BANTUAN KEUANGAN KHUSUS (BKK)

DARI PEMERINTAH PROVINSI

KEPADA PEMERINTAH DESA
TAHUN 2022

Bahan Sosialisasi Pelaksanaan

BKK Tahun 2022
Tujuan dan Alokasi BKK tahun 2022

Tujuan BKK 2022

238,650,000,000
Peningkatkan kapasitas pengembangan
ekonomi produktif dan daya saing
ekonomi di perdesaan untuk mendukung
pembangunan ekonomi yang inklusif. Alokasi per Jumlah Jumlah Alokasi
1 Jenis/Sifat Anggaran
mandiri dan berdaya saing Desa Desa (Rp)
Kegiatan Sifat Anggaran Wajib 53.000.000 1.591 84.323.000.000
Kegiatan Sifat Anggaran Pilihan 37.000.000 1.591 58.867.000.000
Pemulihan ekonomi perdesaan akibat
2 Dasar 35.000.000 561 19.635.000.000
Pendemi Covid-19
Penambahan Modal Tumbuh 50.000.000 442 22.100.000.000
BUMDesa Berkembang 75.000.000 386 28.950.000.000
Peningkatan peran serta & partisipasi Maju 100.000.000 202 20.200.000.000
kelembagaan masyarakat desa dalam Desa Tepat Waktu Laporan BKK 2020 31.993.007 143 4.575.000.000
pemulihan ekonomi desa dan percepatan
3 pengembangan ekonomi desa
Sasaran dan Kegiatan BKK tahun 2022
Sasaran:
1. Semua Desa yang memiliki kode desa dan wilayah
di Riau. sesuai dengan Permendagri Nomor 72
tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tentang Kode
dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
mengajukan Bantuan Keuangan Khusus dari
Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa Tahun
Anggaran 2022.
2. Meningkatnya keterlibatan Perangkat Daerah
dalam melakukan pembinaan kepada BUMDesa.
3. Menjamin ketepatan penyaluran dan
terantisipasinya penyalahgunaan atau
penyimpangan penggunaan Bantuan Keuangan
Khusus dari Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa
Tahun Anggaran 2022 di Desa.
Kegiatan:
1. Percepatan Pengembangan Ekonomi Desa
1) Pengadaan Komputer dan Printer untuk BUMDesa.
2) Peningkatan Kapasitas Manajemen BUMDesa
3) Peningkatan Kapasitas Kewirausahaan Pemuda/i Desa
4) Pengadaan Alat Produksi/Industry Level Desa
5) Pembangunan Prasarana Percepatan Ekonomi Desa
6) Penyertaan Modal BUMDesa
7) Penyertaan Modal BUMDesa/ BUMDesa Bersama
2. Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
1) Dukungan Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Desa
2) Bantuan Pembuatan Laporan BKK 2022
3) Pembuatan Informasi Penggunaan Bantuan Keuangan Khusus
dari Provinsi Provinsi Riau kepada Desa
4) Insentif Guru Tahfiz Desa
5) Belanja Sarana Pendukung Rumah Tahfiz di Desa
6) Belanja Pendukung Kegiatan Desa Tangguh Bencana
7) Bantuan Operasional Posyandu
8) Pengadaan Kendaraan Pendukung Kegiatan Kemasyarakatan
Alokasi Anggaran BKK tahun 2022

