SEJARAH INDONESIA
SRI HARYANTO
Jangan Sekali-kali
“
Meninggalkan Sejarah”
- SOEKARNO -
3. Orde Lama
16 Agustus
• Bom atom 1945
• Proklamas
• Perundingan
dijatuhkan Golongan Muda i
di herosima dan Golongan Tua
dalam penyusunan
6 Agustus teks proklamasi 17 Agustus
1945 1945
Isi Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 sesuai
dengan semangat yang tertuang dalam Piagam Jakarta
tanggal 22 Juni 1945.
Terjadi pertentangan
1. Terjadinya G-30SPKI
Melatarbelakangi munculnya 2. Terjadinya krisis ekonomi,politik,
Era Orde Baru dan sosial
3. TRITURA
4. Supersemar
Pancasila Era Orde Baru
Pada, 1 Juni 1967(hari lahir Pancasila) Presiden
Soekarno Soeharto mengatakan, “Pancasila makin banyak
dilengserkan oleh mengalami ujian zaman dan makin bulat tekad kita
MPRs, dan Jend. mempertahankan Pancasila”. Selain itu, Presiden
Soeharto Soeharto juga mengatakan, “Pancasila sama
kemudian sekali bukan sekedar semboyan untuk
memegang kendali dikumandangkan, Pancasila bukan dasar falsafah
negara yang sekedar dikeramatkan dalam naskah
UUD, melainkan Pancasila harus diamalkan
(Setiardja, 1994: 5)
pada tahun 1968 Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 12 tahun 1968
yang menjadi panduan dalam mengucapkan Pancasila sebagai dasar negara, yaitu:
1. Ke-Tuhan-an Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Instruksi Presiden tersebut mulai berlaku pada tanggal 13 April 1968.
Pada tanggal 22 Maret 1978 ditetapkan ketetapan (disingkat TAP) MPR
Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa)
Lunturnya Nilai-
Nilai Pancasila