Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
A Komponen Layanan Dasar
B Bidang Layanan Belajar
C Topik / Tema Layanan Cara menghilangkan malas belajar
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli memiliki pemahaman diri tentang cara
menghilangkan malas belajar agar pencapaian belajar dapat
menjadi optimal
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami penyebab malas belajar
2. Peserta didik/konseli dapat memahami cara mengatasi malas
belajar
3. Peserta didik/konseli dapat memahami strategi belajar

G Sasaran Layanan Kelas 8D


H Materi Layanan 1. Penyebab malas belajar
2. Cara mengatasi malas belajar
3. Strategi belajar
I Waktu 1 Kali Pertemuan x 40 Menit
J Sumber Materi 1. Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
2. Purwanto, Ngalim. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung :
PT.Remaja Rosdakarya
3. Anni Tri Catharina, dkk. 2004. Psikologi Belajar. UPT
UNNES Press “ UPT MKK UNNES

K Metode/Teknik Diskusi kelompok


L Media / Alat Android dan alat tulis
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, ice breaking)
1. Tahap Awal / 3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Pedahuluan Konseling
4. Menanyakan kesiapan kepada peserta didik

1. Guru BK menjelaskan materi


2. Guru BK bersama peserta didik melakukan
brainstorming/curah pendapat
3. Guru BK membagi kelompok menjadi 5 masing-masing
2. Tahap Inti kelompok terdiri dari 5-8 anggota
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
5. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
6. Peserta didik mendiskusikan dengan Guru BK

1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang


terkait dengan materi layanan
3. Tahap Penutup 2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Allah SWT dalam hidupnya
3. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
M Evaluasi
1. Evaluasi proses 1. Guru BK melakukan pengamatan terhadap keaktifan peserta
didik dalam mengikuti kegiatan layanan
2. Evaluasi Hasil
1. Guru BK menanyakan kepada peserta didik apa penyebab
malas belajarnya
2. Guru BK menanyakan kepada peserta didik tentang cara
mengatasi malas belajarnya
3. Guru BK menanyakan kepada peserta didik tentang strategi
belajarnya

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
Mengetahui Salatiga, 23 Mei 2022
Guru BK Mahasiswa

Agus Septian Cahyo Nugroho Aji


NIM. 23080180065

Uraian Materi
Penyebab Malas Belajar
Penyebab anak malas belajar bisa jadi karena gaya belajar yang tidak sesuai, lingkungan tidak mendukung,
terkena bullying, hingga terkena gangguan emosi. Berikut beberapa penyebab malas belajar :
 Gaya belajar yang tidak sesuai
 Lingkungan yang tidak mendukung
 Bullying
 Masalah dalam proses belajaar
 Gangguan dalam emosi
 Kurang tidur

