksi iperintah ikhusus iatau iexecutable ike isistem ioperasi.
iDengan idemikian, iprogram iini ibekerja idengan iperangkat ikeras igrafis iyang iada
iyang iberadaipada ihardidrive iatauisumber itertentu ilainnya. iSetiap iperintah idalam
idirancang iuntuk imelakukan itindakan itertentu, iatau imemulaiiefek ikhusus itertentu
iyang iterkait idengan igrafis.

a. Langkah-langkah iOpenGl
1) Install iMicrosoft iVisual iStudio.NET ipada ikomputer ianda.
2) Siapkan ifile iOpenGL95.exe idan iglut-3.7.6.zip ipada idirektori isementara
3) Masukan i:
a) GL.H, iGLAUX.H, iGLU.H idan iglut.h ike idrive:\Program iFiles\Microsoft
iVisual iStudio i.NET i2003\Vc7\include\gl
b) GLAUX32.LIB, iGLU32.LIB, iOPENGL32.LIB idan iglut32.lib ike
idrive:\Program iFiles\Microsoft iVisual iStudio i.NET i2003\Vc7\lib
c) OPENGL32.DLL, iGLU32.DLL idan iglut32.dll ike
idrive:\Windows\System
b. Membuat iProgram iOpenGL iSederhana
1) Jalankan iVisual iStudio i.NET, ibuatlah isebuah iproyek idengan itipe iVisual
iC++ iProjects idan itemplate iWin32 iConsole iProject. iBeri inama isesuai
iselera ianda.
2) Pada iApplication iSettings ipilih iConsole iApplication idan iEmpty iProject

Komputer Grafik 154


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

3) Pada iSolution iExplorer, iklik ikanan iSource iFiles ilalu iAdd i- iAdd iNew
iItem,lalu ipilih itemplate iC++ iFile i(.cpp), iberi inama imenurut iselera ianda,
iklik iOpen. iPada ilayar iakan iterlihat ihalaman ikosong
4) Masukkan iprogram iyang iberikut iini:

5) Modifikasi iProject iProperties idengan imemilih iProject i– iProperties i– iAll


iConfigurations i– iLinker, imasukkan iopengl32.lib iglu32.lib iglut32.lib
ipada itextbox iAdditional iDependencies if. i

Komputer Grafik 155


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

6) Jika idiperlukan, iagar iconsole iwindows itidak idibuka ipada isaat


imenjalankan iprogram i(console ioutput iakan idisabled), imasukan
i/SUBSYSTEM:WINDOWS i/ENTRY:mainCRTStartup ipada iLinker i–
iCommand iLine i– iAdditional iOptions ig. i
7) Lakukan ikompilasi iterhadap iprogram itersebut, ihasilnya iadalah isebagai
iberikut

Gambar 13. 1 Program Pertama OpenGL

2. Pengenalan Pemrosesan Citra Digital

a. Pengertian Citra Digital

Citra iadalah isuatu irepresentasi i(gambaran), ikemiripan, iatau iimitasi


idari isuatu iobjek. iCitra iterbagi i2 iyaitu icitra iyang ibersifat ianalog idan iada icitra
iyang ibersifat idigital. iCitra ianalog

iadalah icitra iyang ibersifat icontinue iseperti igambar ipada imonitor itelevisi,
ifoto isinar iX, idan ilain-lain. iSedangkan ipada icitra idigital iadalah icitra iyang
idapat idiolah ioleh ikomputer. iCitra idigital imerupakan irepresentatif idari icitra
iyang idiambil ioleh imesin idengan ibentuk ipendekatan iberdasarkan isampling
idan ikuantisasi. iSampling imenyatakan ibesarnya ikotak-kotak iyang idisusun
idalam ibaris idan ikolom. iDengan ikata ilain, isampling ipada icitra imenyatakan
ibesar ikecilnya iukuran ipixel i(titik) ipada icitra, idan ikuantisasi imenyatakan
ibesarnya inilai itingkat ikecerahan iyang idinyatakan idalam inilai itingkat ikeabuan

Komputer Grafik 156


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

i(grayscale) isesuai idengan ijurnlah ibit ibiner iyang idigunakan ioleh imesin,
idengan ikata ilain ikuantisasi ipada icitra imenyatakan ijumlah iwarna iyang iada
ipada icitra.

b. Jenis – jenis Citra Digital

Ada ibanyak icara iuntuk imenyimpan icitra idigital idi idalam imemori. iCara
ipenyimpanan imenentukan ijenis icitra idigital iyang iterbentuk. iBeberapa ijenis
icitra idigital iyang isering idigunakan iyaitu i:

1) Citra Biner (Monokrom)

Banyaknya idua iwarna, iyaitu ihitam idan iputih. iDibutuhkan i1 ibit idi imemori
iuntuk imenyimpan ikedua iwarna iini.

