1. Budiyanto A, Widiatmaka W, Sudiono S, Mun’im TWA, Hertian S, et al. Ilmu kedokteran
forensik. Jakarta: Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1997. h.3-7; h.147-58; h.177-96. 2. Staf pengajar bagian kedokteran forensik fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Peraturan perundang-undangan bidang kedokteran. Edisi ke-1. Jakarta: Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1994. h.11-25; h.32-7. 3. Prosedur medikolegal. Peraturan Perundang-undangan Bidang Kedokteran. Cetakan kedua. Bagian Kedokteran Forensik. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Hal 11-25. 4. Budiyanto A, Widiatmaka W, Sudiono S, dkk. Pemeriksaan Laboratorium Forensik Sederhana. Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi pertama: cetakan kedua. Bagian Kedokteran Forensik. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1997. Hal 177-196. 5. Adiraansz G, Hanafiah TM. Diagnosis kehamilan. Dalam: Ilmu kebidanan, Prawirohardjo S. Jakarta: PT. Bina pustaka; 2008 6. Mansjoer A, Suprohaita, Wardhani W, Setiowulan W. Ilmu kedokteran forensik, Kapita Selekta Kedokteran edisi ke tiga, jilid 2. Jakarta: Media Aesculapius FKUI; 2009. 7. Sampurna. Budi., Syamsu. Zulhasmar., Siswaja. Tjetjep Dwidja. Didalam: Bioetik dan Hukum Kedokteran. Juli 2007. 8. Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Visum et repertum. Dalam: Ilmu kedokteran forensik. Jakarta; FKUI. 1997. hal. 5-16