Cara mengatasi malas belajar


 Belajar hal baru yang memungkinkan kamu untuk maju dalam karier dan mendapatkan hobi baru yang
positif.
 Jika kamu tidak mengetahui minat yang dimiliki, maka mulailah dengan membuat daftar yang berisi
tentang hal yang ingin dicapai.
 Temukan tempat yang nyaman dan produktif
Meskipun terdengar mudah untuk dilakukan, namun menemukan tempat yang cocok untuk belajar dan
sesuai dengan selera pribadi dapat membuat kita terhindar dari rasa malas belajar, namun ternyata
cukup sulit untuk dilakukan. Beberapa orang lebih suka untuk belajar di ruang publik seperti
perpustakaan atau kedai kopi dan ada juga orang yang lebih suka belajar sendirian di dalam kamar
atau tempat tidur.
 Fokus pada satu subjek agar tidak malas belajar
Jangan pernah melakukan multitasking saat kamu sedang belajar, sebab hal ini tidak akan bisa
membuat kamu menjadi lebih produktif dan memicu perasaan malas belajar pada diri anda. Aktifitas
multitasking yang dilakukan akan membagi fokus dan perhatian kamu ke lebih dari satu hal. Hal
seperti ini tentu saja akan sangat mengganggu aktifitas belajar yang sedang dilakukan. Bagaimana jika
harus mempelajari 3 mata pelajaran untuk menghadapi ujian? Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah
mulai mengalokasikan waktu untuk setiap mata pelajaran yang ada. Misalnya saja, hari ini belajar
selama 2 jam untuk mata pelajaran A, hari selanjutnya belajar selama 2 jam lagi untuk mata pelajaran
B, dan seperti itu selanjutnya yang akan membuat anda jauh dari malas belajar.
 Sediakan waktu khusus agar tidak malas belajar
 Jangan pernah membuat banyak alasan saat tiba waktunya untuk belajar dan meningkatkan
pengetahuan. Sisihkan sebagian waktu yang kamu miliki untuk fokus belajar dan menguasai topik di
bidang tertentu. Melakukan hal ini akan memberikan kamu peluang berupa hasil yang lebih besar di
masa depan.
 Jangan lupa melakukan istirahat saat belajar
Jika kamu akan belajar dalam waktu yang lama dan menghindari perasaan malas belajar, maka
mengambil waktu untuk beristirahat merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Kamu bisa
menggunakan alarm yang berfungsi untuk mengingatkan kamu saat sudah waktunya beristirahat.
Waktu istirahat yang disarankan adalah sekitar 15 – 20 menit untuk melepaskan lelah dan
mengembalikan konsentrasi. Tujuan utama dari istirahat adalah menghilangkan rasa malas belajar
yang menyerang dan mengisi ulang energi otak.
 Jangan terlalu memforsir energi untuk belajar.
 Jangan meletakkan smartphone berdekatan dengan tempat belajar
Untuk menghindari rasa malas belajar, saat akan mulai belajar, langkah terbaik yang perlu dilakukan
adalah menjauhkan diri dari media sosial, smartphone, dan aplikasi lain yang berpotensi untuk
mengganggu aktifitas belajar. Perlu melakukan hal ini agar bisa dengan mudah fokus dan
berkonsentrasi di dalam aktifitas belajar yang sedang dilakukan, karena hal tersebut dapat membuat
merasa malas belajar dan tidak fokus.
Namun, jika proses belajar yang dilakukan membutuhkan akses internet atau aplikasi perpesanan
untuk berdiskusi dengan teman, maka harus benar-benar mengetahui batasan dan tidak berlebihan
melakukan hal tersebut.
 Tentukan kuota saat akan belajar setiap hari
Mempelajari semua materi dan buku pelajaran dalam 1 hari sepertinya sesuatu yang sangat mustahil
untuk dilakukan pasti rasa malas belajar akan menyerang. Meskipun tetap memaksakan hal tersebut,
bisa dijamin bahwa hasil yang akan didapatkan tidaklah optimal. Oleh karena itu untuk menghindari
rasa malas belajar, perlu membuat kuota belajar setiap harinya agar bisa mendapatkan hasil yang
optimal. Misalnya saja seperti ini, berniat untuk mempelajari buku yang memiliki 100 halaman dalam
1 bulan. Maka, bisa membagi buku tersebut dan mempelajari 25 halaman setiap minggunya agar tidak
malas belajar. Dengan demikian, sudah membaca dan mempelajari seluruh isi di dalam buku dalam 1
bulan. Hal seperti ini lebih baik dilakukan, jika dibandingkan harus mempelajari 100 halaman dalam 1
hari saja. Membuat kuota belajar memungkinkan untuk bisa menyerap pelajaran dan buku dengan
optimal dan terhindar dari rasa malas belajar. Hal ini tentu saja akan sangat berpengaruh terhadap nilai
ujian yang akan didapatkan di sekolah atau kampus tempat belajar.
 Uji Diri Sendiri Setelah Selesai Belajar
Strategi Belajar
 Tentukan tujuan utama
Strategi belajar efektif yang pertama adalah dengan menentukan tujuan utama. Tujuan ini adalah agar
memiliki motivasi untuk lebih bersemangat dalam belajar. Tidak hanya itu, tujuan dan target juga
akan membantu untuk tetap fokus dan konsisten selama berlangsungnya proses belajar.
 Membuat jadwal belajar
 Bangun suasana belajar yang nyaman
 Merangkum pelajaran
Merangkum pelajaran bisa dijadikan sebagai salah satu strategi belajar efektif karena dari sinilah kita
bisa mencari tahu seberapa jauh pemahaman terhadap suatu materi. Membaca satu buku tentu akan
memakan waktu yang cukup lama. Dengan merangkum pelajaran bisa mempersingkat waktu belajar
sekaligus mencerna materi dengan lebih cepat dan efisien. Kita bisa membuat rangkuman dengan
menggunakan bahasa sendiri sesuai dengan apa yang kita pahami. Tidak hanya untuk mempersingkat
waktu, strategi belajar efektif satu ini juga akan memberikan kemudahan dalam mengingat suatu
materi.
 Buat akronim yang mudah diingat
Jika kamu menemukan beberapa istilah yang sedikit sulit untuk diingat, maka kamu bisa membuat
akronim sendiri yang akan memberikanmu kemudahan dalam mengingat. Sebagai contoh kamu
belajar tentang asas-asas pemilu yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Jika mengingat
semuanya sekaligus mungkin akan sedikit sulit. Maka kamu bisa membuat rangkaian kata yang lebih
mudah diingat, seperti “Lu Be R Ju Dil”. Dengan menggunakan akronim, hal tersebut akan
mempermudah dalam mengingat berbagai hal di dalam materi pembelajaran.
 Memahami bukan menghafal
 Perbanyak materi yang kurang dipahami
 Hindari Begadang

Anda mungkin juga menyukai