Klasifikasi BUMDesa di Riau 2020

Jumlah Dana BKK Tahun 2022 Boleh Diajukan setiap Desa
BUMDesa Maju sesuai dengan Klasifikasi Tingkat Perkembangan BUMDesa
13% (202 Desa)
Tambahan Jumlah
Sifat Sifat
Penyertaan Alokasi Alokasi BKK
BUMDesa Berkembang Anggaran Anggaran
24% (386 Desa) Wajib
(Rp.Juta)
Modal
BUMDesa
Pilihan
(Rp.Juta)
Kinerja
(Rp.Juta)
Potensial* Boleh
) (Rp.Juta) Diajukan
(Rp.Juta) (Rp.Juta)
Wajib+Pilihan+Penyertaan Modal BUMDesa
BUMDesa Tumbuh Desa dengan BUMDesa Dasar 53.00 35.00 37.00 - - 125.00
28% (442 Desa) Desa dengan BUMDesa Tumbuh 53.00 50.00 37.00 - - 140.00
Desa dengan BUMDesa Berkembang 53.00 75.00 37.00 - - 165.00
Desa dengan BUMDesa Maju 53.00 100.00 37.00 - - 190.00
BUMDesa Dasar Wajib+Pilihan+Penyertaan Modal BUMDesa+Tepat Waktu Laporan BKK 2020
35% (561 Desa) Desa dengan BUMDesa Dasar 53.00 35.00 37.00 31.99 - 156.99
Desa dengan BUMDesa Tumbuh 53.00 50.00 37.00 31.99 - 171.99
Desa dengan BUMDesa Berkembang 53.00 75.00 37.00 31.99 - 196.99
Desa dengan BUMDesa Maju 53.00 100.00 37.00 31.99 - 221.99

“Tingkat Klasifikasi BUMDesa ditentukan dengan Dasar

Kualitas Tata Kelola BUMDesa berpedoman pada
PermendesaNo. 4 tahun 2015”
 Rencana Rincian
Besaran Alokasi BKK Penggunaan
Sifat Jumlah
Keterangan
Penganggaran (Rp. Juta)
tahun 2022 untuk 1 Percepatan Pengembangan Ekonomi Desa
1.1 Pengadaan Komputer dan Printer untuk BUMDesa Pilihan 10.00 PC dan Printer
Percepatan 1.2 Peningkatan Kapasitas Manajemen BUMDesa Wajib 8.00 4 Kegiatan Pelatihan
1.3 Peningkatan Kapasitas Kewirausahaan Pemuda/i Desa Wajib 8.00 8 Org Wirausaha Mileniel di desa
Pengembangan 1.4 Pengadaan Alat Produksi/Industry level desa Pilihan

Ekonomi Desa Desa dengan BUMDesa Dasar

Note:
1. Penggunaan No. 1.4. 1.5 dan 1.7
adalah alternatif pilihan kegiatan yang
dapat dilakukan Desa dengan pola
Belanja Desa apabila tidak
melaksanakan kegiatan yang Bersifat
Anggaran Pilihan
Desa dengan BUMDesa Tumbuh
72.00
87.00
Asumsi jika kegiatan dengan sifat
anggaran pilihan tidak diambil dan
Desa dengan BUMDesa Berkembang 112.00 penyertaan modal BUMDesa tidak
Desa dengan BUMDesa Maju 137.00 dilakukan
1.5 Pembangunan Prasarana Percepatan Ekonomi Desa Pilihan
Desa dengan BUMDesa Dasar 72.00 Asumsi jika kegiatan dengan sifat
Desa dengan BUMDesa Tumbuh 87.00 anggaran pilihan tidak diambil dan
Desa dengan BUMDesa Berkembang 112.00 penyertaan modal BUMDesa tidak
Desa dengan BUMDesa Maju 137.00 dilakukan
1.6 Penyertaan Modal BUMDesa Pilihan
Desa dengan BUMDesa Dasar 35.00
Desa dengan BUMDesa Tumbuh 50.00
Desa dengan BUMDesa Berkembang 75.00
Desa dengan BUMDesa Maju 100.00
1.7 Penyertaan Modal BUMDesa Bersama Pilihan
Desa dengan BUMDesa Dasar 72.00 Asumsi jika kegiatan dengan sifat
Desa dengan BUMDesa Tumbuh 87.00 anggaran pilihan tidak diambil dan
Desa dengan BUMDesa Berkembang 112.00 penyertaan modal BUMDesa tidak
Desa dengan BUMDesa Maju 137.00 dilakukan
 Rencana Rincian
Besaran Alokasi BKK
tahun 2022 untuk Penggunaan
Sifat Jumlah
Penganggaran (Rp. Juta)
Keterangan