2) Citra iGrayscale i(Skala iKeabuan)

Banyaknya iwarna itergantung ipada ijumlah ibit iyang idisediakan idi


imemori iuntuk imenampung ikebutuhan iwarna iini. iCitra i2 ibit imewakili i4
iwarna, icitra i3 ibit imewakili i8 iwarna, idan iseterusnya. iSemakin ibesar
ijumlah ibit iwarna iyang idisediakan idi imemori, isemakin ihalus igradasi
iwarna iyang iterbentuk.

3) Citra iW arna i(True iColor).

Setiap ipiksel ipada icitra iwarna imewakili iwarna iyang imerupakan


ikombinasi idari itiga iwarna idasar i(RG8 i= iRed iGreen iBlue). iSetiap iwarna
idasar imenggunakan ipenyimpanan i8 ibit i= i1 ibyte, iyang iberarti isetiap
iwarna imempunyai igradasi isebanyak i255 iwarna. iBerarti isetiap ipiksel
imempunyai ikombinasi iwarna isebanyak i28 ix i28 ix i28 i= i224 i=16 ijuta
iwarna ilebih. iItulah isepertemuannya iformat iini idinamakan itrue icolor
ikarena imempunyai ijumlah iwarna iyang icukup ibesar isehingga ibisa
idikatakan ihampir imencakup isemua iwarna idi ialam.

c. Elemen- elemen Citra digital

Berikut adalah elemen-elemen yang terdapat pada citra digital yaitu


sebagai berikut :

1) Kecerahan (Brightness).

Komputer Grafik 157


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

Brightness imerupakan iintensitas icahaya iyang idipancarkan ipiksel idari


icitra iyang idapat iditangkap ioleh isistem ipenglihatan. iKecerahan ipada
isebuah ititik i(piksel) idi idalam icitra imerupakan iintensitas irata-rata idari
isuatu iarea iyang imelingkupinya.

2) Kontras i(Contrast).

Kontras imenyatakan isebaran iterang idan igelap idalam isebuah icitra. iPada
icitra iyang ibaik, ikomposisi igelap idan iterang itersebar isecara imerata.

3) Kontur i(Contour).

Kontur iadalah ikeadaan iyang iditimbulkan ioleh iperubahan iintensitas ipada


ipiksel-piksel iyang ibertetangga. iKarena iadanya iperubahan iintensitas
iinilah imata imampu imendeteksi itepi-tepi iobjek idi idalam icitra.

4) Warna (Colour).

Warna isebagai ipersepsi iyang iditangkap isistem ivisual iterhadap ipanjang


igelombang icahaya iyang idipantulkan ioleh iobjek.

5) Bentuk i(Shape).

Shape iadalah iproperti iintrinsik idari iobjek i3 idimensi, idengan ipengertian


ibahwa ibentuk imerupakan iproperti iintrinsik iutama iuntuk isistem ivisual
imanusia.

6) Tekstur i(Texture).

Texture idicirikan isebagai idistribusi ispasial idari iderajat ikeabuan idi idalam
isekumpulan ipiksel-piksel iyang ibertetangga. iTekstur iadalah isifat-sifat
iatau ikarakteristik iyang idimiliki ioleh isuatu idaerah iyang icukup ibesar,
isehingga isecara ialami isifat-sifat itadi idapat iberulang idalam idaerah
itersebut. iTekstur iadalah iketeraturan ipola-pola itertentu iyang iterbentuk
idari isusunan ipiksel-piksel idalam icitra idigital. iInformasi itekstur idapat
idigunakan iuntuk imembedakan isifat-sifat ipermukaan isuatu ibenda idalam
icitra iyang iberhubungan idengan ikasar idan ihalus, ijuga isifat-sifat ispesifik
idari ikekasaran idan ikehalusan ipermukaan itadi, iyang isama isekali iterlepas
idari iwarna ipermukaan itersebut.

d. Pengertian Pemrosesan Citra Digital

Komputer Grafik 158


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

Pemrosesan iatau ipengolahan icitra idigital i(digital iimage iprocessing)


imerupakan iproses imengolah ipiksel-piksel idi idalam icitra idigital iuntuk itujuan
itertentu. iPada iawalnya ipengolahan icitra iini idilakukan iuntuk imemperbaiki
ikualitas icitra, inamun idengan iberkembangnya idunia ikomputasi iyang
iditandai idengan isemakin imeningkatnya ikapasitas idan ikecepatan iproses
ikomputer iserta imunculnya iilmu-ilmu ikomputasi iyang imemungkinkan
imanusia idapat imengambil iinformasi idari isuatu icitra. iPemrosesan icitra
idigital isecara idiagram ipemrosesan idimulai idari ipengambilan icitra,
iperbaikan ikualitas icitra, isampai idengan ipernyataan irepresentatif icitra iyang
idicitrakan isebagai iberikut:

