Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK 4

(PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMENT YANG EFEKTIF I DI


SD)
KELAS A ANGGOTA KELOMPOK:
Aprina Enggar Resty( 2253A12655 )
Cindy Fatikasari( 2253A12669 )
Erik Mukminin( 2253A12690 )
Indah Fitriana Kurniasari( 2253A12718 )
Meyrina Eka Laila( 2253A12753 )
Novi Cintia Sri Nurhayati( 2253A12781 )

LK 4 Perencanaan Pembelajaran Efektif

Menurut hasil pengamatan Anda, perencanaan pembelajaran seperti apa


yang paling efektif untuk peserta didik Anda di kelas? Jelaskan!

1. Pahami tujuan
Saat membuat perencanaan pembelajaran pertama kali, tujuan harus jadi
hal yang utama. Kita perlu tahu apa yang ingin kita capai, apa yang
diharapkan untuk para murid kuasai.
Misalnya seperti, murid akan bisa menyebutkan perbedaan kata kerja dan
kata sifat serta cara penggunaannya.
Pada dasarnya, tujuan adalah apa yang murid bisa lakukan setelah kita
memberikan bahan ajar kepada mereka

2. Kenali murid
Dengan mengenali karakter peserta didik akan mempengaruhi proses belajar-
mengajar di kelas. Karena untuk mengenali dan memahami karakteristik peserta
didik agar proses belajar mengajar yang berlangsung dengan lebih baik.

3. Mengatur waktu belajar


Pastikan kita menentukan waktu yang pas dalam rencana pembelajaran.
Hal ini perlu dilakukan agar kita bisa memastikan seluruh materi yang kita
ingin sampaikan bisa tersampaikan dengan baik.
Misalnya di awal waktu mengajar, kita melakukan pemanasan untuk
menarik perhatian murid. Lalu saat berikutnya kita mempresentasikan
bahan ajar. Kemudian memberikan waktu untuk diskusi. Dilanjutkan
dengan kegiatan latihan untuk semakin mengasah informasi. Dan terakhir
kita memberikan kesimpulan dari hasil belajar.
4. Gunakan banyak bentuk interaksi
Beberapa murid bisa belajar dengan baik sendirian. Tapi tidak dengan
beberapa murid lainnya yang biasanya akan bisa belajar dengan lebih baik
jika memiliki pasangan atau rekan belajar.
Memang, selama kita berinteraksi dengan murid, maka kita sudah
melakukan pembelajaran dengan efektif. Tapi setiap murid berbeda, dan
kita perlu untuk mencoba beragam cara untuk memaksimalkan kegiatan
belajar.
Gunakan banyak bentuk interaksi dengan murid. Apakah dengan alat
pembelajaran maupun dengan metode belajar berkelompok. Dengan hal
ini, tentu suasana belajar mengajar akan jadi lebih hidup dan mudah untuk
dimengerti.
5. Maksimalkan gaya mengajar yang variatif
Seorang pengajar sangat mungkin untuk mendapatkan murid yang tidak
bisa duduk tenang menyaksikan video berdurasi 25 menit, tapi murid lain
mungkin saja tidak punya masalah membaca 2 halaman buku dengan
tenang.
Tidak ada yang salah dari mereka. Keduanya memiliki kesukaan dan cara
belajar yang berbeda. Karenanya, kita perlu menggunakan cara mengajar
yang berbeda setiap saat untuk bisa mengajar dengan efektif setiap murid
yang ada.
Setiap murid berbeda. Terkadang ada murid yang senang mendengarkan
langsung penjelasan guru, tapi ada juga yang lebih senang jika ia
mempelajari langsung sendiri. Saat pengajar sudah mulai terlalu sering
menjelaskan materi ajar, tidak ada salahnya untuk mengajak murid
berbicara tentang apa yang sedang dibahas.
Hal ini akan memancing kemampuan dan keinginan murid untuk
mempelajari materi ajar yang sedang dibahas.
6. Buat rencana berlebih dan cadangan
Punya banyak yang harus dilakukan lebih baik daripada tidak. Jadi,
sebaiknya kita membuat perencanaan pembelajaran dengan banyak
aktivitas yang bisa kita gunakan dan maksimalkan. Jangan sampai kita
malah kehilangan materi atau aktivitas di tengah waktu mengajar.
Cara paling mudah adalah dengan membuat permainan kesimpulan.
Tanyakan pada murid apa kesimpulan yang bisa diambil dari pembelajaran
hari ini. Atau kita juga bisa membuat diskusi dengan para murid, mengajak
mereka untuk bertanya dan mengemukakan pendapat yang mereka miliki.
Bukan hanya berlebih, kita juga perlu untuk menyiapkan rencana
cadangan. Rencana cadangan ini akan sangat berguna jika rencana awal
yang dibuat ternyata tidak bisa dilakukan karena satu dan lain hal.
7. Sisakan waktu untuk pertanyaan
Jika memiliki kelas dengan waktu yang padat untuk membahas materi ajar,
sisakan waktu paling tidak 10 menit untuk pertanyaan di akhir waktu. Hal
ini bisa berubah menjadi diskusi selain juga memancing lebih banyak
pertanyaan mendalam yang akan membantu murid memahami materi
dengan lebih cepat.
Apabila ternyata di kelas tersebut tidak ada murid yang ingin bertanya, beri
mereka topik untuk didiskusikan bersama, dan minta mereka untuk
mengemukakan pendapat tentang topik tersebut. Minta juga pendapat
murid lain tentang pendapat rekan sekelasnya.
8. Pastikan mudah dimengerti guru pengganti
Apapun bisa terjadi. Tidak terkecuali para pengajar. Jika suatu saat suatu
hal terjadi dan tidak bisa mengajar, tentunya akan sangat membantu jika
guru pengganti punya perencanaan pembelajaran yang sejalan dengan
yang telah dibuat.
Karenanya, penting untuk membuat perencanaan pembelajaran yang
mudah dimengerti orang lain atau guru pengganti.

Anda mungkin juga menyukai