2 Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Penguatan 2.1 Dukungan Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan di Tingkat Desa Wajib 22.00 Dasar Data DTKS dan bukan
Penyelenggaraan 2.2 Pembuatan Laporan BKK 2022 Wajib 3.00
penerima bantuan sejenis

Pemerintahan Desa 2.3

2.4
Pembuatan Informasi Penggunaan BKK 2022
Insentif Guru Tahfiz Desa
Wajib
Pilihan
2.00
12.00 2 Org untuk 6 bulan
2.5 Belanja Sarana pendukung Rumah Tahfiz Pilihan 5.00
2.6 Belanja pendukung kegiatan Desa Tangguh Bencana Pilihan 10.00
2.7 Bantuan Operasional Posyandu Wajib 10.00
2.8 Pengadaan kendaraan roda 3 pendukung kegiatan kemasyarakatan desa Wajib 31.99 143 Desa penerima
Note:
Kegatan 2.8 hanya diperuntukkan
bagi 143 Desa yang
menyampaikan laporan sesuai
Juknis pada BKK 2020
 KEGIATAN WA JIB

Khusus 143 Desa sesuai Lampiran II

KEGIATAN PILIHAN
Prinsip Pelaksanaan BKK tahun 2022
a) Kepala Desa melaksanakan kegiatan Bantuan Keuangan Khusus dari
Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa sesuai dengan yang tertuang
dalam Peraturan Desa tentang APB Desa Tahun 2022 atau Peraturan
Kepala Desa tentang Perubahan Penjabaran APBDesa Tahun 2022
atau Peraturan Desa tentang Perubahan APBDesa 2022.
b) Kepala Desa melaksanakan seluruh kegiatan Bantuan Keuangan
Khusus dari Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa sesuai dengan Tahap Pelaksanaan BKK
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c) Pelaksanaan pembelajaan Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah
tahun 2022
Provinsi Riau kepada Desa untuk Pengadaan Barang dan Jasa
berpedoman pada Peraturan Bupati tentang Pedoman Tata Cara • Pelaksanaan kegiatan Bantuan Keuangan Khusus
Pengadaan Barang dan Jasa di Desa (jika belum ada mengikut pada dari Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa ini
Perka LKPP No. 12/2019) harus dilaksanakan pada tahun 2022 dengan
d) Penatausahaan keuangan mengacu pada Permendagri Nomor 20 berpedoman pada tahapan pelaksanaan kegiatan
Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan/atau di Desa sesuai dengan ketentuan peraturan
Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Keuangan Desa. perundang-undangan yang berlaku.
e) Pelaksanaan kegiatan Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah
Provinsi Riau kepada Desa yang dialokasikan dalam APB Desa 2022
wajib diselesaikan sampai dengan tanggal 31 Desember 2022 (reff.
Juknis Hal 34; poin e)
Jadwal Pengajuan BKK tahun 2022
a. Jadwal waktu pengajuan Bantuan Keuangan Khusus
(BKK) dari Pemerintah Provinsi Kepada Pemerintah
Desa Tahun Anggaran 2022 untuk 1.591 desa dari
Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Provinsi
Riau paling lambat akhir bulan Juli 2022 (Reff. Juknis
Hal. 32; poin h).
b. Jadwal waktu pengajuan kegiatan Pengadaan
Kendaraan Pendukung Kegiatan Kemasyarakatan
(kendaraan bermotor roda 3) untuk 143 desa dari
Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah
Provinsi Kepada Pemerintah Desa Tahun Anggaran
2022, dari Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah
Provinsi Riau paling lambat akhir bulan Oktober 2022
(Reff. Juknis Hal. 32; poin i).
Pelaporan - Sanksi - Silpa
BKK tahun 2022
a) Laporan realisasi pelaksanaan BKK 2022 disampaikan oleh Kepala
Desa kepada Bupati melalui Dinas PMD atau sebutan lain di
kabupaten paling lambat tanggal 10 bulan Maret pada tahun 2023
dibuktikan dengan tandaterima berkas laporan oleh Dinas PMD atau
sebutan lain (reff. Juknis Hal. 37; poin b)
b) Desa yang tidak menyampaikan laporan BKK 2022 tepat pada
waktunya akan diberikan sanksi pemotongan BKK Tahun Anggaran
2024 sebesar 10 persen dari alokasi BKK Tahun Anggaran 2024
(reff. Juknis Hal. 37; poin c)
c) Rekapitulasi laporan pelaksanaan BKK 2022 disampaikan oleh
Kepada Dinas PMD atau sebutan lain di kabupaten kepada
Gubernur Riau paling lambat tanggal 31 bulan Maret pada tahun
2023 sebagai bentuk pertanggungjawaban dan evaluasi (reff.
Juknis Hal. 38; poin d).
d) Penggunaan anggaran BKK 2022 sampai dengan tanggal 31
Desember 2022. Apabila ada sisa lebih penggunaan anggaran
(silpa) tahun 2022 maka pemerintahan desa wajib menyetorkan
kembali kepada kas daerah Pemerintah Provinsi Riau (reff. Juknis
Hal. 39; poin e).
BAGAN ALUR