Gambar 13. 2 Diagram pemrosesan citradigital

Dalam iperkembangan ilebih ilanjut, iDigital iimage iprocessing idan


icomputer ivision idigunakan isebagai imata imanusia, idengan iperangkat iinput
iimage icapture iseperti ikamera idan iscanner idijadikan isebagai imata idan
imesin ikomputer i(dengan iprogram ikomputasinya) idijadikan isebagai iotak
iyang imengolah iinformasi. iSehingga imuncul ibeberapa ipecahan ibidang iyang
imenjadi ipenting idalam icomputer ivision, iantara ilain: ipattern irecognition
i(pengenalan ipola), ibiometric ipengenalan iidentifikasi imanusia iberdasarkan
iciri-ciri ibiologis iyang itampak ipada ibadan imanusia), icontent ibased iimage
iand ivideo iretrieval i(mendapatkan ikembali icitra iatau ivideo idengan iinformasi
itertentu), ivideo iediting, idan ilain-lain

e. Teknik i– iteknik ipengolahan icitra idigital

Secara iumum, iteknik ipengolahan icitra idigital idibagi imenjadi itiga itingkat
ipengolahan, iyakni isebagai iberikut:

1) Pengolahan iTingkat iRendah i(Low-Level iProcessing). iPengolahan iini


imerupakan ioperasional-operasional idasar idalam ipengolahan icitra,
iseperti ipengurangan inoise i(noise ireduction), iperbaikan icitra i(image
ienhancement) idan irestorasi icitra i(image irestoration).

Komputer Grafik 159


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

2) Pengolahan iTingkat iMenengah i(Mid-Level iProcessing). iPengolahan iini


imeliputi isegmentasi ipada icitra, ideskripsi iobjek, idan iklasifikasi iobjek
isecara iterpisah.
3) Pengolahan iTingkat iTinggi i(High-Level iProcessing). iPengolahan iini
imeliputi ianalisis iCitra.

Dari iketiga itahap ipengolahan icitra idigital idi iatas, idapat idinyatakan isuatu
igambaran imengenai iteknik-teknik ipengolahan icitra idigital idan imacam-
macamnya, iantara ilain isebagai iberikut :

1) Image enhancement, berupa proses perbaikan citra dengan


meningkatkan kualitas citra, baik kontras maupun kecerahan.

Gambar 13. 3 Image enhancement

2) Image restoration, yaitu proses memperbaiki model citra,biasanya


berhubungan dengan bentuk citra yang sesuai.

Gambar 13. 4 Image restoration

Komputer Grafik 160


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

3) Color image processing, yaitu suatu proses yang melibatkan citra


berwarna, baik berupa image enhancement, image restoration, atau yang
lainnya.

Gambar 13. 5 Color image processing

4) Wavelet dan multiresolution processing, merupakan suatu proses


yang menyatakan citra dalam beberapa resolusi.

Gambar 13. 6 Wavelet dan multiresolution processing

5) Mage compression, merupakan proses yang digunakan untuk


mengubah ukuran data pada citra.

Gambar 13. 7 Mage compression

6) Morphological iprocessing, iyaitu iproses iuntuk imemperoleh iinformasi


iyang imenyatakan ideskripsi idari isuatu ibentuk ipada icitra.

Komputer Grafik 161


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

Gambar 13. 8 Morphological processing

7) Segmentation, imerupakan iproses iuntuk imembedakan iatau imemisahkan


iobjek-objek iyang iada idalam isuatu icitra, iseperti imemisahkan iobjek
idengan ilatar ibelakangnya.

Gambar 13. 9 Segmentation

8) Object irecognition, iyaitu isuatu iproses iyang idilakukan iuntuk imengenali


iobjek-objek iapa isaja iyang iada idalam isuatu icitra.

Gambar 13. 10 Object recognition

Komputer Grafik 162


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

C. SOAL LATIHAN/TUGAS

Latihan Petunjuk Pengerjaan Tugas

Latihan Pertemuan 13 1. Carilah aplikasi pengolah citra di internet,


kemudian analisalah aplikasi tersebut
berdasarkan teori diatas!

D. REFERENSI

Komputer Grafik 163

Anda mungkin juga menyukai