Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok Promkes

Nama Kelompok :

Putri Ananda Novianti (211030121388)

Soal !

Buatlah suatu permasalahan & mencari pemecahan masalah dalam bentuk Dialog, Drama atau
Percakapan !

Jawaban

Samat pagi ibu, saya dalang keman untuk melakukan wawancara dengan ibu, seperti parjanjian Lita
kemarin dan saya alan menanyakan beberapa hal yang terkait dengan hipertensi yang ibu alami. Bisa
kita mulai sekarang?" (perawat)

"Selamat pagi juga mbak. iya silahkan." (pasien)

"Bisakah ibu ceritakan apa yang ibu belahi tentang Hipertensi atau tekanan darah tinggi? (Perawat)

"Hipertensi yang saya tahu itu tekanan darah tinggi mbak. kalau tekanan darah naik, racarya kayak
kurang kenang, susah tidur, lehernya abak tegang, dan agak puting juga. kalau saya sedang Marah
atau terlalu memikirkan sesuatu. darahnya naik, tapi tergantung beban masalah saya juga. tapi kalau
saya sudah rainkan gejalanya, saya langsung minum obat dan beristirahat Mbak. kany par obatnya
hable, saya langsung winta diantarkan be puskesmas. Obat yang saya konsumsi adalah captropil
kadang saya takut kalau nanti saya harus alami kolestrol dan penyakit jantung mbak"

"Bisakah ibu caritakan seperti apa pengalaman dan riwayat selama mengalami hipertensi?"
(Perawat)

"Saya mengalam hipertenti sejak 2011, waktu itel umer says 40 tahun tapi tidak ada turunan dari
orang tua saya. kalau saya pergi ke Purteimar dan diukur darahnya biasanya 170/100 dan biasanya
dokter menyarankan untuk mengurangi makan daging, asin, kopi dan teh kalau kepi, saya tidak
pernah minum, kalau teh juga palingan sesekali saja kalau saya ingin" (pasien).

"Dapatkah ibu menceritakan tentang porn makan shari-hari?" (perawat)


"Sehari saya makan 3x porsinya sedang saja mbak. Binsanya dun sendok saja. Kalalı pagi saya
makannya nafi, tempe atau tahu, kadang telur dadar, dan kerupuk kalau siang nali. sayur kubis atau
sawi, lauknya tempe, tahu, dan telur. kadang ikan afin, tapi yang paling sering itu tempe, tahu,
rolade, dan voi yang digoreng karena saya suka, kadang tahu dan tempe di bacem jugn. Tapi kalau
sore, sant suami saya pulang, saya membuat gorengan atau beli gorengan sambil minum teh sore
mbat Malam menunya sama Makanan kesukaan saja lotik mbak. Dari pada perasi Expasar salatiga.
Mending uangnya dipakai untuk beli bahan makanan yang lain saja. Tapi Spouh ini saya makan
seperti binin aja mbak, tidak pernah punya alergi makanan khusus juga mbak"(pasien)

"Dapatkan ibu ceritakan kepada saya seperti apa upaya yang dilakukan untuk Mengurangi
penggunaan kadar garam pada makaran yang dikonsense?" (perawat).

"Saya memang di sarankan untuk Mengurangi makanan yang afin. tapi saya belum bisa Mbak karena
sudah terbiasa kalau masak garamnya 1/½ sendok teh. Tapi suami saya sering mengingatkan saya
untuk mengurangi asin, tapi sejauh ini kalau saya masak, sesuai dengan Selera saya saja. Saya juga
dianjurkan untuk Holak mengkonsumsi gorengan juga, karena takutryn koustao mbak. tapi kalau
sehari masakran bervarian, kalau sayurnya sudah berkuah pasti lauknya digoreng, pokoknya yah gite
mbak" (pasien).

"Bisakah ibu menceritakari kepada saya, hal-hal apa aja yang sering membuat Ibu marah dan merasa
Stress?" (perawat).