Pasal 41 ayat 2 Permendagri

20/2018:

Peraturan Kepala Desa tentang

perubahan penjabaran
APB Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat
dilakukan apabila terjadi:

a) penambahan dan/atau
pengurangan dalam pendapatan
Desa pada tahun anggaran
berjalan;
b)keadaan yang menyebabkan
harus segera dilakukan
pergeseran antar objek belanja;
dan
c) kegiatan yang belum
dilaksanakan tahun sebelumnya
dan menyebabkan SiLPA akan
dilaksanakan dalam tahun
anggaran berjalan
 MEKANISME
PENYUSUNAN
PERUBAHAN
APB DESA 2022
 MEKANISME PENYUSUNAN
P E R AT U R A N K E PA L A D E S A T E N TA N G P E R U B A H A N P E N J A B A R A N A P B D E S A

Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan

terhadap Peraturan Kepala Desa tentang
perubahan penjabaran APB Desa sebelum
Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan
APB Desa ditetapkan (pasal 41, ayat 1,
Permendagri 20/2018)

Peraturan Kepala Desa tentang perubahan

penjabaran APB Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat dilakukan apabila terjadi: a.
penambahan dan/atau pengurangan dalam
pendapatan Desa pada tahun anggaran berjalan;

Kepala Desa memberitahukan kepada BPD

mengenai penetapan Peraturan Kepala Desa
tentang perubahan penjabaran APB Desa dan
selanjutnya disampaikan kepada Bupati/Wali Kota
melalui surat pemberitahuan mengenai Peraturan
Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB
Desa (pasal 41, ayat 3, Permendagri 20/2018)
ALUR PENYALURAN DANA BKK
2022
ALUR PELAPORAN BKK 2022
 PENGADAAN KOMPUTER &
PRINTER UTK BUM DESA

• Personal Computer (PC) dan

printer serta dilengkapi dengan
software
• Sifat Pilihan

CONTOH
 PENINGKATAN KAPASITAS
MANAJEMEN BUM DESA
CONTOH
• Meningkatkan kompetensi
pengelola BUMDesa dalam
pengelolaan dan manajemen
BUMDesa
• Sifat Wajib
• Pola Workshop (metode 30%
paparan dan 70% praktek)
• Dilaksanakan melalui BKAD
 PENINGKATAN KAPASITAS
KEWIRAUSAHAAN
PEMUDA/I

• Meningkatkan kompetensi dan

jiwa kewirausahaan pemuda desa
• Sifat Wajib
• Pola Workshop
(metode paparan dan praktek)
• Pelaksana kegiatan karang taruna
CONTOH atau melalui BKAD
 PENGADAAN ALAT
PRODUKSI/ INDUSTRY
LEVEL DESA

• Meningkatkan produktivitas
usaha ekonomi produktif sesuai
dengan potensi desa
• Sifat Pilihan
• Alat atau mesin produksi yang
dapat meningkatkan produktivitas
dan nilai tambah produksi usaha
CONTOH BUMDesa atau masyarakat desa
 PEMBANGUNAN PRASARANA
PERCEPATAN EKONOMI DESA

• Meningkatkan produktivitas usaha

ekonomi produktif sesuai dengan
potensi desa
• Sifat Pilihan
• Pembuatan atau rehabilitasi
bangunan milik desa dalam rangka
percepatan ekonomi desa
CONTOH dan amenitis atau fasilitas
pendukung dalam lingkungan objek
wisata desa
 PENYERTAAN MODAL
BUM DESA/BUMDESA
BERSAMA

• Penguatan Modal Usaha BUMDesa

/ BUMDesa bersama
• Sifat Pilihan
• Penambahan modal bagi
pengembangan unit usaha yang
telah ada dan Unit usaha untuk
usaha ekonomi produktif pada
CONTOH bidang pertanian, perkebunan,
perikanan, peternakan, wisata dan
industri skala desa
• Penambahan modal tidak
dibenarkan untuk usaha simpan-
pinjam, pembiayaan dan jasa
keuangan
 DUKUNGAN KEGIATAN
PENANGGULANGAN
KEMISKINAN TINGKAT DESA

• Meningkatkan prakarsa desa

dalam penanggulangan
kemiskinan pada tingkat desa
• Sifat Wajib
• Bantuan usaha bagi penduduk
miskin, Pembangunan sanitasi
MCK (Mandi, Cuci, Kakus) bantuan
pendidikan bagi anak dari
CONTOH keluarga miskin
• Bantuan diprioritaskan kepada
rumah tangga sangat miskin,
kemudian rumah tangga miskin,
hampir miskin dan rentan miskin
yang belum menerima bantuan
sejenis dari sumber yang lain di
masing-masing desa,
 BANTUAN PEMBUATAN
LAPORAN BKK 2022

• Tersusunnya laporan BKK 2022 serta

tersedianya laporan penyelenggaraan
bantuan keuangan di tingkat desa
• Sifat Wajib

CONTOH
 PEMBUATAN INFORMASI
PENGGUNAAN BKK 2022

• Meningkatkan transparansi informasi

penyelenggaraan pemerintahan desa
kepada masyarakat desa dan
masyarakat lain
• Sifat Wajib

CONTOH
 INSENTIF GURU
TAHFIZ

• Meningkatkan pembinaan
kemasyarakatan di bidang
keagamaan
• Sifat Pilihan

CONTOH
 PENDUKUNG RUMAH
TAHFIZ

• Meningkatkan pembinaan
kemasyarakatan di bidang
keagamaan
• Sifat Pilihan

CONTOH
 PENDUKUNG DESA
TANGGUH BENCANA

• Mendukung desa agar tangguh

dalam menghadapi resiko bencana
• Sifat Pilihan
• Operasional MPA dalam rangka
bantuan patroli untuk pencegahan
Karhutla di Desa
• Operasional Tim Relawan Desa
CONTOH tangguh bencana atau sebutan lain
untuk mendukung Desa Tangguh
Bencana,
• Pembuatan peta mitigasi bencana
untuk mendukung Desa Tangguh
Bencana,
• Pengadaan peralatan
kesiapsiagaan bencana untuk
mendukung Desa Tangguh
Bencana.
 OPERASIONAL
POSYANDU

• Mendukung kegiatan pembinaan

kelembagaan masyarakat desa
• Sifat Wajib
• Bantuan operasional Posyandu
dapat digunakan untuk kegiatan
Peningkatan kapasitas kader
CONTOH posyandu, pengadaan peralatan dan
perlengkapan posyandu dan biaya
makan minum rapat kader
posyandu.
• tidak boleh dianggarkan dalam hal
telah dialokasikan dari sumber lain
yang ada dalam APB Desa
 KENDARAAN PENDUKUNG
KEGIATAN KEMASYARAKATAN

• Menunjang kegiatan kemasyarakatan

desa
• Wajib pada 143 Desa, dianggarkan
pada APBDesa Perubahan (daftar
desa terlampir)
• Pengadaan kendaraan bermotor roda
3 (tiga) untuk kegiatan
kemasyarakatan desa dan dapat
CONTOH digunakan untuk mendukung
kegiatan usaha BUMDesa