"Saya Hu marah. pikiran kalau anak saya nakal mbak. Apa lagi kalau ada masalah dengan suami atau
sama orang lain. Hamanya juga rumah tangga Mbak. banyak masalahnya. Pukiran masalah
kebutuhan rumah tangga pikir kebutuhan anak. belun lagi masalah lainnya, seperti biaya sekolah
arak. Saya itu masih pikiran mbak, karen dia minta dibelikan handphone. Kalau tidak dituruti nanti
din malah pergi, saya tidak diajak bicara mbak. Padahal saya dan suami tidak punya perdapatan yang
lebih, barna kan saya cuma beknya sebagai buruh saya. Saya juga jualan bunga di dekat sini mbak,
kalau suami saya kan cuma petani, jadi harus menunggu hasil panennya saja untuk penuhi
kebutuhan sehari hari. Saya itu stres mbak, planen, tapi yang dipikirkan masalah kebutuhan hidup
inilah, kalau marah yang membuat saya sampai terbebani dan stres Holak sakap harinya mbak
Memikirkan hal-hal seperti kebutuhan hidup dan biaya sikowah anak, inilah yang membent Hananan
darah saya nak kalau sudah pongia masalah seperti ini, saya dan suami biasanya duduk bersama,
Membicarakan masalahnya dan kalau sudah punya jalan keluarnin, nanti suami saya yang bicara
sama anak sain barra suami saya juga tahu saya ini mengalami darah tinggi." (pasien).

"Dapatkah ibu menceritakan kepada saya aktivitas firth apa yang siting dilakukan okh ibu dirumah?"
(Perawat)

"Saya kalau dirumah bintanya mencuci, memasak, bersih-beraih rumah, kadang saya pergi mencari
bay bakar, yah saya melakukan pekerjaan ini sehari-hari mbak, namanya juga ibu-ibu. kavu dari
puskesmas. Saya disarankan untuk melakukan olinsaga ringan selama 30 menit shport john pag. lari
kedl-kadlans. tapi Saya tidak puneja waktel mbak jadi saya tidak pernah olahraga. kanna pay pagi
turus simpan sarapan untuk anak saya sekolah, sexenya masih di tempat Jualan. Bad saya. yang
penting saya melakukan aktivitas seperti memasak, begalan sekitar sini itu sustan lagur monk,
ketimbang saya hanya duduk duduk saja." (Pasien)

"Dapat menceritakan kepada saya tentang pergalaman ibu selama menggunakan alat
kontrasepsi?"(perawat)

"Selama ini saya menggunakan alat kontrasepsi suntik tapi tidak ada perubahan yang dirasakan.
Palingan berubahnya cuma diberat badannya saja karena dulu sebelum menikah bernt sayn 48 kg.
Sokarang sudah menikah siką. Saya menggunakan alat kontrasepa ini setelah anak yang pertama
lahir mbak, tapi berat badannya sudah naik pakat alat bb itu Memang waktu hamil saya beratnya
naik sampai cookg, tapi setelah melahirkan tahun. 1998 turun lagi karna mungkin desarrin saya
Bolak gemuk mbak, sampai sekarang beratnya cuma segini saja mbak. Palingan turun 1kg sebentar,
naik lagi tapi yah pokoknya seperti itulah mbak. Saya dulu belum mengerti tentang alat kB ini, cuma
saya memilih suntik karena disarankan Sama mertua saya, katanya biar bisa diatur jarak anaknya,
jadi saya dan suami ikut saja." (Pasien)

Cuma segini saja mbak. Palingan turun 1kg sebentar, naik lagi tapi yah pokoknya seperti itulah mbak.
Saya dulu belum mengerti tentang alat kB ini, cuma saya memilih suntik karena disarankan Sama
mertua saya, katanya biar bisa diatur jarak anaknya, jadi saya dan suami ikut saja.

Anda mungkin juga menyukai